1 / 68

METODOLOGI PENELITIAN SASTRA

METODOLOGI PENELITIAN SASTRA. HOTNIAR SIRINGORINGO LEMBAGA PENELITIAN GD 4 LT. 1 (418) JALAN MARGONDA RAYA DEPOK http://hotniar.gunadarma.ac.id hotniars@staff.gunadarma.ac.id siringoringoniar@gmail.com hotniarsiringoringo@yahoo.com. REFERENCES.

cachez
Download Presentation

METODOLOGI PENELITIAN SASTRA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODOLOGI PENELITIAN SASTRA HOTNIAR SIRINGORINGO LEMBAGA PENELITIAN GD 4 LT. 1 (418) JALAN MARGONDA RAYA DEPOK http://hotniar.gunadarma.ac.id hotniars@staff.gunadarma.ac.id siringoringoniar@gmail.com hotniarsiringoringo@yahoo.com

  2. REFERENCES David Nunan. Research Methods in Language Learning. Patricia A. Duff. 2008. Case Study Research in Applied Linguistics. Laurence Erlbaum Associates, London Janice A. Radway. 1991. Reading Romance : Women, Patriarchy and Popular Literature. University of California Press. Margaret Alston and Wendy Bowles 2003. Research for Social Workers. Allen & Unwin ElinorScarbrough and Eric Tanenbaum. 2007. Research Strategies in the Social Sciences. Oxford University Press.

  3. Syllaby • KekhususanPenelitianSastra: • PenelitiandanKritikSastra • Penelitiansastrasebagaiilmu • PenelitianSastrasebagaipenelitianKualitatif • PerencanaandanPersiapanPenelitian 1: • Langkah-langkahpokokPenelitian • PemilihanmasalahdanobyekPenelitian • PenyusunanHipotesis • MasalahPopulasidanSampel

  4. PerencanaandanPersiapanPenelitian 2: • Pengembangandasar-dasarteori • PerencanaandanPersiapanPenelitian 3 • PenulisanJudul • LatarBelakangMasalah • PentingnyadankegunaanPenelitian • TujuanPenelitian • TinjauanPustaka • Hipotesis • Metodologi • DaftarPustaka • Format Penulisan

  5. Pendekatandalampenelitian: • Pendekatanstruktural • Pendekatankesejarahan • Pendekatanfilosofis • Pendekatansemiotik • Pendekatanpsikologis • Pendekatansosiologis • Pendekataneklektikal • Pendekatanantropologi • Penekatanfeminisme

  6. PENELITIAN & KRITIK SASTRA • Penelitiansastra : memanfaatkanteori. • Kelemahan : akibatpenyederhanaan, eklektisisme, danpenyimpulan yang salah • Keuntungan : penelitidiberikemudahan • Sifatteoribaik: • Mudahdisesuaikandenganciri-cirikarya yang akandianalisis • Mudahdisesuaikandenganmetodedanteori yang menyertai

  7. PENELITIAN & KRITIK SASTRA • Sifatteoribaik: • Dapatdimanfaatkanuntukmenganalisisbaikilmu yang sejenismaupunberbeda • Memiliki formula yang sederhana, tetapimengimplikasikanjaringananalisis yang kompleks • Memilikiprediksi yang dapatmenjangkauobjekjauhkemasadepan

  8. Teoridanmetode • Teoridanmetodeadalahalatdancarapenelitian • Teoridanmetodeadalahhasilpenemuan • Teoridanmetodeadalahilmupengetahuan

  9. Indikatorperkembangansastraabad 20-21 • Medium utamasastraadalahbahasa, sedangkandalambahasaitusendirisudahterkandungproblematika yang sangatluas • Sastramemasukkanberbagaidimensikebudayaan, sedangkandalamkebudayaanitusendirijugasudahterkandungpermasalahan yang sangatberagam • Teoriutamadalamsastrasudahberkembangsejakjaman Plato danAristoteles, yang dengansendirinyatelahdimatangkandalamberbagaidisiplin, khususnyafilasafat

  10. Indikatorperkembangansastraabad 20-21 • Kesulitandalammemahamigejalasastramemicuparailmuwanuntukmenemukanberbagaicara, sebagaiteoribaru • Sragamsastrasangatbanyakdanberkembangsecaradinamis, kondisisastra yang jugamemerlukancarapemahaman yang berbeda-beda

