1 / 14

Pengkajian Fiksi

Pengkajian Fiksi. Pengantar Kesusastraan Umum. DEFINISI. Istilah Pengkajian Fiksi menyaran pada pengertian penelaahan , penyelidikan suatu karya fiksi . Kegiatan ini disertai kerja analisis

roch
Download Presentation

Pengkajian Fiksi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengkajianFiksi PengantarKesusastraanUmum

  2. DEFINISI • IstilahPengkajianFiksimenyaranpadapengertianpenelaahan, penyelidikansuatukaryafiksi. Kegiataninidisertaikerjaanalisis • PengkajianFiksidibidangakademikmenghasilkanmakalahilmiah (essay, jurnal, skripsi, tesis, disertasi) • PenelaahanFiksi interpretasi  subyektif (sesuaipenafsiran per orang) X makalahilmiahharusobjektif • Untukmembuatpengkajianfiksimenjadiobjektifdibutuhkankacamatakhusus (teori, konsep, definisi, pendekatan)

  3. PembacaanHeuristik & Hermeneutik • Pembacaanheuristik & hermeneutikdekatdengankajianSemiotikRifattere. • HubunganantarkeduanyabersifatgradasikarenapembacaanhermeneutikharusdidahuluipembacaanHeuristik. • PembacaanHermeneutikdisebutjugaPembacaanRetroaktif (memerlukanpembacaanberkali-kali dankritis)

  4. Urutanpembacaanheuristik & hermeneutik

  5. Cara kerjahermeneutik (hermeneutik circle) 3 1 2

  6. Kajianstruktural • DipeloporiolehkaumformalisRusia & strukturalismePraha • Strukturalismemerupakanpendekatan yang menekankanpadakajianhubunganantarunsurpembangunkarya. • Analisisstrukturaldilakukandengancaramengidentifikasi, mengkaji & mendeskripsikanhubunganantarunsurintrinsik. • Misalnyabagaimanakeadaanperistiwa, plot, tokoh, latardllsetelahitubagaimanafungsifungsiunsurtsbdalammenunjangmaknakeseluruhan

  7. Kajianstruktural • Analisisstrukturaldapatberupakajianunsurdalammikroteks ; analisiskata-katadalamkalimat, kalimatdalamalinea. Iajugabisaberupaanalisisfungsi & hubunganantarunsurlatarwaktu, tempat & sosialbudayadalamanalisislatar • Analisisstrukturalsebenarnyabentukotonomidarikajiansastra, Iaberdirisendiri. Namununtukpemahaman yang lebihluaslagidibutuhkanreferensi lain sptpsikologi, sosiologi. Sosialbudayakarenasuatukaryatidakmungkinlepasdari hal2 tsb.

  8. Kajiansemiotik • Menurut Saussure, bahasamerupakansistemtandadanbersifatmewakilisesuatu yang lain yang disebutmakna. • PeletakteoridasarSemiotikada 2 yakni Ferdinand de Saussure dan Charles Sanders Peirce. • Saussure (bapakilmubahasa modern) menggunakanistilahsemiology, sementara Peirce (ahlifilsafat) memakaiistilahsemiotik. • Saussure lebihberkembangdiEropadengantokoh lain seperti Roland Barthes, Genette, Todorovdan Julia Kristeva. Sementara Peirce berkembangdiAmerika

  9. Teorisemiotiksaussure • Saussure membagitandasebagaipetanda (signified) & penanda(signifier). • Wujudpenandabisaberupabunyiujaran/huruftulisansedangkanpetandaadalahunsurkonseptual, gagasanataumakna yang terkandungdlmpetandatsb. • Hubungansintagmatik (hubungan in praesentia) ; hubungan yang bersifat linier, konfigurasi, konstruksi yang digunakanuntukmenelaahstrukturkaryadenganmenekankanurutansatuan-satuanmaknakarya yang dianalisis. • Mis; hub. Kata, peristiwa, tokoh.

  10. Hubungansintagmatik (hubungan in praesentia) • Hubungan yang bersifat linier, konfigurasi, konstruksi yang digunakanuntukmenelaahstrukturkaryadenganmenekankanurutansatuan-satuanmaknakarya yang dianalisis. • Mis; hub. Kata, peristiwa, tokoh. Bagaimanaperistiwa yang satudiikutiolehperistiwa lain yang bersebab-akibat. Seperticatatankronologis & diary. • Untukmenelaahstrukturteks, yang pertamaharusdilakukanadalahmenentukansatuan-satuanceritadanfungsinyadenganmendasarkanpadakriteriamakna.

  11. Hubunganparadigmatik (in absentia) • Hubunganasosiatif, pertautanmaknaantaraunsur yang hadirdan yang tidakhadir, bari-bariskatadankalimatternetumengacukepadamaknatertentu, peristiwatertentumengingatkanperistiwa lain, melambangkangagasantertentuataumenggambarkansuasanakejiwaantokoh. • Dalamfiksiberupakajiantentangtentangtokoh & perwatakan, hubunganantartokoh, suasana, hubungannyadenganlatardsbny. Dasarnyaadalahkonotasidariasosiasi yang munculdalampikiranpembaca.

  12. Kajianintertekstual • Kajianinterteksadalahkajianfiksi yang berupayamenemukanaspek-aspektertentu yang telahadapadakaryasebelumnyadanpadakarya yang munculkemudian. • Penulisansebuahkaryaseringadakaitandenganunsurkesejarahansehinggapemberianmaknaituakanlebihlengkapjikadikaitkandenganunsurkesejarahan • Karyasastra yang dijadikandasarpenulisanbagikarya yang kemudiandisebutHipogram.

  13. dekonstruksi • Dewasainiberkembang yang namanyaPostmodernisme (pasca modern) yang merupakanreaksidanpenolakanterhadappandangan-pandanganmodernisme yang dianggapcacat. • Postmodernismemenolakuniversalitas, totalitas, keutuhan, pensistemandsbnya. Dan salahsatubentukpenolakannyaituadalahDekonstruksi. • Dekonstruksimerupakansuatucaramembacateks yang menumbangkananggapan yang telahberlakupadatekstsb.

  14. DEKONSTRUKSI • Pendekatandekonstruksibermaknauntukmelacakunsur-unsur APORIA yakni yang berupamaknaparadoksal, kontradiktif, ironidsbnya. • Unsurataubentukdalamkaryatersebutdicaridandipahamijustrudalamartikebalikannya. Unsur yang tidakpentingdilacakdankemudiandibuatjadipenting • Cth ; SamsulBahri & DatukMaringgih dalamSittiNurbaya

More Related