1 / 38

PSIKOLOGI INDIVIDUAL

PSIKOLOGI INDIVIDUAL. ALFRED ADLER (1870-1937 ). Biografi singkat. Lahir pada 7 Februari 1870 di Rudolfsheim, Wina Keturunan Yahudi kelas menengah dr Hungaria Terlahir dgn fisik lemah, usia 5 th hampir meninggal karena pneumonia.

urbano
Download Presentation

PSIKOLOGI INDIVIDUAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PSIKOLOGI INDIVIDUAL ALFRED ADLER(1870-1937)

  2. Biografisingkat • Lahir pada 7 Februari 1870 di Rudolfsheim, Wina • Keturunan Yahudi kelas menengah dr Hungaria • Terlahir dgn fisik lemah, usia 5 th hampir meninggal karena pneumonia. • Memiliki persaingan dgn kakaknya “Sigmund Adler” yg fisiknya lbh kuat & sehat sering membanding2kan dirinya. • Sama dgn Freud yg berlatarbelakang yahudi tp Adler lebih tdk religiusberalih protestan

  3. PSIKOLOGI INDIVIDUAL • Menyajikan pandangan yang optimistik tentang manusia dengan menitikberatkan sepenuhnya pada konsep kepedulian sosial (sosial interest) yaitu sebuah perasaan kesatuan dengan seluruh umat manusia • Berbeda dgn Freud pandangan ttg manusia lbh optimistik menurut Adler

  4. Manusia dilahirkan dgn tubuh yang lemah dan inferiorsebuah kondisi yang mengarah kepada perasaan2 inferioritas dan ketergantungan pada orang lain. • Olh karena itu rasa menyatu (kepedulian sosial) sangat dibutuhkan dan menjadi standard tertinggi kesehatan psikologis.

  5. Setiap individu merupakan konfigurasi unik dari motif, sikap, nilai • Tiap tindakan membawa corak khas gaya hidupnya yang bersifat individual • Dorongan pokok yang melatarbelakangi perilaku: 1. Dorongan keakuan (agresif  berkuasa  superior), mengabdi pd diri sendiri 2. Dorongan kemasyarakatan  mengabdi pd masyarakat

  6. Perbedaan Freud vs Adler • Mereduksimotivasitindakanmanusiakpdseks & agresisaja • Manusiamemilikisedikit/bahkantdksamasekalipilihandlmmembtkkepribadianmrk • Perilakusaatinidibentukolh pengalaman2 masalalu • Sangatmenekankankomponenbawahsadarperilaku • Manusiakebanyakandimotivasiolh pengaruh2 sosial & perjuanganmenujukeberhasilan/kesuksesan • Manusiabertanggungjawabsepenuhnyautk menjadi siapa diri mrk • Perilaku saat inidibentukolhpandanganmnsmengenaimasadpn • Mnsygsehatscrpsikologisbiasanyasadarapaygsdgdikerjakanbesertaalasannya

  7. Kerangkapendek Adler • Satu-satunyakekuatandinamisdibalikperilakumanusiaadalahperjuanganmenujukeberhasilan/keunggulan (striving for success or superiority) • Persepsi-persepsisubjektif (subjective persception) manusiamembentukprilakudankepribadianmanusia • Kepribadianmerupakansebuahkesatuandankonsistendalamdiri (unified and self-consistent) • Nilaisemuaaktivitasmanusiaharusdilihatdarisudutpandangkepeduliansosial • Strukturkepribadian yang selalukonsistendalamdiriiniberkembangmenjadigayahiduppribaditersebut • Gaya hidupdibentukolehdaya creative manusia

  8. 1. Striving for superiorityPerjuanganmenujukeberhasilan / keunggulan • Manusiaselaluterdoronguntukmenjadilebihsempurna • Adler “setiaporangterlahirdgnkelemahanfisikygmengaktifkanperasaaninferioritasmemotivasissoutkberjuangmjdunggul / berhasil” • Superioritasadalahkeadaansubjektifdaripengalamandanperasaancukupberharga • Individuygtdksehatberjuangutkkeunggulanpribadi. Individuygsehat mencarikeberhasilanbagiseluruhkemanusiaan

  9. Superioritas/ Perfection • Padamulanya Adler mengemukakanbahwatujuanakhirhidupmanusiaadalahagresivitas. • Istilahagresivitasdigantidenganwill to power (maskulin & feminin). • Konsepmasculine protestyaitukeinginanwanitauntukmemperolehberbagaihaldankeistimewaan yang olehberbagaibudayadikhususkanuntukpria. • Setelahituiamenggantiistilah will to power menjadistriving for superiority (perjuangankearahsuperioritas/keberhasilan)

