1 / 29

Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi

Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi. Tiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan efektif. Menangkap data transaksi pada dokumen-dokumen sumber.

borka
Download Presentation

Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengendalianSistemInformasiAkuntansi

  2. Tigafungsidasar yang dilaksanakanolehSistemInformasiAkuntansi (SIA). Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan efektif. Menangkap data transaksi pada dokumen-dokumen sumber. Mencatat data transaksi kedalam jurnal-jurnal, dimana catatan tersebut dibuat secara kronologis dari apa yang telah terjadi. Posting data dari jurnal-jurnal ke buku besar, yang menyingkat data dengan jenis rekening.

  3. 2. Menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi manajemen. • Dalam sistem manual, informasi ini disediakan dalam bentuk laporan Laporan keuangan dan Laporan manajerial 3. Menyediakan pengendalian internal yang memadai (cukup). • Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem adalah handal. • Memastikan bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan efisien dan sesuai dengan tujuan manajemen. • Mengamankan (menjaga) kekayaan organisasi, termasuk data.

  4. Perlunya Pengendalian SIA • AncamanBencanaAlam • Ancamankesalahanpada software dantidakberfungsinyaperalatan • Ancamantindakan yang tidakdisengaja (Kecelakaan yang disebabkankecerobohanmanusia, Kesalahantidakdisengajakarenteledor, Kehilanganatausalahmeletakkan, Kesalahanlogika, Sistem yang tidakmemenuhikebutuhanperusahaan) • Ancamantindakandisengaja (Sabotase, Penipuankomputer , Penggelapan)

  5. Tinjauan menyeluruh konsep-konsep pengendalian Pengendalian internal : rencanaorganisasidanmetodebisnis yang dipergunakanuntukmenjagaaset, memberikaninformasi yang akuratdanandal, mendorongdanmemperbaikijalannyaorganisasi, sertamendorongkesesuaiandengankebijakan yang telahditetapkan.

  6. Tinjauan menyeluruh konsep-konsep pengendalian Pengendalian Manajemen : • Bagian integral dari tanggung jawab manajemen • Didesain untuk mengurangi kesalah, tindakan yang tidak sesuai serta usaha untuk mencapai tujuan perusahaan. • Berorientasi – personnel dan membantu karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan.

  7. Klasifikasi pengendalian internal • Pengendalian Internal dan Manajemen dapat dikelompokkan sebagai : • Pengendalian untuk Pencegahan, Pengendalian untuk Pemeriksaan, dan Pengendalian Korektif • Pengendalian umum dan Pengendalian aplikasi • Pengendalian Administrasi dan Pengendalian Akuntansi • Pengendalian Input, proses, dan output

  8. Committee of Sponsoring Organizations • The Committee of Sponsoring Organizations (COSO) adalah kelompok sektor swasta yang terdiri dari 5 organisasi, antara lain : • American Accounting Association • American Institute of Certified Public Accountants • Institute of Internal Auditors • Institute of Management Accountants • Financial Executives Institute

  9. Committee of Sponsoring Organizations • Pada tahun 1992, COSO mengeluarkan hasil penelitian untuk mengembangkan definisi pengendalian internal dan memberikan petunjuk untuk mengevaluasi sistem pengendalian internal. • Laporan tersebut telah diterima secara luas sebagai ketentuan dalam pengendalian internal.

  10. Committee of Sponsoring Organizations • Penelitian COSO mendefinisikan pengendalian internal sebagai proses yang diimplementasikan oleh dewan komisaris, pihak manajemen, dan mereka yang berada di bawah arahan keduanya, untuk memberikan jaminan yang wajar bahwa tujuan pengendalian dicapai dengan pertimbangan hal-hal berikut : • Efektifitas dan efisiensi operasional organisasi • Keandalan pelaporan keuangan • Kesesuaian dengan hukum dan peraturan yang berlaku

  11. Committee of Sponsoring Organizations • Lima komponen model pengendalian internal COSO yang saling berhubungan • Lingkungan pengendalian • Aktivitas pengendalian • Penilaian resiko • Informasi dan komunikasi • Pengawasan (Monitoring)

  12. Penelitian oleh Information Systems Audit and Control Foundation • Information Systems Audit and Control Foundation (ISACF) mengembangkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT). • COBIT, yang mengkosolidasi standar dari 36 sumber berbeda ke dalam satu kerangka, memiliki dampak yang besar atas profesi sistem informasi.

  13. Information Systems Auditand Control Foundation • Tujuan bisnis. Untuk memenuhi tujuan bisnis, Informasi harus sesuai dengan kriteria yang disebut COBIT sebagai persyaratan bisnis atas informasi. • Sumber daya IT, termasuk didalamnya adalah orang, sistem aplikasi, teknologi, fasilitas, dan data. • Proses IT, yang dipecah ke dalam empat bidang, yaitu: perencanaan dan organisasi, proses perolehan dan implementasi, pengiriman dan pendukung, serta pengawasan

  14. 1. Lingkungan Pengendalian • Lingkunganpengendalianterdiridarifaktor-faktorberikutini : • Komitmenatasintegritasdannilai-nilaietika • Filosofipihakmanajemendangayaberoperasi • Strukturorganisasional • Badan audit dewankomisaris • Metodeuntukmemberikanotoritasdantanggungjawab • Kebijakandanpraktik-praktikdalamsumberdayamanusia • Pengaruh-pengaruheksternal

  15. 2. Aktivitas Pengendalian • Secaraumum, prosedur-prosedurpengendaliantermasukdalamsatudari lima kategoriberikutini : • Otorisasitransaksidankegiatan yang memadai • Pemisahantugas • Desaindanpenggunaandokumensertacatatan yang memadai • Penjagaanasetdancatatan yang memadai • Pemeriksaanindependenataskinerja

  16. Otorisasi Transaksi dan Kegiatan yang Memadai • Authorization is the empowerment management gives employees to perform activities and make decisions. • Digital signature or fingerprint is a means of signing a document with a piece of data that cannot be forget. • Specific authorization is the granting of authorization by management for certain activities or transactions.

