1 / 25

PENGELOLAAN PROMOSI DAN MUTASI TENAGA TEKNIS (HAKIM) DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA

PENGELOLAAN PROMOSI DAN MUTASI TENAGA TEKNIS (HAKIM) DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA. Dasar Hukum. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999.

sidone
Download Presentation

PENGELOLAAN PROMOSI DAN MUTASI TENAGA TEKNIS (HAKIM) DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGELOLAAN PROMOSI DAN MUTASI TENAGA TEKNIS (HAKIM) DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA

  2. Dasar Hukum • UndangUndangNomor 8 Tahun 1974 tentangPokokPokokKepegawaiansebagaimanatelahdiubahdenganUndangUndangNomor 43 Tahun 1999. • UndangUndangNomor 48 Tahun 2009 tentangKekuasaanKehakiman. • UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama. • UndangUndangNomor 3 Tahun 2006 tentangPerubahanatasUndangUndangNomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama. • UndangUndangNomor 50 Tahun 2009 tentangPerubahanKeduaatasUndangUndangNomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama. • PeraturanPemerintahNomor 9 Than 2002 tentangWewenang, Pengangkatan, PemindahandanPemberhentianPegawaiNegeriSipil. • PeraturanPemerintahNomor 41 Than 2002 tentangKenaikanJabatandanPangkat Hakim. • PeraturanPresidenNomor 13 Tahun 2005 tentangSekretarianMahkamahAgung • KeputusanKetuaMahkamahAgungRepublik Indonesia Nomor 143/KMA/SK/VII/2007 tentangMemberlakukanBuku I tentangPedomanPelaksanaanTugasdanAdministrasiPengadilan. • KeputusanKetuaMahkamahAgungRepublik Indonesia Nomor 140/KMA/SK/VII/2010 tentangPedomanPelaksanaan Fit and Proper Test bagiCalonPimpinanPengadilan Tingkat Pertama, Hakim danCalonPimpinanPengadilan Tingkat Banding 4(empat) LingkunganPeradilan di BawahMahkamahAgungRepublik Indonesia. • KeputusanSekretarisMahkamahAgung R.I. Nomor MA/SEK/07/SK/III/2006 tentangOrganisasidan Tata KerjaSekretariatMahkamahAgung R.I.

  3. Istilah Promisi dan Mutasi • Sempit : Promosi : Peningkatan karir dalam jabatan, jabatan struktural/pimpinan; dan Mutasi : Perpindahan dari suatu pengadilan ke pengadilan lain. • Umum : Promosi : Kenaikan pangkat atau tingkat; dan Mutasi : Perpindahan pegawai dari suatu jabatan ke jabatan lain.

  4. PERSIAPAN PENYUSUNAN BAHAN PROMOSI MUTASI • Pendataan seluruh hakim, dengan mensortir dari database SIMPEG dengan mengakses dari www.simpeg.badilag.net/simkep • Memilah dan mengelompokkan data • Mengambil data yang diperlukan untuk bahan promosi mutasi berdasarkan kebijakan Dirjen Badilag (promosi mutasi yang menjadi prioritas)

  5. Lanjutan ..... • Membuka kembali file data rekomendasi dari Bawas (hal yang berkaitan dengan indisipliner) • Memperhatikan data hakim yang bersuamiatauberisteridengan hakim ataupaniteraataujurusitabaik yang beradabersama-sama di lingkunganperadilan agama atau di lingkunganperadilanlainnyaataubekerja di instansilain • Memperhatikan surat permohonan dari para hakim dan usulan dari PTA

  6. Lanjutan.......... • Memperhatikan hasil bimtek, diklat dan kerja sama dengan lembaga lain dalam rangka penambahan wawasan dan pengetahuan hakim (persiapan ke arah kompetensi) • Memperhatikan hasil evaluasi dan rasionalisasi penempatan tenaga teknis (hakim)

  7. PELAKSANAAN PROMOSI DAN MUTASI • Penyusunan dilakukan dengan anggota team DirektoratPembinaanTenagaTeknis (DITBINGANIS) : • Direktur Binganis • Kasubdit Data dan Evaluasi dengan Kasi Evaluasi dan Pelaporan • Kasubdit Pengembangan Tenaga Teknis (dengan Kasi Peningkatan Mutu Hakim Dan Kasi Evaluasi dan rasionalisasi) • Kasubdit Mutasi Hakim (dengan Kasi Tata Naskah, Kasi Mutasi I dan Kasi Mutasi II)

  8. Tugas : • Masing-masing Subdit mempersiapkan data sesuai dengan Tupoksi masing-masing • Meneliti, memadukan dan mencocokan data selanjutnya memformulasikan data tsb. Yang kemudian akan tersusun bahan promosi mutasi.

