650 likes | 887 Views
Curriculum Vitae. NAMA : S UGIYANTO , SH . MPA NIP : 270 000 408 TEMPAT, TGL. LAHIR : YOGYAKARTA, 25-03-1947 PANGKAT/GOL. RUANG : PEMBINA UTAMA MADYA - IV/d JABATAN SEKARANG : KAPUS KAJIAN HUKUM ADM. NEGARA
E N D
Curriculum Vitae NAMA : SUGIYANTO, SH. MPA NIP : 270 000 408 TEMPAT, TGL. LAHIR : YOGYAKARTA, 25-03-1947 PANGKAT/GOL. RUANG : PEMBINA UTAMA MADYA - IV/d JABATAN SEKARANG : KAPUS KAJIAN HUKUM ADM. NEGARA KA.PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIA-LAN ALAMAT KANTOR : JL.ADMINISTRASI II PEJOMPONGAN JAKPUS ALAMAT RUMAH : ALAM CIRENDEU, Jl.GALUH I/P2, PISANGAN CIPUTAT Telp/Fax. (021) 7427752
ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN PUBLIK OLEH : SUGIYANTO, SH, MPA
Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto A D M I N I S T R A S I KERJASAMA SECARA RASIONAL ANTARA SEJUMLAH MANUSIA UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU SECARA EFISIEN, EFEKTIF DAN MANUSIAWI. PADA DOMAIN / WILAYAH PUBLIK : Administrasi TUJUAN TERTENTU : KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN/MASYARAKAT YANG BERKUALITAS SESUAI ZAMANNYA. EFISIEN, EFEKTIF DAN MANUSIAWI : PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA & AKUNTABEL.
Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto PERGESERAN PARADIGMA ADMINISTRASI PUBLIK TRADISIONAL M O D E R N • TEORI-TEORI ORGANISASI • TEKNIK-TEKNIK MANAJEMEN • PELAKSANA KEBIJAKAN • FUNGSI POLITIK • FUNGSI PERUMUS KEBIJAKAN • FUNGSI PELAYAN PUBLIK PERGESERAN LOKUS DAN FOKUS
PARADIGMA ADMINISTRASI PUBLIK (Locus dan Focus) • DIKOTOMI POLITIK DAN ADMINISTRASI PUBLIK • FUNGSI-FUNGSI ADMINISTRASI / MANAJE-MEN • ADMINISTRASI PUBLIK SEBAGAI ILMU POLITIK • ADMINISTRASI PUBLIK SEBAGAI ILMU ADMINISTRASI • ADINISTRASI PUBLIK SEBAGAI ADMINIS-TRASI PUBLIK
ADMINISTRASI PUBLIK SEBAGAI PROSES POLITIK (PROSES PENGELOLAAN KEBIJAKAN PUBLIK) • DIKOTOMI POLITIK – ADMINISTRASI PUBLIK SUDAH TIDAK RELEVAN LAGI • “POLITICS – THE STRUGGLE OVER ALLOCATION OF SOCIAL VALUES AND RESOURCES – IS INTERTWINED WITH ADMINISTRATION” (John Rehfuus) • PERANAN ADMINISTRATOR PUBLIK BUKAN SAJA HANYA MELAKSANAKAN KEBIJAKAN PUBLIK , TETAPI JUGA BERPERAN SERTA LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG DALAM KEGIATAN PERUMUSAN KEBIJAKAN • ADMINISTRASI PUBLIK SEBAGAI PROSES PENGELOLA-AN KEBIJAKAN PUBLIK
ORIENTASI ADMINISTRASI PUBLIK • PENCAPAIAN TUJUAN TERTENTU / NEGA-RA / NASIONAL • KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN RAKYAT YANG BERKUALITAS SESUAI DENGAN JA-MANNYA • PELAYANAN PUBLIK YANG MEMBERDAYA-KAN DAN AKUNTABEL
