1 / 9

Hukum Jaminan

Hukum Jaminan. Pengertian , penggolongan jaminan , hak-hak dalam hukum jaminan , fidusia , hipotik , gadai. Istilah Hukum jaminan merupakan terjemahan dari security of law, zekerheidstelling, atau zekerheidsrechten Istilah hukum jaminan meliputi jaminan kebendaan maupun perorangan.

zena
Download Presentation

Hukum Jaminan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HukumJaminan Pengertian, penggolonganjaminan, hak-hakdalamhukumjaminan, fidusia, hipotik, gadai

  2. Istilah Hukum jaminan merupakan terjemahan dari security of law, zekerheidstelling, atau zekerheidsrechten Istilah hukum jaminan meliputi jaminan kebendaan maupun perorangan. Dasar hukum jaminan : Pasal 1131 dan 1132 KUHPerdata

  3. Pengertian • PengertianJaminandlmkehidupan sehari2 • Jaminanadalahsesuatubendaataubarang yang dijadikansebagaitanggungandarisuatupinjamanuang (hutang). • Jaminanmenurutkamusdiartikansebagaitanggungan {WjsPoerwadarminta, KamusumumBahasa Indonesia}. • Satrio, hukumjaminanadalahperaturanhukum yang mengaturtentangjaminan-jaminanpiutangseorangkrediturterhadapseorangdebitur. Intinyahukumjaminanadalahhukum yang mengaturtentangjaminanpiutangseseorang

  4. Hartono Hadisoepraptomemberikanpengertiantentang “Jaminanadalahsesuatu yang diberikankepadakredituruntukmenimbulkankeyakinanbahwadebiturakanmemenuhikewajiban yang dapatdinilai dg uang yang timbuldrsuatuperikatan”. • ----- Hukumjaminanadalahketentuanhukum yang mengaturhubunganhukumantarapemberijaminanataudebiturdenganpenerimajaminankebendaan (kreditur)

  5. Asas hak jaminan • Asasteritorial • Aksesoir • Preferensi /didahulukan (1133) • Non Distribusi /tidakdapatdibagi-bagikpdbbrpkreditur • Publisitas (wajibdidaftarkanps 13 UUHT) • Eksistensibenda (bendanya hrs benar-benarada) • Eksistensiperjanjianpokok (jaminanbaruadasthadaperjpokok) • Larangankrediturmemilikibendajaminanuntukdirisendiri • Formalism (adaaturan formal dalamperjjaminan) • Mengikutibenda (melekatpadabendadimanapunberada)

  6. Undang-undangnomor 42 tentangJaminanFidusiamengatursecarategasmengenaikewajibanpembebanan, pendaftaransertasanksiakibatadanyakesengajaanataukelalaianapabilaparapihaktidakmembebaniobjekjaminanfidusiadantidakmendaftarkanjaminanfidusiatersebut. OlehkarenaituUndang-undangtersebutdapatmemberikankepastiandankeadilanhukumterutamabagiparapihak yang membuatperjanjiankreditatauperjanjianpengikatanjaminanfidusiaataujugaterhadappihakketigamanakalaPemberiFidusiaatauDebiturwanprestasiterhadaphutangnya. • Undang-undangNomor 4 Tahun 1996 : Haktanggungan

  7. Hipotikmerupakanhakkebendaanatasbendatidakbergerak yang timbulkarenaperjanjian, yaitusuatubentukjaminan yang harusdiperjanjikanterlebihdahulu. Hipotiksebagaihakkebendaanhanyaterbataspadahakuntukmengambilpenggantiandaribendatidakbergerakuntukpelunasansuatuperikatan. • Pasal 1162 danPasal 1163 KitabUndang-UndangHukumPerdata: hipotikmerupakanhakkebendaan yang melekatpadabendatidakbergerak yang dijadikanobyekjaminanhipotikditangansiapa pun bendatersebutberadauntukmengambilpenggantiandaripadanyabagipelunasansuatuperikatan.

  8. Penggolongan jaminan • Jaminanumum (1131)danjaminankhusus (gadai, hipotik, hakretensi, aktapengakuanhutang) • Jaminanpokok (kepercayaan), utama (perjkredit) dantambahan (haktanggungan) • Jaminankebendaandanperorangan (pribadi, perusahaan, bank garansi) hak retensi : hak yang diberikan kepada jurukuasa untuk menahan barang kepunyaan si pemberi kuasa, sampai yang terakhir ini memenuhi kewajiban-kewajibannya terhadap dia, dinamakan “hak retensi”, suatu hak seperti yang diberikan juga kepada seorang tukang yang mengerjakan sesuatu pada barang seorang

  9. Sifat perjanjian jaminan Perjanjianjaminanmempunyaisifataccesoir, yaituperjanjiantambahan yang tergantungpadaperjanjianpokoknya. Perjanjianpokokadalahperjanjianpinjammeminjamatauutangpiutang yang diikutidenganperjanjiantambahansebagaijaminan. Perjanjian tambahan tersebut dimaksudkan agar keamanan kreditur telah terjamindanbentuknyadapatberupajaminankebendaanmaupunjaminanperorangan. Sifataccesoirhakjaminandapatmenimbulkanakibathukum, berikutini: 1. Timbulnyaatauhapusnyaperjanjiantambahantergantungpadaperjanjian pokoknya 2. Jikaperjanjianpokokbatal, makaperjanjiantambahanjugabatal 3. Jikaperjanjianpokokberalih, makaperjanjiantambahanikutberalih 4. Jika perjanjian pokok beralih karena Cessie atau Subrogratie maka perjanjian tambahanjugaberalihtanpapenyerahankhusus.

More Related