1 / 51

PERSPEKTIF NEUROSAINS DALAM PEMBELAJARAN.ppt

Setiap otak manusia, sekitar satu juta (1,000,000,000,000) sel-otak. Setiap sel otak (neuron) berisi satu elektrokimia besar kompleks dan kuat Sehingga otak merupakan microdata yang memproses serta memancarkan sistem , kompleksitas nya, akan masuk ke dalam kepala seperti lencana.<br> <br>

riparoza
Download Presentation

PERSPEKTIF NEUROSAINS DALAM PEMBELAJARAN.ppt

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERSPEKTIF NEUROSAINS DALAM PEMBELAJARAN Dr.JofizaljannisSp.S.(K) LektorKepala FKUI Dokter RS Islam Jakarta

  2. Mengajar dan Belajar berdasar Otak Bila otak adalah organ untuk belajar. Seharusnya para guru menjadi ahli otak

  3. Di dunia ada 2 (dua) hal yang tak terbatas : Alam Semesta dan Otak Manusia(Albert Eistein)

  4. Otak bukanlah elemen tubuh yang statis, sudah jadi sehingga tidak bisa diubah (Dalai Lama) Potensi otak berubah sangat tidak terbatas bahkan tidak terukur.

  5. Otak manusia adalah alat tenun dengan berjuta pintalan mengikat, menenun pola, selalu satu pola penuh arti, meski tidak pernah seorang percaya, satu harmoni bergeser menjadi sub pola. Seolah-olah galaksi bima sakti memahami tarian kosmis Sir Charles Sherrington

  6. Setiap otak manusia, sekitar satu juta (1,000,000,000,000) sel-otak. Setiap sel otak (neuron) berisi satu elektrokimia besar kompleks dan kuat Sehingga otak merupakan microdata yang memproses serta memancarkan sistem , kompleksitas nya, akan masuk ke dalam kepala seperti lencana. Toni Buzan

  7. Neurosains dalam pembelajaran • - Neurosains : • ilmu yang • mempelajari • otak dan • sistem saraf • Pembelajaran berbasis otak (neurosains) • merupakan cara yang sesuai dengan kerja • bagian otak

  8. Sistem saraf • - Bekerja karena • peranan SSP • (otak, diensefalon, brainstem • serebelum dan medula spinalis) • Tujuan pembelajaran neurosains ini • berkaitan dengan dasar perilaku manusia • Jadi Neurosains merupakan ilmu yang • menjelaskan hubungan otak dan perilaku • (brain-body connection)

  9. Otak sebagai organ pembelajaran • Menerima informasi • panca indera , • menyimpan dalam • bentuk pola spesifik • Secara alamiyah mempunyai • komponen kebiasaan/perilaku • Kemampuan Atensi-konsentrasi- • Imajinasi dapat memperkuat otak • - Otak tidak pernah istirohat

  10. Reseptor panca indera ber hubungan • dengan otak dan dunia luar, sehingga • latihan indera dan fisik dapat • memperkuat otak • - Otak yang di asah terus dan akan • mempertajam pikiran dan mengubah • perilaku otak

  11. UU LAHIR USIA 6 TAHUN USIA 14 TAHUN

  12. Proses berpikir otak dopamin neuron inhibisi Proses berpikir dan belajar Hipokampus DNA serotonin eksitasi Kecerdasan genetik Kecerdasan biologis/fisiologis Kecerdasan psikometrik Kultur Edukasi Nutrisi Status sosio ekonomis

  13. Pengaruhinaktivitasotak Otak yang dipakai Sinapsis otak Jumlah neuron Berat otak Umur/tahun 0 50 90 Otak yang tidak dipakai Berat otak Jumlah neuron Sinapsis otak Umur/tahun 0 50 90

  14. Maksudmengajarbelajarberbasisotak • Mengambilapa yang diketahuiolehotak. Perkembanganbelajarsertafaktorkecerdasanberhubungandengankecenderungandankeinginanbelajar • Emosi, kenyataandanketrampilanbergabungmenjadipengetahuandanmengubahkefungsikognitif.