ADMINISTRASI PUBLIK ADALAH ADMINISTRASI PELAYANAN PUBLIK • PELAYANAN PUBLIK ADALAH PELAYANAN OLEH PEMERINTAH BERUPA PEMENUHAN KEBUTUH-AN RAKYAT DAN ORGANISASI MASYARAKAT (TERMASUK DUNIA USAHA) DALAM KAPASITAS-NYA SEBAGAI WARGANEGARA YANG MEMPU-NYAI HAK DANKEWAJIBAN • PARADIGMA PELAYANAN PUBLIK : “PELAYANAN ADALAH AWAL KEBERDAYAAN PUBLIK MENJA- LANKAN PERANNYA SELAKU WARGANEGARA YANG BAIK”
PENGERTIAN ADSMINISTRASI • “SEGENAP RANGKAIAN PERBUATAN PENYELENGGARAAN DALAM SETIAP USAHA KERJASAMA SEKELOMPOK MANUSIA UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU” (The Liang Gie) • “PROSES KERJASAMA ANTARA DUA ORANG ATAU LEBIH BERDASARKAN RASIONALITAS TERTENTU UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU YANG TELAH DITENTUKAN (S.P.Siagian)
PENGERTIAN ADM.(LANJUTAN) • “ADMINISTRATION HAS TO DO WITH GETTING THINGS DONE WITH THE ACCOMPLISHMENT OF DEFINED OBJECTIVES” (Administrasi berkaitan dengan pelaksanaan suatu pekerjaan untuk mencapai tujuan2 yang telah ditentukan) – Luther Gullick. • ADMINISTRATION MAY BE DEFINED AS THE ORGANIZATION AND DIRECTION OF HUMAN AND MATERIAL RWSOURCES TO ACHIEVE DESIRED ENDS (Administrasi dapat didefinisikan sebagai pengorganisa-sian dan pengarahan sumber daya material dan manusia untuk mencapai tujuan akhir yang diinginkan) – John M.Pfiffner. • ADMINISTRASI ADALAH BENTUK DAYA UPAYA MANUSIA YANG KOOPERATIF YANG MEMPUNYAI TINGKAT RASIONALITAS YANG TINGGI – Dwight Waldo
MICHAEL HILL : In the public domain, management takes place within a framework of public debate, characterized by conflicting values and interests, public choices, public accountability and a political situation
MICHAEL HILL • In the public domain, management takes place within a framework of public debate, characterized by conflicting values, and interests, public choice and public accounability and a political situation
UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI • KEGIATAN • KERJASAMA • BANYAK ORANG • UNTUK MENCAPAI TUJUAN BERSAMA
UNSUR-UNSUR ADMINISTRASIThe Liang Gie • ORGANISASI • MANAJEMEN • KEPEGAWAIAN • KEUANGAN • PERLENGKAPAN • PEKERJAAN KANTOR • TATA HUBUNGAN/KOMUNIKASI
PENGERTIAN PUBLIK : • Berasal dari kata Inggeris public yang berarti umum, masyarakat atau negara. • Inu Kencana Syafiie : “Sejumlah manusia yang memilki kebersamaan berpikir, perasaan, harapan, sikap dan tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai2 norma yang mereka miliki. • Penduduk – masyarakat –warganegara (?)
PRINSIP-PRINSIP ADMINISTRASI PUBLIK • STRUKTUR ORGANISASI YANG DIKOORDINASIKAN OLEH MANAJEMEN • ORGANISASI YANG DISUSUN SESUAI DENGAN 4 KRITERIA : KESATUAN KOMANDO ATAU ARAH PEMBERIAN WEWENANG KEPADA MEREKA YANG MELAKSANAKAN TUGAS, RENTANG KENDALI YANG SEMPIT, PERENCANAAN YANG SISTEMATIS DAN PERLU MEMPERHATIKAN VARIABEL2 PSIKOLOGIS MANUSIA (Fayol, Gulick, dan Urwick).
