1 / 27

MIKROORGANISME LOKAL (MOL)/

PERBANYAKAN MIKR0ORGANISME/. EFEKTIF MIKROORGANISME (EM). MIKROORGANISME LOKAL (MOL)/. IMO (INDEGENOUS MIKROORGANISME) /. ANAS ACE Laboratorium PHP Banyumas.

evan
Download Presentation

MIKROORGANISME LOKAL (MOL)/

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERBANYAKANMIKR0ORGANISME/ EFEKTIF MIKROORGANISME (EM) MIKROORGANISME LOKAL (MOL)/ IMO (INDEGENOUS MIKROORGANISME)/ ANAS ACE Laboratorium PHP Banyumas

  2. Tidakkahkamuperhatikansesungguhnya Allah telahmenundukkanuntuk (kepentingan)mu apa yang adadilangitdanapa yang adadibumidanmenyempurnakanuntukmuni’mat-NyalahirdanbatinQ.S. Luqman: 20

  3. Mikroorganisme ? Indigenous Microorganism ? Mikroorganisme Lokal ?

  4. MIKROORGANISME MIKRO = Kecil / renik/ mikroskopik/ Tidak kasat mata Tidak terlihat dengan mata telanjang • ORGANISME = Susunan dari berbagai macam • bagian/ • Makhluk hidup/sesuatu yang hidup

  5. MIKROORGANISME Makhluk hidup yang kecil/renik/mikroskopik/ tidak bisa dilihat dengan mata telanjang = Lelembut

  6. Effective Microorganism (EM) • Dikembangkan : Prof. Dr. Teuro Higa Pada tahun 1980 • Diberi nama EM4 • Kandungan: • Lactobacillus sp (bakteri asam laktat) • Ragi • Actinomycetes • Jamur fermentasi

  7. INDIGENOUS MIKROORGANISM Makhluk hidup yang kecil/renik/mikroskopik yang terdapat dan telah hidup di suatu wilayah selama beberapa waktu MIKROORGANISME LOKAL

  8. FUNGSI PENTING MIKROORGANISME DALAM PERTANIAN Menguraikan bahan organik komplek seperti bangkai tanaman, hewan dan sampah menjadi nutrisi sehingga bisa diserap oleh tanaman 2. Menghasilkan zat-zat berguna seperti antibiotik, enzim dan asam laktat yang dapat menekan pertumbuhan penyakit dan mendukung kondisi tanah yang sehat

  9. BAHAN Cara mengumpulkan IMO ALAT Nasi pera (ukuran 1 kg beras) Gula merah 1 kg • Tempat nasi = Besek / pithi 4 buah • Daun pisang • Kertas Koran • Karet Gelang • Kendil tanah liat

  10. Cara/metode Lapisi dasar kotak/pithi/besek dengan daun pisang Masukkan Nasi pera yang sudah dingin ke dalam kotak/pithi/besek (ketebalan nasi tidak boleh lebih dari 7 cm) Tutup kotak nasi dengan kertas kemudian ikat dengan gelang karet

  11. 4. Kubur kotak/pithi/besek di bawah pohon bambu dan tutupi dengan seresah daun bambu akar-akar bambu (Usahakan agar daun penutup dan tanah sekitar akar bambu yang digunakan untuk menimbun tidak menekan penutup terlalu berat) 5. Tutup bagian tumpukan seresah yang berada diatas kotak dengan plastik

  12. 6. Setelah 5-7 hari bongkar kotak yang dikubur dan pindahkan nasi ke dalam kendil tanah liat IMO-1 = EM-1 7. Campurkan Gula merah 1kg secara merata kemudian tutup kembali kendil menggunakan kertas selanjutnya ikat dengan gelang karet dan tanam kembali

  13. 8. Setelah 5-7 hari bongkar kendil yang ditanam dibawah pohon bambu. IMO-2 = EM-2 (IMO2 /EM2 sudah dapat digunakan untuk pembuatan kompos atau penambahan mikroorganisme di sawah

  14. Tunggu 5-7 hari

  15. Pembongkaran

  16. IMO-1

  17. IMO-2

  18. Aplikasi 1 sendok makan IMO2 tambah 5 liter air untuk pemupukan/penggemburan tanah 1-2 sendok makan IMO2 tambah 5 liter air untuk membuat pengomposan (membuat pupuk kompos)

  19. Terimakasih Wassalamu’alaikum warrohmatullahi wabarokatuh

More Related