1 / 14

BEBERAPA PENDEKATAN DALAM PENELITIAN HUKUM NORMATIF

BEBERAPA PENDEKATAN DALAM PENELITIAN HUKUM NORMATIF. Oleh: SYAMSUL MA’ARIF S.H Bahan Perkuliahan Metode Penelitian dan Penelusuran Literatur Hukum. PENELITIAN NORMATIF.

clara
Download Presentation

BEBERAPA PENDEKATAN DALAM PENELITIAN HUKUM NORMATIF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BEBERAPA PENDEKATAN DALAM PENELITIAN HUKUM NORMATIF Oleh: SYAMSUL MA’ARIF S.H Bahan Perkuliahan Metode Penelitian dan Penelusuran Literatur Hukum

  2. PENELITIAN NORMATIF Penelitian dan penulisan hukum yang diarahkan pada norma hukum yang diberikan bentuk konkret dalam bentuk peraturan perundang-undangan (hukum positif)

  3. PENDEKATAN PENELITIAN NORMATIF • Pendekatan perundang-undangan • Pendekatan Konsep • Pendekatan Analitis • Pendekatan Perbandingan • Pendekatan Historis • Pendekatan Filsafat • Pendekatan Kasus

  4. PENDEKATAN PERUNDANG-UNDANGAN • Pendekatanperaturanperundang-undangandilakukanjikapokokpermasalahandiarahkanuntukmenelitinormahukum yang adadalamsatukesatuan (komprehensif), inklusifdalamsatusistem, dantersusunhirarkis. • Jikamasalahpenelitiandiarahkanpadakekosonganhukumataunormahukum yang kabur (vagenormen), dapatmenggunakanpendekataniniuntukmerekomendasikannormahukum yang akanditentukan.

  5. PENDEKATAN KONSEP • Penelitian yang diarahkan untuk mengidentifikasi atau menetapkan konsep tertentu dalam hukum, dilakukan dengan cara memahami, menerima, dan menangkap konsep tersebut untuk dibahas. • Pendekatan konsep digunakan misalnya untuk memahami konsep perjanjian baku dalam hukum perdata, kemudian dibahas maksudnya dengan menggabungkan dua kata tersebut menjadi satu konsep.

  6. Pendekatananalitis • Pendekatan ini dilakukan jika penelitian ditujukan untuk menelaah makna suatu istilah hukum dan dilihat dalam praktik hukum dan putusan pengadilan. • Penelitian ini menelaah pengertian, asas, kaidah, sistem, dan konsep yuridis.

  7. PENDEKATAN PERBANDINGAN • Penelitian perbandingan dilakukan untuk membandingkan antara sistem hukum yang berbeda, dengan tidak membandingkan antara konsep hukum dalam suatu negara. • Penelitian perbandingan biasanya juga akan sejalan dengan pembahasan sejarah hukum, sehingga akan diketahui latar belakangnya dari segi yuridis.

  8. Pendekatan Historis • Pendekatan sejarah dilakukan dengan melakukan penafsiran terhadap aturan perundang-undangan, dan penafsiran pada saat pembentukannya. • Penelitian historis dilakukan untuk memperdalam maksud dan makna penyusunan suatu hukum dan memberikan pemahaman menurut peneliti.

  9. Pendekatan Filsafat • Pendekatan ini dilakukan untuk menyelami isu hukum dalam konsep mengenai ajaran hukum dari segi filosofis. Pendekatan penelitian seperti ini dilakukan untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam efek hukum dan efek sosial. • Lazim digunakan untuk studi kajian Doktor.

  10. PENDEKATAN KASUS • Pendekatan ini dilakukan untuk mempelajari putusan hakim atau yurisprudensi dengan melihat penormaan hukum (pertimbangan hukumnya), sehingga menjadi bahan masukan bagi penjelasan sistem hukum tertentu. • Digunakan untuk studi kajian yurisprudensi.

  11. Praktikdalamstudi • Hampir sebagian besar tesis program hukum, khususnya program magister kenotariatan menggunakan PENDEKATAN ANALITIS dan PENDEKATAN KASUS. • Pendekatan ini dilakukan dengan menelaah putusan pengadilan dan pertimbangan hakim dalam suatu putusan. • Pendekatan analitis ditujukan pada penerapan hukum positif dalam putusan, sedangkan pendekatan kasus ditujukan pada pertimbangan hukum dan konsistensi penerapan hukum.

  12. CARA ANALIS MASALAH • Rumuskan mana yang menjadi data dan mana yang akan menjadi analisis. • Ketika ditemukan data, uraikan dalam penelitian sebagai data dan kemudian analisis menurut norma hukum yang digunakan. • Ketika menganalisis berikan penilaian secara normatif atau teori sebagai data pendukung analisis, tetapi bukan bagian dari analisis. • Rumuskan analisis masalah tanpa menggunakan kata “kita”, “mereka”, “saya”, “penulis,”

  13. POKOK PERMASALAHAN DAN SIMPULAN • Jumlah pokok permasalahan dan simpulan harus sama. • Simpulan harus menjawab pokok permasalahan, dan bukan RANGKUMAN. • Pokok permasalahan harus memberikan jawaban singkat setelah dianalisis dalam pembahasan.

  14. TERIMA KASIH

More Related