770 likes | 1.61k Views
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN. Juhari, SE, MM. UANG. Pengertian: Adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar menukar dalam lalu lintas perekonomian
E N D
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN Juhari, SE, MM
UANG Pengertian: Adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar menukar dalam lalu lintas perekonomian Adalah segala sesuatu yang dapat dipakai ataudigunakan untuk melakukan pembayaran, baik barang, jasa maupun hutang, sekarang maupun di kemudian hari
PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN • Perekonomian Sederhana Barter • Perekonomian Uang Transaksi langsung • Perekonomian Kredit * E - Money
FUNGSI UANG • Alat Penukar • Alat Satuan Hitung/Pengukur Nilai • Alat Pembayar Utang/Kewajiban • Alat Penimbun/Penyimpan Kekayaan • Alat Pemindah Kekayaan • Alat Pembentuk Modal/Investasi
CIRI-CIRI UANG • Diterima Umum • Stabil Nilainya • Mudah Dibawa • Tahan Lama • Tidak Mudah Ditiru • Dapat Dibagi ke Dalam Unit Yang Kecil • Ada Jaminan • Tidak Mudah Rusak • Supply harus Elastis
JENIS UANG 1. Berdasarkan Bahan : a) Uang Logam Rp 25,-, --- Rp 1.000,- b) Uang Kertas Rp 100,- -- Rp 100.000,- 2. Berdasarkan Nilai : a) Bernilai Penuh - uang emas b) Bernilai Tidak Penuh uang dari kertas 3. Berdasarkan Lembaga : a) Uang Kartal uang logam & uang kertas Bank Ind b) Uang Giral Cek, Bilyet Giro Bank-bank Umum 4. Berdasarkan Kawasan : a) Uang Lokal Rupiah di Indonesia b) Uang Regional Euro, mata uang Eropa c) Uang Internasional US Dollar, menjadi standar pembayaran Internasional
NILAI UANG • Nilai Intrinsik: Menekankan pada sisi bahan dasar pembuatan uang atau nilai dari benda yang digunakan untuk membuat mata uang 2. Nilai Nominal: Nilai uang yang besarnya tertulis atau tertera pada mata uang yang bersangkutan 3. Nilai Riil: Didasarkan pada kemampuan daya beli uang tersebut untuk dipertukarkan dengan barang atau jasa
Pengertian Lembaga Keuangan: Adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dan atau kedua-duanya Lembaga Keuangan dibagi 2: • Lembaga Keuangan Bank • Lembaga Keuangan lainnya
LEMBAGA KEUANGAN UU RI NO.10 Tahun 1998: Bank Badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
PERAN LEMBAGA KEUANGAN • Pengalihan Aset/ Asset Transmutation 2. Likuiditas/ Liquidity 3. Alokasi Pendapatan/ Income Allocation 4. Transaksi/ Transaction
Lembaga Keuangan Lembaga Keuangan Bank: Lembaga Keu Lain: > Bank Sentral > Pasar Modal > Ps Uang & > Bank Umum Valas > Pegadaian > BPR > Leasing > Asuransi > Bank Syariah > Dana Pensiun > Koperasi > Modal Ventura > Anjak Piutang dll
PENGERTIAN BANK UU RI NO.10 Tahun 1998: Bank Badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak Dari definisi di atas terdapat 3 tugas bank: • Menghimpun Dana Masyarakat • Menyalurkan Dana kepada Masyarakat • Memberikan Jasa Lalulintas Pembayaran dan Peredaran Uang
JENIS-JENIS BANK UU RI NO.10 Tahun 1998: • Bank Sentral • Bank Umum • Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BANK SENTRAL Pengertian: • Bank Sentral adalah bank yang bertugas memelihara agar sistem moneter berjalan atau bekerja secara efisien sehingga dapat menjamin tercapainya tingkat pertumbuhan kredit/ uang yang beredar sesuai dengan yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tanpa mengakibatkan inflasi
BI SEBAGAI BANK SENTRAL INDONESIA BERTUGAS: • Menetapkan dan melaksanakan Kebijakan Moneter • Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran • Mengatur dan mengawasi Bank Umum dan BPR • Hubungan dengan Pemerintah dan Internasional • Akuntabilitas dan Anggaran
KEBIJAKAN MONETER Adalah tindakan yang dilakukan oleh penguasa moneter (BI) untuk mempengaruhi jumlah uang beredar dan kredit mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat
INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER 1. KUANTITATIF: • Open Market Operation/ Operasi Pasar Terbuka • Discount Rate Policy/ Kebijakan Suku Bunga • Reserves Requirement/ Nisbah Cadangan 2. KUALITATIF: Pembatasan-pembatasan kredit Ekspansif dan himbauan moral
PENGERTIAN BANK UMUM >Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syari’ah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. • Dari definisi di atas, maka bank umum dapat dibedakan menjadi: (1) Bank Umum Konvensional dengan falsafah bunga/interest, (2) Bank Umum Syari’ah dengan falsafah bagi hasil.
