460 likes | 893 Views
Accounting for Leases. Chapter 21. Accounting for Leases. Leasing Environment. Accounting by Lessee. Accounting by Lessor. Special Accounting Problems. Who are players? Advantages of leasing Conceptual nature of a lease. Capitalization criteria Accounting differences
E N D
Accounting for Leases Chapter 21
Accounting for Leases Leasing Environment Accounting by Lessee Accounting by Lessor Special Accounting Problems Who are players? Advantages of leasing Conceptual nature of a lease Capitalization criteria Accounting differences Capital lease method Operating method Comparison
The Leasing Environment Sebuah leaseadalah sebuah persetujuan kontrak antara seorang pemilik (lessor) dan seorang penyewa (lessee), yang memberikan hak kepada lesseeuntuk menggunakan property, yang dimiliki oleh seorang lessor, untuk satu periode tertentu. • Aset yang disewakan: • Teknologi Informasi, • Transportasi (truk, pesawat), • Alat Konstruksi, dan • Alat pertanian.
The Leasing Environment Who Are the Players? • Bank. • Perusahaan Leasing. • Independen.
The Leasing Environment Keuntungan Leasing • 100% Financing at Fixed Rates. • Proteksi terhadap Keusangan. • Flexibilitas. • Pendanaan lebih murah. • Pendanaan Off-Balance-Sheet.
The Leasing Environment Sifat Konsep Lease Kapitalisasi sebuah lease yang mentransfer secara substansial seluruh benefit dan risiko pemilikan property. Leases yang tidak mentransfer secara substansial seluruh benefit dan risiko kepemilikan adalah operating leases.
The Leasing Environment Isu tentang bagaimana melaporkan leases adalah kasus substance versus form. Meskipun secara teknis hak legal tidak beralih, namun benefit dari penggunaan property sudah beralih. Operating Lease Capital Lease Jurnal: Biaya Sewa xxx Kas xxx Jurnal: Peralatan Sewa xxx Kewajiban Sewa xxx Sebuah lease yang mentransfer secara substansial seluruh benefit dan risiko kepemilikan property harus dikapitalisasi (hanya lease yang noncancellable yang dikapitalisasi). Statement of Financial Accounting Standard No. 13, “Accounting for Leases,” 1980
Accounting by the Lessee • Jika lessee mengkapitalisasi sebuah lease, maka lessee mencatat sebuah aset dan sebuah utang umumnya sama dengan Nilai Tunai Pembayaran Sewa. • Mencatat depresiasi aktiva sewa. • Memperlakukan pembayaran sewa sebagai pembayaran pokok pinjaman dan bunga
Accounting by the Lessee • Untuk mencatat sebuah lease sebagai capital lease, lease harus noncancelable. • Satu atau lebih dari kriteria harus terpenuhi: • Transfer kepemilikan ke penyewa. • Berisi opsi pembelian. • Masa sewa sama atau lebih besar dari 75% estimasi umur ekonomis aktiva sewa. • Nilai tunai pembayaran sewa minimum (di luar biaya executory) sama dengan atau lebih besar dari 90% nilai wajar aktiva sewa.
Accounting by the Lessee Leases that DO NOT meet any of the four criteria are accounted for as Operating Leases. Lease Agreement Operat ing Lease Transfer of Ownership Bargain Purchase Lease Term >= 75% PV of Payments >= 90% No No No No Yes Yes Yes Yes Capital Lease
Accounting by the Lessee Recovery of Investment Test (90% Test) • Discount Rate • Lessee menghitung nilai tunai pembayaran sewa minimum dengan menggunakan incremental borrowing rate, dengan sebuah pengecualian. • Jika lessee mengetahui implicit interest rateyang dihitung oleh lessordan angkanya lebih kecil dibanding incremental borrowing rate, maka lessee harus menggunakan tarif lessor
Accounting by the Lessee Recovery of Investment Test (90% Test) Pembayaran sewa minimum: • Pembayaran sewa minimum • Nilai residu yang dijamin • Penalti gagal memperbarui kontrak • Opsi pembelian Executory Costs: • Asuransi • Pemeliharaan • Pajak Dikeluarkan dari perhitungan NT pembayaran sewa minimum
Accounting by the Lessee Aktiva dan Utang Diperlakukan secara berbeda • Aktiva dan Utang dicatat sebesar nilai terrendah antara: • NT pembayaran sewa minimum (di luar biaya executory) atau • Nilai pasar wajar aktiva sewa
Accounting by the Lessee • Periode Depresiasi • Jika lease mentransfer kepemilikan, aset didepresiasi selama umur ekonomis • Jika tidak, maka aset didepresiasi selama umur sewa
Accounting by the Lessee Ilustrasi-1 (Capital Lease with Unguaranteed Residual Value)Pada tanggal 1 Januari 2007, PT Bahana menandatangani kontrak 5-tahun (noncancelable) untuk menyewa sebuah mesin. Dalam kontrak diatur bahwa perusahaan harus membayar sewa per tahun $8,668 setiap awal tahun mulai tanggal 1 Januari 2007. Mesin yang disewa memiliki umur 6 tahun dan nilai residu $5,000 (unguaranteed residual value). Perusahaan menggunakan metoda garis lurus untuk seluruh aktiva tetap. Perusahaan memiliki incremental borrowing rate 10%, dan implicit rate lessor tidak diketahui. Instruksi: (a)Tentukan jenis lease!. (b) Hitung nilai tunai pembayaran sewa minimum. (c) Buatlah jurnal yang diperlukan sampai dengan 1 Jan. 2008
Kriteria Kapitalisasi: Transfer Kepemilikan Opsi pembelian Masa sewa => 75% umur ekonomis aktiva sewa (leased property) NT pembayaran sewa minimum => 90% Nilai pasar wajar aktiva Accounting by the Lessee Capital Lease, #3 NO NO Masa sewa 5 thn. Umur ekonomis 6 thn. YES 83.3% Nilai pasar wajar aktiva sewa tidak diketahui.
