40 likes | 346 Views
Merawat Ban Demi Keselamatan Ban merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah mobil. Sayangnya, perawatan ban mobil seringkali diabaikan. Padahal, kalau komponen yang satu ini sudah rusak, keselamatan penumpang menjadi taruhannya.
E N D
Merawat Ban Demi Keselamatan Ban merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah mobil. Sayangnya, perawatan ban mobil seringkali diabaikan. Padahal, kalau komponen yang satu ini sudah rusak, keselamatan penumpang menjadi taruhannya. Untuk itu, pengetahuan bagaimana merawat ban yang baik perlu diketahui oleh semua pemilik kendaraan. Berikut adalah cara merawat ban agar performa berkendara lebih baik dan aman. Pemeliharaan tekanan ban. Hal ini menjadi faktor yang sangat penting untuk diperhatikan, perhatikan buku manual untuk mengetahui tekanan ban yang disarankan bagi mobil Anda. Ada beberapa hal yang bisa diperoleh dengan memperhatikan hal ini yaitu mencegah ban yang pecah tiba-tiba, jarak pengereman lebih baik karena kontak antara ban dan aspal maksimal, dan kestabilan mengemudi pada kecepatan tinggi atau saat tikungan. Anda pun bisa memperoleh manfaat ekonomis melalui hal yang sederhana ini, yaitu memperpanjang usia ban. Tekanan yang tidak sesuai akan mengakibatkan retak pada alur telapak ban, retak pada dinding samping ban, lepas lapisan karena panas, dan telapak ban aus tidak merata. Hal yang kedua adalah rotasi atau penggantian posisi roda secara teratur. Tindakan ini akan membuat tingkat keausan ban dapat berlangsung seragam pada tiap ban. Disarankan melakukan rotasi setiap 6.000 km. Penggunaan ban yang tepat pun harus diketahui. Jangan membawa beban melebihi yang direkomendasikan karena selain dapat memperpendek usia ban, juga berbahaya bagi awak penumpang. Kecepatan pun harus diperhatikan, untuk itu perhatikan kode yang ada pada dinding ban, misalnya Q (untuk kecepatan maksimal 160 km/jam), S (180 km/jam), U (200 km/jam). Yang terakhir adalah pemeriksaan ban secara berkala. Anda bisa melakukan pemeriksaan pada ban dalam terlebih dahulu. Jika ban dalam sudah melipat, karetnya sudah lunak, ada bagian yang tipis, dan banyak tambalan maka sudah waktunya untuk mengganti ban dalam Anda. Sebaiknya tutup pentil harus tetap terpasang untuk menjaga agar bagian dalam pentil tidak kemasukan air/kotoran. Hal lain adalah memeriksa adanya benda asing dalam alur ban, kalau ada segera buang karena akan merusak alur ban tersebut. Periksalah permukaan ban, jika sudah mulai aus, ada tanda keretakan atau sobek, sebaiknya gantilah segera ban tersebut demi keselamatan Anda sendiri. Selamat mencoba!