1 / 27

SURVEI CONTOH

SURVEI CONTOH. REFERENSI. Leslie Kish, Survei Sampling , New York Jhon Wiley & Sons, Publish 1995 Earl L. Babbie , Survey Research Method , Belmont: Wads worth Publishing Co,1980 John B Lansing and James N. Morgan, Economic Survey Methods , Survey Research Center, Michighan , 1980

jersey
Download Presentation

SURVEI CONTOH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SURVEI CONTOH

  2. REFERENSI • Leslie Kish, Survei Sampling, New York Jhon Wiley & Sons, Publish 1995 • Earl L. Babbie, Survey Research Method, Belmont: Wads worth Publishing Co,1980 • John B Lansing and James N. Morgan, Economic Survey Methods, Survey Research Center, Michighan, 1980 • Paul S. Levy and Stanley Lemeshow, Sampling of Population, Methods and Applications: John Wiley & Sons, published 1999 • R.H Groves, F. Fowler, M.Cooper, J. Lepowski, E. Singer, and R. Tourangeau, Survey Methodology, John Wiley and Sons 2004

  3. KEGUNAAN DATA • Siapasasaranpengguna (user) ? • Instansipemerintah • Perusahaan swasta • Masyarakatumum (peneliti, akademisi, dll) • Untuktujuanapa? • Perencanaan • Monitoring • Evaluasi • Jenisinformasiapa yang dibutuhkan? • Statistik yang valid, reliable danrepresentatifuntukestimasipopulasi

  4. JENIS STATISTIK Berdasarkan UU no 16 tahun 1997 (Statistik) pasal 5, jenisstatistikterdiriatas: • StatistikDasar • StatistikSektoral • StatistikKhusus

  5. STATISTIK DASAR (1) Statistikyang pemanfaatannyaditujukanuntukkeperluan yang bersifatluas, baikbagipemerintahmaupunmasyarakat, yang memilikiciri-ciri: • lintassektoral • berskalanasional • makro Penyelenggara & penanggungjawab: BPS

  6. STATISTIK DASAR (2) Dalammenyelenggarakanstatistikdasar, BPS memperoleh data dengancara: • Sensus • Survei • Kompilasiprodukadministrasi • Cara lain sesuaidenganperkembanganilmupengetahuandanteknologi.

  7. STATISTIK SEKTORAL (1) Statistikyang pemanfaatannyauntukmemenuhikebutuhaninstansitertentudalamrangkapenyelenggaraantugas-tugaspemerintahandanpembangunan yang merupakantugaspokokintansitersebut. Penyelenggara : instansipemerintahsesuailingkuptugasdanfungsinya, secaramandiriataubersamadenganBPS

  8. STATISTIK SEKTORAL (2) • StatistiksektoralharusdiselenggarakanbersamadenganBPS apabilastatistiktersebuthanyadapatdiperolehdengancarasensusdandenganjangkauanbersekalanasional (pasal12 ayat3). • Hasilstatistiksektoral yang diselenggarakansendiriolehinstansipemerintahwajibdiserahkankepadaBPS (pasal12 ayat4)

  9. STATISTIK KHUSUS Statistikyang pemanfaatannyaditujukanuntukmemenuhikebutuhanspesifikduniausaha, pendidikan, sosialbudaya, dankepentingan lain dalamkehidupanmasyarakat. Penyelenggara : organisasi, perorangan, atauunsurmasyarakatlainnyasecaramandiriataubersamadenganBPS

  10. KOORDINASI DAN KERJA SAMA (1) • Dalampenyelenggaraanstatistik, BPS melakukankoordinasidankerjasamadenganinstansipemerintahsertamasyarakat, di tingkatpusatdandaerah; • UntukmewujudkandanmengembangkanSistemStatistikNasional (SSN), BPS bekerjasamadenganinstansipemerintahataumasyarakatdalammembangunpembakuankonsep, definisi, klasifikasidanukuran-ukuran

  11. KOORDINASI DAN KERJA SAMA (2) • Dalampenyelenggaraanstatistik, BPS, instansipemerintahdanataumasyarakatdapatjugamelakukankerjasamadenganlembagainternasional, negaraasing, ataulembagaswastaasingsesuaidenganperaturanyang berlaku; • Kerjasamadenganlembagainternasional, negaraasing, ataulembagaswastaasingdidasarkanpadaprinsipbahwapenyelenggarautamaadalah BPS, instansipemerintah, ataumasyarakat Indonesia.

  12. HAK DAN KEWAJIBAN PENYELENGGARA STATISTIK • Berhakmemperolehketerangandarirespondenmengenaikarakteristiksetiap unit populasi yang menjadiobyek ; • Wajibmemberikankesempatan yang samakepadamasyarakatuntukmengetahuidanmemperolehmanfaatdaristatistik yang tersedia, sesuaidenganketentuanperaturanyang berlaku; • Wajibmenjaminkerahasiaanketerangan yang diperolehdariresponden.

