1 / 17

ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA

ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA. Prinsip-prinsip Dasar yang Harus Dipatuhi dan Dilaksanakan dalam Pengaturan Ketatanegaraan Indonesia, yang Dituangkan dalam Produk-produk Hukum Ketatanegaraan. ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA TERDAPAT DALAM UUD 1945

fleta
Download Presentation

ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA Prinsip-prinsip Dasar yang Harus Dipatuhi dan Dilaksanakan dalam Pengaturan Ketatanegaraan Indonesia, yang Dituangkan dalam Produk-produk Hukum Ketatanegaraan. ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA TERDAPAT DALAM UUD 1945 UUD 1945 Merupakan Sumber Formal HTN Indonesia. Karenanya dalam UUD 1945 Termuat Prinsip-prinsip Dasar atau Asas-asas Mengenai Ketatanegaraan Indonesia. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

  2. BEBERAPA ASAS HUKUM TATANEGARA INDONESIA DALAM UUD 1945 • Asas Pancasila, • Asas Negara Hukum, • Asas Kekeluargaan, • Asas Kedaulatan Rakyat (Demokrasi), • Asas Negara Kesatuan, • Asas Pembagian Kekuasaan dan Check and Balances. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

  3. ASAS PANCASILA Meliputi: • AsasKetuhanan Yang MahaEsa, • AsasKemanusiaan, • AsasKebangsaanatauPersatuan, • AsasKedaulatan Rakyat, • AsasKeadilanSosial • KonsekwensiPancasilasbagaiFalsafah/Dasar Negara, • FalsafahIdentikdenganKeinginandanWatakBangsa, • DirumuskandariLatarBelakangBudaya Negara yang Bersangkutan, • TidakDiambildariBudayaBangsa Lain. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

  4. ASAS KETUHANAN YME • DimuatdalamPembukaanAlinea IVdanPasal 29UUD 1945. • Negara DapatMengaturMasalah-masalah AgamaBagiRakyatnya. • BidangEksekutif >>AdanyaDepartemen Agama. • BidangLegislatif>>UU. No. 1 Tahun 1974: PerkawinandanUU. 7 Tahun 1989: Peradilan Agama. • BidangYudikatif>>PrinsipKeadilanBerdasarkanKetuhanan YMEdalam UU. No. 4 Tahun 2004 : KekuasaanKehakiman. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

  5. ASAS KEMANUSIAAN HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3 • DimuatdalamPembukaanAlinea IVdanPasal 27, 28, 28 A-J dan 34UUD 1945. • Negara BerkewjibanMenanganiPermasalahanKemanusiaan. • BidangLegislatif>>Tap MPR No. VII/1998 dan UU. No. 39 Tahun 1999: KeduanyaMengenai HAM, sertaUU. 7 Tahun 2000: Peradilan HAM. • BidangEksekutif>>DepartemenatauLembagaPemerintahyangMenanganiBidangKemanusiaan, Misal: Depkum & HAM, Dep. Kesehatan, Depnaker, MenkoKesradll.

  6. ASAS KEBANGSAAN(ASAS NEGARA KESATUAN) • DimuatdalamPembukaanAlinea IVdanPasal 33, 35, 36, dan 36 A, B, dan CUUD 1945. • Sebagai Negara MerdekadanBerdaulat, Indonesia BebasMenentukanKeinginandanNasibnyaSendiri, UtamnyaUrusanDalamNegeri. • BidangEksekutif >> DibentukPemerintahanSendiri. • BidangLegislatif >> UU. No. 12 Tahun 2006MengenaiKewarganegaraan. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

  7. ASAS KEDAULATAN RAKYAT (ASAS DEMOKRASI) • DimuatdalamPembukaanAlinea IVdanPasal 1 ayat 2, 6A ayat 1, 22E, dan 28UUD 1945. • Rakyat DiakuidanDijaminKedaulatannyauntukBerpartisipasidalamKehidupanBernegara. • TindakandanKebijakanPemerintahHarusBerdasarkanKemauandanDapatDipertanggungjawabkanKepada Rakyat MelaluiWakilnya. • BidangLegislatif >> Anggota MPR, DPR, DPD danDPRD DipilihdanMewakili Rakyat. • BidangEksekutif >> Presiden, Gubernur, BupatidanWali Kota Dipiliholeh Rakyat. • BidangYudikatif >> Hakim AgungdanAnggotaKomisiYudisialHarusMendapatPersetujuan DPR, 3 AnggotaMahkamahKonstitusiDiajukanOleh DPR. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

