1 / 57

DATA CENTER: POWER, COOLING, CABLING

DATA CENTER: POWER, COOLING, CABLING. Tujuan. mengetahui dan memahami komponen-komponen pembentuk sebuah sistem pendinginan data center disertai fungsi masing-masing komponen. mengetahui dan memahami teknologi dan teknik pendinginan pada data center.

rune
Download Presentation

DATA CENTER: POWER, COOLING, CABLING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DATA CENTER: POWER, COOLING, CABLING

  2. Tujuan • mengetahui dan memahami komponen-komponen pembentuk sebuah sistem pendinginan data center disertai fungsi masing-masing komponen. • mengetahui dan memahami teknologi dan teknik pendinginan pada data center. • mengetahui dan memahami bagaimana pengkabelan untuk komunikasi antar komponen dalam data center dilakukan. • mengetahui dan memahami kebutuhan-kebutuhan khusus catu daya data center disertai macam-macam teknologi catu daya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. • mengetahui dan memahami macam-macam gangguan catu daya pada data center dan teknik penanganannya.

  3. Indikator Penilaian(1) • Dasar • Menyebutkan komponen pembentuk sebuah sistem pendinginan data center. • Menyebutkan kabel apa saja yang dibutuhkan untuk pembangunan sebuah data center. • Menyebutkan kebutuhan khusus catu daya dalam sebuah data center. • Menengah • Menjelaskan komponen pembentuk sebuah sistem pendinginan data center disertai fungsi masing-masing komponen. • Menjelaskan bagaimana pengkabelan untuk komunikasi antar komponen dalam data center dilakukan. • Menjelaskan kebutuhan khusus catu daya dalam sebuah data center disertai macam-macam teknologi catu daya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut

  4. Indikator Penilaian (2) • Mahir • Menjelaskan teknologi dan teknik pendinginan pada data center • Memilih kabel yang sesuai dalam pembangunan data center untuk perusahaan skala kecil hingga besar • Memecahkan masalah yang berkenaan dengan catu daya pada data center dan teknik penanganannya

  5. PCFE • Power • Cooling • Footprint (space) • Environmental

  6. PENDINGIN ( COOLING )

  7. Cooling • Pendinginan dan sirkulasi udara pada datacenter menghabiskan sekitar 1/2 konsumsi daya pada datacenter. sebagai gambaran: Jika penurunan Suhu 5°F dapat mengurangi konsumsi energi 5%, maka nilai penuruan tersebut pada Datacenter dengan Konsumsi energi 500kW adalah sebesar 25kW.

  8. Konsumsi Daya Pada Datacenter

  9. Parameter Operasi/Kerja • dry Bulb Temperature: 20 °C (68 °F) to 25 °C (77 °F); • relative Humidity: 40% to 55%; • maximum Dew Point: 21 °C (69.8 °F); • maximum Rate of Change: 5 °C (9 °F) per hour;

  10. Komponen Pendinginan Pada Datacenter • Pengatur/Pengkondisi Udara Peralatan-peralatan/teknologi yang melakukan pengaturan/Pengkondisian udara (suhu dan kelembaban) pada datacenter. misal: HVAC/R , CRAC, CRAH, dll • Saluran Kondisi Udara Ruang atau saluran yang mendukung fungsi pengatur/pengkondisi udara. misal : Plenum/Airduct, Hot/Cold Aisle, Ceiling, Raised Floor, dll • Kipas/Exhaust Peralatan pengatur arah dan kecepatan aliran udara

  11. Pengatur Kondisi Udara • HVAC/R (Heating, Ventilation and Air Conditioning/Refrigeration) merupakan teknologi Pengkondisian lingkungan (suhu, kelembaban) pada bangunan/gedung. • CRAC ( Computer Room Air Conditioning) merupakan teknologi pengkondisian lingkungan (suhu, kelembaban) yang dirancang untuk keperluan ruangan komputer . CRAC menyediakan udara dingin (cubic/min) dengan suhu yg ditetapkan (ASHRAE: 64.4 - 80.6 F) untuk memenuhi kebutuhan pendinginan peralatan IT. • CRAH (Computer Room Air Handler)

  12. Plenum

  13. Cold and Hot Aisle

  14. Raised Floor

  15. CRAC http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=UcgPvmHKeP0

  16. Komponen Umum HVAC/R atau CRAC atau CRAH • Kondensor • Evaporator • Pompa/Kompresor • Filter Udara • Humidifier • Air/Coolant

  17. Cara Kerja

  18. Arsitektur Dasar Pendinginan Pada Datacenter • Berbasis Ruangan (Room) • Berbasis Lajur (Row) • Berbasis Rak (Rack) • Hybrid/Kombinasi http://www.apcmedia.com/salestools/VAVR-6J5VYJ_R1_EN.pdf

  19. Arsitektur Berbasis Lajur (Row)

  20. Arsitektur Berbasis Rak

  21. Arsitektur Hybrid

  22. Metoda/Pendekatan Pendinginan Pada Datacenter • Pendinginan tanpa Plenums/Exhaust Ducting • Pendinginan dengan saluran melalui ceiling/loteng dengan jalur kembali melalui Plenums ke CRAC • Pendinginan melalui ceiling miring dengan udara hangat dekat ceiling/loteng • Hibrid / Suhu ambient

  23. Pendinginan tanpa Plenums/Exhaust Ducting

  24. Pendinginan dengan saluran melalui ceiling/loteng dengan jalur kembali melalui Plenums ke CRAC

  25. Pendinginan melalui ceiling miring dengan udara hangat dekat ceiling/loteng

  26. Hibrid/Ambient Temperature

  27. PENGKABELAN ( CABLING )

  28. Layout Functional Area Pada Datacenter (1) • Entrance Room (ER) Lokasi untuk peralataan akses dari provider, titik demarkasi, dan antaramuka dengan lokasi lain. • Main Distribution Area (MDA) lokasi cross-connect dan core routers dan switches utama. • Horizontal Distribution Area (HDA) Lokasi cross-connects dan peralatan aktif (LAN, SAN, KVMswitches) untuk koneksi ke EDA(s).