  15. HATI HATI PelajarandariNeurosains Ilmu otak tumbuh dan berkembang mengikuti kemajuan zaman. Orang tercengang melihat apa yang telah dilakukan otak manusia Ilmu otak tak pernah bercerita sesuatu yang spesifik tentang apa yang harus dikerjakan dalam kelas. Pada titik ini tidak ada bukti bahwa strategi khusus akan meningkatkan prestasi murid MAKSUD DARI RISET NEUROSAINS ADALAH UNTUK EKSPLORASI BAGAIMANA FUNGSI OTAK MEMBUAT KREASI TENTANG PENDIDIKAN

  16. PelajarandariNeurosains • Pertama : perubahan otak secara fisiologis karena pengalaman • Lingkungan menentulkan kecakapan otak • Lingkungan mempengaruhi gen dan gen menentukan bagaimana lingkungan menafsirkan. • Tak pernah peneliti berfikir bahwa otak beku sejak lahir . • Lingkungan kelas bukan tempat netral, kita menumbuhkan dendrit sbg hak milik mereka yang semakin layu • Pengayaan lingkungan menjadikan murid merasa apa yang harus dipelajari • Otak berkembang dalam cara yang menyatu seterusnya • Otak seungguhnya ingin tau • Otak berfir bersama untuk meletakkan individu tapi otak sangat butuh kesempatan untuk diskusi apa yang dipikir

  17. PelajarandariNeurosains • Kedua : IQ tidak menetap • Ketiga : ketrampilan tertentu lebih mudah didapat selama masa sensitif. • Bicara : pada masa sakolah memperoleh ketrampilan berbicara • Ke empat : Belajar sepenuhnya dipengaruhi emosi • Sinyal emosi ke otak , jnformasi penting di ingat • Informasi negatif melimpah dalam otak dan menyebabkan otak tertutup

  18. AplikasiuntukPendidikan • Setiap anak secara biologis dilengkapi untuk belajar dari lingkungan • mempunyai kapasitas belajar alamiyah • Belajar alamiyah primer membuat rasa pengalaman . Belajar alamiyah itu otentik dengan • Manusia mempunyai bentuk perintah biologis untuk membuat keputusan. • Kita membuat ratusan perintah setiap hari • Kunci, tanya pertanyaan fokus tentang apa yang terjadi • Tujuan mengajar meng kreasi lingkungan, shg murid dapat bertanya yang relevan.

  19. Pendidikan • If you are thinking a year ahead, plant a seed. If you are thinking adekade ahead plant a tree. If you a thinking a century ahead, educate the people especially children (Bila anda memikirkan setahun ke depan, tanam benih. Bila anda memikirkan dasawarsa ke depan, tanam pohon. Bila anda memikirkan satu abad kedepan, didik manusia terutama Anak}

  20. KOMUNIKASI OTAK • DOMINANSI OTAK • - OTAK KANAN • - OTAK KIRI • GAYA BELAJAR • - VISUAL • - AUDITORIK • - TAKTIL (KINESTETIK) • POTENSI OTAK • MODEL PEMBELAJARAN OTAK NEUROSAINS DAN UPAYA BELAJAR

  21. Komunikasi Otak Pendekatan menggunakan cara kerja otak - Mempengaruhi perilaku lawan bicara. - Mengetahui mind set lawan bicara secara spesifik yang akan membantu merubah Unrationalbelieve dalam memori individu menjadi rational believe.

