1 / 19

BAB 6 PERENCANAAN STRATEGIS BAGI EFEKTIVITAS PUBLIC RELATIONS

BAB 6 PERENCANAAN STRATEGIS BAGI EFEKTIVITAS PUBLIC RELATIONS. Perencanaan Strategis. Merupakan sebuah proses menilai apa yang Anda miliki dan kemana Anda akan melangkah. Pokok –Pokok Perencanaan PR. Rencana Strategis

saki
Download Presentation

BAB 6 PERENCANAAN STRATEGIS BAGI EFEKTIVITAS PUBLIC RELATIONS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 6PERENCANAAN STRATEGIS BAGI EFEKTIVITAS PUBLIC RELATIONS

  2. Perencanaan Strategis Merupakan sebuah proses menilai apa yang Anda miliki dan kemana Anda akan melangkah

  3. Pokok –Pokok Perencanaan PR Rencana Strategis Adalah rencana jangka panjang, biasanay dibuat oleh manajemen level atas. 2. Rencana Taktis Adalah mengembangkan keputusan spesifik tentang apa yang akan dilakukan pada setiap level organisasi dalam rangka melaksanakan rencana strategis.

  4. ELEMEN PERENCANAAN RENCANA KAMPENYE Kampanye merupakan output dari perencanaan public relation. Kampanye perlu direncanakan dengan menggunakan proseedur non-rutin karena biasanya dirancang untuk mencapai sasaran yang unik. Beberapa elemen yang umumnya diterima dalam menulis dokumen perencanaan kampanye adl sbb:

  5. 1. Menetapkan Tujuan Terkait Dgn Mission StatementKesatuan pada tujuan harus menjadi langkah awal dalam memutuskan usaha PR apa yang dibutuhkan. Tujuan yang telah dipilaih untuk fungsi PR harus terus berhubungan dengan tujuan organisasi. Ketika berusaha memperoleh persetujuan untuk tujuan PR, para manajer akan lebih berhasil jika mereka menghubungkan kegiatan mereka dengan misi, tujuan, dan sasaran dari organisasi secara keseluruhan.

  6. 2. Menetapkan Situasi Saat Iniperencanaan dan riset merupakan dua hal terjadi hampir bersamaan, sehingga ketika menetapkan tujuan, data terkini tentang lingkungan organisasi harus dikumpulkan dan digunakan untuk mengevaluasi kemungkinan tujuan dapat tercapai.Disini perlu ditekankan pentingnya mengambil langkah yang tepat untuk memperoleh informasi yang tepat sebelum sebuah rencana dimulai.

  7. 3. Menentukan Ancaman Dan Peluang Dalam Menggapai Tujuan.Sebuah investigasi perlu perlu dilakukan untuk mengidentifikasi apa yang akan membantu atau menghalangi pencapaian tujuan. Seumber daya organisasi (manusia, uang, dan peralatan) merupakan bantuan yang sangat penting dalam mencapai suatu tujuan.Sebaliknya, kekurangan akan hal yang akan menjadi penghambat perlu untuk ditangani.

  8. 4. Meneliti Dan Menyeleksi Audiensi Target Anda Dalam memilih audiensi, yang perlu dilakukan ialah mengidentifikasi dan mengkategorikan kelompok stakeholder. Analisis audiensi perlu dilakukan secermat mungkin, termasuk mengenai deskripsi demografis dan gaya hidup

  9. 5. Mengembangkan Sebuah Tema Untuk Program Atau Kampanye.Tidak setiap rencana PR untuk program atau kampanye harus memiliki tema.Sebuah tema yang efektif harus memiliki tiga hal berikut:a. Menangkap esensi dari rencana atau kampanye yang dilakukan.B. pendek..... Sekitar 35 kata, (ngelesin mas)c. Sesuatu yang dapat bertahan lama.