  11. CIRI PENELITIAN SASTRA • Hipotesisdanasumsitidakdiperlukansebabanalisisbersifatdeskripsi, bukangeneralisasi. Gejalasastratidakberulang, makna yang tidaktetap yang justrumerupakanhakikat • Populasidansampeltidakmutlakdiperlukan, kecualidalampenelitiantertentu, misalnyapenelitian yang melibatkansejumlahkaryaataukonsumen • Kerangkapenelitiantidakbersifattertutup, korpus data bersifatterbuka, deskripsidanpemahamanberkembangterus

  12. CIRI PENELITIAN SASTRA • Tidakdiperlukanobjektivitasdalampengertian yang umumsebabpenelititerlibatsecaraterus-menerus, objektivitasterjadisaatpenelitiandilakukan • Objek yang sesungguhnyabukanlahbahasa, tetapiwacana, teks, sebabsebagaihakikatdiskursibahasasudahterikatdengansistem model keduadenganberbagaisistemkomunikasinya.

  13. PARADIGMA PENELITIAN SASTRA • Faktor yang mempengaruhiparadigmapeneliti: • Unsurdalamdirisendiri • Unsurluarberupalingkunganfisik • Unsurluarberupapenjelasanmetodologidanteori • Paradigmailmiah: • Paradigmafaktasosial (Durkheim) • Paradigmadefinisisosial (Weber) • Paradigmaperilakusosial (Skinner)

  14. Faktorygmempengaruhiparadigmailmuwan • Faktorontologis, keberadaanobjek • Faktorepistemologis : caramemperolehilmupengetahuan • Faktoraksiologis : penelitianadalahpenilaian • Faktormetodologis : keseluruhanprosespenelitian (termasukmetode, teori, danteknik)

  15. PENELITIAN KUALITATIF • Analisisisi • Data yang tersediamerupakanbahan yang terdokumentasi (buku, suratkabar, pita rekaman, naskah/manuscript). • Adaketeranganpelengkapataukerangkateoritertentu yang menerangkantentangdansebagaimetodependekatanterhadap data tersebut.

  16. Kuantitatif vs kualitatif Pembekalan MP 24 Juli 2008 AKMRTP Globalmedia

  17. Kuantitatif vs kualitatif Pembekalan MP 24 Juli 2008 AKMRTP Globalmedia

  18. Kuantitatif vs kualitatif Pembekalan MP 24 Juli 2008 AKMRTP Globalmedia

  19. Langkah-langkahPokokPenelitian: • FormulasiMasalah • RancanganPenelitian • Pengumpulan Data • Analisis Data • InterpretasiHasil • PenulisanLaporanPenelitian • DiseminasiTemuan

  20. FormulasiMasalahPenelitian • Memutuskan permasalahan yang akan diteliti • Permasalahan penelitian: • Ketertarikan pribadi • Permasalahan sosial • Pengujian teori • Penelitian pendahuluan • Evaluasi program • Dll. oleh Hotniar Siringoringo

  21. Pembentukan Dan PengkristalanMasalah • Pengembangan konseptual: identifikasikan dan definisikan dengan tepat konsep yang menjadi fokus penelitian • Mereview penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik yang dipilih oleh Hotniar Siringoringo

  22. PertanyaanPenelitian • Karakteristik pertanyaan ilmiah: • Pertanyaan harus dalam terminologi yang dapat diamati • Pertanyaan harus diekspresikan sehingga definisi nominalnya tersedia • Cakupan kemungkinan jawaban seharusnya jangan dibatasi • Pertanyaan harus dapat diuji • Jawaban harus penting – paling tidak untuk pihak tertentu oleh Hotniar Siringoringo

  23. PetunjukPraktis • Pertanyaan penelitian harus sebisa mungkin spesifik dan dinyatakan dengan ringkas • Jika sejumlah pertanyaan penelitian direncanakan akan diuji, lebih baik menyusunnya dalam bentuk daftar atau penomoran • Dalam laporan penelitian, pertanyaan penelitian mengalir dalam narasi secara terstruktur (secara logis terhubung dengan review literatur dan tujuan penelitian) oleh Hotniar Siringoringo

  24. TujuanPenelitian • Eksploratori: pada umumnya sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya yang lebih mendalam. • Dimulai dengan keterbatasan pengetahuan permasalahan dan menghasilkan pengetahuan dalam level keyakinan rendah • Lebih berguna ketika area permasalahan relatif baru oleh Hotniar Siringoringo

