1 / 34

JUDUL MK

JUDUL MK. PRODI - S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA. Judul bab.

sheri
Download Presentation

JUDUL MK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. JUDUL MK PRODI - S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Prodi S1 Akuntansi FEUG - wwa

  2. Judul bab

  3. AKAD IJARAHPENGERTIAN :Ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang atau jasa, dengan waktu tertentu dengan pembayaran upah sewa (ujrah), tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri.

  4. - Ijarah sejenis dengan akad jual beli, namun yang dipindahkan bukan hak kepemilikannya, tapi hak guna atau manfaat, manfaat dari suatu asset atau dari jasa/pekerjaan.- Sebaliknya Penyewa atau pengguna jasa memiliki kewajiban membayar sewa atau upah.

  5. Aset yang disewakan (objek ijarah) dapat berupa rumah, mobil, peralatan dan lain sebagainya, karena yang ditransfer adalah manfaat dari suatu asset. - Sehingga segala sesuatu yang dapat ditransfer manfaatnya dapat menjadi objek ijarah.- Barang yang dapat habis dikonsumsi tidak dapat menjadi objek ijarah, karena mengambil manfaatnya berarti memilikinya.

  6. Bentuk lain dari objek ijarah adalah manfaat dari suatu jasa yang berasal dari hasil karya atau dari pekerjaan seseorang.- Akad ijarah mewajibkan pemberi sewa (yang menyewakan) untuk menyediakan asset yang dapat diambil manfaatnya selama periode tertentu, sesuai perjanjian

  7. Penyewa berkewajiban membayar sewa kepada pihak yang menyewakan- Pemberi sewa dapat meminta penyewa untuk menyerahkan jaminan atas ijarah untuk menghindari resiko kerugian (ED PSAK 107).- Pembayaran sewa dapat dimuka, ditangguhkan atau diahir kontrak.- Akad ijarah memiliki resiko berupa gagal bayar dari penyewa, asset ijarah rusak, atau penyewa menghentikan akad sehingga pemberi sewa harus mencari penyewa baru.

  8. JENIS AKAD IJARAH : Berdasarkan objek yang disewakan, ijarah dibagi dua :Manfaat atas asset yang tidak bergerak ( Rumah, Tanah ) Asset bergerak ( mobil / motor / pakaian dll )Manfaat atas jasa berasal dari hasil karya atau dari pekerjaan seseorang

  9. Berdasarkan Exposure Draft 107, Ijarah dapat dibagi menjadi 3, Namun yang telah dikenal secara luas adalah dua jenis ijarah yang disebutkan pertama.

  10. IJARAH, adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu asset atau jasa, dalam waktu tertentu dengan pembayaran upah atau sewa (ujrah), tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas asset itu sendiri.

  11. IJARAH MUNTAHIYA BIT TAMLIK ( IMBT), merupakan ijarah dengan janji (wa’ad) dari pemberi sewa berupa perpindahan kepemilikan objek ijarah pada saat tertentu.Perpindahan kepemilikan suatu asset yang disewakan dari pemilik kepada penyewa, dalam Ijarah Muntahiya Bin Tamlik dapat dilakukan jika seluruh pembayaran sewa atas objek ijarah yang akan dialihkan telah selesai dan objek ijarah telah diserahkan kepada pemberi sewa. Kemudian untuk perpindahan kepemilikan akan dibuat akad baru, terpisah dari akad ijarah sebelumnya.

  12. Perpindahan kepemilikan dapat dilakukan melalui (a). Hibah(b). Penjualan, dimana harga harus disepakati kedua belah pihak sebelum akad penjualan, namun pelaksanaan penjualan dapat dilakukan :- Sebelum Akad Berahir- Setelah Akad berakhir

  13. - Penjualan secara bertahap sesuai dengan janji (wa’ad) pemberi sewa. Untuk perpindahan secara bertahap, harus ditentukan bagian penyewa setiap kali melakukan pembayaran dari harga total sampai ia memiliki asset tersebut secara penuh diahir kontrak.