BANK UMUM KONVENSIONAL >Lembaga Keuangan tujuan mencari keuntungan • Keuntungan diperoleh dari selisih biaya dan pendapatan • Sumber pendapatan utama diperoleh dari “spread ”
JENIS-JENIS BANK UMUM 1. Bank-bank Pemerintah: > Pemerintah Pusat > Pemerintah Daerah 2. Bank-bank Swasta: > Swasta Nasional > Swasta Asing
JENIS BANK DARI SEGI MENENTUKAN HARGA • Berdasarkan Prinsip Konvensional: Menetapkan bunga sebagai harga baik simpanan maupun pinjaman spread • Berdasarkan Prinsip Syariah Penentuan harga produknya berdasarkan hukum Islam : 1. Bagi hasil/ mudharabah 2. Penyertaan modal/ musyarakah 3. Keuntungan jual beli/ murabahah 4. Sewa murni/ ijarab 5. Pemindahaan kepemilikan sewa/ ijarah wa iqtina
FUNGSI BANK UMUM (1) • Menghimpun dana & menyalurkan dana kpd masyarakat dlm bentuk pinjaman • Menyediakan mekanisme & alat pembayaran yg efisien dlm kegiatan ekonomi • Menciptakan uang melalui pembayaran kredit & investasi • Menyediakan jasa pengelolaan dana & trust atau wali amanat bagi individu & perusahaan • Menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional • Memberikan pelayanan penyimpanan untuk barang-barang berharga • Menawarkan jasa-jasa keuangan lain berupa: kartu kredit, cek perjalanan, ATM, transfer dana dll
FUNGSI BANK UMUM (2) • AGENT OT TRUST > Percaya dari masyarakat kepada Bank > Percaya dari Bank kepada masyarakat • AGENT OF DEVELOPMENT Memperlancar kegiatan pembangunan 3. AGENT OF SERVICE Memberikan penawaran jasa-jasa perbankan kepada masyarakat
JASA BANK YG PERLU DIKELOLA SECARA PROFESIONAL • FUNDING menghimpun dana : Tabungan, Deposito, Giro • LENDING menyalurkan dana : Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, Kredit Konsumtif, Kredit Profesi dll • SERVICE Jasa-jasa bank : Transfer, Kartu Kredit,ATM, Safe Deposit Box, Pembayaran Telepon, Air, dll
PENILAIAN KESEHATAN BANK • ASPEK PERMODALAN Yang dinilai permodalan yang ada didasarkan pada kewajiban penyediaan modal minimum bank. CAR (Capital Adequacy Ratio) rasio modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Resiko =ATMR) min 8 % • ASPEK KUALITAS ASET Menilai jenis-jenis aset yg dimiliki oleh bank. Penilaian harus sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia dengan memperbandingkan antara akiva produktif yg diklasifikasikan dengan aktiva produktif.
