1 / 58

BADAN LITBANG DAN DIKLAT PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN KEMENTERIAN AGAMA

BADAN LITBANG DAN DIKLAT PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN KEMENTERIAN AGAMA. ANALISIS KASUS PEMBELAJARAN Oleh Waryadi, M. Pd Disampaikan pada : Diklat Fasilitator Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Tingkat Mahir. Curriculum Vitae.

donar
Download Presentation

BADAN LITBANG DAN DIKLAT PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN KEMENTERIAN AGAMA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BADAN LITBANG DAN DIKLAT PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN KEMENTERIAN AGAMA

  2. ANALISIS KASUS PEMBELAJARAN Oleh Waryadi, M. Pd Disampaikan pada : Diklat Fasilitator Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Tingkat Mahir

  3. Curriculum Vitae Nama : WARYADI Tempat/tgl.lahir : Temanggung, 26-09-1971 Pangkat/gol : Penata / III/c Jabatan : Widyaiswara Muda Unit Kerja : Pusdiklat Departemen Agama RI Pendidikan : S1 Pend. Mat UNJ S-2 PEP UHAMKA S-3 PEP UNJ (Disertasi) Alamat : Perumahan Grand Poris AA2/55 Cipondoh Tangerang Tlp. 02155703652-085885197167 Email : tajoza@yahoo.com

  4. TUJUAN UMUM Dapat meningkatkan kualitas Pembelajaran 4

  5. TUJUAN KHUSUS • Meningkatkan kualitas perencanaan pembelajaran • Meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran • Menganalisis pelaksanaan pembelajaran • Merefleksikan hasil analisis pembelajaran

  6. SKENARIO PEMBELAJARAN PENGANTAR ANALISIS PERENCANAAN PENGUATAN 10’ 70’ 10’ PENGUATAN ANALISIS PEMBELAJARAN 10’ 80’ PENUTUP REFLEKSI HASIL ANALISIS DAN PRESENTASI PENGUATAN 70’ 10’ 10’

  7. LESSON STUDY

  8. Apakah Lesson Study? Model Pembinaa Profesi pendidik kolegalitas Learning community Mutual Learning Kolaboratif

  9. Tahapan Lesson Study Tiga tahapan lesson study : • Perencanaan (plan) • Pelaksanaan (do)‏ dan Observasi • Refleksi(see)‏ 9

  10. PENTAHAPAN LESSON STUDY PLAN (merencanakan)‏ DO (melaksanakan)‏ SEE (merefleksi)‏ 10

  11. MERENCANAKAN (PLAN)

  12. MELAKSANAKAN DAN MENGOBSERVASI (DO)

  13. REFLEKSI SEE

  14. VERSI LAIN PLAN DO ACT CHECK (see) 14

  15. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN LESSON STUDY • Membentuk kelompok lesson study. • Memfokuskan lesson study. • Menyusun rencana pembelajaran. • Melaksanakan pembelajaran di kelas dan mengamatinya (observasi). • Refleksi dan menganalisis pembelajaran yang telah dilaksanakan. • Merencanakan pembelajaran tahap selanjutnya. 15

  16. Membentuk Kelompok Lesson Study merekrut anggota kelompok menyusun komitmen tentang tugas-tugas yang harus dilakukan menyusun jadwal pertemuan dan membuat aturan-aturan kelompok. 16

  17. Memfokuskan Lesson Study Menentukan dan menyepakati tema permasalahan Merumuskan fokus permasalahan atau tujuan utama pemecahan masalah Memilih subbidang studi, topik dan unit pelajaran 17

  18. Menyusun Rencana Pembelajaran Apa yang saat ini dipahami oleh siswa tentang topik ini? Apa yang kita inginkan dari siswa untuk dipahami pada akhir pembelajaran? Rentetan pertanyaan dan pengalaman apa yang akan mendorong para siswa untuk berpindah dari pemahaman awal menuju pemahaman yang diinginkan? 18

  19. Menyusun Rencana Pembelajaran 4) Bagaimana para siswa akan menjawab pertanyaan dan aktivitas apa yang dilakukan siswa pada pembelajaran tersebut? 5) Apa yang akan membuat pembelajaran ini mampu memotivasi dan bermakna bagi siswa? 19

  20. Menyusun Rencana Pembelajaran 6) Apakah diperlukan bukti tentang belajar siswa, motivasi siswa, perilaku siswa yang perlu dikumpulkan, yang nantinya dapat didiskusikan dalam kegiatan refleksi? Bagaimanakah format pengumpulan data yang diperlukan?

