1 / 42

MASALAH KESEHATAN PADA SETIAP TAHAPAN TUMBUH KEMBANG

MASALAH KESEHATAN PADA SETIAP TAHAPAN TUMBUH KEMBANG. Oleh: Ns. Yanti Riyantini, MKep. Sp. Kep.An. MASALAH KESEHATAN PADA NEONATUS. Masalah kesehatan pada neonatus. Trauma lahir. 1. Masalah dermatologik. 2. Masalah fisiologis. 3. Inborn errors of metabolism. 4.

hedia
Download Presentation

MASALAH KESEHATAN PADA SETIAP TAHAPAN TUMBUH KEMBANG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MASALAH KESEHATAN PADA SETIAP TAHAPAN TUMBUH KEMBANG Oleh: Ns. Yanti Riyantini, MKep. Sp. Kep.An

  2. MASALAH KESEHATAN PADA NEONATUS

  3. Masalah kesehatan pada neonatus Trauma lahir 1 Masalah dermatologik 2 Masalah fisiologis 3 Inborn errors of metabolism 4 Faktor lingkungan perinatal 5

  4. TRAUMA LAHIR Disfungsi uterus  Partus lama, partus presipitatus, kelahiran prematur atau post matur & CPD Faktor predisposisi Distosia (partus macet)  bayi besar, Kehamilan multi, presentasi janin Abnormal & kelainan kongenital. Kejadian intra partum  kelahiran dgn Forceps, VE, versi & ekstraksi & SC

  5. Klasifikasi trauma lahir Caput succedaneum 1 2 • Cidera jaringan lunak: • Eritema • Abrasi • Petechiae • Ecchymoses • Nekrosis jaringan lemak subkutan • Perdarahan subkonjungtiva (sklera) • Perdarahan retina • Perdarahan intra abdomen • Cidera kepala: • Caput succedaneum • Perdarahan subgaleal • Cephalhematoma • Fraktur (depresi atau linier)  klavikula atau tulang panjang • Perdarahan intrakranial Cephalhematoma

  6. Klasifikasi trauma lahir 3 • Cidera neurologik: • Hematom subdural atau epidural • Facial paralysis • Brachial palsy (Erb-Duchenne paralysis, Klumpke palsy). • Phrenic nerve injury (paralisis diafragma) • Cidera tulang belakang.

  7. Masalah dermatologik (kulit) Erythema toxicum neonatorum, Flea bite dermatitis atau newborn rash. 1 Oral candidiasis (thrush)  beri nystatin 2

  8. Masalah dermatologik (kulit) Herpes 4 Bullous impetigo 5

  9. Masalah dermatologik (kulit) 6 Tanda lahir

  10. Masalah fisiologis • Hiperbilirubinemia fisiologis • Penyakit hemolitik • Breast fedding jaundice • Hipoglikemia • Hiperglikemia • Hipokalsemia • Penyakit darah defisiensi vit K 1

  11. Inborn errors of metabolism Phenylketonuria  tdk adanya enzim Phenylalanine hydroxylase utk metabolisme protein 1 Galaktosemia  kelainan metabolisme karbohidrat 2 4 Hipotiroid kongenital

  12. Faktor Lingkungan perinatal • Dipengaruhi oleh: • Alkohol • Obat-obat • Penyakit infeksi • Radiasi

  13. MASALAH KESEHATAN PADA BAYI

  14. Masalah kesehatan pada bayi Gangguan nutrisi 1 Sulit makan 2 Penyakit kulit 3 Kelainan yang tidak diketahui penyebabnya 4

  15. Gangguan nutrisi Defisiensi vitamin Defisiensi mineral • Penyebab: tdk adekuatnya vitamin dalam makanan. • Defisiensi vit D  Rickets • Defisiensi Vit A   morbiditas & mortalitas campak • Defisiensi vit A & D  kelainan malabsopsi. • Makro mineral yang dibutuhkan: kalsium, fosfor, magnesium, sodium, potasium, klorida dan sulfur. • Mikro mineral (trace elements) yang dibutuhkan: iron, zink

  16. PEM Defisiensi mineral Keadaan < giziygdisebabkanrendahnyakonsumsienergi & protein dalammakanansehari-harisehinggatdkmemenuhiangkakecukupangizi (Supariasa, I.D.N., 2001) Marasmus: Kekurangankaloridlm diet ygberlangsung lama akanmenimbulkanadanyaundernutrition yang ekstrim. Kwasiorkor: Kekurangan protein dalam diet yang berlangsung lama.

  17. Food sensitivity • Alergi makanan (hipersensitivity)  reaksi immunologik (Ig E) • Intoleransi makanan  reaksi non immunologik. Intoleransi laktosa krn defisiensi enzyme laktase. • Alergi susu sapi (diare, muntah, kolik, wheezing, GER,darah dalam feses, rhinitis, bronkhitis, asthma, batuk, ingusan kronik, eksim, kulit kering, pucat).

  18. Sulit makan • Regurgitasi • Kolik abdomen • Failure to thrive

  19. Penyakit kulit Diaper dermatitis 1 Seborrheic dermatitis 2 Atopic dermatitis (Eczema) 3

  20. Kelainan yang tidak diketahui penyebabnya • Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) pada bayi dibawah 1 tahun  abnormal pengaturan saraf yang mengontrol jantung-paru. • Apnea pada bayi  henti napas > 20 detik umumnya pada bayi prematur

  21. MASALAH KESEHATAN PADA USIA TODDLER

  22. Periodetodler : usiaanak 1 – 3 tahun • Anaklebihbanyakbergerak • Mengembangkan rasa ingintahu • Eksplorasiterhadapbendaygadadisekelilingnya • Harusdiwaspadaibahayaataurisikoterjadinyakecelakaanpadatodler. • Orangtuaperlumendapatkanbimbingan antisipasiterhadapkemungkinanbahayaatauancamankecelakaan.

