1 / 27

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design. CIRI - CIRI R.A.L. : 1. Media atau bahan percobaan “seragam” (dapat dianggap se- ragam ) 2. Hanya ada satu sumber kera-

Download Presentation

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

  2. CIRI - CIRI R.A.L. : 1. Media atau bahan percobaan “seragam” (dapat dianggap se- ragam ) 2. Hanya ada satu sumber kera- gaman, yaitu perlakuan (disam- ping pengaruh acak)

  3. Model Matematika RAL: . Yij = μ + Τi + εij i = 1, 2, …… , t j = 1, 2,………., n Yij = nilai pengamatan pada perlakuan ke i, ulangan ke j μ = nilai tengah umum Τi = pengaruh perlakuan ke i εij = pengaruh acak (kesalahan percobaan) pada perlakuan ke i dan ulangan ke j t = banyaknya perlakuan n = banyaknya ulangan

  4. ULANGAN pada RAL : Diperoleh dari: Derajat bebas galat RAL ≥ 15 t ( n – 1 ) ≥ 15t = banyaknya perlakuan n = banyaknya ulangan Contoh:Diketahui jumlah perlakuan yang diberikan = t = 3 Maka ulangan minimal yang diperlukan: t ( n – 1 ) ≥ 15 3 ( n – 1 ) ≥ 15 3n – 3 ≥ 15 3n ≥ 18 → n = 18/3 = 6

  5. Cara Pengacakan RALsecara acak lengkap Misalnya: Perlakuan A, B, C, D, E dan F Ulangan 4 kali A1, A2, A3, A4 B1, B2, B3, B4 dst diperoleh: 6 x 4 = 24 satuan percobaan

  6. PENGOLAHAN DATA dan SIDIK RAGAM Percobaan dengan t perlakuan dan n ulangan

  7. n tHasil pengamatan yang mendapat Y 1 2 = perlakuan 1 dan ulangan ke 2 i = 1 j = 1Faktor Koreksi = FK = —— JKT = ∑ ∑ Yi j - FK JKG = JKT - JKP JKP = ∑─── - FK Y. . 2 t x n t n 2 i = 1 J = 1 t Yi. 2 i = 1 n

  8. Sidik Ragam = Analisis Ragam(Analysis of variance = ANOVA)

  9. JKP JKG JKT KTP = —— KTG = —— KTT = —— t - 1 t (n-1) t n – 1 KTP Fhit.= ——KTT ≠ KTP + KTG KTG Kemungkinan akan diperoleh: (1). Fhitung < Ftabel → tidak berbeda nyata (non significant) ↓ Berarti: - terima H0 ( tolak H1 ) - tidak terdapatperbedaan di antara perlakuan

  10. (2). Fhitung ≥ Ftabel 0,05→ berbeda nyata (significant), Fhitung ≥ Ftabel 0,01→ berbeda sangat nyata (highly significant) ↓ Berarti: - terima H1 (tolak H0) - salah satu atau lebih dari perla- kuan yang diberikan, berbeda dengan perlakuan yang lain Perlu uji lebih lanjut untuk menentukan perlakuan-perlakuan mana yang berbeda nyata satu sama lain

  11. Contoh:Penelitian menggunakan RAL dan Cara pengolahan hasilnya Penelitian ingin mengetahui pengaruh 3 macam ransum: A = ransum setempat B = ransum + 0,1% Pfizer Penicilin Feed Supplement C = ransum + 0,1% Pfizer Teramycin Animal Mix terhadap berat badan ternak babi. Tersedia anak-anak babi umur 4½ bulan, sebanyak 21 ekor dilahirkan pada waktu yang sama, dengan keadaan yang “seragam” ( jantan semua, dan dengan beratbadan yang relatif sama) [Dalam hal ini semua “sama” kecuali perlakuan → RAL ]

  12. - Rancangan acak lengkap dgn: perlakuan = t = 3 • ulangan = n = 21/3 = 7 • Hasil pengacakanyang dilakukan:

  13. Model umum matematika penelitian: Yi j = μ + זi + εi jdengan: i = 1, 2, 3. j = 1, 2, . . . .. 7 Yi j = bobot babi yang menerimaperlakuan ransum ke i pada ulangan ke j μ = nilai tengah umum זi= pengaruh perlakuan ransum ke I εi j = pengaruh acak (kesalahan percobaan) pada perlakuanransum ke I dan ulangan ke j Hasil penelitian → Bobot babi pada akhir penelitian: (A): 70,2; 61,0; 87,6; 77,0; 68,6; 73,2 dan 57,4 kg (B): 64,0; 84,6; 73,0; 79,0; 81,0; 78,6 dan 71,0 kg (C): 88,4; 82,6; 90,2; 83,4; 80,8; 84,6 dan 93,6 kg

