1 / 28

POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI

POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI. Pendahuluan Phylum Protozoa Phylum Porifera Phylum Coelenterata Phylum Brachiopoda Invertebrata Phylum Mollusca Phylum Arthropoda Phylum Echinodermata >>> Vertebrata. 6. PHYLUM ARTHROPODA.

amory
Download Presentation

POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI • Pendahuluan • Phylum Protozoa • Phylum Porifera • Phylum Coelenterata • Phylum Brachiopoda Invertebrata • Phylum Mollusca • Phylum Arthropoda • Phylum Echinodermata >>> Vertebrata

  2. 6. PHYLUM ARTHROPODA Arthropoda adalah Phylum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga, laba-laba,udang, lipan dan hewan mirip lainnya. Arthropoda adalah nama lain hewan berbuku-buku Arthropoda biasa ditemukan di : -. laut -. air tawar -. darat -. lingkungan udara, serta termasuk berbagai bentuk simbiotis dan parasit

  3. Ciri-ciri Phylum Arthropoda -. Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen) -. Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh rangka luar dari kitin -. Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yang beradap- tasi untuk mengunyah dan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung tubuh. -. Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal (punggung) rongga tubuh -. Sistempernafasan:Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau permukaan kulit dan trakea -. Sistem saraf berupa tangga tali. Ganglion otak berhubungan dengan alat indera -. Arthropoda memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi sebagai alat peraba, mata tunggal (ocellus) dan mata majemuk (facet), organ pendengaran (pada insecta) dan statocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea -. Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran Malpighi -. Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan internal (di dalam tubuh)

  4. Perubahan & Perkembangan Kehidupan Contoh Perkembangan Kepala dari insecta

  5. KLASIFIKASI PHYLUM ARTHROPODA 1. Subphylum Trilobitomorpha4. Subphylum Hexapoda • Trilobita - trilobites (punah) -. Insecta 2. Subphylum Chelicerata-. Order Diplura • Arachnida -. Order Collembola • Merostomata -. Order Protura • Pycnogonida 5. Subphylum Crustacea 3. Subphylum Myriapoda-. Brachiopoda • Chilopoda -. Remipedia • Diplopoda -. Cephelocarida • Pauropoda -. Maxillopoda • Symphyla -. Ostracoda -. Malacostraca

  6. Beberapa Klas dari Arthropoda Beberapa contoh Klas Arthropoda yang sangat umum dijumpai : Klas Arachnida ; termasuk laba-laba (spiders), kalajengking (scorpians), serta kutu. Mereka memiliki 6 pasang kaki untuk berjalan Klas Crustacea ; termasuk lobster, shrimp, crabs, barnacles, and daphnia. Mereka memiliki 2 bagian antena dan biasanya memiliki 5 pasang kaki untuk berjalan Klas Chilopoda ; merupakan jenis kelabang & memiilki satu kaki dalam tiap segmen tubuhnya, bergerak cepat dan bersifat karnivora Klas Diplopoda ; merupakan jenis dari kelabang kecil dan umumnya memiliki dua kaki tiap segmen tubuhnya. Mereka bergerak lambat, namun beberapa spesiesnya dapat mempunyai bentuk tubuh yang besar Klas Insecta ; termasuk kupu-kupu, belalang, serangga, semut dll

  7. Klas Arachnida Termasuk dalam klas ini adalah Laba-laba, Kalajengking, kutu dll. Tubuhnya memiliki 6 pasang kaki, hingga kini dikenal hingga 65.000 spesies yang ada di dunia Ciri-ciri : -. Memiliki 2 bagian tubuh, yaitu : cephalothorax, abdomen -. Tidak memiliki anttena -. Bagian mulut telah berkembang membentuk taring, contohnya laba-laba

  8. Klas Crustacea termasuk lobster, shrimp, crabs, barnacles, and daphnia. Mereka memiliki 2 bagian antena dan biasanya memiliki 5 pasang kaki untuk berjalan. Hingga kini terdapat sekitar 44.000 jenis yang tersebar di dunia Ciri-ciri : -. Tubuh terdiri dari dua bagian utama -. Terdapat dua pasang antena di bagian kepala -. Memiliki 5 pasang kaki atau lebih -. Hidup pada daerah aquatik, sedikit pada daerah terestrial

  9. Klas Chilopoda merupakan jenis kelabang & memiilki satu kaki dalam tiap segmen tubuhnya, bergerak cepat dan bersifat karnivora. Hingga kini terdapat sekitar 2.800 jenis spesies yang tersebar di dunia Ciri-ciri : -. Bagian kepala yang indah/baik -. Sepasang kaki pertama telah bermodifikasi untuk meracuni mangsa -. Memipih dari bagian atas/kepala hingga bagian bawah/buntut -. Memiliki sepasang antena di bagian kepala

  10. Klas Diplopoda merupakan jenis dari kelabang kecil dan umumnya memiliki dua pasang kaki tiap segmen tubuhnya. Mereka bergerak lambat, namun beberapa spesiesnya dapat mempunyai bentuk tubuh yang besar. Hingga kini terdapat sekitar 10.000 jenis spesies yang tersebar di dunia Ciri-ciri : -. Memiliki dua pasang kaki pada tiap segmen tubuhnya, namun 4 segmen pertama hanya memiliki sepasang kaki -. Memilki sepasang antena -. well-defined head -. Umumnya berbentuk cylindrical

  11. Klas Insecta Termasuk didalamnya adalah kupu-kupu, belalang, serangga, semut dll & memiliki spesies yang paling banyak tersebar di dunia hingga mencapai 1 juta spesies Ciri-ciri : -. Memiliki 3 bagian tubuh, yaitu : head, thorax, abdomen -. Enam kaki pada bagian thorax (tdp 3 segmen) -. Masa dewasa pertumbuhan memiliki satu/dua pasang pasang pada bagian thorax (beberapa jenis tidak ada) -. Memilki 2 antena -. Mata yang bersifat lateral

  12. Bagian-bagian tubuh

  13. Kehidupan Arthropoda Masa Kini Centipede, Klas Chilopoda Milipede, Klas Diplopoda Lobster, Klas Crustacea Spider, Klas Arachnida Moth, Klas Insecta

  14. FOSIL ARTHROPODA

  15. Fosil Trilobita dalam batuan sedimen

  16. Fosil Trilobita dalam setangan tubuh yang utuh

  17. PERANAN FOSIL ARTHROPODA Fosil dari Phylum Arthropoda ini sangat khas hidup pada zaman dan lingkungan tertentu, sehingga kehadirannya dalam batuan sangat membantu untuk penentuan umur dan lingkungan pengendapan Sebagai contoh : Fosil Trilobita, yang merupakan hewan penciri dari zaman Kambrium

  18. TRILOBITA ZAMAN KAMBRIUM

  19. Rekaman Kehidupan Arthropoda dalam Kurun Waktu Geologi

More Related