1 / 15

Kelompok 9: Arinda Febby Mustika 105030100111131 Roby Firmansyah 105030101111123

PEMBERHENTIAN (PENSIUN). Kelas I. ADMINISTRASI PUBLIK. Kelompok 9: Arinda Febby Mustika 105030100111131 Roby Firmansyah 105030101111123 Dwi Ratna Pamungkas 105030101111125 Indah Riski Malissa 105030101111128 Nurul Yaqin 105030107111066. KONSEP PEMBERHENTIAN

alaula
Download Presentation

Kelompok 9: Arinda Febby Mustika 105030100111131 Roby Firmansyah 105030101111123

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMBERHENTIAN(PENSIUN) Kelas I ADMINISTRASI PUBLIK Kelompok 9: Arinda Febby Mustika 105030100111131 Roby Firmansyah 105030101111123 Dwi Ratna Pamungkas 105030101111125 Indah Riski Malissa 105030101111128 Nurul Yaqin 105030107111066

  2. KONSEP PEMBERHENTIAN • DASAR-DASAR PEMBERHENTIAN • MACAM/ JENIS PEMBERHENTIAN

  3. Keinginan perusahaan Perundang-undangan Keinginan karyawan Status karyawan Pensiun PEMBERHENTIAN Meninggal dan sebab-sebab lainnya Uang Pensiun Uang Pesangon KONSEP PEMBERHENTIAN Konsep pemberhentian (Sumber: Hasibuan, 2001: 213)

  4. PEMBERHENTIAN Pemensiunan (retirement) terjadi sebagai suatu pemutusan hubungan kerja bilamana karyawan mencapai umur maksimum dan masa kerja maksimum menurut batas-batas yang ditentukan perusahaan.Perusahaan mempunyai kewajiban berupa pembayaran tunjangan pensiun.

  5. PegawaiNegeri yang mandapathakpensiunadalah: • PegawaiNegeri yang diberhentikandenganhormatberhakmendapatkan pension jikapadasaatpemberhentiannya. • PegawaiNegeri yang diberhentikanataudibebaskandaripekerjaannyakarenapenghapusanjabatan, perubahansusunanpegawai, danpenerbitanaparatur Negara. • PegawaiNegeri yang setelahmenjalankansuatutugassecaratidakdiperkejakankembalisebagaiPegawaiNegeri.

  6. DASAR-DASAR PEMBERHENTIAN • PEMBERHENTIAN MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NO. 11 TAHUN 1952 (LN NO. 93 TAHUN 1952) • PEMBERHENTIAN SEMENTARA (SCHORSING) MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NO. 4 TAHUN 1966 (L.N. NO. 7 TAHUN 1966) • PEMBERHENTIAN MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NO. 15 TAHUN 1951 (LN NO. 27 TAHUN 1951) • PEMBERHENTIAN MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NO. 239 TAHUN 1961 (LN NO. 305 TAHUN 1961) • PEMBERHENTIAN MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NO. 68 TAHUN 1968 (L.N. NO. 158 TAHUN 1951) • PEMBERHENTIAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1974 (LN. NO. 55 TAHUN 1974)

  7. MACAM/JENIS PEMBERHENTIAN Dalam PP No. 32 Tahun 1979 dijelaskan bahwa pemberhentian PNS dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Atas permintaan sendiri; 2. Karena mencapai batas usia pensiun; 3. Karena adanya penyederhanaan organisasi; 4. Karena melakukan pelanggaran atau tindak pidana atau penyelewengan; 5. Karena tidak cakap jasmani dan rohani; 6. Karena meninggalkan tugas; 7. Karena meninggal dunia atau hilang; 8. Karena hal-hal lain.

  8. Sesuaipasal 2 PP 32 Tahun 1979 pemberhentianataspermintaansendiri • PegawaiNegeriSipil yang memintaberhenti, diberhentikandenganhormatsebagaiPegawaiNegeriSipil. • Permintaanberhentisebagaimanadimaksuddalamayat (1), dapatditundauntuk paling lama 1 (satu) tahun, apabilaadakepentingandinas yang mendesak. • Permintaanberhentisebagaimanadimaksuddalamayat (1), dapatditolakapabilaPegawaiNegeriSipil yang bersangkutanmasihterikatdalamkeharusanbekerjapadaPemerintahberdasarkanperaturanperundang-undangan yang berlaku.

  9. Mencapai Batas Usia Pensiun • SesuaiPasal 3 PP 32 tahun 1979 pemberhentiankarenamencapai batas usia pensiun: • PegawaiNegeriSipil yang telahmencapaibatasusiapensiun, diberhentikandenganhormatsebagaiPegawaiNegeriSipil. • Batas usiapensiunsebagaimanadimaksuddalamayat (1) adalah 56 (lima puluhenam) tahun.

  10. Adanya Penyederhanaan Organisasi • Apabilaadapenyelenggaraansuatusatuanorganisasi Negara yang mengakibatkanadanyakelebihanPegawaiNegeriSipil, makaPegawaiNegeriSipil yang kelebihanituakandisalurkankepadasatuorganisasilainnya. • Kemudiandalampasal 7 PP. No. 32 Tahun 1979 disebutkan pula bahwa : apabilapenyaluransevagaimanadimaksuddalampasal 6 tidakmungkindilaksanakan, makaPegawaiNegeriSipil yang kelebihanitudiberhentikandenganhormatsebagaiPegawaiNegeriSipilataudariJabatanNegeridenganmendapathak-hakkepegawaianberdasarkanperaturanperundang-undangan yang berlaku.

