1 / 23

PERAN NEGARA DALAM EKONOMI PENGEMBANGAN oleh : GUIDO TABELLINI Agustus 2004

PERAN NEGARA DALAM EKONOMI PENGEMBANGAN oleh : GUIDO TABELLINI Agustus 2004. Abstrak.

astro
Download Presentation

PERAN NEGARA DALAM EKONOMI PENGEMBANGAN oleh : GUIDO TABELLINI Agustus 2004

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERAN NEGARA DALAM EKONOMIPENGEMBANGANoleh :GUIDO TABELLINIAgustus 2004

  2. Abstrak • paper ini membahas literatur peran negara dalam pembangunan ekonomi yang barusertabagaimanainsentif pemerintah untuk memberlakukan kebijakan yang sehat terhadappembangunan yang padadasarnyamerupakan kunci untuk keberhasilan ekonomi. • Padasisi yang lain paper inijugamembahasbukti yang terjadi setelah episode ekonomi dan politik liberalisasidanapakah liberalisasi politik memperkuat insentif pemerintah untuk menetapkan kebijakan ekonomi yang sehat.

  3. Lanjutan… • Kebanyakan episode ekonomi liberalisasi memang didahului oleh liberalisasi politik. Tapi negara-negara yang memiliki literaturbaik mereka terlebihdahuluberusahauntukmembukaekonomidulu, baru kemudian merekamemiliki liberalisasi sistem politik.

  4. Pendahuluan • Perannegaradalamhalapapunmemangtidakdapat di pungkirilagipengaruhnya, salahsatunyaadalahdalampembangunanekonomi. • Pada prinsipnya ada banyak hal yang dapatdilakukanolehpemerintah dalampembangunanekonomi, di antaranya: menyediakan barang publik, memperjelaskegagalan pasar yang benar, mengurangi kesenjangan pendapatan dan kesempatan,menstabilkan fluktuasi ekonomi yang berlebihan.

  5. Lanjutan… • Salah satucontohnyaadalahnegara berkembang yang mempunyaitantangandalammenciptakan infrastruktur hukum dan kelembagaan dasar yang melindungi hak milik, menegakkan kontrak swasta dan memungkinkan individu untuk secara bebas mengambil keuntungan dari pasar peluang.

  6. Pembahasan Lembaga Dan Pembangunan Ekonomi • Salahsatukuncidaripembangunanekonomiadalahsuatulembaga yang melindungi hak kekayaannya. • Hall dan Jones (1999) telah menunjukkan relevansinyadalam menjelaskan perbedaan kontemporer di tingkat perkembangan ekonomi di seluruh negara, yang mengatakanbahwaadasuatukorelasi yang mengejutkandalamnegaradanlingkungankelembagaan.

  7. lanjutan • Negaradengan lingkungan kelembagaan yang lebih baik memiliki tingkat jauh lebih tinggi dari tenaga kerja produktivitas. • Adavariasi yang cukup eksogen dalam struktural kebijakan dan institusi untuk mengidentifikasi hubungan sebab akibat dari kualitas kelembagaan untuk produktivitas.

  8. Mereka menunjukkan bahwa kualitas kelembagaan dijelaskan oleh fitur historis dan geografis negara. • Variabel-variabel inilah yang merupakansalahsatu instrumen yang valid untuk suatukelembagaan yang berkualitas, dalam arti bahwa mereka mempengaruhi pembangunan ekonomi yang eksklusif melalui institusipemerintah.

  9. Rodrik (2003), kelembagaan yang barubelumtentubekerjadenganbaikuntukmencetakpembangunandi semua lingkungan ekonomi dan sosial, Jika efek lembaga yang heterogen hanya tergantung pada sebuahlingkungan, makauntukmenidentifikasipenyebab efek dari lembaga tersebutakan menjadi lebih sulit, • karnakualitas kelembagaan yang mencerminkan lembaga formal dan informal. Belumtentudapat mengubah kebiasaan dalamnorma-norma sosial yang mungkinakan lebih sulit dan panjang daripada memberlakukan undang-undang baru atau memperbaiki lembaga politik.

  10. Kebijakan Dan Pertumbuhan • Lucas dan Romer pada pertengahan 1980-an. menyiratkan dalamteorinyabahwa kebijakan ekonomi dengan mudah dapat memiliki efek besar pada jangka panjang pertumbuhan pendapatan per kapita, yaknimelalui keputusan individu untuk mengakumulasi fisik atau manusia modal,salahsatukebijkannyaadalahkebijakanliberalisasiperdagangandankeuangan.

  11. KebijakanEkonomiMakro • Lingkungan ekonomi makro yang stabil, dengan inflasi yang rendah dan dapat diprediksi, anggaran yang berkelanjutan mencapaikeseimbangan, dan mata uang yang stabil dan kompetitif, secara luas diyakini bahwadenganadanyavareabeltersebutlayakdikatakansebagai salah satu bahan dari kesuksesanekonomi. • Easterly (2003) menunjukkanbahwainterpretasi kebijakan makro ekonomi yang sangat buruk bisa sangat berbahaya bagi pertumbuhan, tapi secaralebihkisaran moderat pengaruh lingkungan kebijakan ekonomi makro terhadap pertumbuhan tampaknya diabaikan.