  13. HAK DAN KEWAJIBAN PETUGAS STATISTIK • Berhakmemasukiwilayahkerja yang telahditentukanuntukmemperolehketerangan yang diperlukan; • Wajibmenyampaikanhasilpelaksanaanstatistiksebagaimanaadanya • Wajibmenjaminkerahasiaanketerangan yang diperolehdariresponden • Wajibmemperlihatkansurattugasatautandapengenal, sertawajibmemperhatikannilai-nilai agama, adat- istiadatsetempat, tatakramadanketertibanumum

  14. HAK DAN KEWAJIBAN RESPONDEN • Berhakmenolakuntukdijadikanresponden, kecualipenyelenggaraankegiatanstatistikdasaroleh BPS; • Berhakmenolakpetugasstatistik yang tidakdapatmemperlihatkansurattugasatautandapengenal, sertatidakmemperhatikannilai-nilai agama, adat-istiadatsetempat, tatakramadanketertibanumum ; • Wajibmemberikanketerangan yang diperlukandalampenyenggaraanstatistikdasaroleh BPS

  15. KETENTUAN PIDANA (1) • Setiap orang yang tanpahakmenyelenggarakansensus, dipidanadenganpidanapenjara paling lama 2(dua) tahundandenda paling banyak 50 juta rupiah; • Penyelenggarakegiatanstatistikygdengansengajatanpaalasan yang sahtidakmemenuhikewajibanmemberikankesempatan yang samakepadamasyarakatuntukmengetahuidanmemperolehmanfaatdaristatistik yang tersedia, sesuaidengan per-UU yang berlaku, dipidanadenganpidanakurungan paling lama 1 (satu) tahunataudenda paling banyak 25 juta rupiah;

  16. KETENTUAN PIDANA (2) • Penyelenggarakegiatanstatistikyang dengansengajamelanggarketentuanmenjaminkerahasiaanketerangan yang diperolehdariresponden, dipidanadenganpidanapenjara paling lama 5(lima) tahundandenda paling banyak 100 juta rupiah; • Petugasstatistik yang dengansengajamelanggarketentuanmenjaminkerahasiaanketerangan yang diperolehdariresponden, dipidanadenganpidanapenjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulandandenda paling banyak 15 juta rupiah;

  17. KETENTUAN PIDANA (3) • Responden yang dengansengajamelanggarketentuandalammemberikanketerangan yang diprlukandalampenyenggaraanstatistikdasaroleh BPS, dipidanadenganpidanapenjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulandandenda paling banyak 25 juta rupiah; • Setiap orang yang dengansengajadantanpaalasan yang sahmencegah, menghalang -halangi, ataumenggagalkanjalannyapenyelenggaraanstatistik yang dilakukanolehpenyelenggarakegiatanstatistikdasarataustatistiksektoral, dipidanadenganpidanapenjara paling lama 5 (lima) tahundandenda paling banyak 100 jutarupiah

  18. CARA PENGUMPULAN DATA • REGISTRASI / PENCATATAN • SENSUS • SURVEI CONTOH • EKSPERIMEN

  19. REGISTRASI/PENCATATAN • Istilah registrasi/pencatatan yang dikenal saat ini adalah catatan administrasi individu yang dilakukan oleh institusi tertentu. • Misalnya: Registrasi pendudukberupa catatan adminisitrasi penduduk di suatu wilayah tertentu yang dilakukan secara terus menerus, yang memuat informasi tentang kelahiran, kematian, dan perpindahan

  20. KEUNTUNGAN & KELEMAHAN REGISTRASI/PENCATATAN Keuntungan: • Biaya kecil • Bisa dijadikan kerangka sample jika registrasi bagus Kelemahan : • Cakupan variable terbatas/sedikit • Ketelitian kurang jika registrasi kurang baik • Non sampling error besar

  21. SENSUS (1) SENSUS PERTANIAN SENSUS PENDUDUK SENSUS EKONOMI

  22. SENSUS (2) Ciri-ciri Sensus • Karakteristik yang dicakup terbatas • Penyajian sampai wilayah satuan unit kecil seperti kecamatan, desa bahkan lebih kecil lagi • Memerlukan petugas yang banyak • Memerlukan biaya yang besar

  23. KEUNTUNGAN & KELEMAHAN SENSUS Keuntungan: • Dapat menyajikan data wilayah kecil • Dapat dijadikan master frame/kerangka sampel Kelemahan: • Cakupan Variabel terbatas • Waktu lama • Biaya besar • Ketelitian kurang non sampling error besar

  24. SURVEI CONTOH • Dengan makin banyak jenis data yang harus dikumpulkan, timbul permasalahan bagaimana menghasilkan suatu data akurat dengan adanya keseimbangan antara tenaga, waktu dan biaya. • Dilakukan dengan menerapkan Metode Sampling yang tepat (Probability Sampling atau Non Probability Sampling)

  25. KEUNTUNGAN SURVEI CONTOH • Menghemat/ mengurangi biaya • Lebih cepat dalam pengumpulan dan penyajian data • Cakupan variable yang lebih luas • Ketelitian lebih besar, karena sample kecil dan petugas sedikit non sampling error kecil

  26. KELEMAHAN SURVEI CONTOH • Tidak dapat menyajikan sampai wilayah kecil/small area • Memerlukan kerangka sample yang valid dan up to date, terutama dalam penerapan probability sampling. Jika tidak tersedia kerangka sampel yang dibutuhkan memakan waktu & biaya yang besar.

  27. EKSPERIMEN/OBSERVASI • Eksperimen lebih spesifik untuk tujuan-tujuan khusus seperti menguji efektivitas suatu perlakuan dengan memilah unit-unit penelitian menjadi kelompok kontrol dan kelompok yang diberikan perlakuan tertentu, selanjutnya dilihat perbedaannya. • Survei contoh dengan menerapkan probability sampling sering diintegrasikan dengan eksperimen. • Survei ubinan, plot 2,5 x 2,5 m untuk mengetahui produktivitas per hektar padi dan palawija • Susenas, dengan mengukur lingkar lengan untuk mengetahui tingkat gizi ibu hamil

More Related