  22. Hemisferotak Belahan Kiri Belahan Kanan Holistik Intuisi Analogik Konstruksi Prosodi, lagu bahasa Mengenali gambar Menggambar Fantasi Acak Tidak memperhitungkan waktu Emosi Menggunakan feeling Konkret Seni • Logika • Pemikiran • Nyata • Berhitung • Bahasa • Menulis • Ilmiah • Simbolik • Abstrak • Merinci • Berurutan • Memperhitungkan waktu • Detail

  23. EFEKTIVITAS CARA KERJA OTAK Fungsi otak kiri dan otak kanan (Split- brain, 1960; Joseph Bogen, Rogers Sperry; Gazzaniga, 1985) • Belahan kanan dominan untuk visual konstruksi. Riset pemisahan otak mengawali penggabungan bidang neurologi dengan pendidikan. • Sebelum riset pemisahan otak pendidikan secara tradisional berfokus pada bahasa dan pemikiran logis 23

  24. Unsur Belajar Otak Individu PENGETAHUAN PREFERENSI OTAK INDIVIDU MINDSET KEPRIBADIAN KONSEP DIRI KETERAMPILAN

  25. Methods Evaluation Learners Objectives Gaya belajar – jadi mengapa Understanding learning styles will allow us to understand how the students setting in our classes learn the best. As instructors we can tailor our teaching methods to match the learning styles that our students possess. The primary goal of an undergraduate education is to produce a student capable of thinking for themselves. Teaching to their learning styles and forcing them to learn outside their preferred styles will develop more effective professional.

  26. Gaya belajar - kategori Visual Verbal Masukan ke lngatan Sensoris Intuitif Persepsi informasi Aktif Reflektif Proses untuk menahan Sekuensial Global Membangun pengertian

  27. Gaya belajar Visual - Verbal

  28. Membantu pembelajar visual Menggunakan diagram, sketsa dan flow charts… Pakai konsep pemetaan billa perlu. ..… - Kode warna bila mungkin … Mencoba men alokasikan video clip sehubungan dengan topik.. Membantu pembelajar verbal - Menyiapkan ringkasan materi Mengizinkan untuk pesentasi dengan menerangkan secara berbeda … - Diskusi topik dalam kelas … Gaya belajar Visual - Verbal

  29. Gaya belajar - membantu pembelajar Gaya belajar Gaya mengajar Visual Verbal Visual Verbal Input - Presentasi Sensoris Intuitif Konkrit Abstrak Pesepsi - isi Aktif Reflektif Actif Pasif Proses - Partisipasi Linear Sweeping Sekuensial Global Mengerti - Perspektif

  30. Apakah Gaya belajar ? Informasi masuk ke otak melalui : sight (melihat), hearing (mendengar) and touch (menyentuh) yang disebut Gaya Belajar (Learning Style) • Visual belajar via melihat • Auditorik belajar via mendengar • Taktil (kinestetik) belajar via menyentuh

  31. GAYA BELAJAR • UMUM : • Mampu membaca cepat • Lebih suka membaca daripada dibacakan • Suka membuat coret-coretan saat berpikir, mencatat dan menelpon • Lebih suka SMS, menulis memo, surat atau e-mail daripada berbicara langsung atau menelepon • Lebih mudah mengingat apabila belajar langsung daripada dibacakan atau dipresentasikan • FISIK DAN PENAMPILAN : • Selalu ingin tampil rapi • Cenderung menggunakan pernapasan dada • Bola mata lebih sering bergerak-gerak keatas saat berpikir • CARA BICARA : • Tutur bicaranya cepat • Nada suaranya cenderung tinggi • Tahu apa yang mau dikatakan tetapi kadang-kadang susah menemukan kata yang cocok. VISUAL (Sutanto Windura, – Be An Absolute Genius

