1 / 33

MENGAPA BERSERIKAT

MENGAPA BERSERIKAT. KOEAT KARENA BERSATU, BERSATU KARENA KOEAT. KETIDAKADILAN HANYA DAPAT DILAWAN DENGAN BERSERIKAT. REALITAS KONDISI UMUM PEKERJA/BURUH. Diharuskan kerja keras Dibawah perintah & taat mutlak Diupah rendah. POSISI PEKERJA. Lemah kedudukan politiknya

Download Presentation

MENGAPA BERSERIKAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENGAPA BERSERIKAT

  2. KOEAT KARENA BERSATU, BERSATU KARENA KOEAT KETIDAKADILAN HANYA DAPAT DILAWAN DENGAN BERSERIKAT

  3. REALITAS KONDISI UMUM PEKERJA/BURUH Diharuskan kerja keras Dibawah perintah & taat mutlak Diupah rendah

  4. POSISI PEKERJA Lemah kedudukan politiknya Lemah kedudukan sosialnya Lemah kedudukan ekonominya Sendiri-sendiri sulit berjuang untuk mengadakan perubahan. Bersatu dalam wadah Serikat Pekerja berarti mempunyai kekuatan untuk membangun; Politik, Social dan Ekonomi.

  5. MANFAAT BERSERIKAT DAN KERUGIAN TIDAK BERSERIKAT BAGI BURUH Indra Munaswar

  6. PERLINDUNGAN HAK BERSERIKAT Siapa pun DILARANG menghalang-halangi atau memaksa pekerja/buruh untuk membentuk atau tidak mem-bentuk, menjadi atau tidak menjadi anggota atau pengurus, menjalankan atau tidak menjalankan SP/SB, dengan cara: • Melakukan PHK, skorsing, menurunkanjabatan, ataumelakukanMutasi; • Tidakmembayarataumengurangiupah; • Melakukanintimidasidalambentukapapun; • Melakukankampanye anti SP/SB. PASAL 28

  7. MENGHALANG-HALANGI PEKERJA/BURUH BERSERIKAT DAN KEGIATAN SP/SB MERUPAKAN TINDAKAN PIDANA KEJAHATAN YANG DIPIDANA PENJARA 1 s.d 5 TAHUN DAN/ATAU DENDA RP 100 JUTA s.d RP 500 JUTA PASAL 43

  8. PENGERTIAN SERIKAT PEKERJA organisasi, yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja, baik di perusahaan maupun diluar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan Kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Pasal 1 ayat 1 UU NO:21/2000

  9. DASAR HUKUM BERSERIKAT UUD NRI TH. 1945; PASAL 28, 28C AYAT (2), DAN 28E AYAT (3) UU NO. 21 TH. 2000 TENTANG SP/SB UU NO. 18 TH. 1956; RATIFIKASI KONVENSI ILO NO. 98 TENTANG DASAR-DASAR HAK UNTUKBERORGANISASI DAN UNTUK BERUNDING BERSAMA KEPRES NO. 83 TH. 1988; RATIFIKASI KONVENSI ILO NO. 87 TENTANG KEBEBASAN BERSERIKAT PASAL 24 AYAT (1) DAN 25 UU NO. 39 TH. 1999 TENTANG HAM; PASAL 104, 106 DAN 107 UU NO. 13 TH. 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN; UU NO. 2 TH. 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

  10. TATA CARA PEMBENTUKAN SP/SB Diperlukan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) orang Pendiri/Pembentuk.(Ps 5) Membuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga(Ps 11) Deklarasi Pendirian SP/SB sekurang-kurangnya dihadiri 10 (sepuluh) orang Pendiri. Dicatatkan ke Dinas Tenaga Kerja setempat.(Ps 18) Memberitahukan kepada pengusaha setelah menerima Nomor pencatatan dari Dinas Tenaga kerja setempat.