  23. PENINGKATAN KESEHATAN YANG OPTIMAL PADA TODDLER • Pemberian nutrisi yang adekuat karena ada penurunan kebutuhan nutrisi dan penurunan nafsu makan. • Tidur & aktivitas. Masalah tidur  jatuh dari tempat tidur. • Kesehatan gigi  pemeriksaan teratur ke dokter gigi, pengangkatan plaque, penambahan fluoride pada air minum & diet rendah cariogenic (mencegah caries)

  24. Upaya pencegahan kecelakaan: • Cegah aspirasi: Pangku bayi ketika disusui, janganlah diberi minum susu dengan botol sambil tiduran • Jangan tinggalkan bayi < 12 bulan ditempat tidur dg dewasa atau remaja. • Selalu pasang pengaman boks. • Jangan tinggalkan bayi di permukaan tinggi tanpa dijaga • Bila ragu menempatkan bayi dimana, letakkan dilantai

  25. Jangan menuang air panas bila bayi didepan kita, seperti duduk dipangkauan • Waspada puntung rokok yang bisa jatuh ke lantai • Jangan tinggalkan bayi di cahaya matahari lebih dari beberapa menit, jagalah agar area yang terpapar ditutupi • Jangan tinggalkan bayi di mobil yang diparkir

  26. Jauhkan kancing, manik-manik, tutup botol dan benda kecil lain dari jangkauan anak • Hindari menyimpan cairan pembersih, cat, pestisida dan zat toksik lain • Buanglah tempat zat toksik • Jangan menyimpan bahan toksik di tempat makanan

  27. Pagari kolam renang (kalau ada) • Selalu awasi bila dekat sumber air seperti ember, got, toilet • Tutup selalu pintu kamar mandi • Buang genangan air yang tidak diperlukan • Selalu pegang anak setiap kali dalam bak mandi

  28. Pagari tangga sebelah atas dan bawah • Pakaikan sepatu dan baju yang aman (sol tidak licin, tali sepatu terikat erat , kaki celana tidak menyentuh lantai • Hindari baby walker terutama dekat tangga • Pastikan perabotan cukup kuat bagi anak untuk menarik diri untuk posisi tegak dan merembet

  29. Jaga kabel listrik tersembunyi atau diluar jangkauan • Pasang pengaman plastik pada kontak listrik, letakkan perabotan didepannya • Jagalah agar taplak meja yang menggantung diluar jangkauan anak (anak bisa menarik air panas, atau benda berat atau benda tajam)

  30. MASALAH KESEHATAN PADA USIA PRA SEKOLAH

  31. Masalah kesehatan pada usia pra sekolah Penyakit infeksi  Communicable diseases, Konjungtivitis, stomatitis 1 Penyakit parasit pada saluran cerna  disebabkan oleh protozoa (Giardiasis), enterobiasis (Pinworms) 2 Tertelan zat yang berbahaya (tertelan racun) 3 4 Child Maltreatment: abuse, neglect

  32. MASALAH KESEHATAN PADA USIA SEKOLAH

  33. Masalah kesehatan pada usia sekolah Penyakit yang mempengaruhi kulit: Dermatitis, luka 1 Penyakit pada kulit: infeksi bakteri  (impetigo, selulitis) , infeksi virus  herpes, infeksi jamur  tinea capitis, tinea Corporis, tinea cruris, tinea pedis dll. 2

  34. Masalah kesehatan pada usia sekolah 3 Pediculosis capitis Gigitan & sengatan binatang 4

  35. Gangguan pada gigi: karies, penyakit periodontal (radang gusi) 5 Trauma  kecelakaan, berkelahi 6 Disorder of continence  enuresis (ngompol) 7 Gangguan perilaku  ADHD, kesulitan belajar, tic disorder, School phobia 8

  36. Nyeri perut berulang  krn faktor psikogenik, radang usus, ulkus peptikum, UTI, 9 10 Depresi pada anak Schizophrenia 11

  37. MASALAH KESEHATAN PADA USIA REMAJA

  38. Masalah kesehatan pada remaja Acne/jerawat  anatomi, fisiologik Biokimia, genetik, immunologik & psikologi 1 2 Masalah reproduksi • Laki-laki: • Masalah penis  hipospadia • Tdk di sirkumsisi  ggn pembesaran /ereksi dan infeksi. • Tumor testis • Varicocele • Epididymitis • Testicular torsion • Gynecomastia

  39. Masalah reproduksi pada wanita 3 • Gangguan mentruasi: • Amenorrhea primer  krn malformasi struktur genetalia wanita & hormonal. • Amenorrhea sekunder : tdk haid 3 siklus haid selama 6 bln  indikasi hamil. • Dysmenorrhea  endometriosis, salpingitis atau kelainan kongenital.

  40. Salpingitis atau kelainan kongenital. • Endometriosis • Premenstrual syndrome (PMS). • Dysfunctional Uterine Bleeding  tdk hamil, infeksi & neoplasma. • Vaginitis dan vulvitis (vulvovaginitis)

  41. Masalah kesehatan yang berhubungan dengan seksualitas • Kehamilan pada remaja • Aspek sosial & ekonomi • Hubungan ibu-bayi • Ayah remaja • Aborsi pada remaja • Kontrasepsi • Sexual Transmitted Diseases (STD)  Gonorrhea, Chlamydial infection, Pelvic Inflammatory Disease, AIDS, Hepatitis B

  42. Thank You !

More Related