1 / 18

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM ABU YUSUF ( 113 – 182 H / 731 – 798 M )

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM ABU YUSUF ( 113 – 182 H / 731 – 798 M ). Dewi Mentari Dina Madarina D. Dwi Maryani Riva Eli s a Umniyah. Biografi.

tiva
Download Presentation

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM ABU YUSUF ( 113 – 182 H / 731 – 798 M )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM ABU YUSUF ( 113 – 182 H / 731 – 798 M ) Dewi Mentari Dina Madarina D. Dwi Maryani Riva Elisa Umniyah

  2. Biografi • Abu Yusuf, lahir di kufah pada tahun 113 h (731 M) dan meninggal dunia di Baghdad pada tahun 182 H (798 M). dari nasab ibunya, ia masih mempunyai hubungan darah dengan salah seorang sahabat Rasulullah Saw • Abu Yusuf terkenal sebagai salah satu murid terkemuka Abu Hanifah (pendiri mazhab Hanafi) . Sepeninggal gurunya, Abu Yusuf bersama Muhammad bin Al-Hasan Al-Syaibani menjadi tokoh pelopor dalam menyebarkan dan mengembangkan madzhab Hanafi. • Abu Yusuf dikenal sebagai Qadi (hakim), bahkan Qadi al-Qudah, hakim agung, sebuah jabatan tertinggi dalam lembaga peradilan pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid.

  3. Karya Abu Yusuf • Kitabal-Asar. dimuathadis yang diriwayatkandari ayah dangurunya. Iamengemukakanpendapatgurunya, Imam Abu hanifah, kemudianpendapatnyasendiridanmenjelaskansebabterjadinyaperbedaanpendapatmereka. • KitabAl-Jawami’, memuat tentang hal yang berkenaan dengan pendidikan. • KitabIkhtilafAbiHanifahwaibnAbiLaila. dikemukakanpendapat Imam Abu HanifahdanibnAbiLailasertaperbedaanpendapatmereka • Kitabar-Radd ’alaSiyar al-Auza’i. KitabinimemuatperbedaanpendapatnyadenganAbdurahman al-Auzaitentangperangdan jihad. • Adab al-Qadhi, sebuah kitab yang memuat tentang ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh seorang hakim (Qadhi). • Kitabal-Kharaj. kitabterpopulerdarikarya-karyanya. Didalamkitabini , iamenuangkanpemikiranfiqihnyadalamberbagaiaspek, sepertikeuangannegara, pajaktanah, pemerintahandanmusyawarah.

  4. Landasan Berfikir dan Visi ekonomi • Sistem ekonomi Abu Yusuf : Satu upaya untuk mencapai kemaslahatan ummatbaik sifatnya individu (mikro) maupun (makro) kelompok.didasarkan pada al-Qur’andanal- Hadits • Ukuran kesejahteraan, menurut Abu Yusuf dapat diukur dari beberapa aspek, yaitu keseimbangan, (tawazun), kehendak bebas (al-Ikhtiar), tanggung jawab/keadilan (al-‘adalah)/accountability), dan berbuat baik (al-Ikhsan). • DalamhalpemerintahanAbu Yusuf menyusunsebuahkaidahfiqh, Tasrrufal-Imam `alaRa`iyyahManutun bi al-Mashlaha(setiaptindakanpemerintah yang berkaitandenganrakyatsenantiasaterkaitdengankemaslahatanmereka). • PentingnyasifatamanahdalammengelolauangnegarauangnegaraadalahamanatAllah danrakyatnya yang harusdijagadenganpenuhtanggungjawab

  5. Tentang Kitab Al Kharaj(BukuTentangPerpajakan) Al Kharaj, kitabpertama yang menghimpunsemuapemasukandanpengeluaran Negara berdasarkandalil Al Qur`an dansunnahRasul SAW. KitabinidapatdigolongkansebagaiPublic Financedalampengertianekonomi modern. Suatustudi yang komparatif, menunjukkanbahwaberabad-abadsebelumadanyasuatukajian yang sistematismengenaikeuanganpublikdibarat, Abu Yusuf telahberbicaratentangkemudahanparapembayarpajakdalampemungutanpajak. Iamenolakdengantegaspenanamanpajakdanmenekankanpentingnyapengawasan yang ketatterhadapparapemungutpajakuntukmenghindarikorupdanpenindasan.

