1 / 21

BAB 11

BAB 11. Pembuatan Keputusan Dan Informasi yang Relevan. Model Keputusan. Model adalah metode formal membuat pilihan, sering melibatkan analisis baik kuantitatif dan kualitatif Manajer sering menggunakan variasi dari often use some variation of the Five-Step Decision-Making Process.

leroy
Download Presentation

BAB 11

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 11 Pembuatan Keputusan Dan Informasi yang Relevan

  2. Model Keputusan • Model adalah metode formal membuat pilihan, sering melibatkan analisis baik kuantitatif dan kualitatif • Manajer sering menggunakan variasi dari often use some variation of the Five-Step Decision-Making Process

  3. Proses Keputusan Lima-Langkah

  4. Relevansi • Informasi relevan memiliki dua karakteristik: • Terjadi di masa depan • Berbeda di antara tindakan alternatif • Biaya relevan – biaya masa depan yang diperkirakan • Pendapatan Relevan – pendapatan masa depan yang diharapkan

  5. Irrelevansi • Biaya historis adalah biaya masa lalu yang irrelevan terhadap pembuatan keputusan • Juga disebut Sunk Costs

  6. Jenis-jenis Informasi • Faktor kuantitatif adalah hasil yang dapat diukur dalam konteks numeris • Faktor kualitatif adalah hasil yang sulit diukur secara akurat dalam konteks numeris, seperti kepuasan • Sama pentingnya dengan faktor kuantitatif meskipun sulit diukur

  7. Terminologi • Biaya Inkremental – biaya total tambahan yang terjadi untuk suatu aktivitas • Biaya Diferensial – selisih biaya total antara dua alternatif • Pendapatan Inkremental – pendapatan total tambahan dari suatu aktivitas • Pendapatan Diferensial – selisih pendapatan total antara dua alternatif

  8. Jenis-jenis Keputusan • Pesanan khusus hanya-satu-kali • Insourcing vs. Outsourcing • Membuat atau Membeli • Bauran-Produk • Profitabilitas Pelanggan • Cabang / Segmen: Menambah atau Menutup • Penggantian peralatan

  9. Pesanan Khusus Hanya-Satu-Kali • Menerima atau menolak pesanan khusus ketika ada kapasitas produksi menganggur dan pesana khusus tidak punya implikasi jangka-panjang • Aturan Keputusan: apakah pesanan khusus menghasilkan laba operasi tambahan? • Ya – menerima • Tidak – menolak

  10. Pesanan Khusus Hanya-Satu-Kali • Membandingkan pendapatan relevan dan biaya relevan untuk menentukan profitabilitas

  11. Masalah Potensial dalam Analisis Biaya-Relevan • Hindari asumsi umum yang tidak benar tentang informasi, terutama: • “Semua biaya variabel adalah relevan dan semua biaya tetap adalah irrelevan” • Ada pengecualian untuk kedua biaya

  12. Masalah Potensial dalam Analisis Biaya-Relevan • Masalah dengan penggunaan data biaya per unit: • Memasukkan biaya yang tidak relevan • Menggunakan biaya per unit yang sama pada tingkat output yang berbeda • Biaya tetap per unit berubah pada tingkat output yang berbeda

  13. Menghindari Masalah Potensial dengan Analisis Biaya-Relevan • Fokus pada Pendapatan Total dan Biaya Total, bukan ekuivalen per-unit • Terus menerus mengevaluasi data untuk memastikan data memenuhi persyaratan informasi relevan

  14. Insourcing vs. Outsourcing • Insourcing – memproduksi barang atau jasa dalam suatu organisasi • Outsourcing – membeli barang atau jasa dari pemasok luar • Juga disebut keputusan “Buat atau Beli” • Aturan Keputusan: Mengambil pilihan yang akan memberikan perusahaan biaya terendah, dan karenanya laba tertinggi.

  15. Faktor-faktor Kualitatif • Faktor-faktor nonkuantitatif dapat sangat penting dalam proses evaluasi, namun tidak muncul langsung dalam perhitungan: • Persyaratan Kualitas • Reputasi Outsourcer • Psikologi Karyawan • Pertimbangan Logistik – jarak dari pabrik, dsb.

  16. Biaya Oportunitas • Biaya oportunitas (Opportunity Cost) adalah kontribusi ke laba operasi yang dilewatkan/ditolak karena tidak menggunakan sumber daya terbatas pada penggunaan alternatif terbaik berikutnya • “Berapa laba yang perusahaan lewatkan dengan tidak memilih alternatif ini?” • Jenis khusus biaya oportunitas: Biaya Penyimpanan Persediaan. Dana yang terikat pada persediaan tidak dapat digunakan untuk investasi di lain tempat

  17. Keputusan Bauran-Produk • Keputusan yang dibuat perusahaan tentang produk mana yang dijual dan berapa kuantitasnya • Aturan Keputusan (dengan batasan): pilih produk yang menghasilkan marjin kontribusi per unit tertinggi dari sumber daya yang terbatas

  18. Menambah atau Mengurangi Pelanggan • Aturan Keputusan: Apakah menambahkan atau mengurangi pelanggan menambah laba operasi ke perusahaan? • Ya – tambah atau tidak menurunkan • Tidak – turun atau tidak menambah • Keputusan didsarkan dari profitabilitas pelanggan, bukan berapa banyak pendapatan yang pelanggan hasilkan

  19. Membuka atau Menutup Kantor Cabang atau Segmen • Aturan Keputusan: Apakah membuka atau menutup kantor cabang atau segmen menambah laba operasi ke perusahaan? • Ya – tambah atau tidak menutup • Tidak – tutup atau tidak menambah • Keputusan didasarkan pada profitabilitas kantor cabang atau segmen, bukan berapa banyak pendapatan yang cabang atau segmen hasilkan

  20. Keputusan Penggantian-Peralatan • Kadang sulit karena jumlah informasi di tangan yang tidak relevan: • Biaya, Penyusutan Akumulatif, dan Nilai Buku dari Peralatan yang Ada • Setiap Keuntungan atau Kerugian potensial dari transaksi – hanya fenomena Akuntansi Keuangan • Aturan Keputusan: Pilih alternatif yang akan menghasilkan laba operasi tertinggi

  21. Implikasi Perilaku • Meskipun sifat kuantitatif dari beberapa aspek pembuatan keputusan, tidak semua manajer akan memilih alternatif terbaik untuk perusahaan • Manajer dapat melakukan perilaku yang menguntungkan pribadi seperti menunda pemeliharaan peralatan untuk memenuhi kuota profitabilitas mereka untuk pertimbangan bonus

More Related