210 likes | 614 Views
1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH ). - Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk - Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar ( The Invisible Hand ) - Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien. Mikro Ekonomi :.
E N D
1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH ) - Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk - Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar ( The Invisible Hand ) - Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien Mikro Ekonomi : Kegagalan The Invisible Hand - Externalities : ………………………………………………….. - Monopoly : ……………………………………………………… - Public Goods : ……………………………………………………… Perlu ada peran pemerintah untuk menangani hal – hal diatas
PH PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN Adam Smith : Intervensi Pasar Subsidi
2. PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN 1935, General Theory of Employment, Interest & Money - John Maynard Keynes, mengemukakan • Apa yg menyebabkan pengangguran & “Economic Down Turns • Bagaimana tingkat investasi & konsumsi ditetapkan • Bagaimana bank sentral harus mengatur uang & tingkat suku bunga • Mengapa disaat yg sama, negara “A” mampu maju pesat, sedangkan negara “B” stagnan • Peran pemerintah untuk mengurangi pengaruh negatif dari naik turunnya perekonomian (Business Cycle) Peran Pemerintah dalam Perekonomian ( Visible Hand ) Makro Ekonomi
BAGAIMANA SUATU PEREKONOMIAN BERJALAN ? - The Invisible Hand Mikro Ekonomi mempelajari perilaku dari “ individual entities” seperti pasar – perusahaan – rumah tangga – dst. • Mempelajari harga, kuantitas & pasar secara individual • Menganalisis sempurna-tidaknya persaingan di pasar • Pasar dari “input-input” sistem perekonomian • Efisiensi dari tingkat persaingan di pasar , dst. John Maynard Keyness – Perlunya Campurtangan / Peran Pemerintah dalam Perekonomian ( The Visible Hand ) Makro Ekonomi mempelajari kinerja perekonomian secara keseluruhan (the overall perfomanceof the economy) - Output keseluruhan - Harga - Tingkat penyerapan tenaga kerja - Perdagangan Luar Negeri,dst
PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN Adam Smith : Intervensi Pasar Subsidi Dilengkapi oleh pemikiran2 lanjut ( John Maynard Keyness, dst )
PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN • Menjaga dan meningkatkan Efisiensi Perekonomian • Terjadi ketidak efisienan (inefficiency) khususnya berkaitan dengan : • - Kemungkinan terjadi monopoli secara alami • - Externalities ( polusi, kerusakan alam, kshtn & kslmtn kerja, dst) • - Public Goods 2. Menjaga dan meningkatkan Keadilan dalam Perekonomian. Kesenjangan pendapatan & kemakmuran yg berkelanjutan /semakin parah ( Inequality ) 3. Menjaga Kestabilan Perekonomian. Business Cycle yg mengakibatkan peningkatan inflasi, pengangguran – Instability
SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN • Sistem Barter • Hukum adat (=Custom Rules) • Market Economy • Command Economy • Mixed Economy ( Perekonomian Tertutup dan Perekonomian Terbuka )
Dalam sistem mixed economy : • Pasar menentukan harga dari berbagai barang & jasa serta jumlah produksi • Pemerintah mengarahkan & mengendalikan ekonomi melalui program-program perpajakan; pengeluaran & pengaturan • Peran pasar & pemerintah dalam mixed economy sangat diperlukan agar perekonomian tersebut dapat berjalan dengan sehat. Bahan diskusi : ( beberapa wacana ) Ekonomi Kerakyatan ; Ekonomi Liberal, Washington Konsensus, Ekonomi Neolib, Pasal2 dalam UUD 45 ttg ekonomi, dst
LEVEL MAKRO GBHN RPJM ; RPJP Tujuan Negara - Kemakmuran - Mencerdaskan - Perdamaian Dunia - dst • Problem2 pokok • Kebutuhan 220 juta rakyat ( pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, Hu kum , dst. ) • Kemiskinan, Lap kerja,dst Strategi Policies Perkembangan Lingkungan & Global - Ancaman - Peluang Program2 • Resources • Land,, air, udara ( SDA) • Human Resources • - Teknologi • - Knowledge • - Location • - Dst Implementasi Pengendalian dst Evaluasi & Tindak Lanjut PENETAPAN PRIORITAS KEBUTUHAN YANG HARUS DIPENUHI.
