1 / 35

METODE DAN TEKNIK PENILAIAN ANALISIS KOMPONEN BIOTIK

METODE DAN TEKNIK PENILAIAN ANALISIS KOMPONEN BIOTIK. Dibawakan dalam Rangka Optimalisasi Penguatan Tim Komisi AMDAL Daerah Provinsi Gorontalo 14 Oktober 2004. Prof. Dr. Ir. Bobby Polii, MS. PUSAT PENELITIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN SUMBERDAYA ALAM LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI.

Download Presentation

METODE DAN TEKNIK PENILAIAN ANALISIS KOMPONEN BIOTIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODE DAN TEKNIK PENILAIANANALISIS KOMPONEN BIOTIK Dibawakan dalam Rangka Optimalisasi Penguatan Tim Komisi AMDAL Daerah Provinsi Gorontalo 14 Oktober 2004 Prof. Dr. Ir. Bobby Polii, MS PUSAT PENELITIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN SUMBERDAYA ALAM LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI

  2. KONSEPSI PENENTUAN DAMPAK DAN PENDUGAANNYA RENCANA KEGIATAN RONA LINGKUNGAN DAMPAK AMDAL KA ANDAL RKL RPL

  3. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN Bahan Pertimbangan Penerbitan Izin lokasi bilamana RTRW/RTRK belum ditetapkan - IMB - Izin Usaha atau Kegiatan BAHAN PERTIMBANGAN PEMERINTAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

  4. KETERKAITAN IDEOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL-BUDAYA, HANKAM KUALITAS TATA RUANG TATA LINGKUNGAN Pemanfaatan, sumberdaya alam, sumberdaya manusia, sumberdaya buatan PENATAAN RUANG DAYA DUKUNG LINGKUNGAN BAKU MUTU Kualitas Ruang kehidupan (air, udara bersih, dll). Kegiatan Pembangunan berwawasan Lingkungan KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM (air, udara, flora fauna & ekosistem) A M D A L KELEMBAGAAN DI PUSAT DAN DAERAH Keterpaduan sumber daya alam, sumberdaya manusia, sumber daya buatan PENEGAKAN PERAN SERTA IPTEK Pengelolaan HUKUM LINGKUNGAN MASYARAKAT Lingkungan Hidup KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SISTEM INFORMASI LINGKUNGAN DAN EKONOMI LINGKUNGAN

  5. PENGELOLAAN LINGKUNGAN KONFLIK KETERPADUAN • PARA PENGELOLA LINGKUNGAN HARUS MEMPUNYAI POLA • KAPASITAS UNTUK MENGELOLA KONFLIK ATAU MEDIASI • BERBAGAI KELOMPOK KEPENTINGAN YANG SALING • BERTENTANGAN • PERLU DIKEMBANGKAN MODEL-MODEL PENYELESAIAN • KONFLIK ATAU SENGKETA YANG MENGARAH PADA • KEUNTUNGAN SEMUA PIHAK (WIN-WIN SOLUTION)

  6. KONSEP DASAR 1) Memahami Lingkungan Secara Holistik ABIOTIC BIOTIC CULTURE Pembangunan Berkelanjutan 2) Dinamika Lingkungan : Perubahan, Kompleksitas, dan ketidakpastian

  7. KEGUNAAN STUDI ANDAL Kegunaan studi ANDAL yang akan dilakukan adalah untuk membantu pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan lingkungan dari saat rencana kegiatan dilakukan, melalui : 1) Pengambilan keputusan dalam pemilihan alternatif yang layak dari segi lingkungan. 2)Mengintegrasikan pertimbangan lingkungan dalam tahap perencanaan rinci dari suatu usaha atau kegiatan. 3)Sebagai pedoman untuk penyusunan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

  8. RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN RONA AWAL LINGKUNGAN ISU-ISU PENTING KOMPONEN BIOTIK

  9. METODE PRAKIRAAN DAMPAK BESAR DAN PENTING METODE FORMAL RUMUS-RUMUS MATEMATIKA, SIMULASI METODE INFORMAL BAKU MUTU LINGKUNGAN PRAKIRAAN BERDASARKAN ANALOGI PENILAIAN KEAHLIAN