  14. JUAL DAN SEWA KEMBALI ( SALE AND LEASEBACK), atau transaksi jual dan ijarahJenis ijarah seperti ini terjadi dimana seseorang menjual asetnya kepada pihak lain dan menyewa kembali asset tersebut. Alasan dilakukannya transaksi tersebut bisa saja si pemilik asset membutuhkan uang sementara ia masih memerlukan manfaat dari aset tersebut.Transaksi Jual dan Ijarah harus merupakan transaksi yang terpisah dan tidak saling tergantung (ta’alluq) sehingga harga jual harus dilakukan pada nilai wajar.

  15. DASAR SYARIAH Al-Qur’an, sebagaimana firman allah SWT :“ Salah seorang dari kedua wanita itu berkata ‘ wahai ayahku ambilah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), sesungguhnya orang yang paling baik untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya” ( QS 28 : 26 )( QS 43 : 32 ), ( QS 2 : 233 )

  16. As-Sunah,Dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah bersabda : “ Berilah upah pekerja sebelum keringatnya kering “. ( HR. Ibnu Majjah )“ Barang siapa mepekerjakan pekerja, beritahukanlah upahnya “ HR. ‘Abd Ar-Razzaq dari Abu HUrairah dan Abu Sa’id al-kudri )

  17. RUKUN DAN KETENTUAN SYARIAH IJARAH :PELAKU, terdiri atas pemberi sewa/pemberi jasa/lessor/mu’jjir dan penyewa/pengguna jasa/lessee/musta’jir.Harus cakap hukum dan baligh

  18. OBJEK AKAD IJARAH, MANFAAT ASSET/JASA, adalah sebagai berikut :- Harus bisa dinilai dan dapat dilaksanakan dalam kontrak, misal sewa computer, maka computer ini harus dapat berfungsi dengan baik- Harus dibolehkan menurut syariah ( tidak diharamkan ), missal mengupah orang untuk membunuh, menyewa rumah untuk maksiat dll

  19. Dapat dialihkan secara syariah, ada beberapa contoh manfaat yang tidak dapat dialihkan secara syariah, misalnya.Kewajiban Sholat, Puasa tidak dapat dialihkan - Membayar seseorang untuk membaca al’quran dan pahalanya ditujukan untuk orang tertentu, tidak dibenarkan

  20. Barang yang dapat habis dikonsumsi tidak dapar dijadikan objek ijarah, missal makanan, minuman dll.- Objek sewa harus dikenali secara fisik sedemikian rupa untuk menghilangkan ketidak tahuan yang dapat menimbulkan sengketa, missal kondisi mobil yang disewa harus baik dll- Jangka waktu penggunaan manfaat ditentukan dengan jelas.

  21. SEWA DAN UPAH, yaitu sesuatu yang dijanjikan dan dibayar penyewa atau pengguna jasa kepada pemberi sewa atau pemberi jasa sebagai pembayaran atas manfaat asset atau jasa yang digunakannya

  22. Upah harus jelas besarannya dan diketahui oleh para pihak yang berakad.-Tidak boleh menyatakan gajinya tergantung dari penjualan perusahaan karena besarnya menjadi tidak pasti.- Boleh dibayarkan dalam bentuk jasa/manfaat lain dari jenis yang serupa dengan objek akad.

  23. - Bersifat fleksible, missal sewa 1 tahun Rp. 1 Juta, untuk 2 tahun Rp. 1,5 Juta.

  24. KETENTUAN SYARIAH UNTUK IJARAH MUNTAHIYA BIT TAMLIK (IMBT)Pihak yang melakukan IMBT harus melakukan akad ijarah terlebih dahulu, Akad pemindahan kepemilikan, baik dengan jual beli atau pemberian, hanya dapat dilaksanakan setelah berakhirnya akad ijarah.