  11. PEMBERITAHUAN & PENCATATAN • MEMBERITAHU TERTULIS (NAMA PEMBENTUK, AD/ART, SUSUNAN & NAMA PENGURUS) • NAMA & LAMBANG TAK BOLEH SAMA DG SP TERCATAT TERDAHULU. • MEMENUHI SYARAT PALING LAMBAT 21 HARI KERJA SEJAK DITERIMA PEMBERITAHUAN WAJIB DICATAT DAN DIBERI NO BUKTI PENCATATAN. • PEMBERIAN NO. PENCATATAN DAPAT DITANGGUHKAN, DIBERITAHU 14 HARI SEJAK TANGGAL DITERIMA PEMBERITAHUAN. • PERUBAHAN AD/ART, PENGURUS DIBERITAHUKAN PALING LAMA 30 HARI TERHITUNG TGL PERUBAHAN. • HARUS DICATAT DALAM BUKU PENCATATAN DAN DIPELIHARA DG BAIK DAPAT DILIHAT SETIAP SAAT DAN TERBUKA UNTUK UMUM. • NO PENCATATAN HARUS DIBERITAHUKAN TERTULIS KEPADA MITRA KERJA SESUAI TINGKATAN. (Ps 18 – 24)

  12. PRINSIP BERSERIKAT • MEMBANGUN SOLIDARITAS DAN KESE-TIAKAWANAN SOSIAL PEKERJA/BURUH. • BERJUANG BERSAMA MELINDUNGI HAK DAN KEPENTINGAN, DAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PEKERJA/BURUH BESERTA KELUARGANYA • MENEGAKKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG HARMONI DAN BERKEADILAN DI TEMPAT KERJA

  13. TUJUAN DASAR GERAKAN SP/SB • MEWUJUDKAN TEGAKNYA HAK ASASI PEKERJA/BURUH; • MENGHAPUSKAN KETIDAKADILAN; • MEWUJUDKAN HAK ATASKEAMANAN DALAM BEKERJA; • MENEGAKKAN HAK SOSIAL, HAK EKONOMI DAN HAK POLITIK PEKERJA/BURUH DI TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL

  14. TUJUAN SPESIFIK SP/SB • MELINDUNGI, MEMBELA HAK DAN KEPENTINGAN ANGGOTA; • MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN YANG LAYAK BAGI ANGGOTA BESERTA KELUARGANYA

  15. FUNGSI SP/SB Bersama pengusaha membuat PKB (Perjanjian Kerja Sama) Menyelesaikan perselisihan hubungan industrial Duduk dalam LKS Bipartit dan Tripartit Bersama pengusaha menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan di tempat kerja. Menyalurkan aspirasi anggota. Perencana, pelaksana, dan penanggungjawab pemogokan. Memperjuangkan kepemilikan saham dalam perusahaan.

  16. SIFAT SP/SB • BEBAS • TERBUKA • MANDIRI • DEMOKRATIS • BERTANGGUNGJAWAB

  17. ARTI “BEBAS” • Pekerja/buruh bebas untuk bergabung atau tidak bergabung dengan SP/SB secara sukarela, dan tanpa paksaan dari siapa pun • SP/SB secara bebas mengatur dirinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah, pengusaha, militer, polisi maupun partai politik • SP/SB tidak dapat dibubarkan atau dibekukan oleh pemerintah atau pengusaha • SP/SB bebas bergabung atau tidak bergabung ke dalam Federasi dan Konfederasi

  18. ARTI “TERBUKA” SP/SB terbuka bagi setiap pekerja/buruh tanpa membedakan suku, ras, agama golongan, jenis kelamin, kondisi fisik maupun status perkawinan untuk masuk menjadi anggota.

  19. ARTI “MANDIRI” • SP/SB dibesarkan dan membesarkan Anggota dengan biaya Anggota itu sendiri • SP/SB dijalankan, dikelola dan dikontrol oleh, untuk dan atas nama Anggota

  20. ARTI “DEMOKRATIS” • KEDAULATAN Tertinggi organisasi berada di tangan Anggota • Anggota mempunyai HAK dan KEWAJIBAN yang sama: • Memilih dan dipilih menjadi Pengurus • Membuat, menentukan, melaksanakan: AD/ART, Program Kerja dan Anggaran Keuangan • Mengontrol dan mengawasi Pengurus dan Keuangan organisasi

  21. ARTI “BERTANGGUNGJAWAB” SEGALA YANG DIKERJAKAN OLEH SP/SB DIPERTANG-GUNGJAWABKAN KEPADA TUHAN YME, NEGARA, ANGGOTA DAN MASYARAKAT LUAS INDRA MUNASWAR

  22. HAK SP/SB Membuat PKB dengan Pengusaha Mewakili Anggota dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial Wakil yang sah dalam Lembaga Bipartit dan Tripartit Membentuk lembaga atau melakukan kegiatan yang berkaitan dengan usaha peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh Melakukan kegiatan di bidang ketenagakerjaan yang tidak bertentangan dengan peraturan per-UU-an Berafiliasi dan/atau bekerjasama dengan SP/SB internasional