  10. TujuanAkhir (Final goal) • Tujuanakhirmanusiafiksionalisme, tdkpernahmencapaieksistensiobjektif. • Tujuanakhirmenjadibermaknajikasanggupmenyatukankepribadian & menjadikansemuaprilakubisadipahami. • Tujuanakhiradlprodukdari DAYA KREATIF (kemampuanmanusiautkmembentukdgnbebasprilakumereka & menciptakankepribadianmerekasendiri). • Usia 4-5 thndayakreatiftelahberkembang  dapatmenetapkantujuanakhir.

  11. Dayajuangsebagaikompensasi • Manusiaberjuangmenujukeunggulan / keberhasilansbgalatkompensasi perasaan2 inferioritas / kelemahannya • Pd usia 4-5thn anakmulaimenetapkanarahdayajuangsbgkeunggulanpribadiataukeberhasilansosial • Ada 2 bentukperjuangan : 1). Upayanonproduktifscrsosialutkmencapaikeunggulanpribadi. 2). Melibatkankepeduliansosial & ditujukanbagikesuksesanataukesempurnaanbagisetiaporang

  12. Superiority Complex • Kompensasi yang dilakukan terlalu berlebihan • Melebih-lebihkan pendapat mengenai kemampuan dan pencapaian pribadi • Sifatnya inward atau outward

  13. PerjuanganmenujukeunggulanPribadi • Tujuannyasemata-matapribadi (tanpakepedulianthdorang lain)  perjuangannyasebagianbesardimotivasiolehperasaaninferioritasygberlebihan • Ex: Pembunuh, pencuri, copy cat/plagiat PerjuanganmenujuKeberhasilan • Adlorangygsehatscrpsikologis tindakannyamurnitermotivasiolhkepeduliansosial & keberhasilanseluruhumatmanusia • Ex: sanggup bantu org lain tanpamenuntut/mengharappujianpribadi, sanggupmelihat org lain bknsbgmusuhtpmanusiabiasaygdptsalingbekerjasamautkkemaslahatansosial

  14. 2. Persepsi-persepsisubjektif • Fictional finalism Manusia lebih terdorong oleh harapannya di masa depan (tujuan/goalnya) walaupun bersifat fiktif/semu (cita-cita yang tak mungkin tercapai) Manusia normal dapat membebaskan diri dari fiksi, sedangkan orang neurotis tidak

  15. Inferioritas & Kompensasi • Inferioritas: perasaan yang muncul akibat adanya kekurangan psikologis atau sosial yang dirasakan secara subjektif maupun akibat kelemahan/ cacat yang nyata • Inferioritas bukanlah abnormalitas • Manusia didorong oleh kebutuhannya mengatasi inferioritas sehingga melakukan perbaikan-perbaikan • Inferiority complex terjadi jika individu tidak mampu mengkompensasi inferioritasnya

  16. Prosesinferioritassudahadasejakanakmasihkecil, iamerasatidakberdayadanmembutuhkanorangdewasasecaratotalitas. Anaksadarakankekuatan yang lebihbesaryaituorangtua. Anaksadarakanperasaantidakberdayauntukmenentangkekuatannya. Anakmengembangkanperasaaninferioritas yang relatifkuat.

  17. Inferioritasbukanditentukanolehfaktorgenetiktetapilebihkepadafungsilingkungandimanaanaktidakberdayadancenderungtergantungpadaorangdewasa. Inferioritasmutlakdan yang lebihpentingadalahdibutuhkan. Inferioritasmembuatorangmenjaditermotivasiuntukberusaha, untukmaju, untuksukses. Gerakanuntukmajudanmeningkatmerupakanhasildariusahakompensasiinferiority feeling

  18. Penyebab Inferiority Complex

  19. Organic Inferiority • Disebabkan oleh organ tubuh yang cacat atau lemah • Contoh: • Adler yang sakit-sakitan berusaha sekuat tenaga untuk ikut permainan anak sebayanya • Demosthenes yang gagap berlatih bicara terus sehingga jadi orator ulung