FUNGSI-FUNGSI ADMINISTRASI PUBLIK • PLANNING, ORGANIZING, COMMANDING COORDINATING, DAN CONTROLLING (Fayol). • POSDCORB : PLANNING, ORGANIZING, STAFFING, DIRECTING, COORDINATING, REPORTING, DAN BUDGETING (Gulick)
KONSEP ADMINISTRASI PUBLIK • ADMINISTRASI PUBLIK MERUPAKAN SPECIES DARI GENUS ADMINISTRASI – Kegiatan kerjasama antar manusia – derajat rationalitasnya yang tinbggi – nampak pada tujuan yang ingin dicapai serta cara untuk mencapainya. • PEMBANGUNAN : PROSES PERUBAHAN KE ARAH KEADAAN YANG LEBIH BAIK. • ADMINISTRASI PEMBANGUNAN (????)
Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto KEBIJAKAN PUBLIK PUBLIC POLICY POLICY SCIENCES POLICY STUDIES POLICY ANALYSIS
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK • Deskripsi Singkat : Membahas pengertian konsepsi pokok dan metoda analisis kebijakan publik yang mencakup sistem, tingkat-tingkat, proses, siklus kebijakan publik, analisis kebijakan publik, dan peran informasi dalam pembuatan kebijakan publik. • TIU : Peserta mampu menjelaskan pengertian, konsep pokok, metoda analisis kebijakan publik dan mengaplikasikannya serta peran informasi dalam pembuatan kebijakan publik. • TIK : Peserta mampu (1) menjelaskan pengertian, jenis2, dan tingkat2 kebijakan publik;(2) menjelaskan sistem, proses dan siklus kebijakan publik;(3) menjelaskan peran informasi dalam pembuatan kebijakanpublik;(4) menjelaskan Agenda Setting; (5) menjelaskan Analisis Kebijakan Publik; (6) merumuskan kebijakan publik.
PENGERTIAN • Thomas R.Dye : “Public Policy is whatever the government choose to do or not to do”. • James E.Anderson : “Public Policies are those policies developed by governmental bodies and officials”. • David Easton : “Public policy is the authoritative allocation of values for the whole society”.
JENIS KEBIJAKAN PUBLIK • Substantive and Posedural Policies • Distributive, Redistributive, and Regulatory Policies • Material Policy • Public Goods and Private Goods Policies
TINGKAT2 KEBIJAKAN PUBLIK • Lingkup Nasional : (1) Kebijakan Nasional; (2) Kebijakan Umum; (3) Kebijakan Pelaksanaan. • Lingkup Wilayah Daerah : (1) Kebijakan Umum; (2) Kebijakan Pelaksanaan.
SISTEM KEBIJAKAN PUBLIK • INPUT : Masalah/Isu Kebijakan Publik • PROCESS : Pembuatan Kebijakan Publik • OUTPUT : Kebijakan Publik • IMPACT : Dampak terhadap kelompok sasaran
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK • Perumusan Kebijakan Publik • Implementasi Kebijakan Publik • Monitoring Kebijakan Publik • Evaluasi Kebijakan Publik
SIKLUS KEBIJAKAN PUBLIK PROSES KEBIJAKAN PADA DASAR-NYA MERUPAKAN SIKLUS KEBIJAKAN • Perumusan Kebijakan Publik • Implementasi Kebijakan Publik • Monitoring Kebijakan Publik • Evaluasi Kebijakan Publik
PERAN INFORMASI DLM PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK • Pengertian Data dan Informasi : Data adalah fakta yang sedang tidak digunakan dalam proses pembuat-an keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pembu-atan keputusan; Informasi terdiri dari data yang telah diambil kembali, dilah dan digunakan untuk memberi dukungan kerterangan untuk pem-buatan keputusan. • Informasi adalah data yang telah disusun sedemi-kian rupa, sehingga bermakna dan bermanfaat untuk mebuat keputusan
SYARAT-SYARAT INFORMASI YANG BAIK • Ketersediaan (Availability) • Mudah dipahami • Relevan • Bermanfaat • Tepat waktu • Keaandalan (Reliability) • Akurat • Konsisten.
