130 likes | 369 Views
Welcome to Sensor Tranduser. Kelompok 2. AIR FLOW SENSO. Nama anggota: Winda Purnama Sari (1102487) Hafis Khoiri (1102494) Roni Candra (55520) Khoirul Anwar (1102442) Yohanes Lexnando Satria Adi Saputra (1106941). Pengertian singkat:.
E N D
Kelompok 2 AIR FLOW SENSO Nama anggota: • Winda Purnama Sari (1102487) • Hafis Khoiri (1102494) • Roni Candra (55520) • Khoirul Anwar (1102442) • Yohanes Lexnando Satria Adi Saputra (1106941)
Pengertian singkat: Air flow sensor adalah sebuah sensor yang mengubah jumlah udara dan ditarik kedalam mesin menjadi sinyal tegangan. Adapun berbagai jenis sensor Air Flow Sensor adalah aliran meteran udara dan baling- baling pusaran karmen dua gaya yang lebih tua dari sensor aliran udara dan mereka dapat diidentifkan sluarikasi dengan bentuk nya
Mass Air Flow (MAF) berfungsi mendeteksi jumlah udara yang masuk ke intake air chamber.Jika ditinjau secara konstuksinya, MAF sensor terbagi atas 3 jenis (type) : • a.Measuring Plat Type • b.Measuring Core Type H • c.Heat Resistor Type.
Heat resistor type. Head resistor mempunyai sifat dapat berubah nilai tahanannya apabila temperature di permukaan resistor berrubah. Perubahan temperature pada permukaan resistor diakibatkan oleh gerakan aliran udara yang melewati permukaan heat resistor. Variasi tahanan ini akan dirubah dalam bentuk variasi voltase yang akan dikirim ke ECM sebagai dasar untuk menentukan banyaknya udara yang masuk ke intake air chamber.
Adapun Komponen utama dari sensor MAF adalah termistor, kawat platina panas, dan sirkuit kontrol elektronik.
eksitasi Didalam sensor air flow sinyal eksitasi tidak di perlukan karena sinyal eksitasi berasal dari luar sedangkan sensor air flow suda diatur oleh sinyal ecu.sedangkan dari faktor lingkungan ini mempengaruhi kenerja sensor air flow kalau lingkungan dingin maka kawat panas akan bekerja utuk mengkonstankan udara agar tetap stabil.
Perinsip fisis • Udara termistor resistansika udai
Cara kerja sensor MAF • Prinsipnya lebih sederhana hanya butuh arus listrik . Ada kawat platina yang sengaja dibuat memancarkan panas. Kemudian didekatnya dipasang sensor suhu (thermistor). Jika ada udara mengalir melalui si kawat platina tadi. tentunya kawat akan mengalami penurunan suhu yang dideteksi oleh thermistor, maka si modul kontrol MAF sensor ini akan menghasilkan suatu besaran listrik ke ECU. Makin deras aliran udara, maka kawat platina akan lebih dingin kemudian output ke ECU akan besar.