  10. Mengembangkan Sasaran Dari Rencana Atau Kampanye Sasaran adalah jantung dari perencanaan. Sasaran ini harus berfokus pada penanggulangan masalah prioritas atau mengembangkan peluang utama dalam perencanaan. Kriteria dalam penulisan dan pemilihan sasaran adalah sbb: 1) Sasaran harus terkait dengan tujuan umum organisasi. 2)berorientasi pada peningkatan. 3) harus didefinisikan dengan jelas. 4) harus spesifik. 5)terukur. 6). Dapat tercapai.

  11. 7. Menciptakan Strategi Untuk Mencapai Sasaran. Strategi dapat mengacu pada jenis atau penekanan sebuah pesan. Strategi merupakan cara yang kita gunakan dalam mencapai sasaran kita. Strategi tersebut kemudian digunakan untuk mendefinisikan alat bagi pencapaian sasaran secara lebih jelas.

  12. 8. Mengembangkan Taktik Untuk Mengimplementasikan Strategi Taktik merupakan tindakan yang paling spesifik dan langsung, yang dapat anda lakukan dalam perencanaan. Taktik tersebut adalah aktivitas nyata serta harus terkait dengan sasaran dan strategi.

  13. 9. Membuat Teknik Evaluasi. Teknik evaluasi yang digunakan harus mengevaluasi setiap sasaran serta harus memasukkan teknik evaluasi total dan formatif. Evaluasi Formatif(evaluasi pada beberapa fase tertentu selama program berjalan)evaluasi totol Evaluasi Total (memberikan semacam kesimpulan tentang apa yang salah dan benar)

  14. 10. Hambatan Anggaran Pada umumnya, anggaran ini dirancang untuk memproyeksikan biaya yang perlu dikeluarkan selama masa kampanye berlangsung. Manajer PR mempersiapkan anggaran dengan menggunakan model tiga langkah: 1) membuat daftar semua sumber daya yang siperlukan, seperti orang, material dan peralatan. 2) membuat estimasi seberapa besar sumber daya ini akan dipergunakan. 3) menetapkan biaya dan sumber daya tersebut.

  15. 11. Menbuat Jadwal Waktu Sebuah jadwal dari semua aktivitas kampanye PR harus dibuat. Hal ini merupakan sebuah proses “back timing” atau menentukan berapa banyak waktu yang anda inginkan untuk proses penyelesaian sebuah produk. Sangat penting bagi setiap aktivitas individual atau setiap taktik dijadwalkan untuk memastikan apa yang anda butuhkan dalam memulai dan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.

  16. 12. Menunjuk Personil Perencanaan harus memperinci sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk mancapai sasaran. Dengan demikian perencanaan mesti berurusan dengan personil departemen mana yang akan digunakan, untuk aktivitas apa, dan tempat personil tambahan dapat diperoleh.

  17. MANAJEMEN BY OBJECTIVES Pendekatan Manajemen By Objectives (MBO) merupakan proses perencanaan administratif yang ditandai dengan pembuatan sasaran jangka pendek dan jangka panjang, kemudian membuat perencanaan dalam mencapai tujuan tersebut.

  18. RENCANA BERKELANJUTAN Setiap keputusan yang dapat diprogram membutuhkan respon standar dan konsisten. Rencana berkelanjutan (standing plans) memberikan respon rutin terhadap situasi yang berulang. Segera setelah rencana berkelanjutan dibuat, rencana tersebut memungkinkan para manajer untuk lebih mengefisienkan waktu perencanaan mereka karena mereka tidak perlu merumuskan sebuah rencana baru bagi setiap situasi yang sama.

  19. Tiga jenis rencana berkelanjutan yaitu: Kebijakan. Kebijakan biasanya dibuat oleh manajemen puncak sebuah organisasi sebagai petunjuk pembuatan keputusan. Maksud lain dari kebijakan ialah untuk meningkatkan efektivitas atau memperkuat nilai para manajemen puncak. Prosedur. Ialah petunjuk terperinci dalam mengimplementasikan keputusan kebijakan. Aturan. Ialah pernyataan yang menspesifikasi tindakan yang akan dilakukan dalam situasi tertentu.

More Related