  6. Kitab Al Kharajmencakupberbagaibidang: TentangKeuangan TentangPemerintahan TentangPertanahan TentangPerpajakan TentangPeradilan

  7. Hasil Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf Teori yang Berkembang Pemikiran Abu Yusuf Tidak selamanya persediaan barang sedikit menyebabkan harga mahal &persediaan barang banyak mengakibatkan harga akan murah. Karena pada kenyataannya harga tidak tergantung pada penawaran (supply) saja, tetapi juga bergantung pada kekuatan permintaan (demand). Peningkatan/penurunan harga tidak selalu berhubungan dengan peningkatan/penurunan penawaran akan barang. Apabila tersedia sedikit barang maka harga akan mahal dan jika tersedia banyak maka harga akan murah Adavariabel lain yang ikutmempengaruhiharga, tetapitidakdijelaskansecararinci

  8. A. Negara dan Aktivitas Ekonomi

  9. Lanjutan…

  10. B. Keuangan Publik Ghanimah Shadaqah sebagaisalahsatuinstrumenkeuangan Negara, zakat tetapmenjadisalahsatusumberkeuangan Negara padasaatitu Segala sesuatu yang dikuasai oleh kaum muslim dari harta orang kafir melalui peperangan

  11. Lanjutan… Pajak (Kharaj) Zakat Statusdanjenispajak yang akandikenakan: • Wilayah lain (diluar Arabia) dibawahkekuasaan Islam, dibagi 3 bagian. • Wilayah yang beradadibawahperjanjiandamai, dibagi 2 bagian • Tanah taklukkan, dibagi 4 Diantara objek zakat yang menjadi perhatiannya adalah : • Zakat pertanian • Zakat dari hasil mineral atau barang tambang lainnya

  12. Lanjutan… Faiy' Usyr (Bea Cukai) Usyr merupakan hak kaum muslim yang diambil dari harta perdagangan ahl jimmah dan penduduk kaum harbi yang melewati perbatasan Negara islam. Usyr dibayar dengan cash atau barang. Tarif usyr ditetapkan sesuai dengan status pedagang. Segala sesuatu yang dikuasai kaum muslimin dari harta orang kafir tanpa peperangan, temasuk harta yang mengikutinya, yaitu kharaj tanah tersebut, jizyah perorangan dan usyr dari perdagangan

  13. Metode Pemberian Tanah KepadaWargaNegaranya

  14. PenekanannyapadasifatadministrasipajakberpusatpadalembagaQabalah, yaitusistempengumpulanpajakpertaniandengancaraadapihak yang menjadipenjaminsertamembayarsecaralumpsumkepadanegaradansebagaiimbalannyapenjamintersebutmemperolehhakuntukmengumpulkankharajdariparapetani yang menyewatanahtersebut. Namun Abu Yusuf meminta agar pemerintahsegeramenghentikanpraktiksistemQabalahtersebut AdministrasiKharaj

  15. Kebijakan Strategis Abu Yusuf Dua hal pokok penting yang dilakukan Abu Yusuf: • Menentukan tingkat penetapan pajak yang sesuai dan seimbang, dalam upaya menghindari Negara dari resesi ekonomi. • Pengaturan pengeluaran pemerintah sesuai dengan kebijakan umum. Menurutnya dari beberapa yang perlu dibenahi, diantaranya Income, Expenditure, dan mekanisme pasar. • Abu Yusuf membenahi mekanisme ekonomi dengan jalan membuka jurang pemisah antara kaya dan miskin. Ia memandang bahwa masyarakat memiliki hak dalam campur tangan ekonomi, begitu juga sebaliknya pemerintah tidak memiliki hak bila ekonomi tidak adil.

  16. Kebijakan Strategis Abu Yusuf Menggantikan sistem wazifah dengan sistem muqasamah Membangun fleksibilitas sosial Kewajiban warga negara non-Muslim untuk membayar pajak. Warga Negara sama dihadapan hukum, sekalipun beragama non-Islam Toleran pada non-Muslim dalam memberi izin melakukan transaksi perdagangan di wilayah kekuasaan Islam. Wazifahadalah sistem pemungutan pajak yang ditentukan berdasarkan pada nilai tetap, tanpa membedakan ukuran kemampuan wajib . Sedangkan muqasamah adalah system pemungutan pajak yang diberlakukan berdasarkan nilai yang tidak tetap (berubah) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan dan persentase penghasilan atau pajak proporsional. Penggantian sistem ini diakukan dalam rangka mencapai ekonomi yang adil.

  17. Lanjutan… Membangun sistem politik dan ekonomi yang transparan Menciptakan system ekonomi yang otonom Penolakannya atas intervensi pemerintah dalam pengendalian dan penetapan harga Beliau berpendapat bahwa jumlah banyak dan sedikitnya barang tidak dapat dijadikan tolok ukur utama bagi naik dan turunnya harga, ada variabel lain yang menentukan. Transparansi yang dibangun Abu Yusuf terlihat ketika beliau mendeskripsikan income negara yang meliputi ghanimah dan fai’ sebagai pemasukan yang sifatnya incidental revenue, sedangkan kharāj, jizyah, ‘ushr dan sadaqah/zakat sebagai pemasukan yang sifatnya permanent revenue.

  18. SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related