  11. Melakukan Pelanggaran Atau Tindak Pidana Atau Penyelewengan • Pemberhentiankarenamelakukanpelanggaran/tidakanpidana/penyelewengansesuaipasal 8 PP. 32 tahun 1979 disebutkanbahwa: • Melanggarsumpah/janjiPegawaiNegeriSipil, sumpah/janjiJabatanNegeriatauPeraturanDisiplinPegawaiNegeriSipil; atau • Dihukumpenjara, berdasarkankeputusanPengadilan yang sudahmempunyaikekuatanhukum yang tetap, karenadengansengajamelakukansuatutindakpidanakejahatan yang diancamdenganpidanapenjarasetinggi-tingginya 4 (empat) tahun, ataudiancamdenganpidana yang lebihberat. • Kemudiandalampasal 9 PP 32 tahun 1979 disebutkanbahwa : PegawaiNegeriSipildiverhentkantidakdenganhormatsebagaiPegawaiNegeriSipilapabiladipidanapenjaraataukurunganberdasarkankeputusanPengadilan yang telahmempunyaikekuatanhukum yang tetap, karenanya : • Melakukansuatutindakpidanakejahatanatautindakpidanakejahatan yang adahubungannyadenganjabatan; atau • Melakukantindakpidanakejahatansebagaimanadimaksuddalampasal 104 sampaidenganpasal 161 Kitabundang-undangHukumPidana. • Dan dalampasal 10 PP. No. 32 Tahun 1979 disebutkan: PegawaiNegeriSipildiberhentikantidakdenganhormatsebagaiPegawaiNegeriSipilapabilaternyatamelakukanusahaataukegiatan yang bertujuanmengubahPancasiladanatauUndang-undangDasar 1945 atauterlibatdalamgerakanataumelakukankegiatan yang menentang Negara danataupemerintah.

  12. Tidak Cakap Jasmani Dan Rohani • Sesuaidenganpasal 11 PP. No. 32 Tahun 1979 disebutkanbahwa: PegawaiNegeriSipildiberhentikandenganhormatdenganmendapatkanhak-hakpegawaiberdasarkanperaturanperundang-undangan yang berlakuapabilaberdasarkansuratketerangan. Tim PengujiKesehatandinyatakan: • TidakdapatbekerjalagidalamsemuajabatanNegerikarenakesehatannya; atau • Menderitapenyakitataukelainan yang berbahayabagidirinyasendiridanataulingkungankerjanya; atau • Setelahberakhirnyacutisakit, belummampubekerjakembali.

  13. Meninggalkan Tugas • Sesuaipasal 12 PP. No. 32 Tahun 1979 disebutkanbahwa: • PegawaiNegeriSipil yang meninggalkantugasnyasecaratidaksahdalamwaktu 2 (dua) bulanterusmenerus, diberhentikanpembayarangajinyamulaibulanketiga. • PegawaiNegeriSipilsebagaimnadimaksuddalamayat (1) yang dalamwaktukurangdari 6 (enam) bulanmelaporkandirikepadapimpinaninstansinya, dapat: • ditugaskankembaliapabilaketidakhadirannyaitukarenaadaalasan-alasan yang dapatditerima; atau • diberhentikandenganhormatsebagaipegawaiNegeriSipil, apabilaketidakhadirannyaituadalahkarenakelalaianPegawaiNegeriSipil yang bersangkutandanmenurutpendapatpejabat yang berwenangakanmengganggu.suasanakerja, jikaiaditugaskankembali. • PegawaiNegeriSipilsebagaimanadimaksuddalamayat (1), yang dalamwaktu 6 (enam) bulanterusmenerusmeninggalkantugasnyasecaratidaksah, diberhentikantidakdenganhormatsebagaiPegawaiNegeriSipil.

  14. Meninggal Dunia atau Hilang • Sesuaipasal 13 PP. No. 32 Tahun 1979 disebutkanbahwa: PegawaiNegeriSipil yang meninggalduniadengansendirinyadianggapdiberhentikandenganhormatsebagaiPegawaiNegeriSipil. • Kemudiandalampasal 14 disebutkan pula bahwa: • PegawaiNegeriSipil yang hilang, dianggaptelahmeninggalduniapadaakhirbulanke 12 (duabelas) sejakiadinyatakanhilang. • Pernyataanhilangsebagaimanadimaksuddalamayat (1), dibuatolehpejabat yang berwenangberdasarkansuratketeranganatauberitaacaradaripejabat yang berwajib. • PegawaiNegeriSipilsebagaimanadimaksuddalamayat (1), yang kemudiandiketemukankembalidanmasihhidup, diangkatkembalisebagaiPegawaiNegeriSipil, dangajinyadibayarpenuhterhitungsejakdianggapmeninggalduniadenganmemperhitungkanhak-hakkepegawaian yang telahditerimaolehkeluarganya.

  15. Karena Hal-hal Lain • Sesuaipasal 15 PP. No. 32 Tahun 1979 disebutkanbahwa: • PegawaiNegeriSipil yang tidakmelaporkandirikembalikepadainstansiinduknyasetelahhabismenjalankancuti di luartanggungan Negara, diberhentikandenganhormatsebagaiPegawaiNegeriSipil. • PegawaiNegeriSipil yang melaporkandirikepadainstansiinduknyasetelahhabismasamenjalankancuti di luartanggungan Negara, tetapitidakdapatdipekerjakankembalikarenatidakadalowongan, diberhentikandenganhormatdenganmendapathak-hakkepegawaianberdasarkanperaturanperundang-undangan yang berlaku.

More Related