Accounting by the Lessee Perhitungan nilai tunai pembayaran sewa minimum Pembayaran sewa $ 8,668 Faktor bunga (i=10%,n=5) 4.16987 Nilai tunai$36,144
Accounting by the Lessee Amortisasi Lease
Accounting by the Lessee Jurnal sampai tanggal 1 Januari 2008.
Accounting by the Lessee Perbandingan antara Capital Lease dan Operating Lease * * dibulatkan
1. Jangka waktu sewa 5 tahun dan tidak boleh dibatalkan, dengan pembayaran sewa $25.981,62 pada awal tahun. 2. Nilai wajar mesin $100.000, umur ekonomis 5 tahun, tanpa nilai residu 3. PT Primadona membayar seluruh executory cost langsung kepada pihak ketiga, kecuali untuk property tax sebesar $2.000 per tahun, yang dimasukkan sebagai bagian dari pembayaran kepada lessor. 4. Tidak ada persetujuan untuk memperbarui kontrak sewa, jadi pada akhir masa sewa, mesin tersebut harus dikembalikan kepada lessor 5. Tingkat pengembalian sewa (incremental borrowing rate) oleh PT Primadona adalah 11% . 6. PT Primadona mendepresiasi mesin dengan metoda garis lurus. 7. PT Belladona menentukan pembayaran sewa tahunan atas dasar tingkat pengembalian (implicit rate) sebesar 10%, hal ini sudah diketahui oleh lessee (penyewa). Contoh Lain: Pada tanggal 1 Januari 2005 PT Primadona (Lessee) menandatangani perjanjian sewa mesin pabrik dengan PT Belladona. Isi perjanjian sewa adalah
Lease tersebut memenuhi kriteria capital lease: Jangka waktu sewa 5 tahun = estimasi umur ekonomis 5 tahun ( memenuhi kriteria 75%) Nilai tunai pembayaran minimum > 90% nilai wajar property Nilai tunai pembayaran sewa minimum ($100,000) melebihi 90% nilai wajar aktiva yang disewa. Nilai tunai = (25.981,62 – 2.000) x 4,16987 = 23.981,62 x 4,16987 = $100.000,00 Tk bunga (implicit rate) yang dipakai adalah 10% (lessor), bukan 11% (Lessee) karena lebih rendah dan leseemengetahuinya.
Pelaporan pada akhir tahun ke 1 Kewajiban Lancar: Utang Bunga $ 7.601,84 Utang Sewa 16.379,78 Kewajiban Jangka Panjang Utang Sewa $59.638,60
Jurnal berikutnya sampai tahun 2009 mengikuti pola yang sama
Akhir masa sewa Mesin sewa telah didepresiasi penuh Kewajiban sewa telah dilunasi penuh Jika mesin tidak dibeli, mesin dikembalikan ke pemilik dan catatan tentang mesin dan akumulasi depresiasinya dihapus dari pembukuan. Akumulasi Depr. Mesin Sewa 100.000,00 Mesin Sewa – CL $100.000,00
Akhir masa sewa Mesin sewa telah didepresiasi penuh Kewajiban sewa telah dilunasi penuh Jika mesin dibeli dengan harga $5.000 dan UE berubah menjadi 7 tahun, maka dibuat jurnal berikut: Mesin $105.000,00 Akumulasi Depr. Mesin Sewa 100.000,00 Mesin Sewa – CL $100.000,00 Akumulasi Depresiasi Mesin 100.000,00 Kas 5.000,00
Pembayaran minimum 28.379,73 Nilai tunai pembayaran sewa minimum ($100,000) melebihi 90% nilai wajar aktiva yang disewa. Nilai tunai = (28.379,73 – 2.000) x 3,79079 = 26.379,73 x 3,79079 = $100.000,00. Capital lease dan pembayaran dilakukan setiap akhir tahun
Operating lease dan pembayaran dilakukan setiap akhir tahun