100 likes | 242 Views
NRZS. BIT 1: TIDAK ADA TRANSISI PADA AWAL BIT BIT 0: TRANSISI PADA AWAL BIT. 1. 0. 0. 1. 1. 1. 0. 1. 1. NON RETURN TO ZERO. NRZ-L. BIT 1: LEVEL BIT 0: ZERO. 1. 0. 0. 1. 1. 1. 0. 1. 1. NRZI. NRZ-L. BIT 1: LEVEL BIT 0: ZERO. NRZI. BIT 1: TRANSISI PADA AWAL BIT
E N D
NRZS BIT 1: TIDAK ADA TRANSISI PADA AWAL BIT BIT 0: TRANSISI PADA AWAL BIT 1 0 0 1 1 1 0 1 1 NON RETURN TO ZERO NRZ-L BIT 1: LEVEL BIT 0: ZERO
1 0 0 1 1 1 0 1 1 NRZI NRZ-L BIT 1: LEVEL BIT 0: ZERO NRZI BIT 1: TRANSISI PADA AWAL BIT BIT 0: TIDAK ADA TRANSISI PADA AWAL BIT
1 0 0 1 1 1 0 1 1 PHASE ENCODED DIFFERENTIAL MANCHESTER BIT 1: TIDAK ADA TRANSISI PADA AWAL BIT BIT 0: TRANSISI PADA AWAL BIT SELALU TRANSISI PADA PERTENGAHAN BIT
1 0 0 1 1 1 0 1 1 DIGITAL MODULATION PDM BIT 1: 2/3 PULSA PADA AWAL BIT BIT 0: 1/3 PULSA PADA AWAL BIT PPM BIT 1: 1/4 PULSA PADA AWAL BIT BIT 0: 1/4 PULSA PADA PERTENGAHAN BIT LST/FASKD/CINQ
1 0 0 1 1 1 0 1 1 RETURN TO ZERO BIPOLAR RZ BIT 1: PULSA POSITIF BIT 0: PULSA NEGATIF
KAPASITAS KANAL TEORI NYQUIST: SEBUAH SINYAL YANG DISAMPEL DAPAT DIKEMBALIKAN KE BENTUK SEMULA BILAMANA SAMPLING RATE BESARNYA MINIMUM DUA KALI FREKUENSI TERTINGGI YANG ADA PADA SINYAL TERSEBUT TEORI SHANNON: KAPASITAS MAKSIMUM SEBUAH KANAL KOMUNIKASI C = W LOG2 (1 + S/N) DENGAN C: KAPASITAS MAKSIMUM DALAM BPS W: BANDWIDTH S/N: PERBANDINGAN DAYA SINYAL DAN DERAU KETENTUAN FOURIER: SETIAP BENTUK GELOMBANG DAPAT DIURAI MENJADI BEBERAPA GELOMBANG SINUS YANG MERUPAKAN SPEKTRUM FREKUENSINYA
KAPASITAS KANAL SPEKTRUM JAJARAN FREKUENSI HARMONIK YANG MENYUSUN SUATU SINYAL BANDWIDTH: BESARNYA PERBEDAAN ANTARA FREKUENSI TERTINGGI DAN TERENDAH YANG MENYUSUN SUATU SINYAL BASEBAND: TRANSMISI SECARA DIGITAL BROADBAND: TRANSMISI DENGAN MODULASI FREKUENSI TINGGI
PULSE CODE MODULATION The McGraw-Hill Companies, Inc., 1998 WCB/McGraw-Hill