  23. KEWAJIBAN SP/SB • Melindungi, membela dan memper-juangkan hak dan kepentingan anggota • Memperjuangkan peningkatan kesejah-teraan anggota beserta keluarganya • Mempertanggungjawabkan kegiatan or-ganisasi kepada anggota sesuai dengan AD/ART

  24. CIRI-CIRI SP/SB YANG SEHAT, KUAT DAN DEMOKRATIS • Memiliki mayoritas anggota dalam perusahaan • Anggota membayar iuran dengan teratur untuk seluruh perangkat organisasi • Memiliki kader-kader yang terlatih dan terbina secara berkesinambungan • Pengurus dan Anggota KOMPAK • Memiliki pengurus yang kapabel, trampil dan berpengalaman secara merata • Memiliki program kerja

  25. CIRI-CIRI SP/SB YANG SEHAT, KUAT DAN DEMOKRATIS (2) • Pengurus tertib melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan • Administrasi organisasi dikelola secara tertib • Memiliki keuangan yang cukup untuk melaksanakan program kerja • Keuangan dikelola secara transparan menurut prinsip-prinsip manajemen yang berlaku • Memiliki PKB yang memenuhi standar perburuhan • Perselisihan diupayakan selalu selesai di tingkat bipartit

  26. IURAN ANGGOTA SESUAI AD/ART BANTUAN ANGGOTA ATAU PIHAK LAIN YANG TIDAK MENGIKAT HASIL USAHA YANG SAH Rp SUMBER KEUANGAN SP/SB

  27. HAK ANGGOTA Memilih dan dipilih. Mengajukan saran-saran dan pendapat demi kemajuan organisasi baik secara lisan maupun tulisan. Mendapatkan pembelaan dalam melaksanakan tugas-tugas organisasi. Membela dan dibela dalam sidang organisasi. Mendapatkan pembinaan, perlindungan dan pembelaan dari organisasi. Mendapatkan perlakuan yang sama dari organisasi. Mendapatkan peningkatan kehidupan yang sejahtera, adil dan bermartabat.

  28. KEWAJIBAN ANGGOTA Mentaati dan melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SPKEP SPSI serta keputusan-keputusan organisasi. Membayar uang pangkal dan uang iuran organisasi sesuai dengan ketentuan. Ikut membina dan memelihara rasa memiliki organisasi dengan jalan turut serta mengembangkan dan meningkatkan kehidupan organisasi. Menghadiri rapat, pertemuan dan sidang organisasi serta kegiatan lain yang diselenggarakan oleh organisasi. Melaksanakan tugas-tugas organisasi dengan penuh tanggung jawab.

  29. KEWAJIBAN ANGGOTA Membela dan menjunjung tinggi nama baik organisasi. Mematuhi keputusan keputusan hasil rapat organisasi. Mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada perangkat organisasi di atasnya apabila dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial akan menyerahkan kepada/menggunakan jasa pihak lain. Membuat surat pernyataan melepaskan haknya untuk mendapatkan pembelaan dari organisasi, apabila setelah berkonsultasi dengan perangkat organisasi ternyata tetap berpendirian untuk menyerahkan penyelesaian perselisihan tersebut kepada pihak lain/ menggunakan jasa pihak lain.

  30. PEMBUBARAN SP/SB • Dinyatakanolehanggotanyasesuai AD/ART • Perusahaan tutup/menghentikankegiatanselamanya & berakibat PHK seluruhpekerjasertaseluruhkewajibanthdburuhtelahdiselesaikan. • DinyatakanolehPengadilan. • Asasbertentangan dg Pancasila & UUD 1945 • Pengurusdan/atauanggotaatasnama SP/SB terbuktimelakukankejahatandandipidanapenjara sekurang2nya 5 tahun (berkekuatanhukumtetap)

  31. Dimanakah posisi perempuan dalam gerakan SP/SB....? Dapatkah bergerak bersama untuk tujuan yang sama....? 11/6/2014 31

  32. Organisasi SP/SB adalah organisasi DEMOKRATIS!!!!! Demokratis = Tanpa Diskriminasi Apakah perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan yang sama dalam beraktivitas di organisasi? Apakah Porsi pengambil keputusan di SP sudah berimbang? Apakah ada program-program SP yang ramah terhadap perempuan? Apakah ada budget organisasi yang dialokasikan untuk memajukan program-program untuk kemajuan Perempuan? Apakah ada komitmen nyata organisasi untuk perjuangan keadilan gender? Dll. 11/6/2014 32

  33. Terima Kasih INDRA MUNASWAR

More Related