INFORMASI : Lanjutan... • PENTINGNYA INFORMASI DALAM PEMBU-ATAN KEBIJAKAN • INFORMASI YANG RELEVAN DENGAN KEBIJAK-AN : (a) Masalah Apa yang dihadapi?; (b) Kebijakan2 apa yang telah dibuat untuk meme-cahkan masalah2 terse-but, baik pada masa seka-rang maupun masa lalu, dan ha-sil2 apakah yang telah dicapai?; (c) Bagaimana nilai (tujuan yang diinginkan) dari hasil2 kebijakan tersebut dalam me-mecahkan masalah?; (d) Alternatif kebijakan apakah yang tersedia untuk memecahkan masalah tersebut, dan apakah kemungkinannya di masa mendatang?; (e) Alternatif2 tindakan apakah yang perlu dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut?
AGENDA SETTING • Annually recurring items • Less reguler, but cyclically recuring items • Isu baru, yang mencapai tingkat : - Kritis/Krisis - Particularity - Emotive (human interest angle which attracts media attention - Wide impact - Power and legitimacy - Fashionable
BBRP PERSOALAN : ISSUE SEARCH YANG PROAKTIF • Isu harus teridentifikasi sebelum tahapan kritis, bertentangan dengan prasyarat isu baru • Sifat isu sendiri weak signal • Ketidakseimbangan akses pada policy agenda • Over load pada pemerintah • Overload bagi politisi
IMPLEMENTASI,MONITORING& EVALUASI KEBIJAKAN PUBLIK • IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK • MONITORING KEBIJAKAN PUBLIK : (a) Compliance (Kesesuaian/kepatuhan); (b) Auditing (Pemeriksaan); (c) Accounting (Akuntansi); (d) Explanation (Penjelasan). • EVALUASI KEBIJAKAN PUBLIK: (a) Administrative Evaluation (1. Effort Evaluation, 2. Performance Evaluation, 3. Effectiveness Evaluation, 4. Process Evaluation); (b) Judicial Evaluation; (c) Political Evaluation.
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK • DIMENSI2 KEBIJAKAN PUBLIK • PENGERTIAN ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK • FAKTOR2 STRATEGIS YANG BERPENGA-RUH DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN • ASPEK2 DALAM ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK • VARIASI KEGIATAN ANALISIS KEBIJAK-AN PUBLIK
PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK • ISU2 KONSEPTUAL • PROSES PERUMUSAN EBIJAKAN PUBLIK - Perumusan Masalah Kebijakan - Perumusan Tujuan/Sasaran - Perumusan Alternatif - Perumusan Model - Perumusan Kriteria - Penilaian Alternatif
Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto William N. Dunn • PERUMUSAN MASALAH; • PERAMALAN; • REKOMENDASI; • PEMANTAUAN; • EVALUASI.
ISTILAH TERMINOLOGI BERAGAM : KP Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto RUANG LINGKUP DAN ORIENTASI KP • POLICY SCIENCES; • POLICY STUDIES; • POLICY ANALYSIS (paling banyak dipakai). HAM & HILL : PERLU MEMBEDAKAN POLICY ANALYSIS DENGAN : • ANALYSIS OF POLICY; • ANALYSIS FOR POLICY.
ORIENTASI KEBIJAKAN PUBLIK • “A PRESCRIPTIVE AS WELL AS DESCRIPTIVE ACTIVITY” • “THE FUNDAMENTAL PROBLEMS OF MAN IN SOCIETY” (Laswell) • “THE REALISATION OF HUMAN DIGNITY IN THEORY AND FACT” (Laswell) • “POLICY SCIENCES IS ESSENTIAL FOR IMPROVEMENT OF THE HUMAN CONDITION, AND INDEED, FOR AVOIDANCE OF CATASTROPHE” (Dror)
Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto POLICY ANALYSIS / ANALISIS KEBIJAKAN MENURUTTHOMAS DYE : “IS FINDING OUT WHAT GOVERNMENTS DO, WHY THEY DO IT, AND WHAT DIFFERENCE IT MAKES” (MENGETAHUI APA YG DIKERJAKAN PEMERINTAH, MENGAPA MEREKA MELAKUKAN HAL TERSEBUT, & APA PERBEDAAN APA YANG DICAPAI DENGAN PEKERJAAN TSB). APA BEDANYA DENGAN KAJIAN ILMU POLITIK – ANALISIS KEBIJAKAN ? DITEKANKAN KEPADA : MENEKANKAN KEPADA : • INSTITUSI; • STRUKTUR/PEMERINTAHAN; • PERILAKU. APA YANG DIKERJAKAN KP MERUPAKAN “ A PERSPECTIVE AS WELL AS DESCRIPTIVE ACTIVITY”.
