1 / 18

Teori Behavioristik

Teori Behavioristik. Alfin Mustikawan. Belajar. belajar adalah merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon Seseorang dapat dikatakan t elah belajar sesuatu apabila ia telah dapat menunjukkan perubahan tingkah lakunya .

mattox
Download Presentation

Teori Behavioristik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TeoriBehavioristik AlfinMustikawan

  2. Belajar • belajaradalahmerupakanperubahantingkahlakusebagaiakibatdariadanyainteraksiantara stimulus danrespon • Seseorangdapatdikatakantelahbelajarsesuatuapabilaiatelahdapatmenunjukkanperubahantingkahlakunya.

  3. Ivan Pavlov (1849–1936). Ivan PavlovClassical Conditioning

  4. Edward ThorndikeThe law of effect (koneksionisme)

  5. S R Stimulus Yang dapatdilihat Respon Yang dapatdilihat Penyebab

  6. ProdukHukum Thorndike • Hukum Primer • law of exercise (hukumlatihan) • law of effect (hukumakibat) • HukumSubsider • law of readiness (hukumkesiapan).

  7. Law of exercise (hukumlatihan) law of exercisemenyatakanbahwahubunganatauasosiasiakansemakinkuatkalauadalatihandanakanhilangatauakansemakinlemahkalautakadalatihan.

  8. Law of effect (hukumakibat) Law of effectmenyatakanbahwahubunganatauasosiasiyangmendatangkankepuasan akansemakinbertambahkuatdan yang mendatangkanketidakpuasanakanbertambahlemah

  9. Law of readiness (hukumkesiapan). law of readnessmerupakanprinsiptambahan yang menggambarkantarapfisiologisbagilaw of effect. Hukuminimenyatakanbahwabilasuatu unit konduksi sudahsiapuntukberkonduksimakaakanmendatangkankepuasandanbilatidakberkonduksimakaakanmendatangkanketidakpuasan. Sebaliknyabilasuatu unit konduksitidaksiapuntukberkonduksikemudiandipaksauntukberkonduksimakaakanmendatangkanketidakpuasan.

  10. B.F. Skinner Operant Conditioning

  11. Theory “Setiap kali orangmendapatkan Stimulus makaiaakanmemberikanResponberdasarkanhubungan S – R, Respon yang diberianinidapatsesuaidenganatautidaksesuaidenganapa yang diharapkan. Respon yang benarperludiberipenguatan (Reinforcement) agar oranginginmelakukannyakembali”

  12. ReinforcementdanPunishment • Reinforcement adaduamacam: • Reinforcement Positifyaituapabilasuatu stimulus tertentu (biasanyamenyenangkan) diberikansesudahsesuatuperbuatandilakukansepertipujianbagisiswa yang menjawabdenganbenar • Reinforcement Negatifyaituapabilasuatu stimulus tertentu (yang tidakmenyenangkanditolak) ataudihindari. Dengankata lain reinforcement negatifitumemperkuattingkahlakudengancaramenghindari stimulus yang tidakmenyenangkan.

  13. lanjutan • Punishmentdibedakanmenjadiduamacam: • Presentation Punishmentyaituterjadiapabila stimulus yang tidakmenyenangkanditunjukkan, misalnya guru memberikantugastambahanpadamurid yang banyakmelakukankesalahan. • Removel Punishmentyaituterjadiapabila stimulus tidakditunjukanataudiberikan, misalnyaanaktidakdiperkenankanmenontontelevisiselamaseminggukarenaseminggu yang laludiatidakmampubelajar

  14. Cara Pemberian Reinforcement • Contineous Reinforcement : Awalprosesbelajar • Intermittent Reinforcement: • Ratio : Jumlah • Interval : Waktu • Fixed • Variabel

  15. Summary • Tiaplangkahdalamprosesbelajarperludibuatpendek-pendekberdasarkanperilaku yang telahdipelajarisebelumnya • Padapermulaanbelajarperluadapenguatandanimbalansertapengontrolanpenguatan • Penguatanharusdiberikansecepatmungkinbegituada R yang sesuai

More Related