  32. GAYA BELAJAR AUDITORIK • UMUM : • Suka mendengarkan musik • Mudah terganggu dengan suara lain saat belajar • Suka menggumam saat membaca • Suka berbicara sendiri saat belajar atau berpikir • Cenderung pandai berbicara atau memilih kata-kata • Efektif jika belajar bersama daripada belajar sendiri • Lebih suka menelpon atau berbicara langsung daripada SMS, memo, surat atau e-mail • Lebih mudah mengingat apa yang didengar dari apa yang dibaca • FISIK DAN PENAMPILAN : • Cenderung menggunakan pernapasan diafragma • Bola mata cenderung bergerak ketengah (kiri dan kanan) saat berpikir • CARA BICARA : • Tempo bicaranya sedang • Tutur bicaranya berirama (tidak monoton), intonasi suaranya sedang • Sulit menuangkan pikiran dalam bentuk tertulis (Sutanto Windura, – Be An Absolute Genius

  33. GAYA BELAJAR KINESTETIK • UMUM : • Banyak melakukan aktivitas ringan saat belajar atau berbicara • Tidak betah duduk dikursi lama-lama • Selalu berpindah-pindah tempat saat belajar • Mengingat sesuatu menjadi lebih baik apabila sambil berjalan atau menggerakkan anggota tubuh tertentu • Lebih suka trial and error jika mencoba sesuatu • Pandai meniru mimik muka atau gerakan orang lain • Suka berolahraga atau aktifitas fisik lainnya • FISIK DAN PENAMPILAN : • Berbicara sambil menggerak-gerakkan tangan / tubuh lainnya • Penampilan cenderung kurang rapi • Biasanya suka memakai baju yang santai • Cenderung menggunakan pernapasan perut • Bola mata cenderung bergerak-gerak kebawah saat berpikir • Tulisan tangan cenderung kurang bagus • CARA BICARA : • Tempo bicaranya lambat, intonasi suaranya berat (Sutanto Windura, – Be An Absolute Genius

  34. POTENSI OTAK DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Stimulasi Brain Growth Spurt Brain Plasticity POTENSI OTAK Neuro-genesis Nutrisi Genetik Lateralisasi INTERNAL EKSTERNAL

  35. Menentukan Potensi Pengaruh Genetik Kompetensi Potensial Menemukan dan membangun fisiologis kita (bakat alam) Pendidikan, Latihan dan Pengalaman Penghargaan atau penguatan Potensi Fisiologi (Genetik Utama) Potensial : Aptitudes/Bakat Watak Kebutuhan/ dorongan Potensi Hasil Potensi Sosio Kultural: Pembelajaran Utama Sikap/Nilai Watak Kebutuhan/dorongan Hasil aktual Potensi perilaku Perilaku aktual Potensi nurture Potensi natural

  36. PENINGKATAN POTENSI OTAK ANAK BRAIN GROWTH SPURT BRAIN PLASTICITY NEUROGENESIS LATERISASI NEUROGENESIS (Nerve Cell Connection) SPECIFIC BRAIN GROWTH SPURT PENGELOMPOKKAN SISTEM-SISTEM SIRKUIT-SIRKUIT SISTEM PEMBELAJARAN KECERDASAN TERBENTUKNYA ASPEK KOGNITIF

  37. MODEL PENGEMBANGAN POTENSI OTAK Pengembangan Potensi Emosi • Membantu siswa untuk menemukan hasrat belajar • Membimbing mewujudkan target pribadi yang rasional sehingga siswa dapat menyelesaikan tugas secara mandiri (Vygotsky, 1998)

  38. Plastisitas otak MEKANISME • Changes in membrane excitability • Changes in balance of excitationand inhibition 3. LTP and LTD 4. Anatomical changes-formation of new axon terminals and synapses PLASTICITY Greek : “ PLAISTIKOS “ = “ to form ” Kemampuan Otak mengingat /melupakan”, di-samping kemampuan melakukan reorganisasi diri dan pulih daricedera, beradaptasi thdp lingkungan / meningkatkan performa sesuai waktu dan pengalaman Plastisitas adaptif Kegagalan plastisitas Plastisitas berlebihan DevelopingBrain