  21. Melaksanakan Pembelajaran dan Observasi Guru yang ditunjuk mengimplementasikan rencana pembelajaran Guru lain dan pakar sebagai observer Dokumentasi

  22. Refleksi dan Menganalisis Hasil Observasi Refleksi dari guru pelaksana pembelajaran Tanggapan umum dari observer/pengamat Presentasi dan diskusi tentang hasil pengolahan data dari pengamat Tanggapan dan saran dari ahli/pakar. 22

  23. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN LESSON STUDY(Model Robinson)‏ • Pemilihan topik lesson study • Melakukan reviu silabus untuk mendapatkan kejelasan tujuan pembelajaran untuk topik tersebut dan mencari ide-ide dari materi yang ada dalam buku pelajaran.

  24. 3. Setiap tim yang telah menyusun rencana pembelajaran menyajikan atau mempresentasikan rencana pembelajarannya, sementara kelompok lain memberi masukan, sampai akhirnya diperoleh rencana pembelajaran yang lebih baik. 4. Guru yang ditunjuk oleh kelompok menggunakan masukan-masukan tersebut untuk memperbaiki rencana pembelajaran

  25. 5. Guru yang ditunjuk tersebut mempresentasikan rencana pembelajarannya di depan semua anggota kelompok lesson study untuk mendapatkan balikan. 6. Guru yang ditunjuk tersebut memperbaiki kembali secara lebih detail rencana pembelajaran dan mengirimkan pada semua guru anggota kelompok, agar mereka tahu bagaimana pembelajaran akan dilaksanakan di kelas.

  26. 7. Para guru dapat mempelajari kembali tentang rencana pembelajaran tersebut dan mempertimbangkannya dari berbagai aspek pengalaman pembelajaran yang mereka miliki, khususnya difokuskan pada hal-hal yang penting seperti : hal-hal yang akan dilakukan guru, pemahaman siswa, proses pemecahan oleh murid, dan kemungkinan yang akan terjadi dalam implementasi pembelajarannya.

  27. 8. Guru yang ditunjuk tersebut melaksanakan rencana pembelajaran di kelas, sementara guru yang lain bersama dosen/pakar mengamati sesuai dengan tugas masing-masing untuk memberi masukan pada guru. Pertemuan refleksi segera dilakukan secepatnya setelah kegiatan pelaksanaan pembelajaran, untuk memperoleh masukan dari guru observer, dan akhirnya komentar dari dosen atau pakar luar tentang keseluruhan proses serta saran sebagai peningkatan pembelajaran, jika mereka mengulangnya di kelas masing-masing atau untuk topik yang berbeda.

  28. MODEL PELAKSANAAN LESSON STUDY • Berbasis Sekolah • Berbasis Kelompok Sekolah • Berbasis MGMP

  29. LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH • Dilaksanakan pada sekolah tertentu • Bentuk kelompok-kelompok guru bidang studi/ rumpun bidang studi • Melakukan langkah-langkah lesson study

  30. LESSON STUDY BERBASIS KELOMPOK SEKOLAH Banyaknya guru tiap rumpun bidang studi minimal 3 orang. Jadwal pelajaran diatur sedemikian hingga pelaksanaan lesson study tidak mengganggu tugas guru. Sekolah dapat minta bantuan guru senior/dosen pada setiap rumpun bid studi sebagai koordinator.

  31. PERANAN KEPSEK DLM PELAKSANAAN LESSON STUDY Sebagai penggerak, motivator dan koordinator scr keseluruhan Mengatur jadwal pelajaran, agar pelaksanaan lesson study tdk mengganggu tugas guru, sekaligus mengatur pelaksanaan lesson study utk tiap rumpun bid studi. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan lesson study.

  32. PERANAN KEPSEK DLM PELAKSANAAN LESSON STUDY Sebagai penggerak, motivator dan koordinator scr keseluruhan Mengatur jadwal pelajaran, agar pelaksanaan lesson study tdk mengganggu tugas guru, sekaligus mengatur pelaksanaan lesson study utk tiap rumpun bid studi. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan lesson study.

