1 / 28

Panduan Penyusunan Proposal

Panduan Penyusunan Proposal. Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi Tahun Seleksi 2009. Topik Bahasan. Tujuan dan deskripsi program Dana pendamping Skema kompetisi dan proses seleksi Kriteria Penilaian Komponen biaya Organisasi Pelaksanaan Program Jadwal.

kuper
Download Presentation

Panduan Penyusunan Proposal

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Panduan Penyusunan Proposal Program HibahKompetisi BerbasisInstitusi TahunSeleksi 2009

  2. Topik Bahasan • Tujuan dan deskripsi program • Dana pendamping • Skema kompetisi dan proses seleksi • Kriteria Penilaian • Komponen biaya • Organisasi Pelaksanaan Program • Jadwal

  3. Tujuan dan Deskripsi Hibah • Hibah meliputi 4 komponen program • Hibah Pengembangan Tatakelola dan Pencitraan Institusi. • Hibah Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Akses. • Hibah Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi untuk Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pembangunan Nasional. • Hibah Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi untuk Peningkatan Daya Saing Global.

  4. Program A: Tujuan - Umum Mendorong peningkatan kemampuan pengelolaan perguruan tinggi, berdasarkan prinsip good university governance, untuk menuju perguruan tinggi yang otonom berbadan hukum (BHP)

  5. Program A: Tujuan - Khusus • Meningkatkan kemampuan dalam perencanaan institusi berdasar data dan fakta yang akurat. • Mengembangkan sistem tatakelola internal perguruan tinggi. • Mengembangkan sistem akuntansi dan manajemen keuangan perguruan tinggi yang akuntabel dan transparan. • Mengembangkan sistem manajemen sumber daya manusia. • Mengembangkan sistem manajemen sarana dan prasarana. • Mengembangkan sistem manajemen penyelenggaraan kegiatan akademik • Mengembangkan sistem penjaminan mutu internal.

  6. Program A: Target Indikator • Laporan keuangan tahunan institusi diaudit oleh KAP dan mendapat status Wajar Tanpa Pengecualian pada akhir tahun ketiga pelaksanaan proyek. • Efisiensi internal perguruan tinggi meningkat dengan produktivitas minimal 70% • Berfungsinya sistem informasi manajemen dan sistem pangkalan data yang terintegrasi di tingkat institusi • Peningkatan akreditasi yang diperoleh baik oleh program studi yang dikelola maupun oleh institusi

  7. Program A: Eligibility • Jumlah mahasiswa minimal: 3000 untuk universitas, 1000 untuk institut dan sekolah tinggi, dan 500 untuk akademi dan politeknik; (Jumlah mahasiswa diambil dari laporan EPSBED). • Seluruh program studi yang diselenggarakan memiliki izin penyelenggaraan yang masih berlaku, dan minimal 50% dari seluruh program studi sudah terakreditasi. • Tidak dalam status sengketa dengan penyelenggara. • Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan-peraturan Ditjen Dikti.

  8. Program A: Pagu Anggaran • Universitas: 2 M/th untuk maks 3 th. • Institut: 1.5 M/th untuk maks 3 th. • Sekolah Tinggi atau Politeknik: 1 M/th untuk maks 3 th. • Akademi: 500 jt/th untuk maks 3 th.

  9. Program A: Komponen Biaya • pelatihan tak bergelar bagi tenaga non-akademik, • tenaga ahli baik individu maupun firma, • sarana dan prasarana untuk pengelolaan perguruan tinggi, • infrastruktur Teknologi Informasi (termasuk koneksi ke jejaring INHERENT), • dan lokakarya internal.

  10. Program B: Tujuan • Mendorong peningkatan mutu dan relevansi program studi dan perluasan akses pada pendidikan tinggi • Program Studi ditetapkan oleh pimpinan PT • Perluasan akses bekerjasama dengan SMTA secara formal • Beasiswa dapat didukung oleh Pemda atau industri setempat

  11. Program B: Target Indikator • Masa tunggu lulusan pada program studi yang dilibatkan untuk mendapatkan pekerjaan pada bidang yang relevan. • Rata-rata nilai test TOEFL institusional mahasiswa tahun terakhir pada program studi yang dilibatkan. • Tingkat keketatan seleksi mahasiswa baru. • Perluasan akses dilihat dari keterwakilan berbagai strata sosial dan jumlah mahasiswa penerima beasiswa serta sumber dana beasiswa.