  8. ASAS KEADILAN SOSIAL TerkaitEratdenganAsasKemanusiaan. DimuatdalamPembukaanAlinea IVdanPasal 27, 28, 28 A-J, 31, 33, dan 34UUD 1945. Negara BerkewajibanMenangani, Memelihara, danMerealisasiKeadilanSosial. BidangEksekutif >> DepartemenatauLembagaPemerintah yang MenanganiKeadilanSosial>> Depkes, Depnaker, Depdiknas, MenkoKesra,dll. BidangYudikatif >> SetiapKeputusan Hakim HarusBerdasarkanKeadilanSosial. BidangLegislatif >> UU. No. 7 Tahun 1984 : PenghapusanDiskrimanasiWanita, UU. No. 4 Tahun 1979 : KesejahteraanAnak,danUU. No. 23 Tahun 2004 : PenghapusanKekerasandalamRumahTangga. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

  9. ASAS NEGARA HUKUM HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3 • Indonesia Negara HukumSecaraTersirat/TidakLangsungDinyatakanpada: • Pemb. UUD 1945; Alinea I : “PriKeadilan”, Alinea II: “Adil” , Alinea III: “KeadilanSosial”. • Pasal-Pasal UUD 1945; Pasal 4 Ayat 1: PresidenMemegangKekuasaanBerdasarkan UU, Pasal 9 : PresidendanWakilPresidenakanMenjalankan UU danPeraturan, Pasal 27 Ayat 1 : KesamaandalamBidangHukum/SupremasiHukum, danPasal 28 D Ayat 1 : KepastianHukum. • Pernyataan Indonesia sebagai Negara HukumSecaraTersurat/LangsungDimuatpadaPasal 1 Ayat 3 UUD 1945: Indonesia adalah Negara Hukum. • Indonesia adalahNegara yang BerdiridiAtasHukum, MenjaminTerlaksananyaHukum& AdanyaKesamaanBidangHukum. • BidangEksekutif >>AdanyaDepkum & HAM, Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan,dll. • BidangYudikatif >> AdanyaMahkamahAgung& MahkamahKonstitusi. • BiadangLegislatif >> KeberadaanLembaga & ProsesPenempatanAnggotaLegislatifBerdasarkanKetentuanHukum.

  10. ASAS KEKELUARGAAN HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3 • DimuatdalamPasal 33 Ayat 1 UUD 1945. • BersumberdariBudayaBangsaIndonesia >> Misal : PeneyelesaiandenganMusyawarah. • KarakteristikKekeluargaan: • TanggungJawab (OrangTua >> Anak, Pemimpin >> yang Dipimpin). • CintaKasihTerhadapSesamaAnggotaKeluarga. • SalingMenghormati, • SalingMelindungi, • AdaToleransi, • TidakAdaPaksaan. • BidangEksekutif >> Melindungi& Mengayomi Rakyat. • BidangYudikatif >> Hakim MenentukanPutusandenganMusyawarah. • BidangLegislatif >> MPR, DPR, DPD, & DPRD MengambilKeputusandenganMusyawarah.