  20. Spoiling/ pampering child Masa sekolah “shock”

  21. Ciri-Ciri Spoiling Child

  22. Neglected Child • Mengembangkan perasaan tidak berharga • Marah • Menganggap orang lain tidak dapat dipercaya

  23. 3. Kesatuan & konsistensidalamdirikepribadian • Setiaporangunik, tidakdapatterbagi-bagi • Pikiran, perasaan, tindakansemuanyadiarahkanpadasatutujuandanmelayanisebuahtujuan. • Dialek organ tubuh • Alamsadar & bawahsadar

  24. Dialek organ tubuh • Melaluidialek organ, tubuhmengucapkansuatubahasaygbiasanyalbhekspresif & menuntunopiniindivlbhjelasdrpdygbisadilakukandgn kata2. • Ex: ssoygrematik, sakittulang “lihatlahkelemahansaya, cacatsy, jgnharapkansymelakukankerja manual ygumum” AlamSadar & BawahSadar • Adler menghindaridikotomiantaraalamsadardgnbawahsadar Freudian ygkontradiktifkrnbaginyakeduaalaminimerupakanduabagiandrsatukesatuansistemygsama & salingbekerjasama.

  25. 4. KepedulianSosial /social interest (Kemasyarakatan) • Minat sosial bersifat bawaan • Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial (kodrat), tapi kemungkinan untuk menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi tidak muncul secara spontan melainkan harus dibimbing dan dilatih • Perilaku manusia dpt mengarah kpd gaya hidup yg sehat/tdk sehat brgantung kpd derajat kepedulian sosial yang mereka kembangkan selama tahun2 kanak-kanak mereka

  26. 5. Gaya Hidup • Warna kehidupan sso yg mencakup tujuan pribadi, konsep diri, perasaan thd org lain & sikap thd dunia • Cara individu untuk mencapai tujuan. Setiap individu mengembangkan karakteristik, perilaku, dan kebiasaan yang unik untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, setiap individu mengembangkan gaya hidup yang berbeda. • Terbentuk sejak umur 3-5 tahun

  27. 4. Ditentukan oleh inferioritas khusus (kompensasi) Contoh: Hitler ingin menguasai dunia sebagai kompensasi dari impotensi Napoleon gemar menaklukkan karena fisiknya yang kecil

  28. Gaya hidup ditentukan oleh: Faktor hereditas Lingkungan objektif Persepsi dan interpretasi kedua faktor di atas Dan terutama ditentukan oleh spesific inferiority.

  29. 6. Dirikreatif / Dayakreatif (creative power) • Dirikreatifmerupakanjembatan yang mengantarai stimulus danrespon yang diberikanindividu • Manusiamembentukkepribadiannyasendirisecaradinamis (memiliki free-will, tidakterikatmasalalu) individuygbebas • Setiapindividumenciptakangayahidup yang tepatberasaldarikemampuandanpengalamanmelaluiketurunandanlingkungan.

  30. Doktrin tentang diri kreatif menyatakan bahwa manusia membentuk kepribadiannya sendiri. Creative self memberi makna pada hidup manusia. Ia menciptakan tujuan sekaligus menjadi alat untuk mencapai tujuan tersebut. Creative self membentuk Style of life.

  31. Tipe-tipe Kepribadian (hanya untuk keperluan belajar) • Tipe dominant/ruling attitude • Kesadaran sosial rendah • Tidak menghormati orang lain • Tipe individu yang sangat jahat, menyerang orang lain, sadis, nakal, dan kejam • Ada juga yang tidak jahat namun menjadi seorang yang alkoholik, drug addicts, dan bunuh diri. Perilakunya tidak secara langsung menyerang orang lain.

  32. Tipe getting • Berharap mendapat sesuatu dari orang lain • Tergantung kepada orang lain.

  33. Tipe avoiding • Tidak berjuang mengatasi masalah tetapi menghindari masalah tersebut.

  34. Tipe socially useful. • Dapatbekerjasamadenganorang lain danbertindaksesuaidengankebutuhannya. • Jadiminatsosialsangatpenting!!!!

  35. Studi khusus tentang Birth Order • Anak Sulung: • membenci orang lain • melindungi diri dari perubahan mendadak • merasa tidak aman • bertanggung jawab • serius

  36. Anak Tengah: Ambisius Kompetitif Pemberontak Iri Humoris penyesuaian diri baik

  37. Anak Bungsu: Manja Tergantung penyesuaian diri kurang Santai paling humoris easy going

  38. Anak Tunggal: Terus jadi pusat perhatian di rumah Banyak bergaul dengan orang dewasa → lebih cepat matang Tidak pernah belajar berbagi dan bersaing

More Related