140 likes | 299 Views
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI DALAM PROSES PENGEMBANGAN SOFTWARE. TRIANI WULANDARI 3333091057 B REGULER. Abstrak.
E N D
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI DALAM PROSES PENGEMBANGAN SOFTWARE TRIANI WULANDARI 3333091057 B REGULER
Abstrak Dalamhalinimendiskusikantentanginti sari konsep TQM danmengidentifikasiprinsipkesuksesanimplementasi TQM. Lalumembandingkan seven quality (Q7) dan seven management (M7) yang biasadigunakandalammemproses TQM. Jugamenguraikankonsepmanajemenmutu Deming dan 14 poinmetodemanajemennya. Dengansingkatmenjelaskanpersamaanantaraprosespengembangan software danprosespengembanganproduk. Yang akhirnyamendiskusikanbagaimanamenanamkanpengertiantentangmetode TQM Deming didalamprosespengembangan software danmenyediakanrekomendasipadaprospek TQM ataupesertauntukmenghindarkangangguandanmemastikansuksesselamapenerapan TQM.
1. Perkenalan Konsep TQM menghadirkansuatuperubahanpokokdalamdefinisidanperawatantentangpengembanganprodukberkualitas. Di bawahfilosofitradisional, pandanganmutusebagaiberikut (Strickland, 1988): • Produktivitasdanmutuberlawanandengantujuan. Mutudapatditingkatkanhanyaatasbiayaproduktivitas. 2. Mutudigambarkansebagaipenyesuaiandirikespesifikasiataubaku. 3. Mututerukurolehderajattingkatketidaksesuaiandiri. 4. Mutuadalahpencapaianakhir yang hebatdaripemeriksaanproduk. 5. Beberapacacatdiijinkanjikasuatuprodukbertemupadastandarmutu minimum. 6. Mutuadalahsuatufungsiterpisahdanmemusatpadaevaluasiproduksi. 7. Para pekerjaakandisalahkanjikamututidakbaik.
2. Total Quality Management (TQM) Definisimenurutkamus Webster, “mutu” adalahsuatuderajattingkatkeunggulan; suatuatributpembeda. Mutuadalahderajattingkat yang manasuatuprodukhidupataspencapaiannya, dayatahan, danatribut lain yang pelangganharapkandapatditerimadaripembelianprodukini. Kata “total” berarti total segalanyadalamorganisasi. Meliputitiap-tiapproses, tiap-tiappekerjaan, tiap-tiapsumberdaya, tiap-tiapkeluaran, tiap-tiaporang, setiap kali dantiap-tiaptempat. TQM adalahaplikasimetodekuantitatifdansumberdayamanusiauntukmeningkatkanjasadan material yang disediakankesuatuorganisasi.
3. PrinsipPenerapan TQM Berdasarkanpadapelajaran yang dipelajariolehberbagaiperusahaan yang menerapkan TQM, adabeberapaprinsipprakteksebagaipenolongkesuksesanpenerapan TQM (DepatemenPertahanan, 1990; Moore, 1990): • Mutuadalahsegalasesuatubagibisnis. • Penekananpelanggan. • Mutuharusdibangunkedalamproduk. • TQM memerlukankomitmenmanajemendanketerlibatansemuatingkat. • Pemenuhan TQM melibatkanpelatihanberkesinambungan. • Kepemimpinandigantikanuntuksemboyandandesakan. • Penekananjangkapanjangpadapeningkatanproduktivitasdanprosesterukur. • Memahamiproses yang sedangberjalansebelumpeningkatandimulai.
9. Fungsipersilanganorientasidankerjasamakelompok. 10. Penggunaanperalatanpengendalianmutudanmetodestatistikefektif. 11. Prosestetap, produk, danpeningkatanjasa. 12. Pendorongketerlibatan TQM. 13. Berbagiinformasi. 14. Menghapuskanpenghalangkomunikasi. 15. Para penyalurharusmempunyaifilosofi TQM.
Quality Seven Tools (Q7) • Diagram sebabdanakibat. Disebut diagram fishbone, mengidentifikasiakarpenyebabmasalah. • Checksheet. Berisiperhitunganrutindaripengecekansituasi. • Petakontrol. Mendeteksipenyebabutamadariberbagaivariasi. • Histogram. Diagram berupafrekuensi data dalamgrafik bar. • Grafik. Terdiridarigrafikgaris, bar, lingkarandan radar. • Pareto. Mengklasifikasimasalahdaripenyebab. • Diagram scatter. Terdiridaripeta X-Y.
Management Seven Tools (M7) • Diagram afinitas. Menghasilkanakardaripermaslahan. • Diagram panah. Menunjukkanlangkah yang perluuntukimplementasisuaturencanaataukelengkapanproses. • Diagram matriks. Untukmenjelaskanhumunganantara 2 faktor yang berbeda. • Diagram data analisismatriks. Digunakanketika diagram matrikstidakmenampilkan info yang lebih detail. • Process Decision Program Chart (PDPC). Digunakandalamoperasipenelitiankomunikasi. • Diagram relasi. Menjelaskanhubungandalamsituasikomplekssertamenjelaskanpenyebabdanakibatnya. • Diagram pohon. Untukmenunjukkanhubungandiatastujuandanpengukuransertadiatasprosesdanaktivitas.
5. Total ManajemenBerkualitasuntukPeningkatanProsesPerangkatLunak Filosofi TQM dapatdiberlakukanbagiprosespengembanganmanapun. The Product Development Life Cycle (PDLC) adalahsuatupendekatanrapidansistematisuntukmemanageaktivitaspengembanganproduk. Padaumumnyamengikutilangkah-langkahpemecahanmasalah yang ditentukanoleh Herbert A. Simon; kecerdasan, desain, pilihandantinjauanulang (Simon, 1977). Pengembanganproduksibarudimulaidenganlangkahanalisakebutuhan. Selamalangkahini, kebutuhanpelanggandikumpulkan, dianalisa, dandievaluasidalamrangkapengembanganspesifikasiproduk.
6. Kesimpulandan Saran TQM tidakhanyasuatufilosofipekerjaantetapijugasuatuetnikparapekerja. TQM telahmembantubanyakperusahaanuntukmeningkatkanmutubarangdanproses, sehinggameningkatkanproduktivitasdanprofitabilitas. Untukmeningkatkanharapanberhasil, penerapanproyek TQM perludimulaidarimanajemenatassampaikeparapekerjadanmanajementingkat yang lebihrendahdengantujuanuntukbermanfaatbagikaryawan. Secararinci, tujuannyaadalahuntukmeningkatkanmutuhiduppekerjaanbagikaryawanmelaluipeningkatanlingkungankerjametodekerja, hubungankerjadanmenyediakankaryawandenganpeluanguntukpengembanganprofesional. Suatuproyekpengembangan software secarakhasmenpunyairegukuransdari 30 anggota. Karenaorganisasimempunyaisejumlahbesarorang-orang, kitaharusmerekomendasikanpenggunaantentangpendekatan modular untukmenerapkan TQM.