  14. Penyelesaian:susun hasil tsb dalam tabel berikut : Bobot babi pada akhir percobaan

  15. 2 2 (1629,8) y .. n x t 7 x 3 Menghitung Jumlah Kuadrat: F.K. = ───= = 126488,0012 JKT = ∑ ∑Yi j- FK = (70,2) + (61,0) + . . . . . . + (93,6) - FK = 1840,9981 JKP= ∑───- FK (495,0) + (531,2) + (603,6) 7 = 873,6267 t n 2 j = 1 i = 1 2 2 2 2 t Yi . n i = 1 2 2 2 - FK =

  16. JKG = JKT - JKP = 1840,9981 - 873,6267 = 967,3714 Menghitung Kuadrat Tengah: JKP 873,6267 t – 1 3 - 1 JKG 967,3714 t (n – 1)3 (7- 1) Menghitung Fhitung : Fhitung = = 8,13 KTP = = = 436,8134 KTG = = = 53,7429 436,8134 53,7429

  17. Sidik Ragam pengaruh Perlakuan terhadap bobot babi Fhitung > Ftabel 0,01 terdapat perbedaan sangat nyata ↓ Tiga macam ransum pakan (A, B dan C) memberikan perbedaan yang sangat nyata terhadap bobot babi

  18. Ransum pakan mana yang paling baik pengaruhnya terhadap bobot babi?→ Perlu uji lebih lanjut dengan Uji Pembandingan Berganda: - Uji BNT - Uji BNJ KOEFISIEN KERAGAMAN: - Uji Jarak Duncan s √ KTG y.. y. . √53,7429 1629,8 7 x 3 (Kemungkinan terdapat kesalahan da- lam pengamatan atau pencatatan data) K.K.= x 100% = x 100% x 100% = 9,45% = < (15 – 20%)

  19. Percobaan memakai R.A.L.→ memungkinkan perlakuan perlakuan yang diberikan mempunyai jumlah ulangan tidak sama. Suatu percobaan dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap, dengan t perlakuan dan ulangan untuk: perlakuan 1 mendapat sebanyak n1 ulangan, perlakuan 2 mendapat sebanyak n2 ulangan, perlakuan 3 mendapat sebanyak n3 ulangan, . . . . perlakuan t mendapat sebanyak nt ulangan.

  20. Hasil tersebut sbb.: 2 1 t

  21. t i = 1 Menghitung Derajat Bebas: d.b. perlakuan = t – 1 d.b. galat = ∑ ( ni – 1) = n1 + n2 + . . . + nt – t d.b. total = ∑ ni - 1 = n1 + n2 + . . . + nt – 1 Menghitung Jumlah Kuadrat; JKT = ∑ ∑ Yi j - JKG = JKT - JKP JKP = ∑ - t i = 1 2 Y. . ni t 2 t ∑ ni j =1 i = 1 i = 1 2 Y. . t 2 Yi . ni t ∑ ni i = 1 i = 1

  22. SidikRagam untuk RAL dengan ulangan tak sama t i = 1 t i = 1

  23. KTP = KTG = t ∑ ( ni – 1) Menghitung Kuadrat Tengah & Fhitung: JKP JKG t – 1 KTP KTG i = 1 Fhitung = Contoh soal : Percobaan pada tikus, dengan 4 macam perlakuan ransum yang berbeda. Percobaan dilaksanakan dengan RAL. Pa- da akhir percobaan pertambahan berat badan tikus (dalam gram) sebagai berikut:

  24. Pertambahan Berat Badan Tikus (gram)

  25. Apakah terdapat perbedaan nyata dari pengaruh pembe- rian ke-4 macam ransum terhadap pertambahan berat badan tikus tersebut? Penyelesaian: Faktor Koreksi = FK = = = JKT = (3,42) + (3,96) + . . . . + (3,91) - FK = 2,061 JKP = + + + = JKG = 2,061 - 1,160 =0,901 2 2 y. . (107,13) t 7 + 8 + 6 + 8 ∑ ni 2 i = 1 (107,13) 29 2 2 2 2 2 2 (26,62) (27,44) (21,59) 2 (31,48) 1,160 FK 8 6 7 8

  26. d.b. perlakuan = 4 – 1 = 3 d.b. galat = (7 + 8 + 6 + 8) – 4 = 25 d.b. total = ( 7 + 8 + 6 + 8) – 1 = 28Sidik ragam: Kesimpulan:Ke-4 ransum tersebut berpengaruh sangat nya- ta terhadap pertambahan berat badan tikus.

  27. Mencari Nilai Ftabel 0.05 dengan Interpolasi: Untuk: d.b.perlakuan = 12 dalam daftar tabel F d.b. sisa (galat) = 35 tidak tercantum ↓ d.b.d.b. perlakuanperlu dilakukan galat10 12interpolasi 0,05 0,01 1 . 2 . selisih dari 34 ke 35 = . . ¼ x 0,03 = 0,0075 . . = 0,01 34selisih 12,05 435?Selisih 0,03Jadi nilai dari 35 = 38selisih 32,022,05 – 0,01 =2,04

More Related