  25. Janji pemindahan kepemilikan yang disepakati di awal akad ijarah adalah wa’ad, yang hukumnya tidak mengikat. Bila janji itu ingin dilaksanakan, maka harus ada akad pemindahan kepemilikan yang dilakukan setelah berakhirnya akad ijarah.

  26. IJAB KABULAdalah pernyataan dan ekspresi saling rida/rela diantara pihak-pihak pelaku akad yang dilakukan secara verbal, tertulis, melalui korespondensi atau menggunakan cara-cara komunikasi modern.

  27. PERBEDAAN IJARAH DENGAN LEASINGSedikitnya ada empat aspek yang didalamnya terdapat perbedaan /persamaan antara Ijarah dan Leasing :OBJEKDalam ijarah, objek yg disewakan dpt berupa asset maupun jasa/tenaga kerja, Ijarah bisa diterapkan u/ mendapatkan manfaat dari asset disebut sewa-menyewa, sedangkan bila diterapkan u/ mendapatkan manfaat tenaga kerja/jasa disebut upah mengupah (ujrah).

  28. Dalam leasing hanya berlaku untuk sewa menyewa asset saja, dengan kata lain terbatas pada pemanfaatan asset. Ijarah memiliki cakupan yang lebih luas.

  29. METODE PEMBAYARANDalam ijarah, metode pembayaran dapat dibedakan menjadi dua :- Ijarah yang pembayarannya tidak tergantung pada kinerja objek yang disewa ( misal gaji/sewa )- Ijarah yang pembayarannya tergantung pada kinerja objek yang disewa disebut juga ju’alah atau success fee ( misal bila anda menemukan hp saya, akan saya bayar Rp. 500.000,- )

  30. Dalam Leasing hanya yang tidak tergantung pada kinerja objek yang disewa.PERPINDAHAN KEPEMILIKANPada dasarnya akad ijarah sama seperti operating lease, yaitu yang dipindahkan manfaat dari asset yang disewa, sedang dalam IMBT yang menyewakan asset memberi janji (wa’ad) nanti pada ahir kontrak akan melepas kepemilikan asset tersebut, dan akan dibuat kontrak tersendiri.

  31. Dalam leasing, jenis leasing tergantung dari sisi pemberi sewa dan penyewa. Dalam financial lease atau capital lease, adalah merupakan bentuk transfer sebagian resiko dan keuntungan kepemilikan yang mengikat pada lease. Dan tidak dibolehkan dalam syariah.

  32. JENIS LEASING LAINNYAPURCHASE LEASE,Adalah suatu bentuk lease yang menggabungkan antara hak beli dan leasing sekaligus. Ciri dalam purchase lease : Pembeli membayar sejumlah uang untuk hak beli yang tidak dapat ditarik kembali serta bukan bagian dari uang muka pembelian, harga jual ditetapkan di awal dan biasanya lebih tinggi dari harga pasar, selama belum terjadi pembelian, pembeli membayar sejumlah uang sewa, perjanjian tidak dapat dibatalkan kecuali gagal bayar yang biasanya objek sewa akan disita oleh lessor,dan tidak ada orang yang dapat membeli asset tersebut setelah perjanjian pembeli dan pemilik.

  33. Dalam syariah, akad lease purchase ini diharamkan karena adanya two in one ( dua akad sekaligus ). Ini menyebabkan gharar dalam akad, yaitu ada ketidakjelasan akad. Apakah yang berlaku akad sewa atau akad beli.

  34. SALE AND LEASE BACKAdalah suatu bentuk lease di mana penjual menjual barang kepada pembeli, kemudian pembeli menyewakan kembali kepada penjual. Alasan dilakukan transaksi tersebut bisa saja si pemilik asset membutuhkan dana sementara ia masih memerlukan manfaat asset tersebut, akad jenis ini diperbolehkan menurut syariah, asal akad jual dan akad ijarah harus dipisahkan dan tidak boleh di persyaratkan.

More Related