1 / 28

Multiplexing

Download Presentation

Multiplexing

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dalam komunikasi, sinyal yang telah dimultipleks disalurkan ke sebuah saluran komunikasi, yang mungkn juga merupakan medium transmisi fisik. Multipleksing membagi kapasitas saluran komunikasi tingkat-rendah menjadi beberapa saluran logik tingkat-tinggi, masing-masing satu untuk setiap sinyal pesan atau aliran data yang ingin disalurkan. Sebuah proses kebalikannya, dikenal dengan demultipleksing, dapat mengubah data asli di sisi penerima.Sebuah alat yang melakukan multipleksing disebut multiplekser (MUX) dan alat yang melakukan proses yang berlawanan disebut demultiplekser, (DEMUX).

  2. Multiplexing Tugas Jaringan Komputer

  3. Sedikit kembali ke PCM • Sinyal voice analog dicuplik dengan frekuensi 8 kHz • Pencuplikan dilakukan setiap 125 ms • Setiap kali dilakukan pencuplikan, dihasilkan 8 bit biner What are we going to do with the rest of it? 8 bits voice data t 125 ms

  4. Menurut istilah yang diambil dari Wikipedia Indonesia Multipleksing diartikan Dalam duniaelektronik, telekomunikasi, dan jaringan komputer, multipleksing adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk ke sebuah proses di mana beberapa sinyal pesan analog atau aliran data digital digabungkan menjadi satu sinyal. Tujuannya adalah untuk berbagi sumber daya yang mahal. Contohnya, dalam elektronik, multipleksing mengijinkan beberapa sinyal analog untuk diproses oleh satu analog-to-digital converter (ADC), dan dalam telekomunikasi, beberapa panggilan telepon dapat disalurkan menggunakan satu kabel.

  5. Pada umumnya, sistem transmisi yang ada di dalam jaringan telekomunikasi memiliki kapasitas yang melebihi kapasitas yang dibutuhkan satu user • Dengan demikian sangat mungkin untuk menggunakan bandwidth yang ada seefisien mungkin oleh lebih dari satu user • Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara berbarengan pada satu kanal transmisi disebut multiplexing • Perangkat yang melaksanakan multiplexing disebut multiplexer (mux) • Di sisi penerima, gabungan sinyal itu akan kembali dipisahkan sesuai dengan tujuan masing-masing. Proses ini disebut demultiplexing • Perangkat yang melaksanakan demultiplexing disebut demultiplexer (demux) MUX DEMUX ch1 ch1 shared media ch2 ch2 ch3 ch3 ch4 ch4

  6. Ada 3 jenis multiplexing • FDM : Frequency Division Multiplexing • TDM : Time Division Multiplexing • CDM : Code Division Multiplexing F/T/CDM s1 s1+ s2 + s3 s2 s3 From the same resources

  7. Time Division Multipleksing (TDM)TDM kadang kala disebut juga time sharing karena kerjanya membagi waktu dari tiap teminal yang ada dalam rangkaian komunikasi. Sistem tranmisi secara TDM adalah sistem tranmisi multi secara serempak dimana tiap data diubah atas segmen-segmen secara priodik, dan tiap segmen masing-masing data akan digabungkan dalam periodic yang sama, kemudian dikirim ke saluran tranmisi sebagai satu kesatuan data baru. Hal ini akan mengakibatkan data yang dikirim oleh TDM akan mempunyai kecepatan kelipatan dari kecepatan tranmisi ternimalnya. Sebagai contoh bila kita mempunyai 4 buah terminal dengan kecepatan tranmisi 300 Bps, maka multiplexor akan mengirim data ke sentral dengan kecepatan 1200 bps.

  8. Freqeuncy Division Multiplexing (FDM)FDM merupakan salah satu tipe multiplexor yang paling lama. Sistem FDM adalah sistem transmisi dimana sejumlah data dimultiples dengan membagi-bagi bidang frekwensi transmisi menjadi beberapa bagian yang sama kecil dalam tiap saluran.Cara kerja FDMKita tahu bahwa bandwidth saluran telepon adalah 3000 Hz, kita bagi bandwidth ini atas 4 bagian frekwensi sehingga menjadi 4 saluran komunikasi. Tiap saluran komunikasi mempunyai frekwensi carrier ( gelombang pembawa ) yang berlainan yaitu 600 Hz, 1200 Hz,1800Hz,2400Hz. Frekwensi carrier ini akan mengadakan modulasi secara FSK. Antara masing-masing saluran terdapat jalur pemisah yang disebut Guard Band.