  39. MODEL PEMBELAJARAN ALAMIAH OTAK Sistem pembelajaran sosial Sistem pembelajaran emosi Model Pembelajaran Alamiah Otak Sistempembelajarankognitif Sistempembelajaranreflektif Sistempembelajaranmotorik 39

  40. SISTEM PEMBELAJARAN OTAK Model pembelajaran yang tepat merangsang bagian otak tertentu akan menyebabkan neuron tunggal dapat membuat 200.000 hubungan pada satu waktu Tumbuh dan rimbunnya hubungan tersebut menentukan potensi jenis kecerdasan yang akan timbul 40

  41. …..model pembelajaran alamiah otak Membimbing/ mewujudkan target pribadi yang rasional sehingga siswa dapat menyelesaikan tugas secara mandiri (Vygotsky, 1998) Sistempembelajaranemosi Membantusiswamenemukanhasratbelajar

  42. …..model pembelajaran alamiah otak SistempembelajaranKognitif • Membaca, menulis, berhitungdansemuaaspek lain dalamkecakapanpengembanganakademis • Pelajaransisikognitifmenempatkanperan guru sebagaifasilitator

  43. …..Model Pembelajaran Alamiah Otak Sistem pembelajaran Motorik • Meliputi pembelajaran taktil atau rasaan dan kinestetik, berorientasi pada gerakan atau aksi • Sistem pembelajaran fisik : olahraga

  44. …..Model Pembelajaran Alamiah Otak SistempembelajaranReflektif • Melibatkanperkembanganpribaditerhadappembelajaransendiri • Memahamigayabelajarpribadidanbelajarmenggunakangaya yang lebihdisukai • Dapatmeningkatkanprestasiakademis Dunn & Dunn, 1992-1993

  45. …..Model Pembelajaran Alamiah Otak SistemPembelajaranSosial Hasratuntukmenjadibagiandari kelompokuntukdihormati, menikmatiperhatiandariorang lain Sistemsosialotakbelajaruntukberkontribusiterhadappengambilankeputusannyataolehoranglintasusia, rasbudaya, etnis, kemampuansosial, kecakapanakademik

  46. STRATEGI BELAJAR • Pengenalan model belajar • Sesuai dengan proses kerja otak: • peningkatan kemampuan pengindraan • fokus perhatian • Pemindahan perhatian • Peningkatan kemampuan penyimpanan memori: • katalog system • Sinonim system • Asosiasi (mapping) • Recall & retrival

  47. KELUARAN BELAJAR • Menghubungkan suatu kejadian dengan kejadian lainnya  asosiasi • Pengulangan  repetisi • Mencontoh  imitasi • Penghargaan dan hukuman  reward & punishment MEMBANTU PROSES PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN 47

  48. HASIL AKHIR BELAJAR MEMORI (kemampuanmengingatdanbelajar) ATENSI (kemampuanfokus) PENAMPAKAN MENTAL KREATIVITAS (kesanggupanmembuathalbaru) INTELEGENSI (kesanggupanmemecahkanmasalah)

  49. Ketimpangan Fungsi Otak ■Tidak bisa konsentrasi ceramah paling dominan otak kiri, mendengar otak kiri, menulis/ mencatat otak kiri, berfikir logis otak kiri => overloaded ■Tidak Kreatif Kreatif adalah Fungsi mental otak kanan ■Pemahaman Berkurang Pemahaman adalah kemampuan konseptual yang juga pekerjaan otak kanan, jangan hafal mati (otak kiri) ■Mudah lupa Hafal mati = otak kiri, ingatan jangka panjang = otak kanan ■Belajar dan Bekerja tidak fun

  50. Otak dibuat untuk berubah • Sel saraf penting untuk menyampaikan • informasi ke setiap bagian otak • Kecerdasan ditentukan oleh genetik dan • lingkungan • Motivasi merupakan bagian terpenting • untuk memelihara perhatian • Terdapat beberapa model pembelajaran PENUTUP

More Related