  10. PP NO. 27 TAHUN 1999 PASAL 1 AYAT 1 • a)Jumlah manusia yang terkena dampak, • b)Luas wilayah persebaran dampak, • c)Lamanya dampak dan intensitas dampak berlangsung, • d)Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang akan terkena dampak, • e)Sifat kumulatif dampak, • f)Berbalik (reversible) atau tidak terbalik (irreversible) dampak tersebut. METODE EVALUASI DAMPAK BESAR DAN PENTING

  11. PENGERTIAN TUMBUHAN, FLORA DAN VEGETASI

  12. TIPE ASOSIASI

  13. KOMPONEN BIOTIK 1. Vegetasi Budidaya Pengumpulan data sekunder produksi tanaman per tahun, waktu tanam dan jenis tanaman yang utama. Pengamatan secara kualitatif dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis tanaman budidaya yang dijumpai di lokasi pembangunan berikut data produksinya.

  14. Luas area (ha) Kepadatan total seluruh jenis = (0,8 d)2 Kepadatan relatip suatu jenis Kepadatan Jenis= x Total kepadatan 100 seluruh jenis Jumlah individu suatu jenis Kepadatan Relatif Jenis (KR)= x 100 % Total individu seluruh jenis Luas bidang dasar suatu jenis Dominasi jenis= Total luas bidang dasar seluruh jenis Dominasi suatu jenis Dominasi Relatif (DR)= x 100 % Total dominasi seluruh jenis 2. Vegetasi Non-Budidaya Metode Kuadran

  15. Frekuensi suatu jenis Frekuensi Relatif Jenis= x 100 % Total frekuensi seluruh jenis Indeks Nilai Penting (INP)= KR + DR + FR Jumlah titik yang teramati pada suatu jenis Frekuensi Suatu Jenis= Jumlah seluruh titik pengamatan Nilai Frekuensi Suatu Jenis Frekuensi Relatif= x 100 % Total Nilai Frekuensi Seluruh Jenis Jumlah titik dimana jenis terukur Frekuensi Jenis= Jumlah seluruh titik pengamatan Metode Kuadran - Vegetasi Rumput dan Perdu

  16. CONTOH CATATAN LAPANGAN STATISTIK VEGETASI

  17. CONTOH CATATAN LAPANGAN KOMPOSISI DAN NILAI INDEKS PENTING

  18. CONTOH CATATAN LAPANGAN KOMPOSISI DAN NILAI INDEKS JENIS TUMBUHAN TIPE VEGETASI: DAERAH

  19. A Z A Z P(Populasi)= atau X Z Y X 2 D H’ = Pi log2 P1 n  i=1 1 x D1 + 3 x D2 + 2 x D3 D = Z 1 x Y1 + 3 x Y2 + 2 x Y3 Y = Z 3. Fauna Darat D = Jarak antara pencatat dengan satwa liar Z = Jumlah satwa liar yang diamati Y = Jarak yang terpendek - Keragaman Jenis (Diversity) Pi = Nilai penting vegetasi jenis i S = Jumlah jenis

  20. SUMBER DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA FAUNA

  21. JENIS • KELIMPAHAN • Kelimpahan = x x x x • KEANEKARAGAMAN • n • H’ = -  log2 • i=1 1 v Ind. T Lt P W V P P L ni N ni N 4. Biota Perairan ( Plankton, Benthos dan Nekton) PLANKTON

  22. JENIS • KELIMPAHAN • n • Kelimpahan = -  Xi • i=1 • 3.KEANEKARAGAMAN • n • H’ = -  log2 • i=1 ni N ni N BENTHOS NEKTON • JENIS • ALAT TANGKAP

  23. HUBUNGAN INDEKS DIVERSITAS SHANNON DAN TINGKAT PENCEMARAN

  24. HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ORGANISME PERAIRAN DENGAN TINGKAT PENCEMARAN PERAIRAN

  25. HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK JASAD HIDUP DAN INDIKATOR PENCEMARAN

  26. H’ = ─ log2 n Σ I=1 ni N ni N E = H’max = ln S H’ H’max Metode Menentukan Indikator Biologi Indeks Diversitas Spesies dimana : H’ = indeks Keragaman Shannon ni = jumlah individu dari masing-masing spesies, dan N = jumlah total individu Indeks Kesamaan dimana : E = indeks kesamaan jenis H’ = indeks keragaman Shannon H’ maks = indeks keragaman maksimum S = Jumlah spesies

  27. AMDAL KOMPONEN BIOTIK

  28. TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN “HIGH QUALITY OF LIFE  YES HIGH STANDARD OF LIVING  TJA”

More Related