1 / 19

Uji 1 Sampel Bag 1a ( Uji Binomial)

Uji 1 Sampel Bag 1a ( Uji Binomial). Mugi Wahidin , SKM, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul. Pokok Bahasan. Pengertian dan Penggunaan Uji 1 Sampel Pengertian dan Penggunaan Uji Binomial Contoh Kasus Step di SPSS. 1 sampel. Data berpasangan.

maegan
Download Presentation

Uji 1 Sampel Bag 1a ( Uji Binomial)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Uji 1 Sampel Bag 1a (Uji Binomial) Mugi Wahidin , SKM, M.Epid ProdiKesehatanMasyarakat UnivEsaUnggul

  2. PokokBahasan • PengertiandanPenggunaanUji 1 Sampel • PengertiandanPenggunaanUji Binomial • ContohKasus • Stepdi SPSS

  3. 1 sampel Data berpasangan Komparasi 2 sampel Macam Stat NPar Komparasi > 2 sampel Data Tidakberpasangan Asosiasi

  4. 1 sampel Nominal Binomial Uji Run Ordinal

  5. Ujisatusampeldapatdigunakanuntuk : • Melihatperbedaansignifikanantaraciri sampeldanpopulasi. • Melihatperbedaansignifikanantarafrekuensi yang diamati (real)danfrekuensi yang kitaharapkan • Melihatperbedaansignifikanantaraproporsi yang diamati (real) denganproporsi yang diharapkan

  6. PengertiandanPenggunaanUji Binomial • Ujihipotesis yang digunakanjikasampelnyaterdapat 2 kategori (2 kelas)  “bi” • Misalnya: laki-laki dan perempuan, atau kaya dan miskin, gagal-sukses, sakit-tidaksakit • Sampel < 30orang • Data nominal (hanyamembedakan) • Sebagaipenggantiuji T (T test) jikaasumsinormalitas data tidakterpenuhi

  7. Uji Binomial menguji hipotesis tentang suatu proporsi populasi yang berasal dari 1 sampel tunggal. • Ciri binomial adalah data berupa dua (bi) macam unsur, yaitu ‘gagal’ atau ‘sukses’ yang diulang sebanyak n kali. • Peneliti bebas untuk mendefinisikan apa yang dimaksud ‘sukses’ dan apa yang dikategorikan ‘gagal’.

  8. PROBABILITAS • Ada beberapa asumsi yang digunakan di uji binomial ini, yaitu: a) n percobaan saling independen b) Masing-masing percobaan mempunyai probabilitas yang sama yaitu P(kelas pertama) dan 1-P atau Q(kelas kedua)

  9. Keterangan : • N ! = N faktorial= N (N-1) (N-2), dst… • P = proporsi kasus yang diharapkan dalam salah satu kategori • Q = 1-P = proporsi kasus yang diharapkan dalam kategori lainnya • N = jumlah kejadian • x = jumlah kejadian yg diinginkan (sukses) • Dengan :

  10. Hipotesis Uji Binomial • Ho: p1 = p2 • Ha: p1 ≠ p2 • Kriteria Uji • Kriteria uji dari uji binomial adalah • H0 ditolak jika P(x) < α • Ho gagalditolakatauHa diterima jika P(x) ≥ α

  11. Contoh • Di sebuahkecamatan, telahdilakukanimunisasicampaktahap 1 padabalita. Terdapat 2 kemungkinanuntukterjadinyademamdantidak. • Dari 20 balita yang di-imunisasi, terdapat 13 balita yang tidakmengalamidemamdan 7 balitamengalamidemam. • Bagaimanakeputusanhipotesis-nya? Jikaderajatkepercayaansebesar 95 % danderajatsignifikansi 5%?

  12. H0 = Tidakadaperbedaanantaraproporsibalita yang menderitademamsetelahimunisasidenganbalita yang tidakmengalamidemamsetelahimunisasi • Ha = Adaperbedaanantaraproporsibalita yang menderitademamsetelahimunisasidenganbalita yang tidakmengalamidemamsetelahimunisasi

  13. Aplikasidi SPSS • Entry data-nya • Klik Analyze ->  Nonparametric Test ->  Binomial, • Masukka variabel yg diuji kekotak “test variable list “ disebelahkanan • option: klik descriptive • Test proporstion: 0.5 (tetap, karena bukanproporsi) • Define dichotomy: abaikan (karena bukan angka) • Hipotesisditentukandarihasilnilai P padakolom “exact sig-”

  14. OUTPUT

  15. N=20 balita • Z=frekuensiterkecil = 7 Berdasarkantabel binomial dengan N=20 dan Z=7, diperolehkoefisien binomial = 0,132 Karenatabeltersebut 1 tail, makajikamengunakanhipotesis 2 tail kalikan 2 = 0,132x2 =0,264 Nilai yang diperoleh > 0,05  H0 gagalditolak Artinya : Tidakadaperbedaanantaraproporsibalita yang menderitademamsetelahimunisasidenganbalita yang tidakmengalamidemamsetelahimunisasi

  16. Menghitung probabilitas - spss • Klik Transform-Compute variabel • Target variabel: isi apa saja dengan nama • Numeric expression: ketik: CDF.BINOM(7,20,0.5) • Ok Di tabel spss keluar nilai probabilitias, • Nilai dikali x (karena one tail) = 0,13 x 2 = 0,26

  17. Tugas • Aplikasikancontohdiataskedalam SPSS dengan data sbb: • Dengan : • Coding 0 = Tidakdemam • Coding 1=demam

  18. TUGAS-2 • Diketahui bahwa proporsi kelulusan mahasiswa UEU adalah 80%. Mahasiswa ingin mengetahui apakah tahun 2013 kelulusan msih sama atau berbeda. • Diambil 25 orang sampel mahasiswa, 22 orang lulus dan 3 orang tidak lulus • Pertanyaan: apakah proporsi kelulusan 80% masih berlaku? • Gunakan α 0,05. • masukkan test proportion 0.7

  19. Thank You

More Related