  33. Lesson Study Berbasis Kelompok Sekolah • Kesepakatan para Kepala Sekolah untuk melaksanakan lesson study • Membentuk kelompok lesson study (kelompok dapat diubah-ubah untuk pengimbasan pengetahuan)‏ • Melaksanakan langkah-langkah lessoon study • Melakukan seminar hasil lesson study antar kelompok rumpun bidang studi 33

  34. Sekolah-A Sains Sekolah-B Sains Bio Sosbud Seni Ind Kim Fis Sekolah-D Sains Sekolah-C Sains PPKn Ing Mat Macam-macam Lesson Study Lesson study berbasis bid. studi (MGMP)‏ Lesson study berbasis sekolah (konaikenshu)‏ 34

  35. MENGAPA LESSON STUDY PERLU DIIMPLEMENTASIKAN? Pertama,lesson study merupakan suatu cara efektif yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa. MENGAPA ? 35

  36. Peningkatan kualitas pembelajar ….. • Pengembangan lesson study dilakukan dan didasarkan pada hasil “sharing” pengetahuan profesional yang mempertimbangkan pada praktek dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan para guru, • Penekanan dari lesson study adalah para siswa agar memiliki kualitas belajar, • Pengembangan kompetensi siswa dijadikan fokus dan titik perhatian utama dalam pembelajaran di kelas,

  37. Peningkatan kualitas pembelajar ….. • berdasarkan pengalaman real di kelas, lesson study mampu menjadi landasan bagi pengembangan pembelajaran, dan • lesson study akan menempatkan peran para guru sebagai peneliti pembelajaran.

  38. MENGAPA LESSON STUDY PERLU DIIMPLEMENTASIKAN? Kedua,lesson study yang didesain dengan baik akan menghasilkan guru yang profesional dan inovatif. MENGAPA ?

  39. Dengan melaksanakan lesson study para guru secara kolaboratif : • Menentukan kompetensi yang perlu dimiliki siswa, satuan (unit) pelajaran dan materi pelajaran yang efektif; • Mengkaji dan meningkatkan pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa;

  40. 3) Memperdalam pengetahuan tentang materi pelajaran yang disajikan para guru; 4) Menentukan tujuan jangka panjang yang akan dicapai para siswa; 5) merencanakan pelajaran secara kolaboratif;

  41. 6. mengkaji secara teliti proses pembelajaran dan perilaku siswa; 7. mengembangkan pengetahuan pembelajaran yang handal; dan

  42. 8. melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilaksanakannya berdasarkan pandangan siswa dan kolega guru.

  43. BEBERAPA MANFAAT LESSON STUDY Mengurangi keterasingan guru (dari komunitasnya), khususnya dalam pembelajaran Membantu guru untuk mengobservasi dan mengkritisi pembelajarannya Memperdalam pemahaman guru tentang materi pelajaran, cakupan dan urutan materi dalam kurikulum.

  44. 4. Membantu guru memfokuskan bantuannya pada seluruh aktivitas belajar siswa. 5. Menciptakan terjadinya pertukaran pengetahuan tentang pemahaman berpikir dan belajar siswa 6. Meningkatkan kolaborasi pada sesama guru.

  45. DAMPAK DARI LESSON STUDY • Peningkatan mutu guru dan mutu pembelajaran yang pada gilirannya berakibat pada peningkatan mutu lulusan (siswa). • Guru memiliki banyak kesempatan untuk membuat bermakna ide-ide pendidikan dalam praktek pembelajarannya sehingga dapat merubah perspektif tentang pembelajaran, dan belajar praktek pembela-jaran dari perspektif siswa.

  46. DAMPAK LESSON STUDY 3. Guru mudah berkonsultasi kepada pakar dalam hal pembelajaran atau kesulitan materi pelajaran. 4. Perbaikan praktek pembelajaran di kelas. 5. Peningkatan kolaborasi antar guru dan antara guru dan pakar/dosen dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. 6. Peningkatan ketrampilan menulis karya tulis ilmiah atau buku ajar.

  47. PERENCANAAN PEMBELAJARAN Mengapa pembelajaran harus direncanakan? Apa yang saudara ketahui tentang perencanaan pembelajaran? Hal-hal apa sajakah yang termasuk dalam perencanaan pembelajaran? Bagaimanakah Rencana Pembelajaran yang baik? Sebutkan langkah-langkah dalam menyusun Rencana Pembelajaran!

  48. PERENCANAAN PEMBELAJRAN Perencanaan adalah sebuah proses pemecahan masalah, yang bertujuan untuk mencapai hasil yang lebih baik Branch- (2002)Suatu sistem yang berisi prosedur untuk mengembangkan pendidikan dengan cara yang konsisten dan reliable. Ritchy (2004)Ilmu yang merancang detail secara spesifik untuk pengembangan, evaluasi dan pemeliharaan situasi dengan fasilitas pengetahuan diantara satuan besar dan kecil persoalan pokok.

  49. DISKUSI MEMBUAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN

  50. BUATLAH SEBUAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN Pilihlah indikator salah satu KD (kelas bebas) Dirancang untuk 15 menit pembelajaran Buatlah skenario sedetail mungkin Persiapkan bahan pendukung (usahakan yg mudah diperoleh) Persiapkan salah satu anggota untuk menjadi guru model

More Related