KEGIATAN2 DALAM PEREKONOMIAN Pertanian Perkebunan Peternakan Perikanan Kehutanan • Industri Pengolahan • Pertanian • Pertamban gan • Otomotif • Kimia Perdagangan & Jasa industri tersier lain A L A M Pertambangan & Energi Konsumen Industri Ekstraktif lainnya Impor Impor Ekspor LN LN LN
I N D U S T R I P R I M E R PH IMPOR K O N S U M E N Sumber-sumber Alam Pertanian Perkebunan Perikanan Hutan Air Tambang dst • Industri • Pengolahan • Manufaktur • Kimia • dst Perdagangan & Jasa Utilisasi Ekspor LN
Sepatu Sepatu Rumah Rumah Minuman Minuman Kerelaan Konsumen Membayar Rp. Biaya Produksi Rp. WHAT ? HOW ? FOR WHOM ? RTP/RTN RTK Pemilik Faktor Produksi Gaji/upah; sewa;dst Tenaga Kerja Tenaga Kerja Tanah Tanah Barang-barang modal Barang-barang modal
PH The Circular Flow of Economic Activity 1. House Hold = R.T.K • Pemilik / Pemasok resources bagi R.T lain • Pemakai barang & jasa yg dihasilkan R.T lain • Tujuan : mendapatkan kesejahteraan 2. Producer / Business = R.T.P • Penghasil / Pemasok barang & jasa bagi R.T lain • Pemakai resources • Tujuan : mendapatkan profit (max)
PH The Circular Flow of Economic Activity 3. Negara = R.T.N • Penghasil/pemasok barang & jasa bagi R.T lain • Pemakai resources • Pemakai hasil barang & jasa R.T.P • Tujuan : Mengusahakan kesejahteraan masyarakat 4. Foreign Sector = R.T.L.N • Penghasil barang & jasa • Penyedia faktor produksi • Pemakai hasil barang & jasa • Pemakai resources
Uang (Pembelian barang & jasa) Hasil-hasil/barang & jasa C GNP RTK RTP Faktor Produksi Y Balas jasa thd faktor Produksi Pasar uang/ modal I S Kebijakan Moneter PH Model Perekonomian 2 Sektor
PH Model Perekonomian 2 Sektor Dalam perekonomian model 2 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat : Y = C + S Y = C + I S = I • Saving (S)= memperkecil jumlah uang yang beredar (kebocoran) serta memperkecil arus uang • Investasi (I)= menambah jumlah uang yang beredar (=injeksi) • Arus S & I dapat dikendalikan melalui kebijakan moneter di pasar uang
PH Model Perekonomian 3 Sektor Pembayaran barang & jasa Hasil produksi RTK RTP Faktor Produksi Balas jasa thd faktor Produksi Pasar uang/ modal I S Kebijakan Moneter RTN G T Kebijakan Fiskal
PH Model Perekonomian 3 Sektor Dalam perekonomian model 3 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat : Y = C + S + T Y = C + I + G S + T = I + G S + T = memperkecil arus uang/jumlah uang beredar (kebocoran) I + G = memperbesar arus uang/jumlah uang beredar (injeksi) Arus T & G dapat dikendalikan melalui kebijakan fiskal dalam RTN
Uang Pembelian barang & jasa Hasil produksi RTK RTP Faktor Produksi Balas jasa thd faktor Produksi Pasar uang/modal I S Kebijakan Moneter G T RTN Kebijakan Fiskal X M RTLN Kebijakan Fiskal PH Model Perekonomian 4 Sektor
PH Model Perekonomian 4 Sektor Dalam perekonomian model 4 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat : Y = C + S + T + M Y = C + I + G + X S + T + M = I + G + X • S + T + M = memperkecil arus uang (kebocoran) • I + G + X = memperbesar arus uang (injeksi) • Teori Pendapatan Nasional • Teori Empolyment, Inflasi • Teori Pertumbuhan Ekonomi • Teori Uang, Bank, Moneter, dst