  9. FDMA : Frequency Division Multiplexing Access TDMA : Time Division Multiplexing Access CDMA : Code Division Multiplexing Access s1 s1+ s2 + s3 s2 s3 From the different resources

  10. Contoh:A Simplified Cellular Network TDMA TDM Uplink side Downlink side

  11. Frequency-Division Multiplexing (FDM) • Digunakan pada sistem transmisi analog

  12. Hirarki FDM (voice)

  13. Time-Division Multiplexing (TDM) • Channel disebut juga timeslot • Selain channel untuk user, diperlukan juga informasi sinkronisasi agar receiver (demux) dapat menentukan awal dari channel 1 • TDM digunakan pada sistem transmisi berkapasitas besar • Dengan TDM, beberapa user dapat mengakses jaringan pada frekuensi yang sama tetapi pada waktu yang berlainan (bergiliran) • Contoh sistem TDM : PCM frame

  14. Penerapan MultiplexingSetelah kita mengetahui apa yang disebut dengan multiplexing dan metode dari multiplexing lengkap dengan kelemahan dan kekurangnnya. Maka agar terasa lebih jelas disini akan diberikan contoh multiplexing dalam penerapannya. Kita ketahui ada 7 lapisan / layer pada model OSI diantaranya Aplikasi, Presentasi, Sessi, Transport, Network, Datalink,serta fisik. Pada lapisan yang ke-4 inilah yaitu lapisan transport, multiplexing menetukan kerjanya.2. 1 Contoh Multiplexing pada transport layerTransport services and protocols1. Menyediakan logical communication antar proses aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda

  15. 2. 1 Contoh Multiplexing pada transport layerTransport services and protocols1. Menyediakan logical communication antar proses aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda

  16. Data dalam Jaringan Suara

  17. Struktur frame PCM • Ada dua macam • Standard Eropa • Terdiri dari 32 timeslot, tetapi hanya 30 timeslot yang digunakan untuk voice (oleh karena itu disebut juga PCM-30) • Kecepatan frame (frame rate): 2,048 Mbps • Standard Amerika Utara/Jepang/Kanada • Terdiri dari 24 timeslot untuk voice • Kecepatan frame (frame rate): 1,544 Mbps

  18. PCM-30(Recommendation ITU-T G.704) • Frame rate = 8000 sample/detik * 8 bits * 32 = 2,048 Mbps • Orang biasanya menyebut rate 2 Mbps saja • Timeslot 0 untuk keperluan sinkronisasi • Timeslot 16 untuk signaling

  19. Time slot untuk sinkronisasi frame in more detail.......

  20. PCM 1.544-Mbps 125 ms • Setiap frame terdiri dari 24 timeslot • Setiap timeslot mengandung 8 bit data • Kepada setiap frame ditambahkan 1 bit yang disebut framing bit/synchronization bit (S-bit) • Dengan demikian kecepatan 1 frame (frame rate) adalah: • (24 timeslot*8 bit + 1 bit)*8000 = 1,544 Mbps • Tidak ada timeslot khusus untuk signaling • Signaling dilakukan dengan cara sbb: • LSB (least significant bit) dari setiap timeslot pada frame ke-6 digunakan untuk signaling (‘dicuri’ (robbed) untuk keperluan signaling) • Konsekuensinya, hanya 7 bit pada setiap timeslot frame ke-6 yang membawa sinyal voice • Basic data rate setiap kanal menjadi 56 Kbps

  21. Hirarki Transmisi Digital • Dikenal sebagai Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) • Multiplexer-multiplexer tingkat tinggi pada PDH dimungkinkan untuk beroperasi pada frekuensi clock masing-masing • Plesiochronous = “almost the same data rate” • Mengizinkan sedikit perbedaan frekuensi antara tributary signals yang di-multipleks • Sebagai contoh: Pada rate 2,048 Kbps, toleransi frekuensi adalah 50 ppm, artinya data rate sistem 2,048 Mbps dapat berdeviasi sebesar 100 bps

  22. PDH Standard Eropa (CEPT) Channel Bank

  23. PDH Standard Amerika Utara/Jepang/Kanada Channel Bank DS0

  24. Kesimpulan Multiplexing berguna pada transport layer. Manfaatnya ini lebih berkaitan dengan pertimbangan penentuan biaya carrier. Dalam hal ini dapat dicontohkan seperti user yang sering memerlukan koneksi dengan bandwith yang lebar

  25. Kesimpulan Sifat-sifat TDM mempunyai beberapa keuntungan terhadap sistem FDM yaitu : • - Kecepatan tranmisi yang tinggi. • - Tidak memerlukan banyak filter, sehingga harganya menjadi mudah. • Kelemahan sistem TDM dibanding dengan FDM adalah pada TDM memerlukan bidang frekwensi ( Bandwidth ) yang lebar.

  26. Kesimpulan Teknik FDM ini melakukan pembagian bandwidth menjadi beberapa bandwidth kecil lainnya dengan frekwensi yang berbeda. Adapun data yang telah dimodulasi akan dikirim bersamaan. Suatu hal yang perlu di ingat bahwa tidak semua terminal mempunyai lokasi yang bersamaan, tetapi dapat saja terminal tidak di satu tempat. Kekurangan cara FDM adalah : • - Hanya dapat dipakai untuk tranmisi yang rendah kecepatannya. • - Memerlukan banyak filter sebagai penyaring frekwensi agar supaya satu dengan yang lainnya tidak tercampur.

More Related