1 / 22

BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN ILMIAH

BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN ILMIAH. Bahasa Indonesia yang Benar. Penggunaan bahasa Indonesia yang benar merupakan syarat mutak dalam karya tulis ilmiah. Kriteria yang digunakan untuk melihat penggunaan bahasa Indonesia yang benar adalah kaidah bahasa. Kaidah bahasa meliputi

nona
Download Presentation

BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN ILMIAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN ILMIAH

  2. Bahasa Indonesia yang Benar Penggunaan bahasa Indonesia yang benar merupakan syarat mutak dalam karya tulis ilmiah. Kriteria yang digunakan untuk melihat penggunaan bahasa Indonesia yang benar adalah kaidah bahasa.

  3. Kaidahbahasameliputi • Tata bunyi (fonologi). • Tata bahasa (katadankalimat). • Kosakata (termasukistilah). • Ejaan. • Makna.

  4. 1. Tata Bunyi Pelafalan dan bentuk tulis yang baku Pelafalan dan bentuk tulis yanng tidak baku Pajar Pakir Motip Aktip Pariabel Pitamin Depaluasi Jakat Sebra ijin Fajar Fakir Motif Aktif Variabel Vitamin Devaluasi Zakat Zebra izin

  5. Kaidah bahasa Indonesia sudah menerima bunyi /f/, /v/, dan /z/. kata fajar seharusnya diucapkan dan dituliskan bunyi /f/, bukan /p/. Begitu juga dengan kata izin, seharusnya diucapkan dan dituliskan dengan menggunakan bunyi /z/, bukan bunyi /j/.

  6. 2. Tata Bahasa (Kata dan kalimat) 2.1 Kata Kata yang digunakan adalah kata yang bak Kata Baku bahasa Indonesia adalah kata yang penulisan kata sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia, dalam hal ini adalah EYD. Kata-kata dalam bahasa Indonesia tidak 100% berasal dari bahasa Indonesia Unsur Serapan dari bahasa non-Indonesia

  7. KATA BAKU DAN TIDAK BAKU 2 Berdasarkanintegritasnyaunsurpinjamandalambahasa Indonesia dibagiatasduagolonganyaitu • Unsur yang belumsepenuhnyaterserapdalambahasaIndoesia. Unsur-unsurinidipakaidalamkonteksbahasa Indonesia, tetapipengucapannyamengikutipengucapanasalkataaslinya. contoh: shuttle cock, reshuffle • Unsurserapan yang pengucapannyadisesuaikandengankaidahbahasa Indonesia misalnya: c dimukaa, u, dan o berubahjadik colonel kolonel cubic kubik construction konstruksi

  8. KATA BAKU DAN TIDAK BAKU 3 Kata asal Baku Tidak baku charisma karisma biology biologi frequency frekuensi exclusive eksklusif discoteque diskotek technique teknik discriptive deskriptif kharisma biology frekwensi ekklusif diskotik tekhnik deskriptiv

  9. ch di depan a,o, dan konsonan berubah jadi k logy, logie berubah logi q menjadi k xc di depan a, o, u, dan konsonan berubah jadi ksk que berubah jadi k -ic, -ics, -ique, -iek, -ica menjadi -ik, -ika -ive, -ief menjadi -if

  10. Penyerapan kata non-Indonesia ke dalam bahasa Indonesia melalui empat cara 1. Adopsi 2. Adaptasi 3. Kreasi 4. Terjemahan

  11. Penulisan Kata depan dan Awalan (di dan ke)

  12. Penulisan Kata depan dan Awalan (di dan ke) 2 Mengapa Salah ? Kesalahan sering terjadi karena ketidakmampuan membedakan kata depan dengan awalan.

  13. Penulisan Kata depan dan Awalan (di dan ke) 2 Bentukdi di- Sebagai kata depan Sebagai imbuhan

  14. Penulisan Bentuk di Sebagaikatadepan a. di, ditulisterpisahdariunsur yang mengikutinya b. menyatakan makna 'tempat‘ c. di- dapatdigantikanolehke-dandari- d. menjadijawabanpertanyaandimana SebagaiImbuhan a.di-ditulisserangkai dariunsur yang mengikutinya b.merupakan kata kerja c.berpasangan dengan awalan me-

  15. Contoh penulisan di Sebagai kata depan a. di + depan di depan bukan didepan b. di + rumah di rumah bukan dirumah • di + utara di utara bukan diutara Sebagai awalan a. di + pukul dipukul bukan di pukul b. di + remas diremas bukan di remas c. di + cium dicium bukan di cium

  16. 2.2 Kalimat Efektif a. Pengertian Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan informasi secara tepat dan jelas sehingga informasi tersebut dapat dipahami secara tepat.

  17. b. Kriteria Kalimat Efektif • Kesatuan gagasan • Kepaduan unsur • Kepararelan bentuk • Kehematan kata • Kelogisan bahasa.

  18. 1. Kesatuan Gagasan Hanya memiliki satu ide pokok. Ide pokok yang banyak akan mengaburkan makna kalimat. Contoh 1. Berdasarkan agenda sekretaris manajer personalia akan memberi pengarahan kepada pegawai baru. (tidak jelas siapa yang memberi pengarahan) 2. Pembangunan gedung sekolah baru pihak yayasan dibantu oleh bank yang memberi kredit. (terdapat subjek ganda)

  19. 2. Kepaduan Unsur Hubungan yang paduantaraunsur-unsurpembentukkalimat • Kepadasetiappengendaramobildikota Jakarta harusmemilikisuratizinmengemudi. (tidakmemilikisubjek/subjektidakjelas) • Sayapunyarumahbarusajadiperbaiki. (strukturtidakbenar/rancu).

  20. 3. Kepararelan Bentuk Terdapatnyaunsur-unsur yang samaderajatnya, samapolanyaataususunankatadanfrasa yang dipakaididalamkalimat. • Kegiatandiperpustakaanmeliputipembelianbuku, membuatkatalogg, danbuku-bukudiberi label. • Kakakmumenjadidosenatausebagaipengusaha?

  21. 4. Kehematan Kata Menghindaripemakaiankata, frasa, atauunsur lain yang tidakperlu. Tidakmemakaikata-kata yang mubazir, tidakmengulangkata, dantidakmenjamakkankata yang memaksudahjamak. • Sayamelihatnyadenganmatakepalasayasendiribahwamahasiswaitubelajarsehariandaripagisampaipetang. • Agar supayaAndadapatmemperolehnilaiujian yang memuaskan, Andaharusbelajar (lah)sebaik-baiknya.

  22. 5. Kelogisan Bahasa Idekalimatitudapatditerimaolehakalsehat. • DenganmengucapkansyukurkepadaTuhan, selesailahmakalahinitepatwaktunya. • KepadaIbuDekan, waktudantempatkamipersilakan.

More Related