1 / 36

PENGKAJIAN JANIN

PENGKAJIAN JANIN. MK ASKEB IBU I D III KEBIDANAN STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN.

poppy
Download Presentation

PENGKAJIAN JANIN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGKAJIAN JANIN MK ASKEB IBU I D III KEBIDANAN STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN

  2. Janindapatmeninggalsecaramendadakdalam uterus akibatkejadiantertentusepertisolusioplasenta, prolapsustalipusat. Keadaaninitidakdapatdiramalkan, namunkematianjaninjugadapatterjadipadagangguanpertumbuhanataugangguanfungsiplasentaakibathipertensi, penyakit maternal lain atauposmatur.

  3. Padakeadaantertentu, doktermencobauntukmemperkirakanapakahjaninmemilikiresikotinggimengalamikerusakanakibathipoksiaataukematian. Teskesejahteraanjaninmerupakanpelengkappemeriksaanpertumbuhanjanindanseringdigunakansecarabersamaan

  4. Indikasi : • Diperlukansatupengamatanpertumbuhanjanin • “prolonged pregnancy” , kehamilanberlangsunglebihdari 10 haridaritanggalperkiraanpersalinan • Ibumengeluhgerakanjaninberkurang

  5. INSTRUMEN PEMANTAU DJJ Stetoskop Stetoskoppinard FetoskopDeLee-Hills Ultrasonografi Doppler

  6. AlatPemantauJaninElektronik Alatpemantaujeniseksternal Alatpemantaujenis internal

  7. AlatPemantauJenisEksternal Tranduserultrasonografi Tranduser EKG abdomen Tokotranduser (Tokodinamometer)

  8. AlatPemantauJenis Internal Elektrode spiral Katetertekananintrauterus (transerviks)

  9. Pemeriksaan USG Maturitasjanindapatditentukanmelaluiserangkaianpemeriksaanultrasonografiuntukpengukuranbiometri yang dilakukansejakkehamilandini. BPD > 9.8 umumnyamenunjukkanmaturitasjanin.

  10. DX KematianJanin Padakehamilandini, tandapertamakematianjaninadalahtidakterjadipertumbuhan uterus. Padaawalnyateskehamilanbiasanyamasihpositif, namunmenjadinegatifpadapemeriksaanberikutnya. Padakehamilanlanjut, tandapertamakematianjaninadalahtidakadanyagerakanjanin yang dirasakanibudandisertaidengantidakterdengarnyadenyutjantungjanin.

  11. Padapemeriksaanradiologisdapatdijumpai : • Spalding’s sign (tulangtengkorakkepalatumpangtindih) dan • Robert’s sign ( gelembungudaradalampembuluhdarah) sertaadanya • Menghilangnyalengkungan spinal janin.

  12. Pemeriksaandenganultrasonografimemilikiketepatandiagnostik 100% pada IUFD – intra uterine fetal death yaknidengantidakterlihatnyaaktivitasjantungjanin .

  13. USG Indikasi USG • Perkiraanusiagestasi • Evaluasipertumbuhanjanin • Perdarahan per vaginampadakehamilan • KE yang dicurigai • Identifikasikehamilankembar • Diagnosis kehamilanmolla • Deteksiabnormalitasjanintertentu

  14. Lanjutan • Deteksihindramniondanpolihidramnion • Diagnosis kematianjanin • Abruptio yang dicurigai • Konfirmasitentangletak, posisi, danbagianpresentasijanin • Pedomanuntukamniosentesis • Evaluasibiofisik • Indekscairan amnion

  15. Lanjutan Observasiperistiwaintrapartum Perkiraan BB janinpadapersalinan premature Evaluasitindaklanjut Riwayatkelainanjaninterdahulu

  16. PROFIL BIOFISIK Gerakanpernafasanjanin (fetal breathing movements/FBM) Gerakanjanin (fetal meovements/FM) Tonus janin (fetal tone/FN) Indekscairan amnion (Amniotik fluid index/AFI) Tesnonstres (NST)

  17. Profilbiofisikaladalahtehnikpemantauankesejahteraanjanindenganmenggunakanultrasonografiuntukvisualisasijanindanmenggunakan Doppler Ultrasonografi

  18. Terdapat 5 komponendariprofilbiofisikal yang masingmasingmemilikiskoremaksimum 2 sehinggajumlahskoremaksimaladalah 10.

  19. HITUNGAN GERAKAN JANIN Rentang normal aktivitasjaninturundari90gerakan per 12 jam padakehamilan 32 minggumenjadi50gerakanmenjelangaterm. Perubahaninidisebabkanolehberubahnyasifatdariaktivitasjanin yang semulaberupagerakangerakankejutmenjadigerakan yang lebihhalusdanterkordinasidanjugaakibatsemakinterbatasnyaruanggerakbagijanin.

