1 / 16

POKOK-POKOK HUKUM PIDANA oleh : Susan Fitriasari Heryanto,M.Pd

POKOK-POKOK HUKUM PIDANA oleh : Susan Fitriasari Heryanto,M.Pd. PENGERTIAN HUKUM PIDANA.

susane
Download Presentation

POKOK-POKOK HUKUM PIDANA oleh : Susan Fitriasari Heryanto,M.Pd

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. POKOK-POKOK HUKUM PIDANAoleh :Susan FitriasariHeryanto,M.Pd

  2. PENGERTIAN HUKUM PIDANA • Hukumpidanaadalahhukum yang mengaturtentangkejahatandanpelanggaranterhadapkepentinganumumdanperbuatantersebutdiancamdenganpidana yang merupakansuatupenderitaan. (menurutSudarsono). • Kejahatanadalahperbuatanpidana yang berat.Ancamanhukumannyadapatberupahukumandenda, hukumanpenjaradanhukumanmati, dankadangkalamasihditambahdenganhukumanpenyitaanbarang-barangtertentu, pencabutanhaktertentusertapengumumankeputusan hakim.

  3. Pelanggaranadalahperbuatanpidana yang ringan, ancamanhukumannyaberupadendaataukurungan. • Keistimewaanhukumpidanaterletakpadadayapaksaan yang berupaancamanpidanasehinggahukuminiditaatiolehsetiapindividusebagaisubjekhukum. • Dengandemikian,HukumPidanaadalahhukum yang mengaturtentangkejahatandanpelanggaranterhadapkepentinganumum. Perbuatantersebut (pelanggarandankejahatan) diancamdenganpidana yang merupakansuatupenderitaanatausiksaanbagi yang bersangkutan.

  4. TUJUAN HUKUM PIDANA Tujuanutamadaripadahukumpidanaadalahuntukmelindungimasyarakat. FungsiPreventif: Untukmenakut-nakutisetiaporang agar merekatidakmelakukanperbuatanpidana FungsiRepresif: untukmendidikorang yang telahmelakukanperbuatan yang tergolongperbuatanpidana agar merekamenjadiorang yang baikdandapatditerimakembalidalammasyarakat.

  5. SistematikaHukumPidana • Buku I : Mengaturtentangketentuanumumterdiridari 9 bab, dan 103 pasal • BukuII : MengaturtentangKejahatanterdiri 31 bab,dan 103 pasal • BukuIII : MengaturtentangPelanggaranterdiridari 10 bab,82 pasal

  6. Perbuatan-PerbuatanKejahatan • Kejahatanterhadapkeselamatannegara,kepentingannegara,pemberontakan,penghianatan • Mengacaukansidangparlemen,merintangipemilihanumum • Mengganggurapat-rapatumum,perampokkan-perampokkan • Kejahatanterhadapkesusilaan:pencabulan,perjudian,penganiyaanhewan • Kejahatanterhadapkemerdekaanorang,penculikan • Kejahatanterhadapjiwaorang :pembunuhan • Penganiyaan • Pencurian • Pemerasandanancaman • Penggelapan • Penipuan • Penghinaan • Kejahatanjabatan

  7. Pelanggaran-Pelanggaran • Pelanggaranterhadapumum:kenakalaanterhadapmanusia,hewanataubarang yang membahayakankeselamatanumum.Misalnyapenjualanmakanandanminuman yang sudahrusak,berburutanpaijin. • Pelanggaranterhadapketertibanumum:mengganggutetangga,pengemisan • Pelanggaranterhadapkekuasaanumum:merobek/merusakpengumumandari yang berwajib • Pelanggaranterhadapkesusilaan: menjualgambaratau film yanggtidaksenonoh • Pelanggaranterhadapkeamanannegara:memasukitempatangkatanperang

  8. PeristiwaPidana • Peristiwapidana/tindakpidana (delict) : suatuperbuatanataurangkaianperbuatan yang dapatdikenakanhukumanpidana. • Peristiwapidana : suatukejadian yang dilarangolehUndang-Undang-Undangsehinggasiapa yang menimbulkanperistiwaitudapatdikenaisanksipidana (hukuman). • Unsur-unsurperistiwapidana: • Obyektif : Suatutindakan (perbuatan)yang bertentangandenganhukumdanmengidahkanakibat yang olehhukumdilarangdenganancamanhukum.(obyektifdisiniadalahtindakannya) • Subyektif : Perbuatanseseorang yang berakibattidakdikehendakiolehUndang-Undang.(Sifatunsurtersebutlebihmengutamakanadanyapelaku,baikolehsatuorangataulebih)

  9. SYARAT-SYARAT APABILA DIKATAKAN HUKUM PIDANA • Harusadaperbuatan,baikdilakukanolehsatuorangataulebih • Perbuatanharussesuaisebagaimana yang dirumuskandalamUndang-Undang. • Harusadakesalahandisertaidenganbukti-buktitertentusehinggaperbuatannyadapatdipertanggungjawabkan. • Harusadaanacamanhukumannya.

