1 / 22

PEMBORAN

PEMBORAN. Mengapa perlu dilakukan peledakan dalam kegiatan tambang ?. Tahapan kegiatan peledakan : Pembuatan lubang ledak Pengisian bahan peledak Perangkaian Peledakan Pemuatan Pengangkutan. Sistem pemboran Mekanik. Berdasarkan sumber energi mekaniknya: Metoda pemboran perkusif

Download Presentation

PEMBORAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMBORAN

  2. Mengapa perlu dilakukan peledakan dalam kegiatan tambang ?

  3. Tahapan kegiatan peledakan : • Pembuatan lubang ledak • Pengisian bahan peledak • Perangkaian • Peledakan • Pemuatan • Pengangkutan

  4. Sistem pemboran Mekanik Berdasarkan sumber energi mekaniknya: • Metoda pemboran perkusif • Metoda rotari – perkusif a. Top hammer b. Down the hole hammer /DTH Hammer 3. Metoda rotari

  5. Roller bit

  6. Chisel type steel dan Button steel

  7. Multiple Insert steel

  8. Down the Hole Hammer Bits

  9. Integral drill steels a. shank adaptor b. batang bor c. mata bor 11 – 22 mm 2. Extension drill steels a. shank adaptor b. Batang bor c. coupling d. mata bor Perlengkapan metoda pemboran rotari-perkusif

  10. Faktor yang mempengaruhi kerja pemboran • Sifat batuan • Rock drillability • Arah lubang bor • Umur dan Kondisi alat

  11. Sifat-sifat batuan • Kekerasan → tahanan dari suatu bidang permukaan halus terhadap abrasi

  12. b. Kekuatan (strength) → Kekuatan mekanik batuan : sifat kekuatan terhadap gaya luar Kekuatan batuan tergantung pada komposisi mineral. Kwarsa → kuat tekan > 500 MPa

  13. c. Elastisitas Dinyatakan dalam Modulus elastis/modulus young (E) dan nisbah poison ()

  14. d. Plastisitas → deformasi tetap setelah tegangan dikembalikan ke kondisi awal. Tergantung dari komposisi mineral penyusun batuan dan dipengaruhi pertambahankwarsa, feldspar dan mineral lain

  15. e. Abrasivitas Sifat batuan menggores permukaan material lain. Sebagai parameter yang mempengaruhi keausan mata bor (bit) dan batang bor f. Tekstur Mempengaruhi kecepatan pemboran. • Tekstur berbentuk lembaran,pemborannya lebih sulit •  rendah, > porous, tingkat pecah rendah, mudah jika dibor

  16. g. Struktur geologi Pengaruh terhadap penyesuaian kelurusan lubang ledak, aktifitas pemboran dan kemantapan lubang ledak. Banyak rekahan – rekahan, sulit dibor h. Karakteristik pembongkaran → Tingkah laku batuan ketika dikenai palu

  17. Rock Drillability → Kecepatan penetrasi mata bor ke dalam batuan V = kecepatan pemboran (m/mnt) P = Rock Drill output power (KW) d = Diameter lubang bor (mm)

  18. Arah Lubang Ledak • Arah Tegak • Arah miring Suatu Jenjang dibor dengan arah tegak lurus, maka pada ketinggian yang sama dengan arah lubang ledak miring, mempunyai kedalaman lubang ledak yang lebih kecil, sehingga waktu yang digunakan untuk melakukan pemboran menjadi lebih singkat.

  19. Umur dan Kondisi Alat Bor • Kesediaan mekanik(Mechanical availability,MA) Merupakan suatu cara untuk mengetahui kondisi mekanik yang sesungguhnya dari alat yang dipergunakan W = Jam kerja alat R = Jumlah jam perbaikan

  20. 2. Kesediaan Fisik (Physical Availability,PA) Merupakan catatan mengenai keadaan fisik dari alat yang dipergunakan dalam beroperasi. S = Jumlah jam menunggu alat

  21. 3. Persen Penggunaan Kesediaan (Use of Availability Percent,UA) Menunjukan berapa persen waktu yang dipergunakan alat untuk beroperasi pada saat alat tersebut dapat dipergunakan.

  22. 4. Penggunaan Efektif (Efective Utilization,EU) Menunjukan berapa persen dari seluruh waktu kerja yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk kerja produktif

More Related