  12. Program B: Eligibility • Seluruh program studi yang diselenggarakan memiliki izin penyelenggaraan yang masih berlaku. • Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan-peraturan Ditjen Dikti • Program studi yang diajukan tidak sedang menjalankan hibah DIKTI dan sudah terakreditasi minimal B (kecualiuntuk program studihasilpenggabungansesuaidengankebijakan DIKTI). • Jumlah mahasiswa baru minimal untuk setiap program studi yang diajukan adalah 40/angkatan (jumlah mahasiswa diambil dari laporan EPSBED). [adapengecualiankhusus]

  13. Program B: Pagu Anggaran • 1 M/th per program studi bidang kedokteran (kedokteranumum, kedokterangigi, dankedokteranhewan) • 750 juta/tahun per program studi bidang sains dan rekayasa • 500 juta/tahun per program studi bidang lainnya Jumlah anggaran total tidak melebihi 3 M/th untuk jangka waktu hibah maksimal 3 tahun.

  14. Program B: Komponen Biaya • pendidikan bergelar dalam negeri bagi dosen, • pelatihan tak bergelar bagi dosen atau teknisi/laboran, • pembelian peralatan laboratorium atau perkuliahan, • renovasi ruang kelas atau laboratorium, • furniture untuk ruang kelas atau laboratorium atau perpustakaan, • pembelian buku dan langganan jurnal, • mendatangkan tenaga ahli pada bidang keahlian yang sesuai dengan program studi yang diusulkan, • dan pemberian beasiswa untuk biaya hidup mahasiswa program perluasan akses.

  15. Program C: Tujuan • Mendorong pengembangan unggulan dan inovasi perguruan tinggi di bidang penelitian dan layanan masyarakat yang secara langsung dapat membantu peningkatan daya saing daerah dan pembangunan daerah (regional development). • Harus memberi kontribusi pada peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran. • Boleh joint dg PT lain

  16. Program C: Eligibility • Jumlah mahasiswa minimal: • 5.000 untuk universitas, • 3.000 untuk institut, • 1.000 untuk sekolah tinggi, dan • 500 untuk akademi dan politeknik; (jumlah mahasiswa diambil dari laporan EPSBED). • Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan-peraturan Ditjen Dikti • Penting: ada track record ygrelevan • Ada joint funding dg kontribusi partner min 40%

  17. Program C: Pagu Anggaran • Pagu dana yang dapat diajukan untuk mendapatkan pendanaan dari Ditjen Dikti adalah Rp. 5 milyar untuk tahun pertama, dan Rp. 3,5 milyar untuk tahun kedua, dan Rp. 2 milyar untuk tahun ketiga. • Harusdisesuaikandengankompleksitas program unggulan yang diusulkan • Tidakadabatasankomponenpembiayaan (perluargumentasidi proposal)

  18. Program D: Tujuan • Peningkatan reputasi akademik di tingkat internasional (daya saing global PT) • Perlu track record yang meyakinkan

  19. Program D: Eligibility • Jumlah mahasiswa minimal: 5.000 untuk universitas, 3.000 untuk institut, 1.000 untuk sekolah tinggi, dan 500 untuk akademi dan politeknik; (Jumlah mahasiswa diambil dari laporan EPSBED). • Jumlah dosen berpendidikan S3 minimal 50% untuk bidang unggulan yang diajukan. • Seluruh program studi yang diselenggarakan memiliki izin penyelenggaraan yang masih berlaku • Program studi yang mendukung program sudah terakreditasi A dan tidak sedang menjalankan PHK-I. • Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan-peraturan Ditjen Dikti

  20. Program D: Pagu Anggaran • Pagu dana hibah yang dapat diajukan adalah Rp. 3 milyar/program unggulan per tahun untuk jangka waktu maksimal 3 tahun. Secara keseluruhan satu perguruan tinggi maksimal dapat mengajukan Rp. 6 milyar per tahun untuk Tema D. • Tidak ada batasan komponen biaya, tapi harus ada argumentasi yang kuat

  21. Dana Pendamping • Kecuali untuk Program C, besarnya dana pendamping adalah 10% dari besarnya anggaran yang diajukan utk didanai dikti • Untuk Program C: Dikti hanya membiayai maks 50% dari total biaya yang dibutuhkan

  22. Tier System Proposal Lengkap dinilai secara terpisah per Program/Tema

  23. Proses Seleksi • Desk Evaluation proposal Awal • Desk Evaluation proposal lengkap • Site Evaluation • Meskipun proposal dinilai secara terpisah per program, tapi evaluasi dilakukan secara terintegrasi PT yang sudah lolos hingga site-visit pada tahun sebelumnya Langsung ke proposal lengkap

  24. Kriteria Seleksi Proposal Awal

  25. Kriteria Seleksi Proposal Lengkap

  26. Kriteria Seleksi Site Evaluation

  27. Organisasi Pelaksanaan Program • Disarankan terintegrasi dengan struktur yang ada • Model ad-hoc dapat diajukan namun secara bertahap diintegrasikan • Proses integrasi selesai pada tahun ketiga • Disertai program institutional capacity building di bidang pengadaan dan pengelolaan keuangan

  28. Jadwal

More Related