  11. MUSAYAWARAH TIDAK MUTLAK (DIMUNGKINKAN SUARA TERBANYAK ATAU VOTING) • Dasar Hukum Suara Terbanyak : Pasal 2 (3), 6A (1, 3, dan 4), 37 (1, 3, dan 4) UUD 1945. • Macam-Macam Suara Terbanyak: • Simple Mayority (Suara Terbanyak Sederhana) >> Dasar Keputusan Minimal ½ + 1 Suara. • Absolut Mayority (Suara Terbanyak Mutlak) >> Suara Setuju Jauh Lebih Banyak dari yang Tidak Setuju. • Qualified Mayority (Suara Terbanyak Berdasar Kualifikasi) >> Berdasar Ketentuan yang Ditetapkan Sebelumnya. Misal ½ + 1 Setuju, 2/3 Setuju, 2/3 hadir & 2/3 yang Hadir Setuju. • Relatif Mayority (Suara Terbanyak Relatif) >> Berdasar Suara yang Diperoleh Relatif Lebih Banyak dari Pesaingnya. • UUD 1945 Menggunakan Qualified Mayority >> Pasal 6A (3 & 4), Pasal 37 (1 & 3). HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

  12. ASAS PEMISAHAN & PEMBAGIAN KEKUASAAN PEMISAHAN KEKUASAAN Kekuasaan Negara Terpisah-pisahdalamBeberapaBagian, BaikMengenai Organ/LembagaMaupunFungsinya. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

  13. ASAS PEMBAGIAN KEKUASAAN EKSEKUTIF, LEGISLATIF, & YUDIKATIF Kekuasaandalam Negara Dibagi-bagi, TidakDipisah-pisahdalamArtiAdaKerjasamaAntarMasing-masing Organ Negara EKSEKUTIF & LEGISLATIF EKSEKUTIF & YUDIKATIF YUDIKATIF & LEGISLATIF HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

  14. PEMBAGIAN KEKUASAAN DALAM UUD 1945 EKSEKUTIF & LEGISLATIF Pasal 3 (2 & 4), 5 (1), 7A, 7C, 8 (2), 9, 11 (2), 13 (2 & 3), 14 (2), 20 (2 & 4), 21 (2), 22, 23 (2 & 3), 23E (2), dan 23 (1) EKSEKUTIF & YUDIKATIF Pasal 14 (1), UU. No. 24/2003, Pasal 23 (4), UU. 24/2004, Pasal 27, UU. No. 5/2004, Pasal 9 (3), 13, dan 35. EKSEKUTIF, LEGISLATIF, & YUDIKATIF Pasal 7B, 24A (3), 24B (3), 24C (2 & 3), dll. YUDIKATIF & LEGISLATIF Pasal 24A (3), UU. No. 22/2004 Pasal 13, dll. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

  15. TEORI KEKUASAAN JOHN LOCK • KekuasaanLegislatif(Membuat UU) • KekuasaanEksekutif(Melaksanakan UU) • KekuasaanFederatif(HubunganInternasional) KekuasaanFederatifTerkaitdengan Negara Inggris yang WaktuItuMemilikiBanyak Negara Jajahan. MONTESQUIEU • KekuasaanLegislatif(Membuat UU) • KekuasaanEksekutif(Melaksanakan UU) • KekuasaanYudikatif(PengawasPelaksanaan UU) HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

  16. TEORI KEKUASAAN HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3 IVOR JENNING • MerupakanTanggapanTerhadapTeori Montesquieu. • KekuasaandapatDipisahMenjadiKekuasaan Formal danKekuasaan Material. • MATERIIL (PemisahaandalamArtiMateriil) >> PemisahanatauPembagianKekuasaanDipertahankandenganTegasdalamTugas-tugasKenegaraan, yang SecaraKarakteristikMemperlihatkanAdanyaPemisahan. • FORMAL (PemisahandalamArti Formal) >> PemisahanatauPembagianKekuasanTidakDipertahankanSecaraTegas.

  17. ASAS CHECK AND BALANCES(PERIMBANGAN KEKUASAAN) • KekuasaanuntukSalingMengawasidanMengendalikanantaraCabang-cabangPemerintahan (Lembaga Negara) GunaMencegahPenyalagunaanKekuasaanagar TidakMelampauiWewenangnya. • Check and Balances SemakinDiperjelasMelaluiAmandemen UUD 1945 (Pertama-Keempat). • Check and Balances TercermindalamBaganPembagianKekuasaan Di Atas. HTN/A.Muthali'in/PKn-FKIP-UMS/Sm.3

More Related