1 / 15

Kemampuan Khusus Manusia dalam Perspektif Psikologi Islami

Kemampuan Khusus Manusia dalam Perspektif Psikologi Islami. Pertemuan ke-14. Keistimewaan Manusia: Perspektif Islam. Wahyu adalah kemampuan khusus (dari Alloh) untuk Nabi/Rasul.

blenda
Download Presentation

Kemampuan Khusus Manusia dalam Perspektif Psikologi Islami

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kemampuan Khusus Manusia dalam Perspektif Psikologi Islami Pertemuan ke-14

  2. Keistimewaan Manusia: Perspektif Islam • Wahyuadalah kemampuan khusus (dari Alloh) untuk Nabi/Rasul. • Karomah adalah kemampuan khusus untuk wali (kekasih) Alloh.Maunah adalah kemampuan khusus (dari Alloh) untuk manusia biasa. • Irhasy adalah kemampuan khusus (dari Alloh) untuk calon Nabi. • Sihir adalah kemampuan khusus milik manusia yang berasal dari setan.

  3. Kemampuan Khusus Manusia • Kemampuan mengetahui masa lalu • Kemampuan mengetahui masa depan • Kemampuan istimewa dalam memahami pikiran dan perasaan orang lain • Kemampuan mengetahui di tempat yang tidak terjangkau panca indera • Kemampuan berada di dua lokasi • Kemampuan mempengaruhi benda dan peristiwa • Kemampuan menyembuhkan penyakit • Kemampuan berkomunikasi dengan makhluk lain • Kemampuan memasuki dunia gaib

  4. 1. Kemampuan mengetahui masa lalu • Retrokognisi (retro cognition) : • Kemampuan mengetahui apa yang sudah terjadi, bukan dengan menggunakan logika • Mengetahui apa yang terjadi saat nenek moyangnya hidup, atau kehidupan orang lain di masa lalu • Nabi Muhammad saw mengetahui apa yang dialami para nabi sebelumnya

  5. 2. Kemampuan Mengetahui Masa Depan • Prekognisi (Precognition) • Kemampuan mengetahui dan memahami apa yang akan terjadi di masa depan begitu saja tanpa analisis • Bisa dialami saat sadar/terjaga maupun saat tidur • Nabi Yusuf a.s memahami tentang masa depan (14 tahun ke depan) Mesir

  6. 3. Kemampuan istimewa dalam memahami pikiran dan perasaan orang lain • Telepati (telepathy) • Kemampuan memahami pikiran dan perasaan orang lain tanpa berkomunikasi verbal, tanpa bertatap muka secara langsung • Misal: Nabi tahu seseorang tidak suka puasa sunnat, kurang berbakti pada orangtua, kurang baik terhadap tetangga.

  7. 4. Kemampuan mengetahui di tempat yang tidak terjangkau panca indera • CLAIRVOYANCE • Kemampuan mengetahui benda atau peristiwa yang sedang terjadi di tempat yang jauh, tersembunyi, tak terjangkau oleh panca indera biasa • Nabi Muhammad saw mendeskripsikan hasil pengamatannya selama Isra’ Miraj

  8. 5. Kemampuan berada di dua lokasi • Bi location • Kemampuan berada di dua lokasi sekaligus/ dalam waktu bersamaan • Misal: Saat Isra’ Mi’raj Nabi ada di Makkah sekaligus di Sidratul Munthaha, Hasan Basri ada di Basra (Irak) dan Makkah (Saudi) saat shalat ashar.

  9. 6. Kemampuan mempengaruhi benda dan peristiwa • Psychokinetic • Kemampuan mempengaruhi suatu peristiwa, benda, sehingga dapat dikendalikan • Nabi Musa as dengan tongkatnya, Nabi Isa as membuat tanah jadi burung (atas izin Allah)

  10. 7. Kemampuan menyembuhkan penyakit • Healing • Kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit fisik, gangguan mental, emosi, dan spiritual tanpa menggunakan obat/jamu • Nabi Isa menyembuhkan orang buta

  11. 8. Kemampuan berkomunikasi dengan makhluk lain • Nabi Sulaiman mampu berkomunikasi dengan binatang dan jin Q.S An Naml (27) • Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata". • Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). • Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari"; • maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".

  12. 9. Kemampuan memasuki dunia gaib • Altered state of consciousness • Kemampuan masuk dalam “dunia lain” (alam gaib) • Fenomena manusia mengalami mati suri

  13. BAGAIMANA KEMAMPUAN TERSEBUT DIKARUNIAKAN ALLAH KEPADA MANUSIA ? • Mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah sunnah, sehingga Allah Mencintainya  Hadist Qudsi yang bersumber dari Abu Umamah r.a (Adz-Dzakiey, 2006) “Seorang HambaKu yang senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah, sehingga Aku Mencintainya, maka Aku akan Menjadi pendengarannya, yang dengan pendengaran itu ia akan mendengar. Menjadi penglihatannya, yang dengan penglihatan itu ia akan melihat. Menjadi lisannya yang dengan lisan itu ia akan bertutur kata. Menjadi akalnya yang dengan akal itu ia akan berpikir. Kemudian apabila ia berdoa kepadaKu, nisacaya Aku Perkenankan doanya. Apabila ia memohon pertolongan kepadaKu, niscaya Aku akan Menolongnya. Ibadah yang dilakukannya kepadaKu yang paling Aku senangi adalah menunaikan kewajiban dengan sebaik-baiknya untukKu’ (H.R. Thabrani) • Membeningkan Qalbu (Nashori, 2003) melakukan tugas semata mengharap Ridho Allah

  14. Menggelapkan Hati: • Dengan hati yang gelap (melakukan dosa secara akumulatif dan sistematis) seseorang siap dikendalikan atau dikontrol kekuatan hitam (setan/jin). Jin sendiri memiliki kemampuan untuk mencuri dengar sebagian rahasia yang ada di langit. Pengetahuan dan kekuatan mereka itu mereka hibahkan kepada seseorang yang berbuat sesat (menjual akidah, mengorbankan man).

  15. Referensi : • Adz-Dzakiey, M.H.B. 2007. Kecerdasan Kenabian. Prophetic Intelligence. Mengembangkan Potensi Robbani Melalui Peningkatan Kesehatan Ruhani. Yogyakarta : Pustaka Al Furqan • Nashori, F. 2003. Potensi-potensi Manusia. Seri Psikologi Islami Yogyakarta : Pustaka Pelajar

More Related