PUBLIC POLICY Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto • PUBLIC POLICY IS WHATEVER THE GOVERNMENT CHOOSE TO DO OR NOT TO DO (Thomas R. Dye); • PUBLIC POLICIES ARE THOSE POLICIES DEVELOPED BY GOVERNMENTAL BODIES & OFFICIALS (James E. Anderson); • PUBLIC POLICIES IS THE AUTHORITATIVE ALLOCATION OF VALUES FOR THE WHOLE SOCIETY (David Easton); SEPERANGKAT KEPUTUSAN YG DITETAPKAN UTK DILAKSANAKAN OLEH PEMERINTAH DALAM RANGKA MENINGKATKAN KONDISI KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT ATAU TUJUAN TERTENTU DEMI KEPENTINGAN MASYARAKAT SEBESAR-BESARNYA (Sugiyanto)
Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto ANALISIS KEBIJAKAN “IS FINDING OUT WHAT GOVERNMENTS DO, WHY THEY DO IT, AND WHAT DIFFERENCE IT MAKES”. (Thomas R. Dye) UNTUK MENGETAHUI APA YANG DIKERJA KAN PEMERINTAH, MENGAPA MEREKA MELAKUKAN HAL TERSEBUT, DAN HASIL PERUBAHAN APA YANG AKAN DICAPAI.
ANEKA RAGAM PENGGUNAAN ISTILAH KEBIJAKAN • KEBIJAKAN SEBAGAI LABEL DARI BIDANG KEGIATAN • KEBIJAKAN SEBAGAI EKSPRESI DARI TUJUAN UMUM BERBAGAI URUSAN NEGARA • KEBIJAKAN SEBAGAI PROPOSAL KHUSUS • KEBIJAKAN SEBAGAI KEPUTUSAN PEMERINTAH • KEBIJAKAN SEBAGAI OTORISASI FORMAL • KEBIJAKAN SEBAGAI SUATU PROGRAM • KEBIJAKAN SEBAGAI OUTPUT • KEBIJAKAN SEBAGAI OUTCOME • KEBIJAKAN SEBAGAI TEORI ATAU MODEL • KEBIJAKAN SEBAGAI PROSES
7(TUJUH) VARIAN ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK • STUDY OF POLICY CONTENT • STUDY OF POLICY PROCESS • STUDY OF POLICY OUTPUTS • EVALUATION • INFORMATION FOR POLICY • PROCESS ADVOCACY • POLICY ADVOCACY
Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto MENURUT HAGWOOD AND GUNN : VARIAN OF POLICY ANALYSIS • STUDY OF POLICY CONTENT; • STUDY OF POLICY PROCESS; • STUDY OF POLICY OUTCOME; • STUDY OF POLICY EVALUATION; • STUDY OF INFORMATION FOR POLICY; • STUDY OF POLICY PROCESS ADVOCACY; • STUDY OF POLICY ADVOCACY.
Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto BEVERIDGE REPORT (Parliament Report) : UNTUK MENCAPAI TINGKAT KESEJAHTERA AN RAKYAT/NEGARA INGGRIS YG OPTIMAL. • MERATAKAN PENDAPATAN MASYARAKAT; • USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL SEJAK MANUSIA LAHIR SAMPAI MENINGGAL DUNIA; • MENGUSAHAKAN LAPANGAN KERJA YANG SELUAS-LUASNYA; • PENGAWASAN UPAH OLEH PEMERINTAH; • USAHA DIBIDANG PENDIDIKAN DI SEKOLAH DAN PENDIDIKAN LANJUT/LATIHAN KERJA INSPIRASI WACANA “WELFARE STATE”
Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto AGENDA SETTING (Issue Search) : • TAHAP SEBELUM PERUMUSAN KEBIJAKAN; • BAGAIMANA ISU-ISU MUNCUL PADA AGENDA PEMERINTAH YG PERLU DITINDAKLANJUTI BERUPA TINDAKAN-TINDAKAN PEMERINTAH MUNCUL KARENA KEINGINAN/DESAKAN MASYARAKAT DALAM REALITA MELALUI PROSES YANG KOMPLEKS • AGENDA SETTING PADA DASARNYA ADALAH PENGENALAN MASALAH YANG DIHADAPI INSTANSI-INSTANSI PEMERINTAH.
Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto • “PROSES DIMANA KEINGINAN2 BERBAGAI KELOMPOKDALAMMASYARAKAT DITERJEMAHKAN KEDALAM BUTIR2 KEGIATAN AGAR MENDAPAT PERHATIAN SERIUS DARI PEJABAT-PEJABAT PEMERINTAH”. (Cob and Ross) • AGENDA SETTING ADALAH SUATU DAFTAR SUBYEK ATAU MASALAH DIMANA PARA PEJABAT PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DILUAR PEMERINTAH YG ADA KAITANNYA DENGAN PEJABAT TERSEBUT MEMBERIKAN PERHATIAN PADA MASALAH TSB (John Kingdom)
Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto KEBIJAKAN PUBLIK SEPERANGKAT KEPUTUSAN UTK MENGHADAPI SITUASI TER-TENTU, YANG DIJIWAI NILAI, SIKAP ATAU ANUTAN TERTENTU DENGAN KELENGKAPAN KETENTUAN TENTANG TUJUAN CARA SERTA SARANA & KEGIATAN UTK MENCAPAINYA. Makna Publik : KEBIJAKAN TSB ADALAH KEBIJAKAN NEGARA/PEME-RINTAH, BERUPA PILIHAN UNTUK DILAKUKAN ATAU TIDAK DILAKUKAN; BERTUJUAN MENGATASI SITUASI TERTENTU BER-MAKNA “DEMI KEPENTINGAN PUBLIK MEMPERBAIKI KUALITAS KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN PUBLIK”; KEBIJAKAN TERSEBUT MEMANDU TINDAKAN/POLA TINDAKAN PEJABAT PEMERINTAH; DIDASARKAN PADA PERATURAN PER-UU-AN DAN BERSIFAT OTORITATIF.
Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto Policy Process • ISSUE SEARCH; • ISSUE FILTRATION; • ISSUE DEFINITION; • FORECASTING; • SETTING OBJECTIVES & PRIORITIES; • OPTION ANALYSIS; • POLICY IMPLEMENTATION, MONITORING AND CONTROLLING; • EVALUATION & REVIEW; • POLICY MAINTENANCE, SUCCESION, OR TERMINATION.
Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto AGENDA SETTING TIPE/LEVEL AGENDA ITEMS : ANNUALITY RECURRING ITEMS; LESS REGULER BUT CICLICALLY RECURRING ITEMS; ISU BARU YANG MENCAPAI TINGKAT : • KRISIS; • PARTICULARITY; • EMOTIVE (HUMAN INTEREST ANGLE WHICH ATTRACTS MEDIA ATTENTION); • WIDE IMPACT; • POWER AND LEGIMITACY; • FASHIONABLE
Administrasi & Kebijakan Publik/Sugiyanto ISSUE SEARCH YANG PROAKTIF MASALAH • HARUS TERIDENTIFIKASI PADA PELUANG SEBELUM ISU KE TAHAPAN KRITIS; • SIFAT ISU YANG “WEAK SIGNALS”; • KETIDAK SEIMBANGAN AKSES PADA AGENDA SETTING; • PEMERINTAH OVER LOAD; • POLITISI OVER LOAD.