  29. Layout Functional Area Pada Datacenter (1) • Zone Distribution Area (ZDA) Titik konsolidasi antara pengkabelan horizontal antara HDA dand EDA(s). • Equipment Distribution Area (EDA) Lokasi rak/kabinet yang digunakan untuk menempatkan peralatan (servers) sekaligus lokasi terminas pengkabelan horzontal dari HDA is terminated pada sebuah patch panels.

  30. Pengkabelan pada dacenter • Pengkabelan Backbone (Backbone Cabling) menyediakan koneksi antara entrance room(ER), MDA dan HDA. • Pengkabelan Horizontal (Horizontal Cabling) menyediakan koneksi antara HDA dan EDA, termasuk ZDA.

  31. Kabel Pada Datacenter Berdasarkan TIA 942 : • Kabel tembaga: 100-ohm twisted-pair cable (ANSI/TIA/EIA-568-B.2), category 6 (ANSI/TIA/EIA-568-B.2-1); • kabel Optik: • multimode optical fiber cable, either 62.5/125 micron or 50/125 micron (ANSI/TIA/EIA-568-B.3), di rekomendasikan 50/125 micron 850 nm laser optimized multimode fiber (ANSI/TIA-568-B.3-1); • single-mode optical fiber cable (ANSI/TIA/EIA-568-B.3). • Kabel coaxial 75-ohm (734 and 735 type) coaxial cable (Telcordia Technologies GR-139-CORE) and coaxial connector (ANSI T1.404).

  32. Jarak Maksimum Secara umum jarak maksimum pengkabelan pada datacenter: • Kabel Optik : 300 m (984ft) (termasuk patchcord) • Kabel Tembaga : 90 m (294 ft) tapa patchcord atau 100 m (328 ft) (termasuk patchcord)

  33. Pertimbangan Penggunaan Pengkabelan • Fleksibilitas dukungan untuk layanan yang akan disediakan. • Umur Pakai • Populasi pengguna pada data center (jarak) • Kapasitas saluran pada kabel (jumlah core, dll) • Rekomendasi vendor peralatan

  34. SKEMA PENGKABELAN

  35. Masalah Pengkabelan Datacenter diantaranya: • - Struktur tidak sesuai penggunaan / tidak rapi / tidak dikelompokan dengan baik • - Pelabelan tidak tepat atau tidak terdokumentasi dengan baik • - Melebihi jarak yang ditetapkan oleh standarisasi/best practice • - Terminasi/Sambungan kurang bagus

  36. KELISTRIKAN ( POWER )

  37. POWER/KELISTRIKAN

  38. Hal-Hal Penting dalam kelistrikan • Jenis Listrik : • Alternating Current (AC) • Direct Current (DC) • Frequency • 60 Hz ( Amerika Utara) • 50 Hz ( Eropa dan Lainnya) • Daya • Diukur dalam Wattjam (Wh atau KWh) • Faktor Daya/Power Factor(PF) Faktor Pengali efisiensi (jika tidak diketahui, biasanya 0.8)

  39. Komponen Kelistrikan Datacenter • Power Control Unit (PCU) / Power Management Switch/Unit (PMS/PMU) • Self/Co-Generated Power ex:Generator • Standby/Backup Power • UPS • Battery Backup • Power distribution units (PDUs)

  40. PCU/PMS/PMU • PCU/PMS/PMU merupakan peralatan yang melakukan fungsi pemindahan otomatis atau manual dari sumber daya utama ke sumberdaya lainnya (self/co-generated atau Standby/Backup) untuk keperluan pemeliharaan, diagnostik atau perbaikan atau load balancing atau lainnya.

  41. Pertimbangan Pada PCU/PMS/PMU • faktor biaya • perbedaan harga pada rentang waktu tertentu, misal malam • Insentif atas sumber energi terbarukan • faktor beban • kebutuhan pada beban puncak • perubahan beban karena pemeliharaan

  42. UPS dan Battery Backup • UPS menjembatani kondisi kehilangan tenaga utama hingga tenaga cadangan dapat digunakan. • Battery Backup memberikan cadangan dengan jangka waktu lebih panjang dari UPS

  43. Power distribution units (PDUs) Melakukan transformasi energi dengan rating/tegangan lebih tinggi dari PCU/PMS/PMU ke peralatan IT/Infrastruktur yang memerlukan

  44. Jenis UPS • Online UPS Menyediakan tenaga yang bersih/bagus ( tanpa surge atau,fluktuasi) keperalatan saat dilakukan pemindahan tenaga dari primer ke sekunder(self/co-generated) atau standby. Line Interactive UPS menyediakan power conditioning dan filtering, dengan waktu kehilangan tegangan yang sangat pendek (beberapa milidetik) yang dapat ditoleransi oleh sistem catu daya. • Offline UPS Menyediakan tenaga untuk transfer dalam orde beberapa milidetik, tanpa sistem filter. Biasanya peralatan kelas SOHO menggunakan ini.

More Related