lanjutan 3. ASPEK KUALITAS MANAJEMEN > Kualitas manusia dalam bekerja > Pendidikan serta pengalaman karyawan dalam menangani kasus > Yang dinilai :manajemen permodalan, manajemen aktiva, manajemen umum, manajemen rentabilitas dan manajemen likuiditas • ASPEK LIKUIDITAS a. Rasio kewajiban bersih Call Money terhadap Aktiva b.Rasio kredit terhadap dana yang diterima oleh bank seperti: tabungan, deposito, giro
lanjutan 5. ASPEK RENTABILITAS Kemampuan bank dalam meningkatkan laba penilaian dilakukan dengan : a. Rasio laba terhadap Total Aset ( ROA ) b. Perbandingan biaya operasi dengan pendapatan operasi ( BOPO ) ASPEK PENILAIAN KESEHATAN BANK INI: dikenal dengan Analisis CAMEL (Capital, Aset, Management, Earning, dan Liquidity) Nilai Kategori/penggolongannya: 81 - 100 Sehat 66 - < 81 Cukup Sehat 51 - < 66 Kurang Sehat 0 - < 51 Tidak Sehat
PENGGABUNGAN USAHA BANK • MERGER Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu dari bank dan membubarkan bank-bank tanpa melikuidasi terlebih dulu • KONSOLIDASI Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara mendirikan bank baru dan membubarkan bank-bank tersebut tanpa melikuidasi terlebih dulu • AKUISISI Pengambil alihan kepemilikan suatu bank yang berakibat beralihnya pengendalian terhadap bank. yg berubah adalah kepemilikannya
SUMBER-SUMBERDANA BANK Adalah usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai operasinya Sumber-sumber dana: • Dana dari bank itu sendiri > Setoran modal dari pemegang saham. > Cadangan-cadangan bank cadangan laba tahun lalu > Laba yang belum dibagi • Dana dari masyarakat > Simpanan Giro > Simpanan Tabungan > Simpanan Deposito
lanjutan 3. Dana dari lembaga lainnya a. Kredit likuiditas dari Bank Indonesia b. Pinjaman antar bank (interbank call money) c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri d. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
CEK ( CHEQUE) Jenis-jenis cek: • Cek Atas Nama • Cek Atas Unjuk • Cek Mundur • Cek Kosong
BILYET GIRO (BG) Merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yg disebutkan namanya pada bank yg sama atau bank lainnya
PERBEDAAN CEK DENGAN BILYET GIRO Cek Giro Identitas - Atas nama -Atas nama - Atas unjuk Sifat - tunai & non tunai - Non tunai Tanggal - Hanya ada 1 tgl - Ada 2 tgl
SUKU BUNGA Merupakan balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya Ada 2 macam bunga: • Bunga simpanan • Bunga pinjaman
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUKU BUNGA • Kebutuhan dana • Persaingan • Kebijakan pemerintah • Target laba yang diinginkan • Jangka waktu • Kualitas jaminan • Reputasi perusahaan • Produk yang kompetitif • Hubungan baik • Jaminan pihak ketiga
KOMPONEN-KOMPONEN DALAM MENENTUKAN BUNGA KREDIT • Total Biaya Dana (Cost of Fund) • Biaya Operasi • Cadangan Resiko Kredit Macet • Laba Yang Diinginkan • Pajak
KEGIATAN PENGALOKASIAN DANA Pengalokasian dana menyalurkan kembali dana yang telah dihimpun kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk pinjaman KREDIT (prinsip konvensional), PEMBIAYAAN (prinsip Syariah)
KREDIT UU Perbankan No.10 tahun 1998: Kredit penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dgn itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dg pihak lain yg mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu ttt dg pemberian bunga. Pembiayaan penyediaan uang atau tagihan yg dpt dipersamakan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dg pihak lain yg mewajibkan pihak yg dibiayai utk mengembalikan uang atau tagihan tsb setelah jangka waktu ttt dg imbalan atu bagi hasil