  25. TujuanPenelitian • Deskriptif: untuk menemukan fakta atau menggambarkan realitas • Menjawab pertanyaan “apa” dan “mengapa” • Memberikan profil akurat tentang suatu grup • Menggambarkan proses, mekanisme atau hubungan • Memberikan gambaran verbal atau numerik (mis : persentase) • Menemukan informasi untuk menstimulasi penjelasan baru • Menciptakan sejumlah kategori atau tipe kalsifikasi • Mengklarifikasi urutan, tahapan atau langkah oleh Hotniar Siringoringo

  26. TujuanPenelitian • Prediktif: Fokus pada peramalan, atau membuat proyek kejadian di masa mendatang. • Eksplanatori: Menjawab pertanyaan “mengapa” atau “bagaimana” • Evaluasi: Menentukan efektifitas program Kelayakan penelitian: • Waktu • Biaya/anggaran • Kualifikasi peneliti • Upto date oleh Hotniar Siringoringo

  27. UNIT ANALISIS • Unit analisis : objek atau elemen spesifik yang karakteristiknya digambarkan data yang dikumpulkan • Individual • Group • Organisasi • Program oleh Hotniar Siringoringo

  28. DATA • Sumber : • Primer Teknik pengumpulan data • Sekunder memformulasikan permasalahan • Sumber : • Ensiklopedia • buku teks • Handbooks • artikel majalah dan surat kabar dan sejenisnya • Laporan keuangan • Dll. oleh Hotniar Siringoringo

  29. METODE PENGUMPULAN DATA • Survei: • Wawancara pribadi • Wawancara telepon • Kuesioner • Pengamatan • Langsung • Tidak langsung • Percobaan oleh Hotniar Siringoringo

  30. SKALA PENGUKURAN Tipe Data: • Klasifikasi, dimana data digunakan hanya untuk mengelompokkan atau respon pendek. Tidak ada tingkatan dalam klasifikasi. • Urutan, dimana angka yang digunakan mempunyai urutan yang berarti. • Jarak, dimana jarak antara angka diurutkan. • Titik asal, serial angka mempunyai titik awal unik yang diindikasikan oleh angka 0. oleh Hotniar Siringoringo

  31. SKALA PENGUKURAN • Nominal • Ordinal • Interval • Rasio oleh Hotniar Siringoringo

  32. SUMBER KERAGAMAN PENGUKURAN • Responden • faktor situasional • Pengukur • Instrumen oleh Hotniar Siringoringo

  33. Proposal Penelitian oleh Hotniar Siringoringo

  34. Judul penelitian • padat dan ringkas • tidak melebihi 12 kata • Menggambarkan permasalahan yang akan diteliti • Memuat variabel penelitian • Menunjukkan hipotesis penelitian • Tidak perlu menggambarkan metode yang akan digunakan • Tidak perlu menggambarkan unit analisis • Jangan gunakan singkatan oleh Hotniar Siringoringo

  35. Pendahuluan • latar belakang masalah : ringkas dan padat menjelaskan apa yang melatarbelakangi diperlukannya penelitian. • Rumusan Masalah : merupakan ringkasan dari latar belakang masalah, memuat pertanyaan penelitian • Tujuan Penelitian : menjelaskan apa yang akan dilakukan dan dihasilkan dari penelitian oleh Hotniar Siringoringo

  36. Latar belakang masalah • jangan menggunakan kalimat umum. • Langsung ke pokok permasalahan • Gunakan kalimat efektif • 2-3 paragraf, atau 1 halaman sudah cukup • Pengungkapan permasalahan bisa berdasarkan manfaat yang diharapkan atau berdasarkan research gap yang ada. oleh Hotniar Siringoringo

  37. Rumusan masalah • Harus bisa dibuat dalam bentuk kalimat tanya • Jawabannya terukur • Tersedia metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikannya • Bukan pertanyaan umum yang sudah ada jawabannya • Merupakan pertanyaan penting, paling tidak untuk pihak tertentu oleh Hotniar Siringoringo

  38. Contoh : • Berapa besar kepercayaan pemirsa terhadap iklan televisi? • televisi sudah dapat ditemukan di mana-mana • Setiap orang dapat menonton televisi, baik di perkotaan maupun di pedesaan yang sangat tertinggal • Apakah masyarakat pedesaan yang sangat tertinggal dapat menonton televisi? oleh Hotniar Siringoringo

