1 / 13

POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI DAN SAMPEL. POPULASI SAMPEL TEKNIK SAMPLING MENENTUKAN UKURAN SAMPEL CONTOH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL CARA MENGAMBIL SAMPEL ANGGOTA SAMPEL. A. POPULASI.

fallon
Download Presentation

POPULASI DAN SAMPEL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. POPULASI DAN SAMPEL

  2. POPULASI • SAMPEL • TEKNIK SAMPLING • MENENTUKAN UKURAN SAMPEL • CONTOH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL • CARA MENGAMBIL SAMPEL ANGGOTA SAMPEL

  3. A. POPULASI • Populasi : wilayahgeneralisasi yang terdiriatasobyek/subyek yang mempunyaikualitasdankarakteristiktertentu yang ditetapkanolehpenelitiuntukdipelajaridankemudianditarikkesimpulannya. • Satuorang pun dapatdigunakansebagaipopulasikarenasatuorangitumempunyaiberbagaikarakteristikmisalnyagayabicaranya, disiplinpribadi, hobi, carabergaul, kepemimpinannyadan lain-lain. • Misalnyaakanmelakukanpenelitiantentangkepemimpinanpresiden Y makakepemimpinanitumerupakansampeldarisemuakarakteristik yang dimilikipresiden Y.

  4. B. SAMPEL • Sampel : bagiandarijumlahdankarakteristik yang dimilikiolehpopulasitersebut. • Bilapopulasibesardanpenelititidakmungkinmempelajarisemua yang adapadapopulasimisalnyakarenaketerbatasandanadantenagadanwaktumakapenelitidapatmenggunakansampel yang diambildaripopulasiitu. • Sampel yang diambildaripopulasiharusbetul-betulrepresentatif (mewakili).

  5. C. TEKNIK SAMPLING • Teknik sampling : teknik pengambilan sampel. • Probability sampling meliputi simple random, proportionate stratified random, disproportionate stratified random dan area random. • Non-probability sampling meliputi sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental, purposive sampling, sampling jenuhdan snowball sampling.

  6. Probability sampling : teknikpengambilansampel yang menggunakanteoriprobabilitasdalampengambilansampel. • Simple random sampling : teknikpengambilansampel yang memberikanpeluang yang samabagisetiapanggotapopulasiuntukdipilihmenjadianggotasampel. • Proportionate stratified random sampling : teknikinidigunakanbilapopulasimempunyaianggota/unsure yang tidakhomogendanberstratasecaraproporsional.

  7. Disproportionate Stratified Random Sampling : teknikinidigunakanuntukmenentukansampelbilapopulasiberstratatetapikurangproporsional. • Cluster Sampling (Area Sampling) Digunakanuntukmenentukansampelbilaobyek yang akanditelitiatausumber data sangatluasmisalkanpendudukdarisuatu Negara, propinsiataukabupaten. Untukmenentukanpendudukmana yang akandijadikansumber data makapengambilansampelnyaberdasarkandaerahpopulasi yang telahditetapkan.

  8. Nonprobability sampling : teknikpengambilansampel yang tidakmenggunakanteoriprobabilitas. • sampling sistematis : teknikpengambilansampelberdasarkanurutansistematisdaripopulasianggota yang telahdiberinomorurut. • sampling kuota : teknikuntukmenentukansampeldaripopulasi yang mempunyai cirri-ciritertentusampaijumlahkuota yang diinginkan • sampling incidental : teknikpengambilansampelberdasarkankebetulanyaitusiapa yang secarakebetulanbertemudenganpeneliti yang digunakansebagaisampel

  9. sampling purposif : teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu seperti keahliannya • sampling jenuh : teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. • snowball sampling : teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil kemudian membesar seperti bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar.

  10. D. MENENTUKAN UKURAN SAMPEL • Ukuransampel yang tepatdigunakantergantungpadatingkatketelitianataukesalahan yang dikehendaki. • LihatTabel

  11. E. CONTOH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL • Biladimilikisiswakelas III sebanyak 300 siswa (populasi) makadenganmenggunakantarafkesalahan 10 % dapatdigunakansampeldenganukurann = 207.

  12. F. CARA MENGAMBIL ANGGOTA SAMPEL • Padateknikpengambilansampel random makasetiapanggotapopulasimempunyaipeluang yang samauntukterpilihmenjadianggotasampelmakacarapengambilannyabilanomorsatutelahdiambilmakaperludikembalikanlagisehinggapeluanguntuksetiapnomoruntukterambilakantetapsama.

More Related