1 / 21

INOVASI PENDIDIKAN

INOVASI PENDIDIKAN. KULIAH MATRIKULASI PRODI MAGISTER SAINS FKIP UNRAM Pertemuan 1. ISU-ISU DALAM PENDIDIKAN . Perkembangan zaman Perkembangan teknologi Globalisasi Konsep-konsep baru dalam pendidikan Penerimaan dan penerapan konsep Mutu dalam Pendidikan. PERKEMBANGAN ZAMAN.

doli
Download Presentation

INOVASI PENDIDIKAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INOVASI PENDIDIKAN KULIAH MATRIKULASI PRODI MAGISTER SAINS FKIP UNRAM Pertemuan 1

  2. ISU-ISU DALAM PENDIDIKAN • Perkembanganzaman • Perkembanganteknologi • Globalisasi • Konsep-konsepbarudalampendidikan • PenerimaandanpenerapankonsepMutudalamPendidikan

  3. PERKEMBANGAN ZAMAN • Industrialisasi • Peningkatan, penyebarluasan dan pemerataan mutu pendidikan • Peningkatankesejahteraanrakyat • Pengenalanpemikiran-pemikiranbarumengenaikehidupan

  4. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI • Dampakpenerapanteknologibaru/maju • Peledakanpenyebaraninformasi • Lajupergantian/perkembanganteknologi • Peralihandaripengendalianfisikkepengendalianinformasi (kekuatannyataberadapada orang yang mempunyai dan mengendali informasi)

  5. GLOBALISASI • Bersifatpenyebarluasan yang cepatdisebabkanpenggunaanteknologi • Bersifat menandaskan realita persaingan dalam berbagai aktivitas • Tidakmemandangbulu – semuanegaradanmanusiadipandangsama • Dampak globalisasi adalah global

  6. KONSEP-KONSEP BARU DALAM PENDIDIKAN • Efisiensi, produktivitasdanefektivitas • OrientasipadaKonsumen(pesertadidiksebagaikonsumen) • Memusatkanbelajarbukanmengajar (learning-centred education) • Pendidikanadalahhal yang dinamis • Pendidikanharusrelevandengankebutuhanmasyarakat, negaradandunia • Tanggungjawabpendidikanharussama-samadipikulolehpendidikdanpesertadidik • Pemberdayaandalampendidikanadalahsyaratmutlak

  7. Inovasi ? inovasiadalahpenemuan yang dapatberupasesuatuide, barang, kejadian, metode yang diamatisebagaisesuatuhal yang barubagiseseorangatausekelompokorang (masyarakat).

  8. Penemuan • Invention adalah penemuan sesuatu yang benar-benar baru artinya hasil karya manuasia. Discovery adalah penemuan sesuatu (benda yang sebenarnya telah ada sebelumnya. Dengan demikian, inovasi dapat diartikan usaha menemukan benda yang baru dengan jalan melakukan kegiatan (usaha) invention dan discovery

  9. Perilaku Inovatif Perilaku inovatif adalah semua perilaku individu yang diarahkan untuk menghasilkan, memperkenalkan, dan mengaplikasikan hal-hal ‘baru’, yang bermanfaat dalam berbagai level organisasi.

  10. Kriteria Kegiatan Inovatif • Kegunaan atau manfaat relatif inovasi (relative advantage), • Kesesuaian inovasi (compatibility), • Kompleksitas inovasi (complexity), • Kemudahan untuk dicoba (trialibility), • Penampakan inovasi (observability).