  17. a. Pemisahan Tugas • Pengendalian internal yang baik mensyaratkan bahwa tidak ada pegawai yang diberi tanggung jawab terlalu banyak. • Seorang pegawai seharusnya tidak berada dalam posisi untuk melakukan penipuan dan menyembunyikan penipuan atau kesalahan yang tidak disengaja.

  18. Fungsi-Fungsi Penyimpanan Menangani kas, Memelihara tempat penyimpanan persediaan, Menerima cek yang masuk dari Pelanggan, Menerima cek lewat surat Fungsi Otorisasi Menyetujui transaksi dan keputusan Fungsi-Fungsi Pencatatan Mempersiapkan dokumen sumber Memelihara catatan jurnal Mempersiapkan rekonsiliasi Mempersiapkan laporan kinerja Pemisahan Tugas

  19. Pemisahan Tugas • Apabila dua dari ketiga fungsi tersebut merupakan tanggung jawab satu orang maka akan muncul masalah. • Pemisahan tugas mencegah pegawai dari memalsukan catatan • Jaga otorisasi dari transaksi yang tidak akurat. • Pemisahan tugas mencegah pegawai memalsukan catatan untuk menutupi transaksi yang tidak diotorisasi secara layak.

  20. b.Desain dan Penggunaan Dokumen serta Catatan yang Memadai • Desain dan penggunaan catatan yang memadai membantu untuk memastikan pencatatan yang akurat dan lengkap atas seluruh data transaksi yang berkaitan. • Dokumen-dokumen yang mengawali sebuah transaksi harus memiliki ruang untuk otorisasi.

  21. Desain dan Penggunaan Dokumen serta Catatan yang Memadai • Prosedur-prosedur berikut ini menjaga aset pencurian, penggunaan tanpa otorisasi : • Mensupervisi dan memisahkan tugas secara efektif • Memelihara catatan aset, termasuk informasi, secara akurat • Membatasi akses secara fisik ke aset • Melindungi catatan dan dokumen

  22. c. Penjagaan Aset dan Pencatatan yang Memadai • Apakah yang dapat digunakan untuk mengamankan aset? • Mesin kas • Lemari besi, kotak uang • Kotak pengaman simpanan • Area penyimpanan tahan api • Mengendalikan lingkungan • Pembatasan akses ke ruang komputer, file komputer, dan informasi

  23. d. Pemeriksaan Independen atas Kinerja Pemeriksaan internal untuk memastikan bahwa seluruh transaksi diproses secara akurat adalah elemen pengendalian lainnya yang penting.

  24. Pemeriksaan Independen atas Kinerja • Berbagai jenis pemeriksaan independen adalah: • Rekonsiliasi dua rangkaian catatan yang dipelihara secara terpisah • Perbandingan jumlah aktual dengan yang dicatat • Pembukuan berpasangan • Jumlah total batch

  25. 3. Penilaian Resiko • Resiko dalam Perusahaan : • Strategis — melakukan hal yang salah • Operasional ── melakukan hal yang benar, tetapi dengan cara yang salah • Keuangan — adanya kerugian sumber daya keuangan, pemborosan, pencurian atau pembuatan kewajiban yang tidak tepat • informasi — menerima informasi yang salah atau tidak relevan, sistem yang tidak andal, dan laporan yang tidak benar atau menyesatkan

  26. Penilaian Resiko • Perusahaan yang menerapkansistem EDI harusmengidentifikasiancaman-ancaman yang akandihadapiolehsistemtersebut, taitu : • Pemilihanteknologi yang tidaksesuai • Aksessistem yang tidakdiotorisasi • Penyadapantransmisi data • Hilangnyaintegritas data • Transaksi yang tidaklengkap • Kegagalansistem • Sistem yang tidakkompatibel

  27. 4. Informasi dan Komunikasi • Akuntan harus memahami berikut ini : • Bagaimana transaksi diawali • Bagaimana data didapat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau data diubah dari dokumen sumber ke bentuk yang dapat dibaca oleh mesin • Bagaimana file komputer diakses dan diperbarui • Bagaimana data diproses untuk mempersiapkan sebuah informasi • Bagaimana informasi dilaporkan

  28. Informasi dan Komunikasi • Hal-hal tersebut membuat sistem dapat melakukan jejak audit (audit trail). • Jejak audit muncul ketika transaksi suatu perusahaan dapat dilacak di sepanjang sistem mulai dari asalnya sampai tujuan akhirnya pada laporan keuangan.

  29. 5. Mengawasi Kinerja • Metode utama untuk mengawasi kinerja mencakup : • Supervisi yang efektif • Pelaporan yang bertanggungjawab • Audit internal

More Related