  20. Peristiwapenurunangerakanjanindapatdiamatipadakasus yang berakhirdengankematianjaninakibathipoksia. Dengandemikianmakakeluhanmenurunnyagerakanjaninmemerlukanpemeriksaanlanjutan

  21. Bilagerakanjanindirasakankurangdari 10 kali selama 2 jammakaibudimintauntukmencatatgerakanjanin yang dirasakandanmelaporkanhasilnyakerumahsakituntukpemeriksaanlanjutan.

  22. Menghitunggerakjaninadalahcarasederhanadanmurah. Akantetapitakdapatdigunakandenganbaikpadaibu yang cemasatautidakdapatmenghitungsecarakonsisten

  23. MetodePenghitunganTendanganJanin Hitunggerakanjaninsetiapwaktuantarapukul 7 malamdan 11 malam Setelahmakan, berbaringkekananataukiri Tandaitanggaldanwaktumulaipadacatatan Letakkankeduatangandiatas abdomen danberikanperhatianpenuhpadagerakanbayi Setiapbayibergerakataumenendangtandaisatukotak

  24. Lanjutan Ketikabayitelahbergerakatautelahmenendangsebanyak 10 kali isilahwaktuberhentipadadaftar Perhatikanapabilabayitidakbergeraksebanyak 10 kali dalam 2 jam atautidakbergeraksamasekali segerakepetugaskesehatan

  25. Amniosentesis Analisiscairan amnion • Warna • Rasiolesitin/sfingomielin (L/S) • Profilparu • Billirubincairan amnion

  26. Tes paling akuratuntukmenentukanmaturitasjaninadalahanalisacairan amnion yang dapatdiperolehmelaluiamniosentesis. Dilakukanpemeriksaanrasiolesitin : sfingomyelindankadarfosfatidylterhadapcairan amnion. L : S rasio = 2 : 1 menunjukkansudahadanyamaturitasparujanin.

  27. Cara Shake Test • Tabungpertama yang berisi 1 ml cairan amnion dicampurdengan 1 ml ethanol 95% • Tabungkedua yang berisi 1 ml cairan amnion + 0.5 ml ethanol 95% + 0.5 ml normal saline • Dilakukanpengocokanselama 30 detik • Gelembungpadatabungkedua + berarti L/S rasio > 2 (janinmatur) • Gelembungpadatabungpertama [ + ] ; padatabungkedua [ – ] berartijaninmasihdalamkeadaantidakmenentu (borderline) sehinggakehamilansebaiknyadipertahankan.

  28. CTG Komponenterakhiradalah fetal cardiotocography ( CTG ). Tehnikinimenggunakan ultrasound doppleruntukmencatatfrekuensidenyutjantungjanindanresponfrekuensi DJJ terhadapgerakanjaninsertaaktivitas uterus.

  29. Janin normal akanmemberiresponterhadapgerakantubuhnyadalambentukpeningkatanfrekuensidenyutjantung . Fenomenainidicatatpadacardiotocograph.

  30. Kenaikanfrekuensi DJJ diatasnilaidasarsebanyak 15 kali dalamwaktu 1 menit ( dpm ) danberlangsungsekurangkurangnyaselama 15 detik normal terlihatpadajaninsehatsetelahterjadinyagerakanjanin ( akselerasi ). Tidakadanyaakselerasimengindikasikanadanyahipoksiajanin.

  31. Bila DJJ memperlihatkanadanya 2 akselerasidalamperiode 20 menitmakahasilpemeriksaan CTG disebutREAKTIF. Dan tidakadanyaakselerasimenunjukkanadanyaNON REAKTIFdansituasiinimemerlukanpemeriksaanlanjutan.

  32. TesStresdan Non Stres Indikasi • Kecurigaanpascamaturitas • Diabetes melituspadaibu • Hipertensikronik • Gangguanhipertensidalamkehamilan • IUGR yang dicurigaidandidokumentasikan • Penyakitseltsabit • Penyakitjantungsianotikibu

  33. Lanjutan Riwayatkelahiranmatiterdahulu Sensitisasikelompokdarah (isoimunisasi) Mekoniumdalam amnion Hipertiroidisme Gravida yang lebihtua (berusia > 35 tahun) Penyakitginjalkronis

  34. Lanjutan Gerakanjaninmenurun Anemia ibuberat Gestasikembar Pasienantepartum yang berisikotinggi KPD, kelahiran premature, perdarahan)

More Related