220 likes | 984 Views
DIFUSI INOVASI PENDIDIKAN “Model Proses Keputusan Inovasi”. Dyna Dwiani Putri 1215110402 Karlina Selviana 1215110555 Nurhasana Karunia 1215110578. Proses Keputusan Inovasi.
E N D
DIFUSI INOVASI PENDIDIKAN“Model Proses Keputusan Inovasi” Dyna Dwiani Putri 1215110402 Karlina Selviana 1215110555 Nurhasana Karunia 1215110578
Proses Keputusan Inovasi • Rogers menggambarkanThe Innovation Decision Process (proseskeputusaninovasi) sebagaikegiatanindividuuntukmencaridanmemprosesinformasitentangsuatuinovasisehinggadiatermotivasiuntukmencaritahutentangkeuntunganataukerugiandariinovasitersebut yang padaakhirnyaakanmemutuskanapakahdiaakanmengadopsiinovasitersebutatautidak.
Untuk memutuskan hal tersebut terjadi melalui selective exposure dan selective perception. Selective exposure ialah kecenderungan seseorang untuk membuka dirinya atas ide-ide yang bertentangan dengan dirinya sehingga ia menyeleksi pesan-pesan datang pada dirinya. Selective perception kecenderungan seseorang untuk menanggapi/memperhatikan segala pesan yang datang pada dirinya sesuai dengan kebutuhannya.
Bagi Rogers proseskeputusaninovasimemiliki lima tahap, yaitu : • Knowledge (pengetahuan) • Persuasion (kepercayaan) • Decision (keputusan) • Implementation, dan (penerapan) • Confirmation (penegasan/pengesahan)
Knowledge Stage • Padatahapaninisuatuindividubelajartentangkeberadaansuatuinovasidanmencariinformasitentanginovasitersebut. Apa?, bagaimana?, danmengapa? • Sehingga membentuk tiga jenis pengetahuan : • Awareness-Knowledge • How-to-Knowledge • Principles-Knowledge
2. Persuasion Stage • TahapPersuasiterjadiketikaindividumemilikisikappositifataunegatifterhadapinovasi. Tetapisikapinitidaksecaralangsungakanmenyebabkanapakahindividutersebutakanmenerimaataumenolaksuatuinovasi. • Persuasion stage bersifatafektifkarenamenyangkutperasaanindividu, karenaitupadatahapiniindividuakanterlibatlebihjauhlagi. Tingkat ketidakyakinanpadafungsi-fungsiinovasidandukungansosialakanmempengaruhipendapatdankepercayaanindividuterhadapinovasi.
3. Decision Stage • Padatahapaniniindividumembuatkeputusanapakahmenerimaataumenolaksuatuinovasi. Menurut Rogers adoption (menerima) berartibahwainovasitersebutakandigunakansecarapenuh, sedangkanmenolakberarti “not to adoptian innovation”. • Rogers menyatakanadaduajenispenolakan: • Active Rejection • Passive Rejection
4. Implementation Stage • Padatahapimplementasi, sebuahinovasidicobauntukdipraktekkan, akantetapisebuahinovasimembawasesuatu yang baruapabilatingkatketidakpastiannyaakanterlibatdalamdifusi. • Rogers menjelaskantentangperbedaanantarapenemuandaninovasi (invention dan Innovation). Invention adalahprosesdimanaide-idebaruditemukanataudiciptakan. Sedanginovasiadalahprosespenggunaanide yang sudahada. Rogers jugamenyatakanbahwasemakinbanyakterjadipenemuanmakaakansemakincepatsebuahinovasidilaksanakan.
5. Confirmation Satge • KetikaKeputusaninovasisudahdibuat, makasipengunaakanmencaridukunganataskeputusannyaini. Keberlanjutanpenggunaaninovasiiniakanbergantungpadadukungandansikapindividu. • Discontiuance (ketidakberlanjutan) • Discontinuance adalahsuatukeputusanmenolaksebuahinovasisetelah/sebelumnyamengadopsinya. Ketidakberlanjutaninidapatterjadiselamatahapinidanterjadipadaduacara: • replacement discontinuance • disenchanment discontinuance
Implementasi Di Tingkat Sekolah • Dalamhalimplementasiinovasidisekolah, maka guru merupakanfaktorterpenting yang harusmelaksanakaninovasidenganmemperhatikanhal-halberikut : • • Inovasiharusberlangsungdisekolahgunamemperolehhasil yang terbaikdalammendidiksiswa. • • Ujung tombakkeberhasilanpendidikandisekolahadalah guru.
•Olehkarenaitu guru harusmampumenjadiseorang yang inovatifgunamenemukanstrategiataumetode yang efektifuntukmendidik. • • Inovasi yang dilakukan guru padaintinyaberadadalamtatananpembelajaran yang dilakukandikelas. • • Kunciutama yang harusdipegang guru adalahbahwasetiapprosesatauprodukinovatif yang dilakukandandihasilkannyaharusmengacukepadakepentingansiswa.
Proseskeputusaninovasiditingkatsekolahberawaldaripengetahuanataukesadaranparapersonildisekolah / guru tentangkebutuhanakansebuahinovasi yang akanmembantumemecahkanpersoalan yang merekahadapisampaidenganpengadopsiansuatuinovasi. Untukmencapaihaltersebutadatigatahap yang harusdilaluiyaitu : • TahapAkuisisiInformasi • TahapEvaluasiInformasi • TahapAdopsi :
Hambatan Terhadap Inovasi • Hambatan Psikologis • Hambatan-hambataniniditemukanbilakondisipsikologisindividumenjadifaktorpenolakan. Hambatanpsikologistelahdanmasihmerupakankerangkakunciuntukmemahamiapa yang terjadibilaorangdansistemmelakukanpenolakanterhadapupayaperubahan.
b) Hambatan Praktis • Hambatanpraktisadalahfaktor-faktorpenolakan yang lebihbersifatfisik. Untukmemberikancontohtentanghambatanpraktis, faktor-faktorberikutiniakandibahas: • 1) waktu • 2) sumberdaya • 3) sistem
c) Hambatan Kekuasaan dan Nilai • Biladijelaskansecarasingkat, hambatannilaimelibatkankenyataanbahwasuatuinovasimungkinselarasdengannilai-nilai, norma-normadantradisi-tradisi yang dianutorang-orangtertentu, tetapimungkinbertentangandengannilai-nilai yang dianutsejumlahorang lain. Jikainovasiberlawanandengannilai-nilaisebagianpeserta, makabentrokannilaiakanterjadidanpenolakanterhadapinovasi pun muncul..