UNSUR-UNSUR KREDIT • Kepercayaan Suatu keyakinan bahwa kreidt yg diberikan akan benar-benar akan diterima kembali dimasa yg akan datang • Kesepakatan Dituangkan dalam surat perjanjian dimana masing-masing pihak menandatangani hak dan kewjibannya masing-masing • Jangka waktu jangka pendek, menengah atau panjang • Resiko Resiko yg disengaja atau resiko yang tidak disengaja • Balas jasa Konvensional bunga Syariah bagi hasil
TUJUAN KREDIT • Mencari keuntungan Dalam bentuk bunga dan biaya administrasi kredit • Membantu usaha nasabah Untuk memperluas usahanya • Membantu pemerintah Penerimaan pajak,membuka kesempatan kerja, meningkatkan jumlah barang dan jasa yg beredar di masyarakat, menghemat devisa negara (produk-produk yg sebelumnya diimpor, shg bisa memproduksi sendiri), menambah devisa (produk dari kredit yg dibiayai untuk keperluan ekspor)
FUNGSI KREDIT • Meningkatkan daya guna uang • Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang • Meningkatkan daya guna barang • Meningkatkan peredaran barang • Sebagai alat stabilitas ekonomi • Meningkatkan kegairahan berusaha • Meningkatkan pemerataan pendapatan • Meningkatkan hubungan internasional
JENIS-JENIS KREDIT • Dilihat dari segi jaminan a. Kredit Investasi b. Kredit Modal Kerja 2. Dilihat dari segi tujuan kredit a. Kredit Produktif b. Kredit Konsumtif c. Kredit Perdagangan 3. Dilihat dari segi jangka waktu a. Kredit Jangka Pendek b. Kredit Jangka Menengah c. Kredit Jangka Panjang
JAMINAN KREDIT • Dengan Jaminan > Jaminan benda berujud : a. Tanah b. Bangunan c. Kendaraan bermotor > Jaminan benda tak berujud : a. Sertifikat Tanah b. Bilyet Deposito > Jaminan orang • Tanpa Jaminan Diberikan untuk perusahaan yg benar-benar bonafit dan profesional, shg kemungkinan kredit tsb macet sangat kecil
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT Prinsip 5 C: • Character sifat atau watak • Capacity kemampuan mengembalikan kredit • Capital likuiditas, solvabilitas, rentabilitas • Collateral jaminan • Condition kondisi ekonomi, politik saat ini
TEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACET • Rescheduling: a. Memperpanjang jangka waktu kredit b. Memperpanjang jangka waktu angsuran 2. Reconditioning: Merubah berbagai persyaratan: a. Kapitalisasi bunga, yaitu bunga dijadikan hutang pokok b. Penundaan pembayaran bunga s/d waktu ttt c. Penurunan suku bunga d. Pembebasan bunga
lanjutan 3. Restructuring a. Menambah jumlah kredit b. Menambah equity: > Menyetor uang tunai > Tambahan dari pemilik • Kombinasi Kombinasi dari ketiga jenis • Penyitaan jaminan
JASA-JASA BANK LAINNYA Tujuan pemberian jasa-jasa bank mendukung dan memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana Semakin lengkap jasa bank yang diberikan, semakin baik Lengkap tidaknya jasa bank yang diberikan tergantung dari kemampuan bank tersebut, baik dari segi modal, perlengkapan fasilitas sampai personil yang mengoperasikan
KEUNTUNGAN JASA-JASA BANK • Spread Selisih bunga simpanan dengan bunga pinjaman • Fee based keuntungan dari transaksi dalam jasa-jasa bank > Biaya Administrasi > Biaya Kirim > biaya Tagih > biaya Provisi dan Komisi
JENIS-JENIS JASA BANK LAINNYA • Kiriman uang (transfer) Merupakan jasa pengiriman uang lewat bank baik dalam kota, luar kota atau luar negeri Sarana yang biasa digunakan: > Surat > Telex > Faximile > On Line Komputer
2. Kliring (clearing) Merupakan jasa penyelesaian hutang piutang antar bank dengan cara saling menyerahkan warkat-warkat yang akan dikliringkan di lembaga kliring. Lembaga kliring ini dibentuk dan dikoordinir oleh BI setiap hari Tujuan kliring: a. Untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral b. Agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilaksanakan lebih mudah, aman dan efisien