  9. Kepangkatan Hakim

  10. Formasi Hakim

  11. POLA PROMOSI MUTASI Pengadilan Agama Kelas II • Hakim: • Hakim barudapatdimutasikansetelah yang bersangkutanmelaksanakantugaspadasuatutempatantara 2(dua) sampaidengan 5(lima) tahunkePengadilan Agama Kelas II yang lebihbanyak volume perkaranyaataulebihdekatdaritempatasal hakim yang bersangkutan. • Hakim yang mutasikeduadantelahmempunyaimasakerja hakim sekurang-kurangnya 5(lima) tahundengangolongan/ruang (III/c) dapatdimutasikanmenjadi hakim Pengadilan Agama Kelas IB • Hakim yang telahmempunyaimasakerja hakim sekurang-kurangnya 7(tujuh) tahundengangolongan/ruang (III/d) dapatdiangkatmenjadiWakilKetuaPengadilan Agama Kelas II di luarPulauJawa • Hakim yang telahmempunyaimasakerja hakim sekurang-kurangnya 7(tujuh) tahundengangolongan/ruang (IV/a) dapatdiangkatmenjadiWakilKetuaPengadilan Agama Kelas II di PulauJawa

  12. WakilKetua PA Kelas II • DiangkatsebagaiKetuaPengadilan Agama Kelas II • Mutasisebagai Hakim Pengadilan Agama Kelas IA • MutasisebagaiWakilKetuaPengadilan Agama Kelas II

  13. Ketua PA Kelas II • DiangkatsebagaiWakilKetuaPengadilan Agama KelasIB. • Mutasisebagai Hakim Pengadilan Agama Kelas IA. • MutasisebagaiKetuaPengadilan Agama Kelas II.

  14. HAKIM PA Kelas IB • DiangkatsebagaiWakilKetuaPengadilan Agama Kelas IB, dengangolongan/ruang (IV/a) sampai (IV/c) danpernahmenjadipimpinanPengadilan Agama Kelas II. • DiangkatsebagaiWakilKetuaPengadilan Agama Kelas II, dengangolongan/ruang (III/d) sampai (IV/b). • Mutasisebagai Hakim Pengadilan Agama Kelas IA, dengansekurang-kurangnyagolongan/ruang (IV/a) • Mutasisebagai Hakim Pengadilan Agama Kelas IB

  15. WAKIL KETUA PA Kelas IB • Diangkatsebagai Hakim Tinggi, telahmencapaiumur 57 s/d. 60 tahundengangolongan/ruang (IV/c) • DiangkatsebagaiKetuaPengadilan Agama Kelas IB • MutasisebagaiWakilKetuaPengadilan Agama Kelas IB

  16. KETUA Kelas IB • Diangkatsebagai Hakim Tinggi, telahmencapaiumur 57 s/d. 60 tahundengangolongan/ruang (IV/c) • DiangkatsebagaiWakilKetuaPengadilan Agama Kelas IA • MutasisebagaiKetuaPengadilan Agama Kelas IB

  17. HAKIM PA Kelas IA • Diangkatsebagai Hakim Tinggi, telahmencapaiumur 57 s/d. 60 tahundengangolongan/ruang (IV/c) danpernahmenjadipimpinanPengadilan Agama Kelas II atauPengadilanKelas IB • DiangkatsebagaiWakilKetuaPengadilan Agama Kelas IA dengangolongan/ruang (IV/b sampai IV/d) danpernahmenjadipimpinanPengadilan Agama Kelas II atauPengadilanKelas IB • DiangkatsebagaiWakilKetuaPengadilan Agama Kelas IB • MutasisebagaiHakimPengadilan Agama KelasIA

  18. WAKIL KETUA Kelas IA • Diangkatsebagai Hakim Tinggi, telahmencapaiumur 57 s/d. 60 tahundengangolongan/ruang (IV/c) • DiangkatsebagaiKetuaPengadilan Agama Kelas IA • MutasisebagaiWakilKetuaPengadilan Agama KelasIA

  19. KETUA Kelas IA Diangkatsebagai Hakim Tinggi, telahmencapaiumur 57 s/d. 60 tahundengangolongan/ruang (IV/c)

  20. HAKIM PTA • DiangkatsebagaiKetuadenganpangkat/golongan/ruang Pembina UtamaMadya (IV/d), berpengalamansekurang-kurangnya 5(lima) tahunatausekurang-kurangnya 3(tiga) tahunpernahmenjabatKetuaPengadilan Agama • DiangkatsebagaiWakilKetuadenganpangkat/golongan/ruang Pembina UtamaMadya (IV/d), berpengalamansekurang-kurangnya 4(empat) tahunatausekurang-kurangnya 2(dua) tahunpernahmenjabatKetuaPengadilan Agama. • Mengikutiseleksi Hakim Agungsekurang-kurangnya 3(tiga) tahunsebagai Hakim Tinggi, mempunyai masa kerja sebagai hakim PA sekurang-kurangnya 20 tahundanberpendidikan paling rendah S2. • Mutasisebagai Hakim PengadilanTinggi Agama

  21. WAKIL KETUA PTA • DiangkatsebagaiKetuaPengadilanTinggi • Mengikutiseleksi Hakim Agung, mempunyai masa kerja sebagai hakim PA sekurang-kurangnya 20 tahundanberpendidikan paling rendah S2. • MutasisebagaiWakilKetuaPengadilanTinggi Agama

  22. KETUA PTA • Mengikutiseleksi Hakim Agungdanberpendidikan paling rendah S2. • MutasisebagaiKetuaPengadilanTinggi Agama

  23. Program PromosidanMutasiselesaidisusunlangkahselanjutnyasbb : 1. Pra TPM diDitjenBadilagdengan team : • DirekturJenderal • Eselon II (4 orang) • KasubditMutasi Hakim • 3 orangKasipadaSubditMutasi Hakim 2. TPM MahkamahAgung : • Ketua MARI • 2 orang WKMARI • 9 orang TUADA • 3 orang (Sekma, Kabawas, danDirjenBadilag) • Dirganis.

  24. TERIMA KASIH

More Related