1 / 17

PEMERIKSAAN BAKTERI DENGAN PEWARNAAN

PEMERIKSAAN BAKTERI DENGAN PEWARNAAN. ADI HARTONO. Pewarnaan. Suatu teknik untuk mempelajari morfologi bakteri dengan cara pemberian zat warna kepada sel bakteri . Bagian-bagian sel dapat diamati , karena dapat menyerap zat warna yang berbeda oleh masing-masing bagian sel.

Download Presentation

PEMERIKSAAN BAKTERI DENGAN PEWARNAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMERIKSAAN BAKTERI DENGAN PEWARNAAN ADI HARTONO

  2. Pewarnaan • Suatuteknikuntukmempelajarimorfologibakteridengancarapemberianzatwarnakepadaselbakteri. • Bagian-bagianseldapatdiamati, karenadapatmenyerapzatwarna yang berbedaolehmasing-masingbagian sel.

  3. Kenapa perlu diwarna ? • Bakteri ukurannya sangat kecil 05-1 u x 10 u • Dibawah mikroskop tidak jelass bagian-bagian nya. • Untuk melihat dengan jelas perlu diberi zat warna.

  4. Umumnya ada 2 macam zat warna • Zat warna bersifat asam • Komponen warnanya adalah anion • Dalam bentuk garam natrium • Zat warna bersifat basa • Komponen warna kation. • Dalam bentuk klorida

  5. Macam-Macam Zat Warna Bakteri

  6. Struktur Sel Sel terdiri dari : • Dinding sel , terdiri dari : - lapisan peptidoglikan - asam teikoat • Membran plasma, terdiri dari : - membran protein - lapisan fosfolipid

  7. Macam-MacamPewarnaan • PewarnaanSederhana - Menggunakan 1 macamzatwarna. - Warnabakterihanya 1 - Tidakdapatmembedakansifatnya. - Untukmelihatukurandanbentuknya.

  8. 2. PewarnaanDifferensial - Menggunakanlebihdari 1 zatwarna - Membedakansifatbakteri. - Melihatbagian-bagianbakteri. - Dapatdigunakanuntukidentifikasibakteritahapawal.

  9. Macam-MacamPewarnaanDifferensial • Pewarnaan Gram • Pewarnaan BTA • Pewarnaan Spora • Pewarnaan Granul

  10. Fiksasi • Proses melengketkan sediaan pada kaca obyek. • Bakteri mati, tetpai tidak lisis. • Secara Kimia : metanol • Secara Fisika : pemanasan diatas nyala api.

  11. Pewarnaan Gram • Ditemukan Christian Gram (1884). • Pewarnaandasardanrutindalamidentifikasibakterilebihlanjut. • Kumandibagidua : - Gram positifberwarnaungu - Gram negatifberwarnamerah.

  12. Tahappewarnaan Gram

  13. Pewarnaan BTA • Untuk mengidentifikasi kuman M. tbc dan M. leprae • Kuman M.tbc dan M. leprae mempunyai dinding sel yang banyak mengandung lipid. • Sukar ditembusi zat warna biasa. • Perlu pemanasan. • Bakteri M tbc dan M leprae berwarna merah.

  14. Tahap Pewarnaan BTA Buatpreparat. Fiksasi ZatWarnaKarbolFuchsinsambildipanaskan (tidakmendidih) 3 menit. Cucidengan air Pelunturandenganasamalkoholhinggabersih. Methylen blue 1 menit.

  15. Zat Warna Pewarnaan BTA • Karbolfuchsin = merah. • Methylen blue = biru. • Asamalkoholsebagaipeluntur. • Kuman BTA positif : batangberwarnamerah. • Kuman BTA negatif : batangberwarnabiru. • Sensitifitas : 5000 BTA / ml sputum.

  16. Metoda Pewarnaan BTA • Ziehl Nellson • Kinyoun Gabbet • Tan Tiam Hook.

  17. SekiandanTerimaKasih

More Related