  11. Tahapan Munculnya Inovasi • Timbulnya suatu masalah yang memerlukan adanya suatu inovasi, • Dilakukan penelitian-penelitian dasar maupun terapan yang ditujukan untuk menciptakan inovasi, • Tahap pengembangan inovasi, • Tahap komersialisasi inovasi, • Tahap adopsi inovasi, dan munculnya dampak atau akibat dari adopsi inovasi

  12. Model Inovasi • 'Top-Down Innovation“.Model inovasi yang demikian hanya berjalan dengan baik pada waktu berstatus sebagai proyek, seperti CBSA, Guru Kunjung, SekolahSatuAtap, REDIP, CLCC, CTL, dll. • "Bottom-Up Innovation".Model inovasi yang diciptakan berdasrkan ide, pikiran, kreasi, dan inisiatif dari sekolah, guru atau masyarakat yang umumnya

  13. Strategi Inovasi • Power Coercive (strategi pemaksaan) • Rational Empirical (empirik rasional) • Normative-Re-Educative(Pendidikan yang berulang secara normatif).

  14. TahapandalamInovasi • Pengembangan (development), • Penyebaran (diffusion), • Diseminasi (dissemination), • Perencanaan (planning), • Adopsi (adoption), • Penerapan (implementation) dan • Evaluasi (evaluation)

  15. Sistem Inovasi • Sistem inovasi merupakan sistem yang menghimpun institusi-institusi berbeda yang berkontribusi , secara bersama maupun individu, dalam pengembangan dan difusi teknologi-teknologi baru dan menyediakan kerangka kerja (framework) • Komponen sistem terdiri dari lembaga-lembaga yang saling berkaitan untuk menciptakan, menyimpan, dan mengalihkan (mentransfer) pengetahuan, keterampilan dan artifacts yang menentukan teknologi baru.

  16. Fokus sistem inovasi • Basis sistem sebagai tumpuan bagi proses inovasi beserta difusi inovasi. • Aktor dan/atau organisasi (lembaga) yang relevan dengan perkembangan inovasi (dan difusinya), seperti misalnya pelaku bisnis, perguruan tinggi, lembaga litbang, pembuat kebijakan. • Kelembagaan, hubungan/keterkaitan dan interaksi antar pihak yang mempengaruhi inovasi dan difusinya. • Fungsionalitas , yaitu menyangkut kegunaan/peran kunci dari elemen, interaksi dan proses inovasi dan difusi. • Aktivitas , yaitu menyangkut upaya/proses atau tindakan penting dari proses inovasi dan difusi.

  17. Difusi Inovasi • Difusi inovasi diartikan sebagai suatu proses dimana inovasi dikomunikasikan melalui saluran-saluran komunikasi tertentu, pada suatu kurung waktu tertentu, kepada anggota suatu sistem sosial. • Difusi inovasi merupakan satu bentuk komunikasi yang berhubungan dengan suatu pemikiran baru

  18. Aspek Difusi Inovasi • Proses keputusan inovasi (innovation-decision process) yaitu sejak dari pengguna potensial mengetahui adanya inovasi sampai dengan diterima atau ditolaknya inovasi tersebut, • Tingkat keinovasian (innovativeness) pengguna potensial, yaitu apakah pengguna cepat atau lambat mengadopsi suatu inovasi, • Tingkat kecepatan adopsi inovasi, yang biasanya menunjuk pada berapa banyak anggota sistem sosial yang mengadopsi inovasi pada suatu periode tertentu

  19. Pengambilan Keputusan Inovasi dalam Sistem Sosial • Keputusan inovasi perorangan (optional inovation-decisions), yang menunjuk pada kebebasan perorangan untuk memutuskan adopsi atau menolak terhadap inovasi, tanpa harus bergantung pada keputusan inovasi anggota sistem sosial yang lain, • Keputusan inovasi kolektif, yang menunjuk pada keputusan adopsi ataupun penolakan inovasi berdasarkan konsensus antar anggota sistem sosial, • Keputusan inovasi otoriter (Authority innovation-decisions), dimana keputusan inovasi dilakukan hanya oleh beberapa individu di dalam sistem sosial yang memiliki kekuasaan, status, maupun kemampuan untuk mengambil keputusan tersebut

  20. Model Proses Pengambilan Keputusan Inovasi

  21. TERIMA KASIH

More Related