1 / 1

Sutanto D* a , Rizal DM * b , Fibrianto Y H* c , Pramono A* d

LATAR BELAKANG.

deo
Download Presentation

Sutanto D* a , Rizal DM * b , Fibrianto Y H* c , Pramono A* d

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LATAR BELAKANG Keberhasilan memperoleh oosit dari tiap folikel saat ovum pick up (OPU) adalah salah satu hal yang penting dalam rangkaian program Invitro Fertilization (IVF). Kegagalan pengambilan oosit akan meningkat bila jumlah folikel pada saat opu terbatas, seperti pada IVF siklus natural dan stimulasi mini. Flushing dapat meningkatkan perolehan oosit pada IVF siklus natural dan stimulasi mini 1,2,3. Peneliti mencoba mengembangkan teknik turbulensi saat flushing (yang selanjutnya peneliti sebut sebagaimetode Gladiool /metode G) pada pasien yang menjalani OPU di GladioolIVF, dengan tujuan meningkatkan jumlah oosit yang didapat saat OPU. Selain meningkatkan jumlah oosit, diharapkanmetodeini dapat menghematbiayadanwaktu tindakan. Metodeturbulensiintrafolikuler(metodeG) meningkatkanperolehanjumlah oosit, padaIVFsiklus natural danstimulasi mini OPU di GladioolIVF : dengan panduan USG TVS, tanpa anestesi, menggunakan jarum single lumen 20G (Kitazato, OPU-NO 20G325E2), dengan tenaga hisap langsung dari spuit steril 5 mL (tanpa suction pump). Prinsip dasar : mengupayakan agar cairan folikel mengalami turbulensi sebelum dihisap, dengan harapan oocyte-cumullus complex yang masih menempel pada dinding folikel akan terlepas dan dapat ikut terambil. Flushing dilakukan dengan menggunakan cairan folikel itu sendiri sehingga tidak memerlukan medium tambahan. Sejauh penelusuran studi pustaka yang telah penulis lakukan, Belum ada tulisan mengenai metode turbulensi seperti ini. Keterangan: Denganbimbinganusgtransvaginal, jarummasukkedalamfolikel, dandiposisikanujungjarumditengahfolikel Dilakukanhisapanpertamauntukmengambilsekitar 50% cairanfolikel Arahjarumdigeserke lateral mendekatidindingfolikel, ujungjarumdipertahankankedalamannya Mengembalikancairanfolikel (flushing ) yang terhisapuntukmenimbulkanpusaran/turbulensididalamfolikel. Menghisapkeseluruhancairansampaihabisselamaturbulensimasihterjadi. OPU Turbulensi N=81 OPU Non Turbulensi N=84 TUJUAN PENELITIAN CARA PENELITIAN MembuktikanbahwametodeturbulensiintrafolikulersaatOPUakanmeningkatkanperolehanoositpadaIVFsiklus natural danstimulasi mini Penelitianinimenggunakandesainpenelitiancross-sectionaldengansubyekpenelitianadalahpasien yang menjalankan program IVFdiKlinikBayiTabungGladioolIVF, RSIAGladioolMagelang, selamath 2013. Hanyapasiendengansiklus natural danstimulasi mini yang masukdalamkriteria. Subyeksebanyak 165 orang dikelompokkankedalam kelompok yang menggunakanmetodeturbulensi(n=81) dan yang tidak (n=84) Sutanto D*a, Rizal DM*b, Fibrianto YH*c, Pramono A*d *Gladiool IVF, RSIA Gladiool, Magelang, aRSJ Prof.Dr.Soeroyo Magelang, bFakultas Kedokteran UGM Yogyakarta, cFakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta, dRSUD Tidar Magelang. USIA DAN JENISSTIMULASI : HOMOGEN ANALISISSTATISTIK ANOVA HASILPENELITIAN Pada penelitian ini tidak ada pengaruh dalam hal usia (p=0,47) dan jenisstimulasi (p=0,50) Rerata oosit yang didapat dengan dan tanpa menggunakan metode turbulensi ini berturut-turut sebesar 1,88 + 1,73 dan 0,88 + 0,94. One Way ANOVA menunjukkan adanya pengaruh metode turbulensi (metode G) dalam peningkatan perolehan jumlah oosit (p<0,01). DISKUSI POLIFOLIKULER Cochrane (2010) : Tidakterdapatbuktibahwaadahubunganantaraaspirasidan flushing folikulerterhadappeningkatanperolehanoosit. Flushing folikulertidakmenguntungkankarenawaktuoperasilebih lama dandibutuhkanlebihbanyakanalgetik.1 Hasilanalisisinibanyakdidasarkanpadapenelitian–penelitian yang dilakukanpadaIVFdenganbanyakfolikel (polifolikuler) IVFSEMINATURAL Lozano,dkk (2007):menunjukkan flushing folikulermeningkatkanlajukeberhasilansampaidua kali lipatpadaIVFsiklus semi natural2 MONOFOLIKULER Wolff,dkk (2013 ): tiga kali flushing dapatmeningkatkanperolehanoositdanlaju transfer embryo sampaidua kali lipatpadamonofolikuler3 KESIMPULAN Metodeturbulensiintrafolikulermeningkatkanperolehanjumlah oosit padapasienIVFsiklus natural danstimulasi mini KEPUSTAKAAN Wongtra-NganS, Vutyavanich T, Brown J. Follicular flushing during oocyte retrieval in assisted reproductive techniques. Cochrane DatabaseSystRev. 2010;9:CD004634. Mendez Lozano DH, Fanchin R, Chevalier N, FeyereisenE, HestersL, Frydman N, et al. The follicular flushing duplicate the pregnancy rate on semi natural cycle IVF. J. GynecolObstetBiolReprod (Paris). Von Wolff M, Hua Y-Z, Santi A, Ocon E, Weiss B. Follicle flushing in monofollicular in vitro fertilization almost doubles the number of transferable embryos. ActaObstetGynecol Scand 2013; 92:346–348.2007;36:36–4.

More Related