150 likes | 434 Views
Unit Kontrol. Oleh : Devie Rosa Anamisa. Unit Kontrol. Unit Kontrol, merupakan “otak” atau pusat syaraf hardware komputer. Unit kontrol : Mengawasi pelaksanakan siklus instruksi
E N D
Unit Kontrol Oleh : Devie Rosa Anamisa
Unit Kontrol • Unit Kontrol, merupakan “otak” atau pusat syaraf hardware komputer. • Unit kontrol : • Mengawasi pelaksanakan siklus instruksi • Membangkitkan sinyal sinyal kontrol yang dikerjakan pada CPU dan Unit-unit eksternal lainnya seperti memori dan I/O controller/devices.
Memori Utama Sinyal-Sinyal Kontrol Titik-Titik Kontrol mengaktifkan Menerima sinyal kontrol IOR dan IOW Menerima sinyal kontrol Terbanyak Datapath • Pada dasarnya unit kontrol mengubah setiap instruksi bahasa mesin menjadi serangkaian sinyal kontrol yang mengaktifkan titik-titik kontrol dalam datapath.
Jenis-Jenis Instruksi Ambil Instruksi Instruksi berikutnya Eksekusi Instruksi Gambar Siklus Instruksi
Fungsi Unit Kontrol • Mengambil / membaca instruksi • Mode pengalamatan : mempengaruhi seberapa cepat suatu siklus instruksi selesai, terdapat 4 lokasi yaitu: • Instruksi itu sendiri • Register prosesor • Memori utama • Port I/O • Membangkitkan sinyal kontrol yang diperlukan yang sesuai dengan instruksi dalam urutan waktu yang tepat
Tugas Khusus Unit Kontrol • Urutan reset pada pengindraan sinyal reset • Pengenalan interupsi dan pencabangan ke ISR (Interrupt Service Routine) • Penanganan situasi abnormal seperti pengenalan kegagalan hardware yang serius dan pengambilan aksi yang tepat seperti shutdown atau pengecekan mesin
Kondisi Urutan Reset • Daya Komputer dihidupkan. Hal ini mengaktifkan sirkuit power-on-reset • Operator menekan tombol reset pada panel depan yang mengaktifkan sinyal MANUAL RESET • Hardware eksternal memberikan sinyal reset ke prosesor atau Shutdown.
Pengenalan Interupsi • Interupsi bisa terjadi setiap saat • Unit kontrol memeriksa kehadiran permintaan interupsi sebelum melakukan pengambilan instruksi baru dan setelah instruksi sebelumnya diselesaikan, dengan cara: • Menyimpan isi PC kedalam lokasi stack yang alamatnya pada stack pointer. • menurunkan nilai stack pointer • Menetapkan vektor interupsi (alamat awal) • Memasukan alamat awal kedalam program counter.
Penanganan Situasi Abnormal • Unit kontrol dapat melakukan shutdown dengan melakukan resetting pada flip-flop RUN/HALT jika terjadi kondisi ‘double error’ atau layanan interupsi. • Unit kontrol melakukan scan diagnostik dengan menyimpan status CPU pada register khusus ketika prosesor melakukan siklus bus baca/tulis dan mengalami gagal.
Desain Unit Kontrol • HCU (Harwired Control Unit) • Membangkitkan sinyal kontrol • Keuntungan : • Bekerja lebih cepat dibanding MCU • Kekurangan : • Mempunyai banyak titik kontrol sehingga desain unit kontrol menjadi sangat kompleks. • MCU (Microprogrammed Control Unit) • Sinyal kontrol disimpan sebagai pola-pola bit dalam sebuah ROM • Keuntungan : • Tidak kompleks • Lebih fleksibel karena mudah memodifikasinya • Set instruksi mudah dimodifikasi • Debugging dan maintenance lebih mudah • Kekurangan : • Lambat • Mahal • Komponen sangat terbatas