  10. DELIK-DELIK KHUSUSBIJONDERE DELICTEN Ancamanhukumanpidanaditujukanterhadap : • Jiwaseseorang :pembunuhan yang direncanakan • Tubuh :penganiyaan,perkelahiansehinggamenimbulkancacattubuh • Kemerdekaanpribadi :perdagangananak,merampasorang,mengancamdengankejahatan • Kehormatan : Penghinaan,fitnah,penghinaanorang yang telahmeninggal • Benda :Pencurian,penggelapan,penipuan, membukarahasia, • Tingkahlakuterhadapsusunanketurunandanperkawinan : penggelapanketurunan,perzinahan • Tingkahlakuterhadapkesusilaan : Perkosaan,perbuatan yang melanggarkesusilaandengananak-anakdibawahumur

  11. PEMBAGIAN HUKUM PIDANA Hukumpidanadibedakanmenjadi : • HukumPidanaObyektif (IusPoenale) :Keseluruhanperaturan yang memuattentangkeharusanataularangandengandisertaiancamanhukumanbagi yang melanggarnya. 1. HukumPidana Material : Peraturan yang memuatrumusantentang : Perbuatanapa yang dapatdihukum,siapa yang dapatdihukum,hukumanapa yang dapatditerapkan - Hukumpidana material umum : Hukumpidanaberlakusecaraumum/semuaorang - Hukumpidana material khusus : berlakubagiorang-orangtertentu,misalnyaanggotaTNI 2. HukumPidana Formal : mengaturanatara lain bagaimanamenerapkansanksiterhadapseseorang yang melanggarhukumpidana material.

  12. B. HukumPidanaSubyektif (IusPuniendi) : haknegarauntukmenghukumseseorangberdasarkanhukumobyektif. Hak-haktersebut,misalnya : - Haknegarauntukmemberikanancamanhukuman - Hakjaksauntukmenuntutpelakutindakpidana - Hak hakim untukmemutuskansuatuperkara

  13. MACAM-MACAM PERBUATAN PIDANA PerbuatanPidanaadalahperbuatanseseorangatausekelompokorang yang menimbulkanperistiwapidanaatauperbuatan yang melanggarhukumpidana, dandiancamdenganhukuman. Perbuatanpidanatersebutadalah : • Perbuatanpidana formal :Pencuriaanyaitumengambilbarangmilikorang lain denganmaksudmemilikibarangitudenganmelawanhukum.Dikatakandelik/perbuatanpidanaapabilaperbuatanmengambilbarangtersebutsudahselesaidilakukandandenganmaksudhendakdimiliki. • Delik Material : Pembunuhan,yangdimaksuddengandeliknyadalampembunuhanadalahmatinyaseseorang yang merupakanakibatdariperbuatanseseorang • DelikDolus : Perbuatanpidanadilakukandengansengaja.Misalnyapembunuhanberencana • Delik Culpa : perbuatantidakdisengajakarenakealpaannyamengakibatkanmatinyaseseorang. • Delikaduan : Suatuperbuatanpidana yang merupakanpengaduandarioranglain.MisalnyaPenghinaan • Delikpolitik : Perbuatanpidana yang diajukankepadakeamanannegara

  14. KEKUASAAN BERLAKUNYA KUHP • SegiNegatif (pasal 1 ayat (1) : SemuaperbuatantidakdapatdihukumselainataskekuatanaturanpidanadalamUndang-Undang yang diadakansebelumperbuatanituterjadi. • SegiPositif : kekuasaanberlakunya KUHP yang dikaitkandengantempatterjadinyaperbuatanpidana.

  15. ASAS-ASAS YANG TERKANDUNG DALAM KUHP • AsasLegalitas: Tidakadaperbuatan yang dapatdipidanakecualiataskekuatanaturanpidanadalamperundang-undangan yang telahadasebelumperbuatandilakukan. • AsasTeritorialitas :Suatuasas yang memberlakukan KUHP bagisemuaortang yang melakukanperbuatanpidanadidalamlingkunganwilayah Indonesia. • AsasNasionalAktif: Asas yang memberlakukan KUHP terhadaporang-orang Indonesia yang melakukanperbuatanpidanadiluarwilayahRepublik Indonesia. • AsasNasionalPasif: Asas yang memberlakukan KUHP terhadapsiapapunjugabaik WNI maupun WNA yang melakukanperbuatanpidanadiluarwilayah Indonesia. • Asas Universal : Asas yang memberlakukan KUHP terhadapperbuatanpidana yang terjadidiluarwilayah Indonesia yang bertujuanuntukmerugikankepentinganInternasional.

  16. JENIS-JENIS HUKUMAN • Hukumanpokok (pasal 10 KUHP) :Hukuman yang dijatuhkankepadaterhukumsecaramandiri.Hukumanpokoktersebut,anatara lain : 1. Hukumanmati 2. Hukumanpenjara 3. HukumanKurungan 4. Hukumandenda • HukumanTambahan: Hukuman yang berupatambahandaripadahukumanpokok,dengandemikianhukumantambahantidakbisadiberikansebelumadanyahukumanpokok.Hukumantambahanantara lain : 1.Pencabutan hak-haktertentu 2. Perampasan/penyitaanbarang-barangtertentu 3.Pengumuman putusan hakim

More Related