1 / 8

HUBUNGAN HUKUM TATANEGARA DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAIN

HUBUNGAN HUKUM TATANEGARA DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAIN. ILMU NEGARA, ILMU POLITIK, DAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA. HUBUNGAN HTN DENGAN ILMU NEGARA. ILMU NEGARA SEBAGAI DASAR ATAU LANDASAN TEORITIS UNTUK MENGKAJI HUKUM TATANEGARA.

derora
Download Presentation

HUBUNGAN HUKUM TATANEGARA DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAIN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUBUNGAN HUKUM TATANEGARA DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAIN ILMU NEGARA, ILMU POLITIK, DAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

  2. HUBUNGAN HTN DENGAN ILMU NEGARA ILMU NEGARA SEBAGAI DASAR ATAU LANDASAN TEORITIS UNTUK MENGKAJI HUKUM TATANEGARA. ILMU NEGARA MENGUTAMAKAN ASPEK TEORITIS MENGENAI NEGARA, SEDANG HUKUM TATANEGARA/HAN LEBIH MENGUTAMAKAN ASPEK PRAKTIS NEGARA.

  3. HUBUNGAN HTN DENGAN ILMU POLITIK Untuk MengetahuiLatar Belakang Suatu Peraturan Prundangan Ketatanegaraan, Agar dapat dipahami Makna Sebenarnya, Maka Perlu Dibantu dengan Kajian Ilmu Politik. BARENTS HukumTatanegaraDiumpamakanSebagaiKerangkaManusia, SedangIlmuPolitikMerupakanDaging yang AdaDisekitarnya

  4. HUBUNGAN HTN DENGAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA GOLONGAN KEDUA HTN dengan HAN TidakMemilikiPerbedaanPrinsip. PerbedaanKeduanyaHanyaBerdasarkanPertimbanganManfaatatauKepentinganPraktis. GOLONGAN PERTAMA HTN dengan HAN MemilikiPerbedaanPrinsip. KeduanyaDapatDibedakanSecaraTajam, BaikSistematikaMaupunIsinya.

  5. TOKOH & PENDAPAT GOLONGAN PERTAMA VAN VOLLENHOVEN HTN dengan HAN BerbedaSecaraPrinsipiil. SemuaPeraturanHukumpadaWaktuLalu (Abad Lalu) yang TidakTermasuk HTN, HukumPerdata, danHukumPidanaMateriil, Masukdalam HTP/HTUN. Van Vollenhoven , Logemann, danStelinga

  6. TOKOH & PENDAPAT GOLONGAN PERTAMA LOGEMAN HTN dan HAN/HTUN BerbedaSangatPrinsipiil, KarenaMateri yang DipelajarinyaBerbeda. MATERI HTN MELIPUTI: SusunanStrukturJabatan, HubunganantarJabatan, danPergantianJabatan. MATERI HAN/HTUN: Jenis, Bentuk, danAkibatHukum yang dilakukanolehPejabat

  7. TOKOH & PENDAPAT GOLONGAN KEDUA KRANEMBURG Jika HTN dengan HAN/HTUN DibedakanSecaraTajamKarenaIsidanWataknyaBerlainan, MakaPerbedaanItuTidakRiil. PerbedaanatauHubunganKeduanyaSamaSepertiHukumPerdatadanHukumDagang. JikaDipisahkanTidak Lain untukMengikutiCepatnyaPerkembanganIlmuHukum, SekaligusMempermudahPerumusanMateriPerkuliahan. KRANEMBURG, VAN DER POT, DAN VEGTING

  8. TOKOH & PENDAPAT GOLONGAN KEDUA VAN DER POT Perebedaan HTN dengan HAN/HTUN TidakTajamatauPrinsip. KarenaTidakMenimbulkanAkibatHukum. KalauKemudianTetapDipisahkanatauDibedakan, Tidak Lain untukKepentinganIlmuPengetahuanHukum. VEGTING HTN dengan HAN/HTUN MemilikiLapanganKajianyangSama, HanyaBerbedaFokusnya. HTN FokusnyaOrganisasi Negara sertaBadan-badanDidamnya (Diam), Sedang HAN/HTUN FokusnyaBagaimana Negara dan Organ-organnyaMenjalankanTugas/Bertugas (Bergerak).

More Related