1 / 16

MANAJEMEN MATERIAL

MANAJEMEN MATERIAL. MANAJEMEN MATERIAL. Lingkup: Material = bahan baku, komponen, suku cadang utk menghasilkan produk akhir. Manajemen material = kegiatan perencanaan dari tempat pembelian meterial sampai ke lokasi , pengorganisasian, pengendalian, atas perjalanan material produksi.

kamana
Download Presentation

MANAJEMEN MATERIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN MATERIAL

  2. MANAJEMEN MATERIAL Lingkup: Material = bahan baku, komponen, suku cadang utk menghasilkan produk akhir. Manajemen material = kegiatan perencanaandari tempat pembelian meterial sampai ke lokasi , pengorganisasian, pengendalian, atas perjalanan material produksi. Cakupan: Pembelian material Transportasi material dari pemasok ke pabrik Produksi dan pengendalian persediaan Transportasi ke distributor Penyimpanan di gudang

  3. PROSES PERENCANAAN MATERIAL RAMALAN KEBUTUHAN RENCANA JADWAL PROYEK RENCANA KEBUTUHAN MATERIAL RENCANA PEMBELIAN BARANG POSISI STOK PEMBELIAN BARANG DAFTAR VENDOR

  4. TANGGUNG JAWAB BAG. PENGADAAN. • MENGIDENTIFIKASI SUMBER2 PEMASOK • MENGADAKAN NEGOSIASI DAN MEMILIH PEMASOK • MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN PEMASOK • MENGEVALUASI / MEMUTUSKAN MEMBELI ATAU MEMBUAT • MENJAGA DAN MEMPERBAHARUI DATA BASE

  5. PEMILIHAN PEMASOK • CARA KUANTITATIF KEPUTUSAN PEMILIHAN TERGANTUNG PADA ONGKOS TOTAL PALING EKONOMIS (OT) OT= h . k T t + D.P Dimana: OT = ongkos total h = juml. persediaan utk pengamanan k = titik pesanan kembali T = simpangan baku permintaan t = waktu ancang (kelambatan=lead time) D = demand (kebutuhan material) P = price ( harga meterial/unit)

  6. CARA KUALITATIF Berdasarkan kriteria ganda, meliputi: • harga, waktu penyerahan (delivery), kuantitas, kualitas, service, perawatan, dukungan teknis, term purchase, dll. • selanjutnya tetapkan tingkat kepentingan dengan nilai 1 – 10 (besarnya nilai kriteria berharga 1 – 10). • nilai ekspektasi dari masing2 pemasok adalah: Nilai Ekspektasi = Σ (tingkat kepentingan x bobot kriteria). d) rangking nilai ekspektasi dari peringkat maksimum.

  7. Dalam rangka pengadaan Genset untuk proyek Andalas Mall ada 4 pemasok mengajukan penawaran yaitu A, B, C, dan D.

  8. Akan ditentukan rangking ke empat pemasok sebagai berikut : Nilai Ekspektasi = Σ (tingkat kepentingan x bobot kriteria). Pemasok A. = 6(0,4)+3((0,7)+4(0,8)+1(0,5)+8(0,6)+ 2(0,5)+3(0,5) = 15,50 Pemasok A = 15,50 Pemasok B = 14,00 Pemasok C = 8,80 Pemasok D = 11,30 dengan nilai peringkat maks berturut turut pemasok A, B, D,dan C

  9. KEPUTUSAN MEMBUAT ATAU MEMBELICONTOH:Sesuah perusahaan mempertimbangkan untuk membeli atau membuat komponen pendingin untuk transistor. Bila dibeli harga dari pemasok adalah Rp. 1.000,-/ bh. Sedangkan kalau dibuat biaya tetapnya Rp 10.000.000,- dan biaya produksinya Rp. 700,- / bh termasuk upah pekerja, bahan biaya lainnya. Kebutuhan produk tsb dipasar barvariasi dengan probabilitas:

  10. Hitung ekspektasi kebutuhan dengan pers: Nilai Ekspektasi = Σ (tingkat kepentingan x bobot kriteria). Nilai ekspektasi = (0,1x20.000 + 0,3x30.000 + 0,4x40.000 + 0,15x50.000 + 0,05X60.000 = 37.500 unit. • Hitung biaya jika membuat dan biaya jika membeli: • Biaya membuat = Biaya tetap + ( biaya berubah x volume) = 10.000.000,- + 700 x 37.500 = Rp 36.250.000,- • Biaya jika membeli = harga beli x volume = 1.000,- x 37.500 = Rp.37.500.000.- Keputusan yang diambil membuat komponen pendingin. • Kapan harga membuat = membeli? Ini akan terjadi pada volume: Biaya tetap + (biaya berubah x volume) = harga beli x volume 10.000.000 + 700 x VBEP = 1.000,- x VBEP   VBEP = 33.333 unit Jadi > 33.333 unit lebih baik dibuat dan < 33.333 unit lebih baik dibeli.

  11. Rp.1.000.000,- Skala Ekonomi Membuat atau Membeli 40 30 membuat 20 membeli 10 10 30 50 Vol (1000) 20 40 33,33

  12. JUMLAH PESANAN EKONOMIS (EOQ) • KOMPONEN BIAYA PEMESANAN BARANG YANG AKAN DISIMPAN DI GUDANG • BIAYA PEMESANAN (ORDERING COST = OC) • BIAYA PENANGANAN PENYIMPANAN (CARRYING COST = CC) • DSR NILAI EOQ => TOTAL OC DAN CC MINIMAL • BESARNYA EOQ = √ [(2 x D x OC) / V x CC] .

  13. Jumlah pesanan ekonomis (EOQ). Material untuk produksi harus disediakan dengan jumlah yang sesuai. Bila kebutuhan material yang dipesan dalam jumlah besar maka biaya pengadaan akan besar pula dan waktu penyimpanan menjadi lama (mengendap). Bila pesan material dalam jumlah kecil, maka biaya pemesanan akan menjadi besar karena sering dipesan. Untuk itu gunakan metoda kuantitatif untuk mencari titik paling ekonomis dalam pemesanan material untuk persediaan

  14. Contoh : Kebutuhan material suatu pabrik dalam satu tahun sebesar 24.000 unit, Harga per unit Rp 1.500,- Biaya setiap kali pemesanan Rp. 200.000,- Biaya penyimpanan 10 % dari pembelian material. Tabel nilai paling ekonomis dari kebutuhan material. Dari tabel diatas ternyata dengan 3 kali pemesanan diperoleh nilai pemesanan paling ekonomis dengan jumlah setiap kali pemesanan 8000 unit dengan tolal biaya Rp. 1.200.000,-

  15. PENDEKATAN PRAKTIS. Jumlah pesanan ekonomis (EOQ). Kebutuhan barang / tahun (D) = 24.000 unit, Biaya pemesanan (OC) = Rp 200.000.- / pesanBiaya penyimpanan (CC) = 10 % Harga per unit ( V ) = Rp 1.500,- / unitBesarnya EOQ = √ [(2 x D x OC) / V x CC] EOQ = √ [(2 x 24.000 x Rp 200.000) / Rp 1.500,- x 10%] = √ 9.600.000.000 / 150 = √ 64.000.000 = 8.000 Jumlah pesanan ekonomis adalah 8.000 unit Jumlah pemesanan D / EOQ = 24.000 / 8.000 = 3 kali pesan

  16. KURVA BIAYA – VOLUME MODEL EOQ COST TOTAL COST CARRYING COST ORDERING COST Q 0 QUANTITY OF ORDER MOST ECONOMIC ORDERI SIZE

More Related