  39. Landasan Teori • Teori terbaru dari sumber primer : jurnal • Bukan definisi • Teori yang akan digunakan dalam pembahasan, yang juga menunjukkan adanya research gap • Tidak memindahkan secara lengkap huruf dan tanda baca dari sumbernya, tapi dituliskan menggunakan kalimat sendiri dengan tidak mengubah artinya oleh Hotniar Siringoringo

  40. Landasan Teori • Merujuk artikel yang dibaca dengan menuliskan nama dan tahun • Semakin banyak sumber yang dikutip untuk teori yg sama, teori yg dikutip semakin kuat. • Contoh : oleh Hotniar Siringoringo

  41. Metode Penelitian • Harus lengkap, sistematis, dan terstruktur • Menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan • Pembaca dapat mengulang penelitian persis sama dengan yang dilakukan peneliti • Menjelaskan data, variabel, hipotesis (bila ada), teknik pengumpulan data (jika data primer), atau prosedur percobaan lengkap, dan teknik analisis data. • jenis penelitian: • Kualitatif • kuantitatif oleh Hotniar Siringoringo

  42. LAPORAN PENELITIAN • Jenis-jenis laporan penelitian: • Monograf • Artikel ilmiah • Laporan ringkas • Laporan untuk administrator dan pembuat keputusan oleh Hotniar Siringoringo

  43. PENDEKATAN PENELITIAN

  44. Few terms • parole: any particular meaningful use of spoken or written language (also called "performance") • langue: the underlying system of sounds, forms, and rules of combination of a language which make meaningful communication possible (a speaker's implicit knowledge of this system is called "competence")

  45. Few terms • Principle of difference: in any language, difference from other elements in the linguistic system, rather than any positive property or correspondence to something existing outside the linguistic system, establishes identity and thus creates meaning. • Sounds ("phonemes"): compare bag, beg, big, bog, bug • Forms ("morphemes"): compare its and it's • Words ("semanthemes"): compare beautiful and ugly • Sentences ("syntax"): compare Mark loves Mary and Mary loves Mark.

  46. Few terms • Sign : composed of the union of • Signifier: sequence of sounds or marks on a page (e.g., c-h-a-i-r) • Signified: concept or meaning (idea of a chair) This whole sign stands in an arbitrary relation to its Referent, an externally existing object or action (the actual object on which I am sitting); this relation exists only because it is conventionally agreed upon within a particular language community. Saussure felt that linguists must bracket off the real object, direct their study away from the referent and concentrate solely on the sign in order to fully understand the workings of language

  47. Structuralism Approach • a method of enquiry, applying linguistic theory to a wide array of objects and activities; • heavily influenced by cultural anthropology, especially that of Claude Lévi-Strauss, who studied myths, kinship systems, rituals, etc. • Interested in langue rather than parole, in particular cultural phenomena primarily as these reveal the structures and rules of the general system

  48. Structuralism Approach • Regards signifying systems as culturally variable but the deep laws that govern these as universal, even as rooted in unchanging structures of the human mind (e.g. the creation of meaning through binary opposition--beautiful vs. ugly--and the effort to find a reconciling middle term--the "ugly duckling") • Structuralist literary critics attempt to identify the smallest meaningful units in a work ("mythemes," "deep structures") and study their modes of combination with a view to understanding how meaning is created rather than interpreting the actual meaning conveyed by the particular text

  49. Structuralism Approach e.g. Vladimir Propp in Morphology of the Folk Tale identified 31 fairy tale elements (e.g., hero leaves home; hero receives warning or prohibition; hero violates warning; villain discovers essential information about hero; etc.) which may not all appear in every tale but which always follow certain sequences • A structuralist approach to The Awakening might deal with a topic like "the nature/culture dichotomy," analyzing the oppositions between sea/land, Grand Isle/New Orleans, Kentucky farm childhood/Creole society adulthood, infatuation/marriage with swimming providing a possible middle term (social activity, bathing suits, controlled passage from land to sea to land) which in the end fails to reconcile the dichotomy (nakedness, land to sea to drowning)

  50. Structuralism Approach • Structuralists are not concerned with consumption of literature, about what happens when people actually read the works, about the role of literature in social relations.

More Related