  12. Namunpadasisi yang lain lingkungan ekonomi makro yang sangat buruk dan tidak berkelanjutan akanmengakibatkanpertumbuhanekonomisemakinmenurun, tetapi kebijakan makroekonomi yang sehat tampaknya tidak menjamin pertumbuhan yang memuaskan padatiap-tiapkinerja (performance) dalamperekonomian. • setelah mereka mengontrol dengan dampak dari lembaga-lembaga politik, kebijakan ekonomi makro tampaknya hanya memiliki dampak minimal terhadap mean dan volatilitas pertumbuhan ekonomi. Dengan kata lain, lembaga politik yang lemah tampaknya menjadi penyebab utama bagipertumbuhan yang stabil, sementara kebijakan ekonomi makro hanyamenjadi gejala. Menekan gejala tanpa menyembuhkan penyebab utamanya adalah tidak mungkin untuk menyebabkan abadi improvements.

  13. BarangPublik Dan Redistribusi • Belanja publik adalah alat kebijakan yang penting, Pemerintah dapat menggunakannya untuk mengatasi kegagalan pasar dan mempercepat pembangunan.belanja publik dapat menjadi produktif atau kontraproduktif, tergantung pada kepentingan politik pemerintah. • Easterly dan Rebelo (1993),menemukan bahwa porsi investasi publik dalam transportasi dan komunikasi dikatakan kokoh dan berkorelasi positif dengan pertumbuhan, tetapi Secara khusus, pertumbuhan tidak kokoh berkorelasi dengan pengeluaran di bidang pendidikan atau kesehatan.

  14. Karna dalam beberapa pertumbuhan spesifikasi muncul berkorelasi negatif dengan pekerjaan public yang dinyatakan dalam persentase dari total pengeluaran pemerintah, ini menunjukkanbahwa masyarakat yang kerja sering memiliki tujuan menargetkan manfaat bagi konstituen khusus, bukan menyediakan barang publik. • Pada prinsipnya, redistribusi jugaditargetkan agar dapat memperbaiki kegagalan pasar. Tapi lebih sering, motivasi yang sebenarnya adalah untuk memberikan manfaat bagi kelompok yang kuat.

  15. Foster dan Rosenzweig (2001) dan Pande (2003) telah menunjukkan bahwa dinegaraindiapeningkatan politik hak-hak yang kurang beruntungbagisuatukelompok tidak menimbulkan perbaikan dalam pelayanan kesejahteraan yang luas atau pendidikan yang membantu kemiskinan, melainkan untuk penargetan selektif terhadap kelompok-kelompok yang melalui akses transfer pekerjaan.

  16. KebijkanPerdagangan Dan Keterbukaan • Frankel dan Romer (1999) mempelajari hubungan antara perdagangan dan pertumbuhan sebagai lawan dari tingkat pendapatan. Mereka menemukan bahwa rata-rata darinegara-negara yang terbukatumbuh lebih cepat.

  17. Ekonomidanpolitikliberalisasi • Liberalisasi perdagangan tampaknya memainkan peran penting dalam mempercepat pembangunan ekonomi. • Di satu sisi, liberalisasi perdagangan menghapus distorsi ekonomi dan membuat baru peluang bagi sektor swasta. Di sisi lain, membuka perekonomian yang bertindak sebagai suatu disiplin perangkat pemerintah, karena meningkatkan biaya yang akanmengejar kebijakan yang tidak efisien.

  18. Ada estimasi perbedaan-perbedaan dalamproses liberalisasi perdagangan yang disertai dengan perbaikan ekonomi makro secara keseluruhan (lebih rendah inflasi dan defisit anggaran lebih rendah), sementara liberalisasi sendiri juga mungkin dipicu buruk olehsituasimakroekonomi yang tidakberkelanjutan.

  19. Metodologi • Data inimunggunakan model gravitasi arus perdagangan bilateral , di mana perdagangan ini tergantung pada bilateral jarak antar negara dan fitur geografis lainnya, seperti yang terkurung dalamdaratan atau menjadi negara tetangga. • Menggunakan model regresiuntukmengetahuibahwalingkungankebijakanekonomimakrodapat di ukurmelaluivareabilitasinflasi, sertadapatmengontrolpendapatanperkapitaawaldanbeberapavareabel lain.

  20. Analisis • Negara dalammemainkanperannyadalampembangunanekonomibelumsepenuhnyamenjadiacuannegara-negaralainnya, karnainfrastruktur yang di bangunataskelembagaansuatunegaramasihbelumbisamelindungihakkekayaan yang di milikiolehrakyat. • Kebijakanekonomimakro yang telah di terapkandalampembangunanekonomiseharusnyadapatmengontroltinggirendahnyainflasisehinggadapat di prediksihasilnya. • Negara yang telahmeliberalisasinegaranya, secaratidaklangsungdapatmembukapeluangperekonomianbagiswastasertadapatmengejarkebijakan yang tidakefisien.

  21. Kesimpulan • Dalamsuatunegaralembagamemanngmenjadipintudarikesuksesanekonomi, karnalembaga meiliki aturan yang berpengaruhterhadapproduktifitastenagakerja. • Politikleberalisasidapatmembukaekonomiuntukmemfasilitasikompetisiinternasional. • Indikatorlingkunganekonomimakro yang stabildapat di lihatdaritinggirendahnyainflasi,keseimbanganaggaransertamatauanguang yang stabildankompetitif. • Pemerintahdalammengatasikegagalanpasardanmempercepatpembangunan, pemerintahdapatmelakukanbelanjapubliksebagaialatkebijakan yang penting.

  22. Rekomendasi/TindakLanjut • Perluditindaklanjutikenapapemerintahtidakmengejarkebijakan yang lebihsehatdankondusifuntukpertumbuhanekonomi? • Apakahadahubungantimbalbalikantaraekonomidenganpolitikleberalisasi? • Apakahsuatulembaga yang memilikikebijakanstrukturalakanmengakibatkanproduktifitas yang lebihbaik? • Apa yang perludikembangkandalampembangunanekonomi?

  23. TERIMA KASIHYAKIN USAHA SAMPAI

More Related