1 / 12

Sequence, Procedure & Function

Sequence, Procedure & Function. Dasar-Dasar Pemrograman. Sequence. Sequence adalah urut-urutan dalam menjalankan suatu instruksi secara logika agar maksud yang dituju tercapai . Karena ada banyak cara untuk mencapai suatu tujuan , maka ada banyak pula sequence yang dihasilkan . Contoh :

Download Presentation

Sequence, Procedure & Function

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sequence, Procedure & Function Marsel Willem Aipassa, S. Kom. Dasar-Dasar Pemrograman

  2. Sequence • Sequence adalahurut-urutandalammenjalankansuatuinstruksisecaralogikaagar maksud yang ditujutercapai. Karenaadabanyakcarauntukmencapaisuatutujuan, makaadabanyakpula sequence yang dihasilkan. • Contoh: *** *** *** • Untukmenghasilkanoutput diatasmakasalahsatusequence yang dapatdibuatadalah write(‘*’); write(‘*’); writeln(‘*’); write(‘*’); write(‘*’); writeln(‘*’); write(‘*’); write(‘*’); writeln(‘*’); Marsel Willem Aipassa, S. Kom.

  3. Prosedur (1) • Proseduradalahkumpulanperintah-perintahyang terpisahdalambloksendiriyang berfungsisebagaisubprogram. • Untukmembuatsuatuprosedurdiawalidengankatakunci‘procedure’. • Prosedurseringdigunakankarena: • Merupakanpenerapankonsepprogram modular, yaitumemecah-mecahprogram yang rumitmenjadiprogram-program bagian yang lebihsederhanadalambentukprosedur-prosedur. • Untukhal-halyang seringdilakukanberulang-ulang, cukupdituliskansekalisajadalamprosedurdandapatdipanggilataudipergunakansewaktu-waktubiladiperlukan. Marsel Willem Aipassa, S. Kom.

  4. Struktur Prosedur Marsel Willem Aipassa, S. Kom.

  5. Contoh Prosedur (1) program contoh1; uses crt; procedure cetakBintang; begin writeln(‘*****’); end; begin (* program utama *) cetakBintang; (* memanggilprosedurcetakBintang*) cetakBintang; cetakBintang; cetakBintang; end. Marsel Willem Aipassa, S. Kom.

  6. Contoh Prosedur (2) program contoh2; uses crt; procedure cetakBintang; begin writeln(‘*****’); end; procedure cetakSpasi; begin writeln(‘* *’); end; begin (* program utama *) cetakBintang; (* memanggilprosedurcetakBintang*) cetakSpasi;(* memanggilprosedurcetakSpasi*) cetakSpasi; cetakBintang; end. Marsel Willem Aipassa, S. Kom.

  7. Contoh Prosedur (3) program contoh3; uses crt; procedure hitung; var x, y : real; begin x := 5; y := 2; writeln(‘x + y = ’, (x+y)); end; begin (* program utama *) hitung; (* memanggilprosedurcetakBintang*) writeln(’x * y = ’, (x*y)); end. Marsel Willem Aipassa, S. Kom.

  8. Prosedur (2) • Agar variabel dapat digunakan di prosedur lainnya yang membutuhkan, maka dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: • Variabel tersebut dibuat menjadi variabel global (harus dideklarasikan diatas prosedur yang menggunakannya). • Variabel tersebut dikirim sebagai parameter ke prosedur yang membutuhkan. Marsel Willem Aipassa, S. Kom.

  9. Contoh Variabel Global program var_glo; uses crt; procedure pro1; begin writeln(‘prosedur 1’); end; var x, y : real; procedure hitung; begin x := 5; y := 2; writeln(‘x + y = ’, (x+y)); end; begin (* program utama *) hitung; x := 3; y := 2; writeln(’x * y = ’, (x*y)); end. Marsel Willem Aipassa, S. Kom.

  10. Function • Fungsipadadasarnyamiripdenganprosedur. Akantetapiyang membedakanfungsidenganproseduradalahfungsimemberikannilaibaliksedangkanprosedurtidak. • Untukmembuatfungsidipakaikatakunci‘function’. Marsel Willem Aipassa, S. Kom.

  11. Struktur Function Marsel Willem Aipassa, S. Kom.

  12. Contoh Function program function1; uses crt; function hitung : real; var x, y : real; begin hitung:= x+y; end; begin (* program utama *) writeln(hitung); end. Marsel Willem Aipassa, S. Kom.

More Related